Anda di halaman 1dari 100

Katalog : 6104006.

61

Profil Industri
Mikro dan Kecil
Provinsi Kalimantan Barat
2020
o .id
.g
ps
.b
ar
a lb
//k
s:
tp
ht

Badan Pusat Statistik


Provinsi Kalimantan Barat
Profil Industri
Mikro dan Kecil
Provinsi Kalimantan Barat

id
2020

o.
.g
ps
a r.b
lb
ka
s ://
tp
ht

Badan Pusat Statistik


Provinsi Kalimantan Barat
PROFIL INDUSTRI MIKRO DAN KECIL
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
2020

ISSN: 2715-5226
No. Publikasi: 61000.2216

id
Katalog: 6104006.61

o.
Ukuran Buku: 16 x 21 cm

.g
Jumlah Halaman: xii + 86 Halaman

ps
Naskah:
r.b
ba
Tim Kerja Industri dan PEK BPS Provinsi Kalimantan Barat
al

Penyunting:
//k

Tim Kerja Industri dan PEK BPS Provinsi Kalimantan Barat


s:
tp

Gambar Kulit:
ht

Tim Kerja Industri dan PEK BPS Provinsi Kalimantan Barat

Diterbitkan oleh:
Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat

Dicetak oleh:
Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan,


dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan
komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik.
TIM PENYUSUN

Pengarah:
Moh. Wahyu Yulianto

id
Koordinator Teknis:

o.
.g
Hakim Azizi

ps
Naskah:
r.b
Rika Kartini
ba
al

Tata Letak:
//k

Andre Ridho Perdana Hutapea


s:
tp

Gambar Kulit:
ht

Andre Ridho Perdana Hutapea

Infografis:
Andre Ridho Perdana Hutapea

Penyunting:
Rika Kartini
ht
tp
s:
//k
al
ba
r.b
ps
.g
o.
id
KATA PENGANTAR

Publikasi Profil Industri Mikro Kecil Tahun 2020 Provinsi Kalimantan


Barat merupakan hasil Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK20) Tahunan
yang dilakukan oleh BPS Provinsi Kalimantan Barat tahun 2020. Publikasi

id
o.
ini menyajikan profil kegiatan Industri Mikro Kecil secara umum yang ada

.g
di Kalimantan Barat. Perkembangan pertumbuhan Produksi Industri

ps
Mikro Kecil juga disajikan dalam publikasi ini.
r.b
Diharapkan publikasi ini bermanfaat untuk kepentingan
ba

pemerintah, dan dunia usaha serta bagi para pengguna data yang
al
//k

memerlukannya. Saran dan umpan balik yang konstruktif sangat


s:

diharapkan untuk penyempurnaan publikasi edisi berikutnya.


tp
ht

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang


telah memberikan kontribusi khususnya para responden, narasumber,
petugas lapagan, serta tim yang telah merampungkan publikasi ini.

Pontianak, Maret 2022


Kepala Badan Pusat Statistik
Provinsi Kalimantan Barat

Moh. Wahyu Yulianto

Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020 v


id
o.
.g
ps
r.b
ba
al
//k
s:
tp
ht

vi Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................. v


DAFTAR ISI ............................................................................................. vii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ ix

id
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xi

o.
.g
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

ps
Latar Belakang ...................................................................... 5
r.b
Konsep dan Definisi .............................................................. 10
ba
BAB II METODOLOGI .............................................................................. 17
al

Metode Pengambilan Sampel .............................................. 21


//k

BAB III INDUSTRI MIKRO DAN KECIL ....................................................... 29


s:

PDRB dan Industri ................................................................. 31


tp
ht

Profil Industri Mikro dan Kecil Kalimantan Barat ................. 36


Pertumbuhan Produksi IMK 2019 ........................................ 55
LAMPIRAN .............................................................................................. 61

Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020 vii


id
o.
.g
ps
r.b
ba
al
//k
s:
tp
ht

viii Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020


DAFTAR TABEL

Tabel 1. PDRB Kalimantan Barat atas Dasar Harga Berlaku menurut


Lapangan Usaha pada Sektor Industri Pengolahan (Miliar
Rupiah), 2017-2020............................................................ 34

id
Tabel 2. Pertumbuhan Produksi Triwulanan (q-to-q) Industri Mikro

o.
dan Kecil menurut Klasifikasi Baku Lapangan Usaha (KBLI) 2

.g
Digit Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2020 .................... 58

ps
Tabel 3. Banyaknya Usaha Mikro dan Kecil menurut Kode KBLI dan
r.b
Kelompok Tenaga Kerja, 2020 .......................................... 63
ba
Tabel 4. Banyaknya Usaha Mikro dan Kecil menurut Kabupaten/Kota,
al

2020 .................................................................................. 64
//k

Tabel 5. Banyaknya Usaha Mikro dan Kecil menurut Kode KBLI dan
s:

Kelompok Umur Pengusaha, 2020 .................................... 65


tp

Tabel 6. Banyaknya Usaha Mikro dan Kecil menurut Kode KBLI dan
ht

Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan Pengusaha, 2020 .... 66


Tabel 7. Banyaknya Usaha dan Status Tenaga Kerja pada Usaha Mikro
dan Kecil menurut Kode KBLI, 2020 ................................... 67
Tabel 8. Banyaknya Usaha Mikro dan Kecil dan Rata-rata Jam Kerja
per Hari menurut Kode KBLI dan Jumlah Hari Kerja dalam
Sebulan, 2020 .................................................................... 68
Tabel 9. Banyaknya Tenaga Kerja pada Usaha Mikro dan Kecil
menurut Kode KBLI, Jenis Kelamin, dan Jenis Tenaga Kerja,
2020 .................................................................................. 70

Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020 ix


Tabel 10. Banyaknya Tenaga Kerja pada Usaha Mikro dan Kecil
menurut Kode KBLI, Status Pekerja, dan Jenis Kelamin, 2020
........................................................................................... 72
Tabel 11. Banyaknya Usaha Mikro dan Kecil menurut Kode KBLI dan
Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan Pekerja, 2020 ......... 74
Tabel 12. Banyaknya Usaha/Perusahaan Industri Mikro dan Kecil

id
menurut Kode KBLI dan Besarnya Balas Jasa per Pekerja

o.
Dibayar per Jam (Rupiah), 2020 ......................................... 76

.g
ps
Tabel 13. Banyaknya Usaha Mikro dan Kecil menurut Kode KBLI dan
Besaran Pendapatan Setahun, 2020 ................................. 77
r.b
Tabel 14. Banyaknya Usaha Mikro dan Kecil menurut Kode KBLI dan
ba

Sumber Modal Utama, 2020 ............................................. 79


al
//k

Tabel 15. Banyaknya Usaha Mikro dan Kecil menurut Kode KBLI dan
Jenis Kesulitan, 2020 ......................................................... 81
s:
tp

