Anda di halaman 1dari 21

KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : _______________________________

Kelas / Semester : XII (Dua Belas) / 2

Nama Guru : _______________________________

NIP / NIK : _______________________________


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C2)
Mata Pelajaran : Gambar Teknik Otomotif
Kelas / Semester : XI / II
Tahun Pelajaran :
Jam Pelajaran : 20 JP (@ 45 Menit)

A. KompetensiInti
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif. Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KompetensiDasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.27 Mendiagnosis Pelek 3.27.1 Menentukan cara pemeriksaan
kerusakan Pelek.
4.27 Memperbaiki Pelek 3.27.2 Mendeteksi letak kerusakan Pelek.

4.27.1 Melakukan perbaikan Pelek


4.27.2 Melakukan pengecekan hasil perbaikan
Pelek.

C. Tujuan Pembelajaran
 Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan saintifik
peserta didik mendiagnosis Pelek, mengajukan pertanyaan, mengajukan jawaban
sementara, mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun simpulan untuk dapat
mencapai kompetensi pengetahuan (memahami, menerapkan, menganalisis, dan
mengevaluasi),

 Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan saintifik


peserta didik memperbaiki pelek, mengajukan pertanyaan, mengajukan jawaban
sementara, mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun simpulan untuk dapat
mencapai kompetensi keterampilan (mengamati, mencoba, menyaji, dan menalar),
dan sikap (jujur, santun, dan tanggungjawab).

D. Materi Pembelajaran
Materi Faktual  Diagnosis Pelek
dapat diamati dengan indera  Ukuran Pelek
atau alat  Jenis Pelek

Materi Konseptual  Diagnosis Pelek


Gabungan antar fakta-fakta yang
saling berhubungan
Materi Prinsip  Prosedur dan teknik pemeriksaan kerusakan pelek
Generalisasi hubungan antar  Teknik mendeteksi letak kerusakan pelek
konsep-konsep yang saling  Prosedur perbaikan kerusakan pelek
terkait
Materi Prosedural  Melakukan perbaikan Pelek
Sederetan langkah yang  Melakukan pengecekan hasil perbaikan Pelek.
sistematis dalam menerapkan
prinsip

E. Pendekatan, Strategi dan Metode


 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demontrasi, Praktek dan Penugasan
 Model : Problem Based Learning

F. Alat dan Media Pembelajaran


 Vidio Pembelajaran.
 Slide Powerpoint.
 LCD Proyektor.

G. SumberBelajar
 Hand Out
 Internet

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama ( 2 x 45 Menit )
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
 Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
 Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan fisik dan 
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
 Memberikan  Rasa ingin
gambaran tentang tahu
Pendahuluan
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
 Menyampaikan 
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengaitkan materi  Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
 Guru menyampaikan 
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Inti Stimulus  Guru menampilkan
tayangan tentang 
Prosedur dan teknik
pemeriksaan
 Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Prosedur dan teknik
pemeriksaan
 Guru menanyakan
maksud dari
tayangan tentang
Prosedur dan teknik
pemeriksaan
Identifikasi masal
ah  Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Prosedur
dan teknik
pemeriksaan
 Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang Prosedur
dan teknik
Pengumpulan pemeriksaan
data  Siswa menggali 
informasi tentang
tentang Prosedur
dan teknik
pemeriksaan
 Guru memberikan 
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Prosedur
dan teknik
Pembuktian pemeriksaan
 Siswa menjawab dan 
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
Menarik  Siswa menyajikan 
kesimpulan dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Prosedur
dan teknik
pemeriksaan
 Siswa lain 
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Prosedur
dan teknik
pemeriksaan
 Siswa menerima 
tanggapan dari siswa
lain dan guru
 Siswa menyimpulkan 
materi tentang
Prosedur dan teknik
pemeriksaan
 Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
 Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
 Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
Penutup pertemuan
selanjutnya.
 Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
 Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.

