Anda di halaman 1dari 5

Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Dengan LKS untuk

Meningkatkan Motivasi Belajar Kimia Pada Materi Tata nama senyawa kimia dan
persamaan reaksi kimia.
A. Latar Belakang

Motivasi belajar yang dimiliki siswa dalam setiap kegiatan pembelajaran sangat
berperan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran tertentu
(Nashar, 2004:11). Siswa yang bermotivasi tinggi dalam belajar memungkinkan akan
memperoleh hasil belajar yang tinggi pula, artinya semakin tinggi motivasinya,
semakin intensitas usaha dan upaya yang dilakukan, maka semakin tinggi prestasi
belajar yang diperolehnya.
Mata pelajaran kimia merupakan mata pelajaran yang membutuhkan hafalan,
hitungan, dan konsep. Tata nama senyawa kimia dan persamaan reaksi kimia adalah
salah satu mata pelajaran kimia di kelas X semester I. Mata pelajaran ini
membutuhkan penerapan konsep dan hafalan sehingga memerlukan konsentrasi dan
perhatian siswa dalam mengikuti mata pelajaran ini. Akibatnya apabila guru tidak
memberikan penyajian materi dan proses pembelajaran yang sesuai dengan mata
pelajaran tata nama dan persamaan reaksi kimia akan menyebabkan siswa cepat
bosan dan tidak tertarik dalam memahami konsep-konsep pada materi tersebut
sehingga prestasi belajarnya menjadi rendah. Oleh karena itu, maka setiap guru mata
pelajaran kimia diharapkan mampu menyajikan materi-materi kimia dengan lebih
menarik dan inovatif.
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di kelas X SMA N 1 Kradenan,
menunjukkan bahwa siswa tidak semangat dan tidak aktif mengikuti pembelajaran,
banyak siswa yang diam saat ditanya tentang pengetahuan awal materi kimia.
Model Problem Based Learning merupakan model pembelajaran yang
melibatkan siswa dalam memecahkan masalah nyata. Model ini menyebabkan
motivasi dan rasa ingin tahu menjadi meningkat. Model PBL juga menjadi
wadah bagi siswa untuk dapat mengembangkan cara berpikir kritis dan
keterampilan berpikir yang lebih tinggi(Gunantara,2014). Problem Based
Learning(Pembelajaran Berbasis Masalah)memberikan kesempatan kepada siswa
untuk mengungkapkan gagasan secara eksplisit, memberi pengalaman yang
berhubungan dengan gagasan yang telah dimiliki siswa. Sehingga siswa
terdorong untuk membedakan dan memadukan gagasan tentang fenomena yang
menantang. Model pembelajaran PBLini mendorong siswa dapat berfikir kreatif,
imajinatif, refleksi, tentang model dan teori, mengenalkan gagasan-gagasan pada
saat yang tepat, mencoba gagasan baru, mendorong siswa untuk memperoleh
kepercayaan diri. Problem Based Learning(PBL) adalah suatu proses
pembelajaran yang diawali dari masalah-masalah yang ditemukan dalam suatu
lingkungan pekerjaan(Muhson, 2009)..
Menurut Arend dalam Suprihatiningrum (2013: 215), menyatakan
bahwa PBL merupakan suatu pendekatan pembelajaran di mana siswa dihadapkan
pada masalah autentik atau nyata sehingga diharapkan mereka dapat
menyusun pengetahuannya sendiri, menumbuhkembangkan keterampilan
tingkat tinggi dan inkuiri, memandirikan siswa, dan meningkatkan kepercayaan
dirinya. Siswa dihadapkan pada suatu masalah yang kemudian diikuti oleh
proses pencarian informasi yang bersifat student centered..
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul
Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Dengan LKS untuk Meningkatkan
Motivasi Belajar Kimia Pada Materi Tata nama senyawa kimia dan persamaan reaksi
kimia.
B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Apakah Penerapan Model


Problem Based Learning (PBL) Dengan LKS dapat Meningkatkan Motivasi Belajar
Kimia Pada Materi Tata nama senyawa kimia dan persamaan reaksi kimia?”

C. Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Apakah Penerapan Model Problem
Based Learning (PBL) Dengan LKS dapat Meningkatkan Motivasi Belajar Kimia
Pada Materi Tata nama senyawa kimia dan persamaan reaksi kimia
D. Metode
Penelitian ini merupakan studi literatur dengan jenis kualitatif deskritif mengenai
konsep Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Dengan LKS dapat
Meningkatkan Motivasi Belajar Kimia Pada Materi Tata nama senyawa kimia dan
persamaan reaksi kimia
E. Hasil
Hasil studi literatur menunjukkan bahwa Penerapan Model Problem Based
Learning (PBL) Dengan LKS dapat Meningkatkan Motivasi Belajar Kimia Pada
Materi Tata nama senyawa kimia dan persamaan reaksi kimia.