Tabel 16. Banyaknya Usaha Mikro dan Kecil menurut Kode KBLI dan
ht

Jenis Kesulitan Utama Bahan Baku, 2020 .......................... 83


Tabel 17. Banyaknya Usaha Mikro dan Kecil menurut Kode KBLI dan
Jenis Bimbingan/Pelatihan/Penyuluhan, 2020 ....... .......... 84
Tabel 18. Banyaknya Usaha/Perusahaan Mikro dan Kecil menurut
Kode KBLI dan Konsumen Utama, 2020 ............................ 86

x Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto


(PDRB) atas Dasar Harga Berlaku Kalimantan Barat menurut
Lapangan Usaha Tahun 2020 ............................................ 32

id
Gambar 2. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

o.
atas Dasar Harga Konstan Kalimantan Barat menurut

.g
Lapangan Usaha, 2011-2020.............................................. 33

ps
Gambar 3. Persentase Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas
r.b
Dasar Harga Berlaku Kalimantan Barat menurut Lapangan
Usaha Industri Pengolahan Kalimantan Barat, 2020 ......... 35
ba
al

Gambar 4. Jumlah Usaha Industri Mikro dan Kecil menurut Provinsi di


//k

Pulau Kalimantan, 2020 ..................................................... 37


s:

Gambar 5. Jumlah Usaha Industri Mikro Kecil Provinsi Kalimantan Barat


tp

Menurut KBLI, 2020 ........................................................... 38


ht

Gambar 6. Persentase Pengusaha/Pemilik Usaha Industri Mikro dan


Kecil Menurut Kelompok Umur di Kalimantan Barat, 2020
........................................................................................... 39
Gambar 7. Jumlah Industri Mikro Kecil menurut Pendidikan tertinggi
yang ditamatkan oleh Pengusaha/ Pemilik Usaha di
Kalimantan Barat, 2020 ..................................................... 40
Gambar 8. Persentase Tenaga Kerja dibayar per KBLI Usaha Industri
Mikro Kecil Kalimantan Barat,2020 ................................... 42
Gambar 9. Jumlah Tenaga Kerja Usaha Industri Miko Kecil Kalimantan
Barat Menurut Jenis Kelamin dan Status Pekerja, 2020.... 43

Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020 xi


Gambar 10. Persentase Usaha/Perusahaan Industri Mikro dan Kecil
menurut Kelompok Balas Jasa Pekerja per jam per hari
Kalimantan Barat (rupiah) , 2020 ....................................... 45
Gambar 11. Persentase Usaha/Perusahaan Industri Mikro dan Kecil
menurut Kelompok Besaran Pendapatan Setahun
Kalimantan Barat (Juta Rupiah), 2020 ............................... 46

id
Gambar 12. Kendala Utama pada Usaha Industri Mikro dan Kecil di

o.
Kalimantan Barat, 2020 ..................................................... 47

.g
ps
Gambar 13. Persentase Usaha Industri Mikro dan Kecil Kalimantan Barat
yang mengalami kendala, kendala bahan baku, serta jenis
r.b
kendala bahan baku di Kalimantan Barat, 2020 ................ 48
ba

Gambar 14. Persentase Usaha/Perusahaan Industri Mikro dan Kecil


al

Menurut Penggunaan Internet, 2020 ............................... 50


//k

Gambar 15. Jumlah Usaha/Perusahaan Industri Mikro dan kecil Menurut


s:

Tujuan Penggunaan Internet, 2020 ................................... 51


tp
ht

Gambar 16. Persentase Usaha/Perusahaan Industri Mikro dan Kecil


Menurut Kemitraan dengan Usaha Lain, 2020 ................. 52
Gambar 17. Persentase Usaha/Perusahaan Industri Mikro dan Kecil
Menurut Jalinan Kemitraan yang Diterima, 2020 ............. 53
Gambar 18. Persentase Usaha/Perusahaan Industri Mikro dan Kecil
Menurut Konsumen Utama, 2020 .................................... 54
Gambar 19. Rataan Pertumbuhan Produksi IMK Kalimantan Barat Tahun
2011 – 2020 ....................................................................... 55
Gambar 20. Pertumbuhan Produksi IMK Triwulanan Provinsi Kalimantan
Barat, Triwulan I 2017 – Triwulan IV 2020 ........................ 56

xii Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020


ht
tp
s ://
ka
lb
a
1
r.b
BAB

ps
.g
o.
PENDAHULUAN id
ht
tp
s://
ka
lb
ar.b
ps
.g
o.
id
INDUSTRI MIKRO KECIL 2020
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

id
o.
39.168

.g
ps
ar.b
Jumlah usaha/perusahaan
lb

Industri Mikro dan Kecil Provinsi


ka

Kalimantan Barat Tahun 2020


s://
tp
ht

58,71%

Industri Makanan adalah jenis usaha


KBLI 10 yang memiliki share paling besar di
Industri Mikor dan Kecil Tahun 2020
ht
tp
s://
ka
lb
ar.b
ps
.g
o.
id
LATAR BELAKANG

P embangunan bidang industri merupakan bagian integral


dari pembangunan nasional yang harus dilaksanakan secara

id
terpadu dan berkelanjutan, sehingga pembangunan bidang industri dapat

o.
.g
memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.

ps
Pusat gravitasi
r.b perekonomian global
ba

mulai menunjukkan
al

pergeseran ke arah Asia.


//k

Hal ini ditunjukkan


s:
tp

dengan semakin
ht

menguatnya
perekonomian di dua Republik Cina dan India. Kesepakatan 10 negara di
Asia tenggara perihal Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang dimulai
pada tahun 2016 juga merupakan tantangan baru bagi Indonesia dalam
menghadapi masuknya negara-negara asia tenggara khususnya ke dalam
kegiatan ekonomi indonesia.

Di sisi lain, arus perkembangan teknologi semakin pesat, produk-


produk dengan inovasi baru semakin bermunculan. Kemudahan dan
kecepatan transaksi yang disajikan dalam bentuk digital, semakin

Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020 5


menyudutkan para pelaku ekonomi yang masih menggunakan cara
konvensional. Pangsa pasar mulai termanjakan dengan kenyamanan yang
disuguhkan oleh teknologi berbasis digital ini.

Menyikapi persaingan dan perkembangan ekonomi yang semakin


pesat termasuk dalam hal teknologi maupun pembaruan, maka ekonomi

id
kreatif hadir sebagai sebuah konsep baru yang mengintensifkan informasi

o.
.g
dan kreatifitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber

ps
daya manusia sebagai faktor produksi yang utama. Dalam cetak biru
ekonomi kreatif indonesia
r.b
2015-2019 terdapat 14 subsektor
ba
perekonomian yang akan dikembangkan, yaitu Arsitektur, Desain, Film,
al

Video, Fotografi, Kuliner, Kerajinan, Mode, Musik, Penerbitan dan


//k

Percetakan, Permainan Interaktif, Periklanan, Riset dan Pengembangan,


s:

Seni Rupa, Seni Pertunjukan, Teknologi Informasi, serta Televisi dan


tp
ht

Radio.

Dari ke 17 subsektor yang akan dikembangan terdapat peranan


industri di dalamnya baik dalam skala sedang besar maupun mikro kecil.