Pertemuan Kedua ( 2 x 45 Menit )


Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Pendahuluan  Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
 Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan fisik dan 
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
 Memberikan  Rasa ingin
gambaran tentang tahu
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
 Menyampaikan 
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengaitkan materi  Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
 Guru menyampaikan 
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Inti  Guru menampilkan
tayangan tentang 
Teknik mendeteksi
letak kerusakan
pelek
Stimulus  Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Teknik mendeteksi
letak kerusakan
pelek
 Guru menanyakan
maksud dari
tayangan tentang
Teknik mendeteksi
letak kerusakan
Identifikasi masal pelek
ah  Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Teknik
mendeteksi letak
kerusakan pelek
Pengumpulan  Guru meminta siswa
data mengali informasi
tentang Teknik
mendeteksi letak
kerusakan pelek
 Siswa menggali 
informasi tentang
tentang Teknik
mendeteksi letak
kerusakan pelek
 Guru memberikan 
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Teknik
mendeteksi letak
Pembuktian kerusakan pelek
 Siswa menjawab dan 
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
 Siswa menyajikan 
dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Teknik
mendeteksi letak
kerusakan pelek
Menarik
 Siswa lain 
kesimpulan
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Teknik
mendeteksi letak
kerusakan pelek
 Siswa menerima 
tanggapan dari siswa
lain dan guru
 Siswa menyimpulkan 
materi tentang
Teknik mendeteksi
letak kerusakan
pelek
Penutup  Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
 Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
 Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
pertemuan
selanjutnya.
 Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
 Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.

Pertemuan Ketiga ( 2 x 45 Menit )


Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
 Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
 Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan fisik dan 
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
 Memberikan  Rasa ingin
gambaran tentang tahu
Pendahuluan
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
 Menyampaikan 
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengaitkan materi  Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
 Guru menyampaikan 
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Inti Stimulus  Guru menampilkan
tayangan tentang 
Prosedur perbaikan
kerusakan pelek
 Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Prosedur perbaikan
kerusakan pelek
 Guru menanyakan
maksud dari
tayangan tentang
Prosedur perbaikan
kerusakan pelek
Identifikasi masal
ah  Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Prosedur
perbaikan kerusakan
pelek
 Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang Prosedur
perbaikan kerusakan
Pengumpulan pelek
data  Siswa menggali 
informasi tentang
tentang Prosedur
perbaikan kerusakan
pelek
 Guru memberikan 
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Prosedur
perbaikan kerusakan
Pembuktian pelek
 Siswa menjawab dan 
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
 Siswa menyajikan 
dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Prosedur
perbaikan kerusakan
pelek
Menarik
 Siswa lain 
kesimpulan
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Prosedur
perbaikan kerusakan
pelek
 Siswa menerima 
tanggapan dari siswa
lain dan guru
 Siswa menyimpulkan 
materi tentang
Prosedur perbaikan
kerusakan pelek
 Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
 Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
 Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
Penutup pertemuan
selanjutnya.
 Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
 Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.

I. Penilaian Pembelajaran
 Penilaian Skala Sikap
 Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
 Bentuk penilaian : lembar pengamatan
 Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)

 Pengetahuan
 Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
 Bentuk tes : uraian
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

 Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :
 Praktik/Performence
 Fortofolio
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya.

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator yang Bentuk


Nilai Nilai Setelah
No Peserta Belum Tindakan Keterangan
Ulangan Remedial
Didik Dikuasai Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.

.............……..,.....................

Mengetahui
Kepala Sekolah …………. Guru Mata Pelajaran

…………………………… ……………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.

Catatan Kepala Sekolah


........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
Lampiran
Materi Pembelajaran

Kerusakan Pelek

Berikut 4 kerusakan dan cara perbaikan yang dapat terjadi pada pelek mobil.

1. Peang
"Peang itu seperti penyok, biasanya sering terjadi di bagian bibir pelek yang di sebabkan
oleh benturan keras atau menginjak lubang yang dalam dengan kecepatan tinggi.