Daftar Pustaka
Gunantara,Gd, Md Suarjana, dan Pt. Nanci Riastini. 2014. Penerapan Model
Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan
Pemecahan MasalahMatematika Siswa Kelas V. Jurnal Mimbar PGSD Universitas
Pendidikan Ganesha. Vol. 2, No. 1.
Islamic, A. R., Sukardjo, J. S., & Nurhayati, N. D. (2016). Penerapan Metode
Pembelajaran Team Assisted Individualization (Tai) Dilengkapi Media Handout Untuk
Peningkatkan Prestasi Belajar Dan Interaksi Sosial Siswa Pada Materi Pokok Tata
Nama Senyawa Kimia Dan Persamaan Reaksi Kimia Kelas X2 SMA. Jurnal Pendidikan
Kimia, 5(2), 68-74.
Muhson, Ali. 2009. Peningkatan Minat Belajar Dan Pemahaman Mahasiswa
Melalui Penerapan Problem Based Learning. Jurnal Kependidikan. Vol. 39, No. 2,
Hal. 171-182.
Nashar. (2004). Peranan Motivasi dan Kemampuan Awal dalam Kegiatan
Pembelajaran. Jakarta: Delia Press
Rahmat, E. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Penelitian Pendidikan, 18(2), 144-
159.
Suari, N. P. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk
Meningkatkan Motivasi Belajar IPA. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 2(3), 241-247.
Suprihatiningrum, J. (2013). Strategi Pembelajaran Teori dan Aplikasi. Jogjakarta.
Ar-RuzzMedia
PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING BERBANTUAN LKS UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA MATERI LAJU REAKSI
A. Latar Belakang
Dalam proses belajar mengajar kimia, penggunaan model mengajar sangat
menentukan minat dan keberhasilan siswa. Penggunaan model mengajar yang
kurang tepat, menjadi faktor sulitnya pembelajaran kimia bagi siswa. Mereka
merasa apa yang dipelajarinya kurang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Ilmu kimia bersifat abstrak dan memerlukan keaktifan siswa dalam memecahkan
berbagai masalah dalam persoalan yang berhubungan dengan kimia(Ghinawati
(2020)
Laju reaksi merupakan materi kimia di SMA/MA kelas XI semester ganjil.
Pembelajaran laju reaksi ada yang bersifat abstrak dan ada juga yang bersifat
aplikatif. Materi yang bersifat abstrak pada laju reaksi terdapat pada bagian
perhitungan orde reaksi dan konstanta laju reaksi. Pada materi ini banyak
menggunakan persamaan matematis. Selain materi yang bersifat abstrak, terdapat
pula materi yang bersifat aplikatif dan dekat dengan kehidupan sehari hari yaitu
faktor faktor yang mempengaruhi laju reaksi contohnya pengaruh luas permukaan
terhadap laju reaksi dan teori tumbukan. Berdasarkan karakterikstik tersebut,
dalam mengajarkan materi laju reaksi harus menggunakan model dan media
pembelajaran yang tepat. Sehingga materi yang bersifat abstrak dan aplikatif di
materi laju reaksi dapat tersampaikan dengan baik dan dapat meningkatkan hasil
belajar siswa.
Adapun model Project Based Learning merupakan salah satu model yang
disarankan dan diterapkan dalam pembelajaran kimia pada kurikulum 2013.
Pada model Project Based Learning ini merupakan proyek-proyek yang
menghendaki siswa untuk: (1) memecahkan masalah nyata dan isu-isu yang
memiliki kepentingan untuk orang lain, (2) secara aktif terlibat dalam
pembelajaran dan memilih hal-hal penting selama proyek, (3) menunjukkan secara
nyata bahwa mereka telah belajar konsep-konsep kunci dan keterampilan. Proyek
memberikan kesempatan bagi siswa untuk menghasilkan bukti yang dapat
diamati bahwa mereka telah menguasai standar kurikuler tetap karena mereka
menerapkan pembelajaran dan memecahkan masalahnya sendiri. Proyek dan
pameran juga memberikan bukti yang luas dari proses kerja dan pembelajaran
yang berlangsung sendiri. (Widia Qholby Jamilla(2020)
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di kelas XI SMA N 1 Kradenan,
menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan belajar dan hasil belajar
kimianya rendah.
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul
Penerapan Model Project Based Learning Berbantuan Lks Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Kimia Materi Laju Reaksi.

B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

D. Metode

E. Hasil

Anda mungkin juga menyukai