6 Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020


1. Arsitektur 10. Penerbitan & Percetakan

2. Disain 11. Permainan Interaktif

3. Film 12. Periklanan

id
4. Video 13. Riset & Pengembangan

o.
5. Fotografi

.g
14. Seni Rupa

ps
6. Kuliner 15. Seni Pertunjukan
r.b
ba
7. Kerajinan 16. Teknologi Informasi
al

8. Mode 17. Televisi dan Radio


//k
s:

9. Musik
tp
ht

Salah satu isu strategis dari ekonomi kreatif indonesia adalah


Industri yang berdaya saing, tumbuh, dan beragam. Untuk menciptakan
industri yang berdaya saing, tumbuh, dan beragam diperlukan
perencanaan, monitoring, dan evaluasi pembangunan ekonomi yang
matang. data dan informasi statistik industri yang akurat dan kontinu dari
tahun ke tahun menjadi dasar perencanaan pembangunan dan evaluasi
terhadap hasil-hasil pembangunan yang telah dilaksanakan.

Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020 7


“Profil Industri Mikro dan Kecil Triwulanan Tahun 2020 Provinsi
Kalimantan Barat” menghadirkan gambaran umum mengenai kegiatan
industri mikro dan kecil pada Tahun 2020 yang berada di Kalimantan
Barat. Perkembangan industri secara triwulanan turut dihadirkan dalam
publikasi ini selain gambaran perkembangan perindustrian mikro kecil

id
Kalimantan Barat khususnya selama tahun 3 tahun terakhir (2018 – 2020).

o.
.g
ps
ISIC merupakan panduan bagi
r.b
negara-negara dalam
mengembangkan klasifikasi
ba

kegiatan nasional.
al

ISIC menjadi alat penting


//k

pembanding data statistik di


s:

tingkat internasional
tp
ht

Data yang disajikan pada angka pertumbuhan indeks produksi IMK


triwulanan ini berdasarkan Kode Klasifikasi Baku Lapangan Usaha
Indonesia (KBLI) 2 digit yang mengikuti International Standard Industrial
Classification of All Economic Activity (ISIC) revisi 4 tahun 2008. Dengan
rincian sebagai berikut :

8 Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020


1. KBLI 10 : Industri Makanan
2. KBLI 11 : Industri Minuman
3. KBLI 13 : Industri Tekstil
4. KBLI 14 : Industri Pakaian Jadi
5. KBLI 15 : Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki

id
6. KBLI 16 : Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak

o.
termasuk furnitur) dan Barang Anyaman dari Rotan, Bambu,

.g
ps
dan Sejenisnya.
r.b
7. KBLI 17 : Industri Kertas dan Barang dari Kertas
ba
8. KBLI 18 : Industri Percetakan dan Reproduksi Rekaman
al

9. KBLI 20 : industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia


//k

10. KBLI 21 : Industri Farmasi,Produk Obat Kimia, dan Obat


s:

Tradisional
tp

11. KBLI 22 : Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik


ht

12. KBLI 23 : Industri Barang Galian Bukan Logam


13. KBLI 25 : Industri Barang Logam, Bukan Mesin, dan
Peralatannya
14. KBLI 30 : Industri Alat Angkutan Lainnya
15. KBLI 31 : Industri Furnitur
16. KBLI 32 : Industri Pengolahan Lainnya
17. KBLI 33 : Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan

Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020 9


KONSEP DAN DEFINISI

Konsep definisi sangat penting dalam suatu kegiatan termasuk

id
kegiatan pencacahan dengan tujuan agar persepsi terhadap info yang

o.
dihasilkan tidak bias. Beberapa hal yang perlu didefinisikan dari kegiatan

.g
Survei Industri Mikro dan Kecil adalah sebagai berikut:

ps
r.b
a. Industri Manufaktur adalah kegiatan produksi yang mengubah barang
ba
dasar (bahan mentah) menjadi barang jadi/setengah jadi dan atau dari
al

barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya.
//k

Termasuk ke dalam kategori ini adalah kegiatan jasa industri


s:

manufaktur (maklun).
tp
ht

b. Usaha/perusahaan Industri Manufaktur adalah unit kegiatan


ekonomi yang melakukan/mengusahakan industri manufaktur;
terletak pada suatu bangunan/lokasi tertentu serta ada seorang atau
lebih yang bertanggung jawab atas usaha tersebut.
c. Usaha/perusahaan Jasa Industri Manufaktur adalah unit kegiatan
dari suatu industri yang melayani keperluan pihak lain. Pada kegiatan
ini bahan baku disediakan oleh pihak yang dilayani dan pihak
usaha/perusahaan melaksanakan proses pengolahannya dengan
memperoleh pembayaran sebagai balas jasanya (maklun).

10 Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020


d. Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) adalah klasifikasi
baku statistik mengenai kegiatan ekonomi yang terdapat di Indonesia.
KBLI hanya mengelompokkan unit produksi menurut kegiatan
ekonomi, tidak membedakan unit produksi menurut kepemilikan,
jenis badan hukum, formal atau informal.

id
e. Industri Mikro adalah perusahaan industri manufaktur yang tenaga

o.
kerjanya antara 1-4 orang

.g
ps
f. Industri Kecil adalah perusahaan industri manufaktur yang tenaga
kerjanya antara 5-19 orang. r.b
ba
g. Kegiatan Utama
al

Kegiatan utama yang dihasilkan usaha ini ditentukan berdasarkan:


//k

• Produk yang mempunyai nilai produk/jasa industri terbesar;


s:

• Jika nilai produk/jasa industri sama besar, maka kegiatan utamanya


tp

adalah produk yang menghasilkan barang/jasa dengan volume


ht

terbesar;
• Jika nilai produk/jasa industri dan volume barang/jasa sama, maka
kegiatan utamanya adalah produk yang menghasilkan barang/jasa
dengan waktu terlama; atau
• Jika nilai produk/jasa industri, volume, dan waktu yang diperlukan
sama, maka kegiatan utamanya adalah ditentukan menurut
pengakuan responden

Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020 11


h. Pendidikan tertinggi yang ditamatkan adalah tingkat pendidikan yang
dicapai seseorang setelah mengikuti pelajaran pada kelas tertinggi
suatu tingkatan sekolah formal dengan mendapatkan tanda
tamat/ijazah.
i. Tenaga Kerja

id
• Tenaga kerja tetap dibayar adalah tenaga kerja yang bekerja pada

o.
usaha/perusahaan dengan mendapat balas jasa berupa gaji dan

.g
ps
lainnya (lembur, hadiah, bonus, dll) dalam bentuk uang maupun
barang. r.b
• Tenaga kerja tetap tidak dibayar adalah tenaga kerja pemilik dan
ba
al

atau tenaga kerja keluarga yang biasanya aktif dalam kegiatan


//k

usaha/perusahaan, tetapi tidak mendapat balas jasa. Bagi pekerja


s:

tidak dibayar yang bekerja kurang dari 1/3 (sepertiga) jam kerja
tp

yang biasa berlaku (dalam satu minggu) di usaha/perusahaan tidak


ht

termasuk sebagai pekerja.


• Tenaga kerja produksi adalah tenaga kerja yang langsung
bekerja/berhubungan dalam proses produksi. Misal: tenaga kerja
yang langsung mengawasi proses produksi, mengoperasikan mesin,
mencatat bahan baku yang digunakan dan barang yang dihasilkan.

