Anda di halaman 1dari 2

LIBURAN MUSIM PANAS

Saya Nando, siswa kelas 2 SMA di Tokyo Prefecture, saya berasal dari Indonesia, Saya
pindah ke Jepang karena mengikuti program pertukaran pelajar tahun lalu. Saat ini saya
sedang berada di ruang kelas bersama Tomo-san dan Kaede-san, kami bertiga sedang
merencanakan liburan untuk musim panas untuk 2 minggu yang akan datang, “ada yang
punya saran kita mau liburan kemana” ujarku. “kita ber kemah di kaki gunung Fuji saja” ujar
Kaede-san. “lebih baik kita pergi ke Okinawa saja, dengar-dengar pantainya itu sangat bagus
loh, aku jadi ingin kesana” ujar Tomo-san. “jadinya kita mau liburan kemana?” tanyaku.
“.... ....”. Baiklah kalau tidak ada yang menjawab kita pilih dengan cara melempar dadu.
“baiklah kalau begitu” ucap keduanya. Kalau dapat angka ganjil pilihan Tomo-san yang
menang sedangkan kalau dapat angka genap pilihan Kaede-san yang menang. “sfx*
melempar dadu”. “dadu nya mendapat angka ganjil, berarti pilihan Tomo-san yang menang”.
“yatttaaa” Tomo-san senang. “baiklah, ke Okinawa sepertinya tidak buruk juga’ ucap Kaede-
san. Baiklah liburan musim panas kita akan ke Okinawa. “apa kalian juga ingin mengikuti
festival musim panas?” tanyaku. “mauuuu” mereka menjawab secara serentak. “baiklah
sebelum festival nya dimulai kita sudah harus pulang dari Okinawa agar bisa mengikuti
festivalnya” ucapku. “baiklah” jawab keduanya. Dengan begitu rencana liburan untuk musim
panas sudah ditetapkan. “oh iya aku ingin bertanya, apakah mengunjungi festival musim
panas adalah budaya disini?”. “iya orang Jepang menganggap ini sebagai budaya” ujar
Tomo-san. “di festival musim panas memangnya ada apa saja?” tanyaku. Tomo-san
menjawab “saat festival orang-orang biasanya mengenakan yukata, di festival kita bisa
melihat banyak hal seperti makanan tradisional, budaya tentang Jepang, aksesoris untuk
memeriahkan festival dan yang paling ditunggu oleh orang-orang yang mengikuti festival
yaitu saat kembang api dinyalakan.” Kaede-san berucap “aku paling suka saat kembang api
dinyalakan, rasanya seperti meyenangkan”. “wahh kelihatannya menyenangkan sekali yaa
mengikuti festival musim panas” ucapku. “tentu saja, nanti kita pergi bersama-sama saat
sudah pulang dari Okinawa” ucap Kaede-san dan Tomo-san. “baiklah” ucapku.
2 Minggu pun berlalu, sekarang sudah memasuki musim panas.
Kita berkumpul di rumah Tomo-san untuk berangkat ke Okinawa. Aku menanyakan kepada
mereka “apa kalian sudah siap untuk berangkat?”, “kita sudah siap” ujar mereka. Baiklah ayo
kita berangkat. Setelah sampai di Okinawa kita langsung menuju tempat penginapan yang
sudah kita pesan, setelah sampai di tempat penginapan aku bilang “hari ini kita istirahat dulu,
besok baru kita mulai keliling Okinawa”, mereka menjawab “baiklah hari ini kita istirahat
dulu”. Keesokan harinya kita keliling Okinawa untuk melihat-lihat apa saja yang ada di
Okinawa, setelah keliling kita memutuskan untuk pergi ke okinawa beach, kita diving dan
bermain pasir disana, setelah kelelahan kita pun kembali ke tempat penginapan. Sisa-sisa hari
kita pakai untuk mengunjungi tempat wisata lainnya serta kulineran. Tak terasa sudah berapa
hari di Okinawa. Aku menanyakan kepada mereka “sebentar lagi festival musim panas akan
dimulai kapan kita akan kembali?”. Mereka menjawab “besok kita akan kembali ke Tokyo”.
“baiklah” ucapku. Esoknya kita pun kembali ke Tokyo agar bisa mengikuti festival musim
panas. Setelah sampai di Tokyo kita pun kembali ke rumah masing-masing untuk beristirahat
karena festival nya dimulai 2 hari lagi. Sehari sebelum festival dimulai kita bertemu untuk
membahas apa yang dilakukan saat festival dan pakaian apa yang digunakan, setelah
membahas kita memutuskan untuk memakai yukata dan membeli makanan tradisional serta
menikmati kembang api. Keesokan harinya festival pun dimulai, kita berkumpul lagi di
rumah Tomo-san, kita berangkat bersama dengan jalan kaki ke tempat festival karena tempat
lumayan dekat dari rumah Tomo-san. Setelah sampai di festival kita membeli
jajanan/makanan serta membeli aksesoris untuk memeriahkan festival, setelah menunggu
cukup lama akhirnya tiba juga yang sangat dinantikan yaitu saat kembang api dinyalakan,
semuanya terlihat senang dan bahagia saat kembang api dinyalakan, setelah itu festival
selesai. Kita pun pulang ke rumah masing-masing. Tak terasa liburan musim panas sudah
selesai, kita pun sudah masuk sekolah lagi.

-TAMAT-

Muhammad Rendra Cahyadinata


X IPA 2

Anda mungkin juga menyukai