"Untuk mengembalikan kondisi bibir pelek yang peang dengan cara dipres serta
dipanaskan lalu baru dikembalikan ke kondisi semula,"

2. Retak
Masalah ini sebenarnya jarang terjadi, penyebabnya biasanya karena benturan keras
dengan lubang atau polisi tidur dan juga bisa karena menabrak trotoar.

Cara perbaikan pelek yang retak bisa dengan teknik "tambah daging".

Namun, yang bisa diperbaiki adalah retak pada bibir pelek sedang retak pada bagian
badan dan lainnya tidak bisa diperbaiki.

"Retak pada bagian selain bibir pelek tidak disarankan untuk menggunakan teknik 'tambah
daging' karena membahayakan dan juga tidak akan maksimal hasilnya.

3. Gompal atau Grepes


Kerusakan ini sering dialami oleh para pemilik mobil umumnya, biasanya terjadi karena
gesekan dengan trotoar di jalan saat sedang berkendara.

Cara perbaikannya ini harus menggunakan teknik "tambah daging", yaitu bagian yang
gompal tersebut ditambal dengan material sejenis.

Biasanya bengkel reparasi pelek menggunakan aluminium billet yang dipanaskan


menggunakan api las sebagai "daging" untuk menambal bagian tersebut.

4. Pecah
Jenis kerusakan pelek yang paling parah.
Ini bisa terjadi apabila terjadi tabrakan dengan kecelakaan skala berat atau dengan
benturan yang keras.
Pelek yang pecah tidak bisa diperbaiki

https://www.gridoto.com/read/221018694/ini-4-jenis-kerusakan-yang-bisa-dialami-pelek-mobil?
page=2#!%2F
Lampiran Instrumen Penilaian

A. ISTRUMEN PENILAIAN SIKAP


- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

Sikap
Sikap sosial Jumlah
spiritual
No Nama Siswa Skor
Mensyukuri Jujur Kerja sama Harga diri
1-4 1-4 1-4 1-4
1 Zulkifli
2 Sugih Handoyo
3 Nanang Haryono
4 Wiwid
5 Said

a. Sikap Spiritual

Indikator sikap spiritual “mensyukuri”:


• Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
• Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut
• Saling menghormati, toleransi
• Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.

Rubrik pemberian skor:


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

b. Sikap Sosial

1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.
2. Sikap kerja sama
Indikator sikap sosial “kerja sama”
• Peduli kepada sesama
• Saling membantu dalam hal kebaikan
• Saling menghargai/ toleran
• Ramah dengan sesama.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

3. Sikap Harga diri


Indikator sikap sosial “harga diri”
• Tidak suka dengan dominasi asing
• Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek
• Cinta produk negeri sendiri
• Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

B. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Kisi Kisi Soal Uraian


Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C3)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis Kendaraan Ringan
Kelas / Semester : XII / II

Bahan/
Kompetensi Bentuk No
KD Kelas Konten/ Materi Level Kognitif Indikator Soal
Dasar Soal Soal
Semester
3.27 Mendiagnosis XII / 2  Jenis – jenis Pemahaman  Menentukan
Uraian
Pelek kerusakan Pelek (C2) cara
 Cara mendeteksi Penerapan pemeriksaan
kerusakan Pelek (C3) kerusakan
Pelek. Uraian
 Mendeteksi Uraian
letak
kerusakan
Pelek
Soal Uraian :
1. Sebutkan 2 cara mendiagnosis kerusakan pelek..?
2. Jelaskan penyebab keruskan pelek ?
3. Sebutkan jenis jenis kerusakan pelek?
4. Sebutkan bagian pelek yang sering mengalami kerusakan..?