12 Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020


• Tenaga kerja lainnya adalah tenaga kerja yang tidak berhubungan
langsung dengan proses produksi. Tenaga kerja ini biasanya sebagai
tenaga kerja pendukung perusahaan, seperti; manager (bukan
produksi), kepala personalia, sekretaris, tukang ketik, penjaga
malam, sopir perusahaan, dll.

id
j. Balas jasa perkerja dibayar adalah Balas jasa yang diterima pekerja

o.
yang dibayar baik dalam bentuk upah/gaji, upah lembur, hadiah,

.g
ps
bonus, tunjangan, dan lainnya.
r.b
k. Pendapatan meliputi pendapatan utama, pendapatan dari jasa
ba
industri (maklun), pendapatan dari kegiatan lain, dan pendapatan
al

lainnya.
//k

• Pendapatan utama adalah Nilai Barang yang dihasilkan oleh suatu


s:

industri, baik produksi utama, sampingan maupun ikutan,


tp

termasuk dalam produksi adalah barang yang telah siap untuk


ht

dipasarkan dan barang yang masih dalam proses (setengah jadi).


Semua barang hasil produksi harus dinilai walaupun belum
terjual, sudah terjual (tunai maupun kredit), dikonsumsi sendiri,
dihadiahkan, dan sebagainya.
• Pendapatan dari Kegiatan Lain adalah Pendapatan yang diperoleh
perusahaan dari kegiatan bukan utama tapi masih merupakan
satu kesatuan usaha dan bukan merupakan kegiatan utama.

Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020 13


• Pendapatan Lainnya adalah Pendapatan/penerimaan dari
kegiatan lain yang berkaitan dengan usaha seperti bunga atas
simpanan di pihak lain atau meminjamkan ke pihak lain, deviden,
royalti/hak cipta dan sejenisnya yang diterima, dan transfer dari
pihak lain (sumbangan dan hadiah).

id
l. Sumber modal menunjukkan kondisi yang sah secara hukum atas

o.
pemilikan modal usaha, modal lancar maupun modal tetap. Sumber

.g
ps
modal dapat berasal dari milik sendiri dan pihak lain.
r.b
• Milik sendiri merupakan harta milik usaha/perusahaan sendiri
ba
tanpa adanya kontribusi/partisipasi dari perusahaan/ usaha/ pihak
al

lain. Untuk usaha yang modalnya berasal dari dua orang atau lebih
//k

dan orang tersebut ikut serta dalam pengelolaan usaha,


s:

dimasukkan sebagai modal sendiri.


tp

• Pihak lain merupakan harta milik pihak lain, pengusaha tidak


ht

mempunyai kontribusi sama sekali. Yang dimaksud pihak lain


adalah bank, koperasi, modal ventura/penyertaan
modal/patungan, lembaga keuangan bukan bank, perorangan,
keluarga/famili, dana bergulir (contoh: PNPM Mandiri), dan
lainnya.

14 Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020


m. Kendala usaha adalah faktor atau keadaan yang membatasi,
menghalangi, atau mencegah usaha mencapai suatu tujuan usaha
n. Bimbingan/pelatihan/penyuluhan adalah bimbingan/ pelatihan/
penyuluhan yang diikuti pekerja selama pekerja tersebut bekerja pada
usaha/perusahaan responden dan ditugaskan oleh perusahaan,

id
meskipun pelatihan yang diikuti tidak diselenggarakan oleh

o.
perusahaan yang bersangkutan (terhitung mulai dari

.g
ps
usaha/perusahaan itu beroperasi/berproduksi secara komersial).
r.b
Bimbingan/pelatihan/penyuluhan meliputi manajerial terkait dengan
ba
pengelolaan usaha, teknik produksi, pemasaran dan lainnya.
al
//k
s:
tp
ht

Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020 15


id
o.
.g
ps
r.b
ba
al
//k
s:
tp
ht

16 Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020


ht
tp
s ://
ka
lb
a
2
r.b
BAB

ps
.g
o.
METODOLOGI id
ht
tp
s://
ka
lb
ar.b
ps
.g
o.
id
INDUSTRI MIKRO KECIL 2020
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

id
o.
.g
82.294
ps
r.b
a
lb
ka

Jumlah pekerja yang


63,81%
://

bekerja di usaha
s

Industri Mikro dan Kecil


tp
ht

Jumlah pekerja yang


merupakan Tenaga
Kerja Tidak Dibayar

52.041
Pekerja Laki-Laki 63,24%
Tenaga kerja pada
30.253 usaha IMK merupakan
Pekerja Perempuan tenaga kerja laki-laki
ht
tp
s://
ka
lb
ar.b
ps
.g
o.
id
METODE PENGAMBILAN SAMPEL

1. Kerangka Sampel

id
Kerangka sampel usaha adalah daftar usaha hasil pendaftaran

o.
(listing) survei IMK 2020. Kerangka sampel pada Survei IMK 2020 Tahunan

.g
ps
terdiri dari dua jenis, yaitu:
r.b
1. Kerangka sampel blok sensus, digunakan untuk pemilihan sampel blok
ba
sensus. Kerangka sampel ini merupakan daftar blok sensus yang
al

dilengkapi dengan informasi jumlah usaha industri mikro dan kecil hasil
//k

pencacahan Sensus Ekonomi 2016 (SE2016) beserta informasi


s:

penimbangnya. Blok sensus ini memuat usaha industri mikro atau industri
tp
ht

kecil dengan KBLI 2 digit 10 s.d. 33 (blok sensus eligible).

2. Kerangka sampel usaha/perusahaan IMK, digunakan untuk pemilihan


sampel usaha industri mikro dan kecil. Kerangka sampel ini merupakan
daftar usaha hasil pendaftaran usaha industri mikro dan kecil dengan
Daftar VIMK20-L2.

Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020 21


2. Stratifikasi Blok Sensus
Stratifikasi mencakup seluruh blok sensus pada kerangka sampel
blok sensus dengan tujuan membentuk strata konsentrasi usaha
berdasarkan jumlah relatif usaha industri mikro dan kecil menurut
jenis golongan pokok Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia

id
(KBLI 2-digit) 2015. Untuk setiap jenis usaha (KBLI 2-digit), strata

o.
konsentrasi adalah sekelompok blok sensus dengan komposisi

.g
ps
usaha didominasi oleh jenis usaha tertentu. Stratifikasi blok sensus
r.b
ini dilakukan pada level kabupaten.
ba
al

3. Rancangan Penarikan Sampel


//k

a. Prosedur Penarikan Sampel


s:
tp

Rancangan penarikan sampel yang digunakan yaitu rancangan


ht

penarikan sampel dua tahap terstratifikasi.

Tahap Pertama, adalah memilih sejumlah blok sensus strata secara


PPS (Probability Proportional to Size) dengan size banyaknya IMK
hasil listing Survei IMK 2020. Penarikan sampel blok sensus antar
strata dilakukan secara independent. Kerangka sampel yang
digunakannya yaitu daftar blok sensus hasil restratifikasi dalam
satu provinsi.

22 Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020


Tahap Kedua, adalah mengambil seluruh industri kecil (kecuali jika
ada provinsi dengan jumlah industri kecilnya melebihi jumlah
target sampel maka dilakukan pemilihan sampel) dan memilih
sejumlah industri mikro dari hasil listing sacara sistematik linier
untuk setiap jenis usaha sesuai KBLI pada blok sensus terpilih.

id
b. Alokasi Usaha IMK per Kabupaten/Kota

o.
.g
Pengalokasian target pencacahan untuk Industri Mikro dan Industri

ps
Kecil dilakukan berdasarkan hasil listing. Kecuali untuk Industri
r.b
Kecil, seluruh usaha dalam tiap blok sensus terpilih dilakukan
ba

dilakukan pencacahan lengkap (take all) kecuali jumlahnya


al

melebihi target sampel atau industrinya homogen dilakukan


//k
s:

pemilihan sampel, sedangkan Industri Mikro dilakukan pencacahan


tp

hanya pada usaha terpilih.


ht

Alokasi jumlah usaha Industri Mikro dan Kecil (IMK) dilakukan oleh
BPS Provinsi berdasarkan rekapitulasi jumlah IMK hasil listing per
kabupaten/kota. Alokasi Industri Mikro (IM) per kabupaten/kota
dilakukan setelah sebelumya mengurangi target sampel IMK
Provinsi dengan jumlah Industri Kecil (IK) untuk seluruh
kabupaten/kota di provinsi tersebut. Alokasi IM dilakukan secara
square root proposional terhadap jumlah square root IM di masing–
masing kabupaten/kota. Hasil aloksi IM per kabupaten/kota

Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020 23


dikembalikan ke masing–masing kabupaten/kota untuk
selanjutnya dilakukan alokasi menurut KBLI.

c. Alokasi Sampel Industri Mikro per Blok Sensus

Alokasi sampel Industri Mikro menurut KBLI pada setiap blok


sensus terpilih memperhatikan jumlah IMK hasil listing.

id
o.
Pengalokasian sampel Industri Mikro menurut KBLI per Blok sensus

.g
dilakukan di BPS Kabupaten/Kota.

ps
r.b
ba
4. Metodologi Penghitungan Indeks
al

Indeks produksi IMK triwulanan yang disajikan dalam publikasi ini


//k

merupakan hasil Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK) yang dilakukan
s:
tp

oleh Badan Pusat Statistik. Indeks ini mengunakan tahun dasar 2010 =
ht

100. Metode penghitungan Indeks Produksi IMK Triwulanan


menggunakan Metode Paasche Modified. Formula Paasche Modified ini
berdasarkan atas rasio antar triwulan masing – masing variabel dengan
tahapan agregasi secara berjenjang sebagai berikut:

1. Menghitung rasio komoditi


2. Menghitung rasio KBLI 5 digit
3. Menghitung rasio KBLI 2 digit dan total
4. Menghitung Indeks KBLI dan Indeks Total

24 Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020


Kemudian dari rasio antar triwulanan masing – masing variebel
tersebut dibuat indeks berantai dimulai dari indeks 5 digit KBLI lalu 2 digit
KBLI kemudian 1 digit KBLI (Total). Formula yang digunakan dalam
penghitungan Indeks produksi IMK twiwulanan sebagai berikut :

1. Rasio Komoditi

id
o.
𝑸𝒊𝒋𝒌(𝒕−𝟏)
𝐑 𝐢𝐣𝐤𝐭 =

.g
𝑸𝒊𝒋𝒌𝒕

ps
Dimana : r.b
𝐑 𝐢𝐣𝐤𝐭 adalah Rasio banyaknya komoditi ke-I pada perusahaan
ba
al

ke-j dalam kelompok industry ke-k pada triwulan ke-(t-1)


//k

terhadap komoditi triwulanan ke-t.


s:

𝐐𝐢𝐣𝐤𝐭(𝐭−𝟏) adalah Banyak komoditi ke-j dalam kelompok ke-k pada


tp
ht

triwulan ke-(t-1).

𝐐𝐢𝐣𝐤𝐭 adalah Banyak komoditi ke-j dalam kelompok ke-k Pada


triwulan ke-t.

2. Rasio KBLI 5 digit

∑ 𝑽𝒋𝒌𝒕
𝐑 𝐣𝐤𝐭 =
𝑸𝒊𝒋𝒌(𝒕−𝟏)
∑ 𝑽𝒋𝒌𝒕 (
𝑸𝒊𝒋𝒌𝒕 )

Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020 25


Dimana :

𝐑 𝐣𝐤𝐭 adalah Rasio komoditi triwulan ke-(t-1) terhadap t


dengan penimbangan nilai KBLI 5 digit

𝐕𝐣𝐤𝐭 adalah nilai produksi perusahaan ke-j dalam kelompok

id
industri ke-k pada triwuluan ke-t

o.
.g
ps
3. Rasio KBLI 2 digit & Total
r.b
∑ 𝑾𝒌𝒕 𝑽𝒋𝒌𝒕
ba
𝐑 𝐤𝐭 =
𝑸𝒊𝒋𝒌(𝒕−𝟏)
∑ 𝑾𝒌𝒕 𝑽𝒋𝒌𝒕 (
𝑸𝒊𝒋𝒌𝒕 )
al
//k

Dimana :
s:
tp

Rkt adalah rasio KBLI 2 digit dan rasio total dengan


ht

menggunakan penimbangan nilai tambah

Wkt adalah penimbangan nilai tambah pada kelompok


industri ke-k pada triwulan ke-t

4. Indeks KBLI & Indeks Total

𝐈𝐭 = 𝐈(𝐭−𝟏) × 𝐑 × 𝟏𝟎𝟎

26 Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020


Dimana :

It adalah Indeks KBLI & Total


I(t-1) adalah Indeks triwulan ke t-1
R adalah rasio KBLI 2 digit atau rasio total

id
o.
.g
ps
r.b
ba
al
//k
s:
tp
ht

Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020 27


id
o.
.g
ps
r.b
ba
al
//k
s:
tp
ht

28 Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020


BAB

id
3

o.
.g
ps
r.b
a
lb
ka

INDUSTRI MIKRO
s://
tp

DAN KECIL
ht
ht
tp
s://
ka
lb
ar.b
ps
.g
o.
id
PDRB DAN INDUSTRI

Salah satu indikator penting untuk


TAHUKAH

id
mengetahui kondisi ekonomi di suatu
ANDA

o.
negara pada satu periode tertentu adalah

.g
Perekonomian
Produk Domestik Bruto (PDB).

ps
kalimantan Barat pada
2020 tumbuh Perekonomian Kalimantan Barat tahun
r.b
berkontraksi sebesar
-1,82 % **) 2019 yang diukur dari PDB atas dasar
ba

harga berlaku mencapai Rp 214.001,75


al

Sektor industri Tahun


//k

2020 berkontraksi miliar rupiah. Dari 17 sektor pembentuk


sebesar -2,52persen**)
s:

PDB, sektor industri pengolahan masih


tp

**) Angka sangat sementara


menjadi sektor primadona. Tahun 2020,
ht

sektor industri pengolahan merupakan


penyumbang kedua terbesar PDB Kalimantan Barat dengan persentase
sebesar 16,20 persen. Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan
memberikan andil 20,91 persen, sementara di posisi ketiga ditempati oleh
sektor Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
dengan 13,22 persen.

Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020 31


Lainnya; Pertanian,
19.21% Kehutanan, dan
Perikanan;
Transportasi
20.91%
dan
Pergudangan; Industri
3.89% Pengolahan;
Pertambangan 16.20%

id
dan Penggalian;
6.97%

o.
Perdagangan

.g
Administrasi Besar dan
Konstruksi;

ps
Pemerintahan, Eceran;
12.25%
Pertahanan dan Reparasi Mobil
Jaminan Sosial r.b dan Sepeda
Wajib; 7.34% Motor; 13.22%
ba

Gambar 1. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto


al

(PDRB) atas Dasar Harga Berlaku Kalimantan Barat menurut


//k

Lapangan Usaha, 2020


s:
tp

Berdasarkan rincian sub sektor Industri Pengolahan, penimbang


ht

PDRB paling besar berada pada sub sektor industri makanan dengan total
nilai 28.070 miliar rupiah (80,97 persen dari total sektor industri).
Menempati posisi kedua adalah Industri Karet, Barang dari Karet dan
Plastik yang berperan 4,95 persen dari total Industri Pengolahan atau
sebesar 1.716 miliar rupiah. Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus
dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya berada di urutan
ketiga dengan dengan nilai 1.625 miliar rupiah (4,69 persen).

32 Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020


5.91 6.43 7.63
5.64
5.03 4.88 5.20 5.17 5.07
6.05 5.09,00
5.50
4.42 4.24 4.34 2.76
3.50
2.8

id
o.
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

.g
-1.82

ps
-2.52

r.b
ba

Industri Pengolahan PDRB Kalimantan Barat


al
//k

Gambar 2. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)


s:

atas Dasar Harga Konstan Kalimantan Barat menurut


Lapangan Usaha, 2011-2020
tp
ht

Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020 33


Tabel 1. PDRB Kalimantan Barat atas Dasar Harga Berlaku Menurut
Lapangan Usaha pada Sektor Industri Pengolahan (Miliar
Rupiah), 2018-2020

Sub Sektor 2018 2019 2020


(1) (2) (3) (4)
Industri Pengolahan/Manufacturing 31.289,76 34.705,22 34.674,12

id
2 Industri Makanan dan Minuman 24.968,46 28.012,94 28.070,42

o.
4 Industri Tekstil dan Pakaian Jadi 124,69 151,53 152,03

.g
ps
5 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas 9,14 9,99 8,92
Kaki
6 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan
Gabus dan Barang Anyaman dari
r.b 1.713,54 1.668,28 1.625,54
ba
Bambu, Rotan dan Sejenisnya
7 Industri Kertas dan Barang dari Kertas; 78,82 91,36 90,63
al

Percetakan dan Reproduksi Media


//k

8 Industri Kimia, Farmasi dan Obat 9,64 9,90 11,23


Tradisional
s:

9 Industri Karet, Barang dari Karet dan 1.486,42 1.656,58 1.716,90


tp

Plastik
10 Industri Barang Galian bukan Logam 157,19 163,29 165,14
ht

11 Industri Logam Dasar 635,48 685,10 721,12

12 Industri Barang Logam; Komputer, 1.029,94 1.062,19 970,76


Barang Elektronik, Optik; dan Peralatan
Listrik
13 Industri Mesin dan Perlengkapan 50,76 53,85 47,43

14 Industri Alat Angkutan 211,30 247,92 218,04

15 Industri Furnitur 434,46 456,37 457,29

16 Industri Pengolahan Lainnya; Jasa 379,94 415,91 418,66


Reparasi dan Pemasangan Mesin dan
Peralatan
Keterangan : * Angka sementara ** angka sangat sementara

34 Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020


2.08% 4.53%
2.80% Makanan dan Minuman

4.69%

4.95%
Karet, Barang dari Karet
dan Plastik

id
o.
Kayu, Barang dari Kayu

.g
dan Gabus, Barang
Anyaman dari Bambu,

ps
80.97% Rotan, Sejenisnya
r.b Barang Logam, Komputer,
Elektronik, Optik,
Logam Dasar
ba
Peralatan Listrik
al
//k

Gambar 3. Persentase Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas


Dasar Harga Berlaku Kalimantan Barat menurut Lapangan
s:

Usaha Industri Pengolahan Kalimantan Barat, 2020


tp
ht

Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020 35


PROFIL INDUSTRI MIKRO DAN KECIL
KALIMANTAN BARATBARAT

Ekonomi kerakyatan yang menjadi sistem perekonomian nasional

id
Indonesia saat ini bertujuan untuk dapat memberikan kesempatan kerja

o.
dan lapangan usaha yang seluas-luasnya bagi masyarakat Indonesia.

.g
Jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 238 juta jiwa (berdasarkan

ps
hasil Sensus Penduduk 2010) mendorong pemerintah untuk menciptakan
r.b
program yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyatnya secara
ba

merata dan berkeadilan. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah


al
//k

adalah melalui pengembangan unit-unit usaha mikro kecil dan Menengah


s:

(UMKM), khususnya pada jenis industri mikro dan kecil (IMK).


tp
ht

1. Profil Usaha IMK

Secara nasional, hasil Survei Industri Mikro dan Kecil Tahun 2020
(VIMK) terdapat 4,20 juta usaha/perusahaan. Sementara jumlah usaha
IMK di Kalimantan Barat pada tahun 2020 hanya sebesar 0,93 persen dari
total usaha IMK di Indonesia, yaitu sebanyak 39.168 usaha. Kalimantan
Barat sendiri memiliki jumlah IMK terbanyak kedua secara regional Pulau
Kalimantan dengan persentase sebesar 26,57 persen setelah Kalimantan
Selatan yang memiliki jumlah IMK sebanyak 55.568 usaha/perusahaan.

36 Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020


55,568

39,168

23,132 24,575

id
o.
.g
4,968

ps
Kalimantan Kalimantan Kalimantan
r.b Kalimantan Kalimantan
Barat Tengah Selatan Timur Utara
ba

Gambar 4. Jumlah Usaha Industri Mikro dan Kecil menurut Provinsi di


al

Pulau Kalimantan, 2020


//k

Berdasarkan Kabupaten/Kota, Jumlah IMK Tahun 2020 terbanyak


s:
tp

berada di Kabupaten Kubu Raya dengan jumlah IMK 8.432


ht

usaha/perusahaan. Kabupaten Sambas berada di posisi kedua dengan


total 5.447 usaha/perusahaan. Sedangkan usaha IMK paling sedikit
berada di Kabupaten Landak dan Kabupaten Bengkayang dengan
masing-masing jumlah IMK sebanyak 1.230 usaha/perusahaan dan
1.097 usaha/perusahaan.

Industri Makanan (KBLI 10) dengan jumlah usaha sebanyak 25.258


(58,71 persen) merupakan jenis IMK terbanyak dibanding industri lainnya.
Industri Kayu, Barang dari Kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan
Barang Anyaman dari Bambu, Rotan, dan Sejenisnya (KBLI 16) berada di

Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020 37


posisi kedua terbanyak dengan total usaha 4.683 usaha/perusahaan
(10,88 persen), diikuti dengan industri Pakaian Jadi (KBLI 14) dengan
persentase 6,45 persen. Usaha IMK yang paling sedikit jumlahnya di
Kalimantan Barat adalah Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi
Trailer (KBLI29) dan Industri Komputer, Barang Elektronik dan Optik

id
(KBLI26) yang keduanya berjumlah kurang dari 10 usaha/perusahaan.

o.
.g
ps
25,258
r.b
ba
al
//k
s:
tp

4,683
2,773
ht

1,385 1,181 1,159 1,059 607 673


390

10 16 14 25 23 11 31 13 32 Lainnya

Gambar 5. Jumlah Usaha Industri Mikro dan Kecil Provinsi


Kalimantan Barat Menurut KBLI, 2020

2. Profil Pengusaha IMK

Penyerapan tenaga kerja oleh IMK di Kalimantan Barat mencapai


82.294 orang, dimana 63,24 persen merupakan pekerja laki laki. Baik
pekerja laki-laki maupun perempuan paling banyak bekerja di bidang

38 Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020


industri makanan (KBLI10) yang masing-masing berjumlah 30.495 orang
dan 27.758 orang.