Pedoman Penskoran Soal Uraian :


NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL
1. Jawaban :
2 cara mendiagnosis kerusakan pelek :
 Dengan cara visual.melihat dan memperhatikan kemungkinan kerusakan pelek
 Dengan cara merasakan getaran yang ditimbulkan saat pelek bekerja
SKOR MAKSIMUM 10
2. Jawaban :
Penyebab kerusakan pelek
 Kondisi jalan yang rusak.
 Tekanan angin pada ban kurang.
 Adanya beban berlebih..
SKOR MAKSIMUM 10
3. Jawaban :
Jenis-jenis kerusakan pelek
1. Peang
"Peang itu seperti penyok, biasanya sering terjadi di bagian bibir pelek yang di
sebabkan oleh benturan keras atau menginjak lubang yang dalam dengan
kecepatan tinggi.
"Untuk mengembalikan kondisi bibir pelek yang peang dengan cara dipres serta
dipanaskan lalu baru dikembalikan ke kondisi semula,"
2. Retak
Masalah ini sebenarnya jarang terjadi, penyebabnya biasanya karena benturan
keras dengan lubang atau polisi tidur dan juga bisa karena menabrak trotoar.
Cara perbaikan pelek yang retak bisa dengan teknik "tambah daging".
Namun, yang bisa diperbaiki adalah retak pada bibir pelek sedang retak pada
bagian badan dan lainnya tidak bisa diperbaiki.
"Retak pada bagian selain bibir pelek tidak disarankan untuk menggunakan
teknik 'tambah daging' karena membahayakan dan juga tidak akan maksimal
hasilnya.
3. Gompal atau Grepes
Kerusakan ini sering dialami oleh para pemilik mobil umumnya, biasanya terjadi
karena gesekan dengan trotoar di jalan saat sedang berkendara.
Cara perbaikannya ini harus menggunakan teknik "tambah daging", yaitu bagian
yang gompal tersebut ditambal dengan material sejenis.
Biasanya bengkel reparasi pelek menggunakan aluminium billet yang
dipanaskan menggunakan api las sebagai "daging" untuk menambal bagian
tersebut.
4. Pecah
Jenis kerusakan pelek yang paling parah.
Ini bisa terjadi apabila terjadi tabrakan dengan kecelakaan skala berat atau
dengan benturan yang keras.
Pelek yang pecah tidak bisa diperbaiki
SKOR MAKSIMUM 60
4. Jawaban :
Bagian pelek yang sering rusak :
Bagian permukaan bibir pelek karena bagian yang menampung beban saat roda
mengalami benturan
SKOR MAKSIMUM 20
TOTAL SKOR MAKSIMUM 100

Kisi Kisi Soal Pilihan Ganda

Jenjang Sekolah : SMK


Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis Kendaraan Ringan
Kurikulum : 2013
Kelas : XII
Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Bahan/
Kompetensi Bentuk No
KD Kelas Konten/ Materi Level Kognitif Indikator Soal
Dasar Soal Soal
Semester
3.27 Mendiagnosis XII / 2  Jenis – jenis Pemahaman  Menentukan
Uraian
Pelek kerusakan Pelek (C2) cara
 Cara mendeteksi Penerapan pemeriksaan
kerusakan Pelek (C3) kerusakan
Pelek. Uraian
 Mendeteksi Uraian
letak
kerusakan
Pelek

Soal Pilihan Ganda :


Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, d, dan e di depan jawaban yang
paling tepat !

1. Apabila tekanan ban depan kurang angin, akan terjadi pengendalian kendaraan sbb:
A. akan terasa berat saatkendaraan berbelok
B. kendaraan akan cenderung bergerak ke satu arah
C. stang kenudi terasa berat
D. cenderung lurus terus sulit dibelokkan

2. Ban dengan kode 2.75 – 18 4 PR/42 P, nilai 2.75 menunjukkan


A. lebar ban dalam satuan inchi
B. kode batas kecepatan
C. kode beban maksimum
D. jumlah lapisan penguat

3. Lihat soal no.2. angka 4 PR menunjukkan


A. lebar ban dalam satuan inchi
B. kode batas kecepatan
C. kode beban maksimum
D. jumlah lapisan penguat

4. Lihat no.2 . Huruf 42 berarti:


A. lebar ban dalam satuan inchi
B. kode batas kecepatan
C. kode beban maksimum
D. jumlah lapisan penguat

5. Jenis kembang pada ban yang dipakai untuk roda belakang sepeda motor biasanya
memakai jenis:
A. rib pattern
B. semi pattern
C. block pattern
D. u-lug