0.44%
5.28%

id
o.
.g
ps
20-24
25-64
r.b 65+
ba

85.31%
al
//k
s:
tp

Gambar 6. Persentase Pengusaha /Pemilik Usaha Industri Mikro dan


ht

Kecil Menurut Kelompok Umur di Kalimantan Barat, 2020

Menurut kelompok umur pengusaha, sebagian besar pengusaha


berada di kelompok umur produktif yaitu antara umur 25-64 tahun
dengan total persentase sebesar 85,31 persen. Sebanyak 5,28 persen
pemilik usaha yang sudah berusia lanjut (> 64 tahun). Industri yang
mendominasi pemilik usaha berusia lanjut adalah Industri Makanan (KBLI
10) dengan persentase lebih dari 52,62 persen.

Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020 39


Menurut tingkat pendidikan yang ditamatkan, paling banyak
pemilik usaha IMK adalah tamatan SD/sederajat dengan persentase
sebesar 31,99 persen dari total IMK di Kalimantan Barat. Pemilik usaha
dengan pendidikan tamat tidak tamat SD/Sederajat berada di posisi
kedua sebesar 22,92 persen.

id
o.
12,529

.g
ps
8,978

6,571
8,061 r.b
ba
al

1,655
//k

1,054
320
s:
tp

Tidak SD SMP SMA SMK Diploma Sarjana


Tamat I/II/ III (S1) dan
ht

SD Lebih
Tinggi

Gambar 7. Jumlah Industri Mikro Kecil menurut Pendidikan tertinggi


yang ditamatkan oleh Pengusaha/ Pemilik Usaha di
Kalimantan Barat, 2020

Angka ini memberi gambaran bahwa usaha IMK ini mampu


menciptakan kegiatan yang padat karya bagi masyarakat khususnya yang
memiliki pendidikan yang terbatas. Walaupun dengan pendidikan yang
relatif rendah namun masih mampu menggerakkan roda perekonomian

40 Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020


rakyat dengan meciptakan lapangan pekerjaan. IMK dengan pendidikan
tertinggi diploma dan sarjana memiliki jumlah persentase usaha IMK
paling sedikit yaitu sebesar 2,69 persen.

3. Profil Tenaga Kerja IMK

Jumlah pekerja Industri mikro kecil dan menengah cenderung

id
o.
bergerak naik turun (fluktuatif) tergantung pada banyak faktor, seperti

.g
banyaknya permintaan, harga bahan baku, ketersediaan modal usaha,

ps
dan lain sebagainya. Pada tahun 2020, jumlah tenaga kerja Industri Mikro
r.b
Kecil di Kalimantan Barat berjumlah 82.294 orang dengan persentase
ba

tenaga kerja tidak dibayar mencapai 63,81 persen. Angka ini


al

mengindikasikan bahwa secara umum kondisi usaha industri mikro kecil


//k
s:

di Kalimantan Barat masih terbatas memiliki kemampuan untuk


tp

menghidupi pemilik usaha saja dan belum mampu untuk membayar


ht

tenaga kerja lain guna memperluas usahanya.

Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020 41


69.35 68.00 67.84
65.23

52.3752.73 50.83 50.83


46.88
42.77
39.47
32.01 29.27 29.27

id
20.47

o.
12.00

.g
6.80

ps
r.b
10 11 13 14 16 18 20 21 22 23 25 28 29 30 31 32 33
ba

Gambar 8. Persentase Tenaga Kerja dibayar per KBLI Usaha Industri


al

Mikro Kecil Kalimantan Barat, 2020


//k

Gambar 8 menunjukkan bahwa industri percetakaan dan


s:

reproduksi media rekaman (KBLI 18) secara persentase tenaga kerja per
tp
ht

KBLI, paling banyak menggunakan tenaga kerja dibayar (69,35 persen).


Dari total 323 tenaga kerja di industri percetakaan dan reproduksi media
rekaman, sebanyak 224 orang merupakan tenaga kerja dibayar.
Sedangkan industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional (KBLI
21) merupakan industri yang memiliki presentase tenaga kerja dibayar
terendah (6,80 persen). Dari total 147 tenaga kerja di industri farmasi,
produk obat kimia dan obat tradisional, hanya 10 orang merupakan
tenaga kerja dibayar.

42 Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020


Gambar 8 juga memperlihatkan bahwa kegiatan produksi IMK
masih banyak memafaatkan tenaga sendiri ataupun keluarga yang secara
pengeluaran dapat menekan biaya pekerja. Kemampuan produksi yang
rendah berdampak pada pendapatan yang diterima diduga menjadi salah
satu penyebab tingginya jumlah tenaga kerja tidak dibayar.

id
o.
Dibayar Tidak Dibayar

.g
28,188

ps
24,325
r.b
ba
23,853
al
//k
s:

5,928
tp
ht

Laki-laki Perempuan

Gambar 9. Jumlah Tenaga Kerja Usaha Industri Miko Kecil Kalimantan


Barat Menurut Jenis Kelamin dan Status Pekerja, 2020

Sementara kalau dibagi lagi per jenis kelamin, maka data


menunjukkan bahwa sebesar 63,24 persen tenaga kerja pada usaha IMK
didominasi oleh pekerja laki-laki. Dari total 30.253 tenaga kerja
perempuan sebesar 80,41 persen adalah tenaga kerja tidak dibayar.

Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020 43


4. Profil Balas Jasa IMK

Banyaknya usaha IMK di Kalimantan Barat yang memiliki pekerja


dibayar Tahun 2020 berjumlah 39.168 usaha/perusahaan. Dari 39.168
usaha/perusahaan tersebut, rata-rata balas jasa pekerja IMK paling
banyak berada di antar Rp 10.000 sampai dengan Rp 14.999 per hari per

id
jam dengan persentase sebesar 29,34 persen. Sementara rata-rata balas

o.
.g
jasa pekerja IMK yang berada di atas Rp 20.000 per jam hanya sebanyak

ps
1.281 usaha/perusahaan atau 10,32 persen.
r.b
Masih cukup banyak kelompok industri yang memberikan balas
ba

jasa dibawah 10 ribu rupiah per jam, diantaranya industri makanan (KBLI
al

10), industri minuman (KBLI 11), industry tekstil (KBLI 13), industri pakaian
//k
s:

jadi (KBLI 14), industri kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk
tp

furnitur), barang anyaman dari rotan, bambu dan sejenisnya (KBLI 16),
ht

industri percetakan dan reproduksi media rekaman (KBLI 18), industry


barang galian bukan logam (KBLI 23), industri barang logam bukan mesin
dan peralatannya (KBLI 25) dan industri furniture (KBLI 30).