6. Apabila kampas rem terdapat endapan kotoran, akan mengakibatkan:


A. rem berbunyi pada saat diinjak/ditekan
B. rem menggesek
C. rem macet
D. rem tidak berfungsi

7. Putaran roda yang tidak halus/lancar disebabkan oleh


A. terjadi kerusakan pada suspensi
B. penyetelan rem tidak tepat
C. kelainan pada gigi speedometer
D. jari-jari terlalu kencang

8. Berikut adalah bagian dari ban,kecuali


A. bead
B. tread pattern
C. shim
D. groove

9. Jenis ban yang dapat dipakai pada kondisi jalan basah maupun kering biasa disebut
A. ban multi
B. ban bias
C. ban radial
D. ban mighty

10. Ply rating pada ban dimaksudkan untuk menunjukkan


A. indek ketahanan ban
B. idek keawaetan ban
C. indek kekuatan ban
D. indek kelenturan ban

Pedoman Penskoran Soal Pilihan Ganda :

NO SKOR
KUNCI JAWABAN
SOAL Benar Salah
1 Jawaban : 1 0
2 Jawaban : 1 0
3 Jawaban : 1 0
4 Jawaban : 1 0
5 Jawaban : 1 0
6 Jawaban : 1 0
7 Jawaban : 1 0
8 Jawaban : 1 0
9 Jawaban : 1 0
10 Jawaban : 1 0
TOTAL SKOR MAKSIMUM 10 0

C. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Soal Praktek
Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C3)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis Kendaraan Ringan
Kelas / Semester : XII / II

Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Sub Komponen Ya

Tidak CK K SK

7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10

1 2 3 4 5 6

I Persiapan Kerja (Skor maksimal 30)


1.1 Penggunaan pakaian kerja

1.2 Persiapan tools and equipment

1.3 Persiapan buku manual


 Melakukan perbaikan Pelek
 Melakukan pengecekan hasil perbaikan
Pelek
Sikap kerja

a. kerapihan dalam bekerja Bekerja dengan rapih 85 - 100

Bekerja dengan cukup rapih 75 - 84

Bekerja dengan kurang rapih 65 - 74

b. Kedisiplinan dalam bekerja Bekerja dengan disiplin 85 - 100

Bekerja dengan cukup disiplin 75 - 84

Bekerja dengan kurang disiplin 65 - 74

c. Ketelitian dalam bekerja Bekerja dengan teliti 85 - 100

Bekerja dengan cukup teliti 75 - 84

Bekerja dengan kurang teliti 65 - 74

d.  ketekunan dalam bekerja Bekerja dengan tekun 85 - 100

Bekerja dengan cukup tekun 75 - 84

Bekerja dengan kurang tekun 65 - 74

RATA-RATA SIKAP KERJA

4 Waktu  

Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 85 - 100

Selesai tepat waktu 75 - 84

Selesai setelah waktu berakhir 65 - 74

RATA-RATA WAKTU

Pengolahan Nilai Keterampilan :

Nilai Praktik(NP)

Proses dan Sikap


Persiapan Waktu ∑ NP
Hasil Kerja Kerja

1 2 3 5 6
Rata-rata skor
perolehan

Skor Maksimum

Bobot 10% 60% 20% 10%

NK

Keterangan:

 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian


 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total
bobot untuk komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponenmerupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi
skor maksimum

.......……..,.....................

Mengetahui
Kepala Sekolah ………. Guru Mata Pelajaran

…………………………… ………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.

Anda mungkin juga menyukai