Nilai pengeluaran balas jasa pekerja IMK menurut kabupaten/kota


terbesar di Kabupaten Kubu Raya sekitar 100 miliar rupiah atau 20,44
persen, disusul oleh Kota Singkawang sebesar 13,71 persen. Proporsi
balas jasa terendah terdapat di Kabupaten Kayong Utara sebesar 1,32
persen dan Kabupaten Landak sebesar 1,44 persen.

44 Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020


10.32% 6.62%

<5000
24.43% 5000-9999
29.28% 10000-14999

id
15000-19999

o.
>20000

.g
ps
29.34%

r.b
ba

Gambar 10. Persentase Usaha/Perusahaan Industri Mikro dan Kecil


al

menurut Kelompok Balas Jasa Pekerja per jam per hari


//k

Kalimantan Barat (rupiah), 2020


s:
tp

5. Profil Pendapatan IMK


ht

Pendapatan usaha IMK meliputi pendapatan dari hasil produksi,


jasa industri (makloon), dan pendapatan lainnya. Dari 39.168 usaha IMK
sebanyak 8.196 usaha/perusahaan (20,93 persen) merupakan usaha IMK
dengan pendapatan antara 10-24 juta rupiah setahun, atau rata-rata
sebulan antara Rp833.333 – Rp2.000.000. Jumlah IMK yang
berpendapatan antara 25-49 juta rupiah setahun juga cukup banyak, yaitu
terdapat 7.638 usaha/perusahaan (19,50 persen). Sementara itu, usaha
IMK yang memiliki pendapatan kurang dari 10 juta rupiah setahun
sebanyak 5.355 usaha/perusahaan. Apabila dilihat per jenis industri,

Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020 45


maka industri yang paling banyak berpendapatan kurang dari 10 juta
rupiah setahun adalah industri makanan.

2.78% 5.53%
4.30% 4.02%
<5

id
5-9
13.67%

o.
10 - 24
11.79%

.g
25 - 49

ps
50 - 99

17.48%
r.b 20.93% 100 - 199
200 - 299
ba

300 - 499
al

19.50%
≥ 500
//k
s:
tp
ht

Gambar 11. Persentase Usaha/Perusahaan Industri Mikro dan Kecil


menurut Kelompok Besaran Pendapatan Setahun di
Kalimantan Barat (Juta Rupiah), 2020

6. Profil Kesulitan IMK

Salah satu sifat dari Usaha Mikro dan Kecil adalah adanya
permasalahan untuk berkembang, baik dikarenakan kendala modal,
bahan baku, dan yang lainnya. Dari hasil survei IMK tahunan 2020
diketahui dari 39.168 usaha IMK yang teradapat di Kalimantan Barat,

46 Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020


sebanyak 26.077 usaha atau 66,58 persen menyatakan mengalami
kesulitan dalam menjalankan usaha IMK.

39.62%

id
27.90% 27.78%

o.
21.83%
19.91%

.g
ps
10.58%
r.b
8.06%
3.89%
1.77%
ba
al
//k
s:
tp

Gambar 12. Kendala Utama pada Usaha Industri Mikro dan Kecil di
ht

Kalimantan Barat, 2020

Dari 39.168 usaha yang mengalami kesulitan, pemodalan menjadi


masalah utama yang paling banyak ditemukan dalam usaha IMK dengan
persentase sebesar 39,62 persen. Oleh karena itu, dibutuhkan bantuan
dan strategi dalam pemodalan sehingga tingkat produktivitas IMK
bertambah dan lancar produksinya.

Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020 47


Tidak
Sulit;
33.42%
Sulit;
66.58%
Bahan Non Bahan
Baku; Baku;
41.91% 58.09%

id
o.
.g
Jauh; Lainnya;
10.16% 7.32%

ps
Langka;
Mahal; r.b
57.49%
25.03%
ba
al
//k
s:
tp

Gambar 13. Persentase Usaha Industri Mikro dan Kecil Kalimantan Barat
ht

yang mengalami kendala, kendala bahan baku, serta jenis


kendala bahan baku di Kalimantan Barat, 2020

Masalah kedua yang paling banyak dikeluhkan adalah mengenai


kendala bahan baku dengan persentase sebesar 27,90 persen. Dari total
10.929 usaha yang jenis kesulitan utamanya dalam hal bahan baku,
sebanyak 57,49 persen menyatakan kesulitan dalam mendapatkan bahan
baku/langka. Harga yang mahal menjadi kesulitan lain dalam
mendapatkan bahan baku dengan persentase 25,03 persen.

48 Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020


7. Profil Penggunaan Internet pada Dunia Usaha

Internet menjadi sesuatu yang tak bisa dipisahkan dari operasional


usaha, terlebih memasuki era industri keempat yang didominasi
konektivitas. Banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dalam
penggunaan internet termasuk di dunia usaha. Internet akan sangat

id
membantu pelaku usaha dalam memperoleh dan berbagi informasi

o.
.g
apapun yang dapat menunjang kegiatan usahanya. Akan tetapi,

ps
pemanfaatan ineternet pada pelaku usaha skala mikro kecil di Provinsi
r.b
Kalimantan Barat masih sangat minim. Hal ini tak lain juga disebabkan
ba
karena beberapa faktor salah satunya sinyal internet yang minim di
al

beberapa daerah.
//k
s:

Persentase usaha IMK yang menggunakan internet hanya 13,68


tp

persen saja. Menurut KBLI, jumlah usaha IMK terbesar yang


ht

menggunakan internet terdapat pada industri makanan (KBLI 10) sebesar


2.756 usaha/perusahaan (51,43 persen) dan industri pakaian jadi (KBLI
14) sebanyak 773 usaha/perusahaan (14,42 persen).

Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020 49


Menggunakan
Internet;
13.68%

id
Tidak

o.
Menggunakan
Internet;

.g
86.32%

ps
r.b
ba
Gambar 14. Persentase Usaha/Perusahaan Industri Mikro dan Kecil
Menurut Penggunaan Internet, 2020
al
//k
s:

Pada gambar dibawah ini dapat dilihat terdapat 1.648


tp

usaha/perusahan yang memanfaatkan internet untuk


ht

pemasaran/iklan/penjualan terkait produk maupun jasa dari usaha IMK.


Selain itu, usaha IMK juga menggunakan internet untuk penjualan produk
mencapai 4.440 usaha/perusahaan. Maraknya bisnis olnine sekarang ini
yang dilakukan pengusaha IMK sebagai saran penjualan produk.
Kemudian sebanyak 2.001 usaha/perusahaan yang memanfaatkan
internet untuk mencari informasi. Adapun usaha/perusahaan yang
memanfaatkan internet untuk mendapatkan bahan baku yakni sebanyak
1.428 usaha/perusahaan. Namun, hanya 13 usaha/perusahaan IMK yang

50 Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020


menggunakan internet sebagai sarana untuk melakukan pinjaman
fintech.

Informasi 2 001

id
Pinjaman 13

o.
.g
Pembelian Bahan Baku 1 448

ps
Penjualan Produk 4 440
r.b
ba
Pemasaran/Iklan/Penjualan 3 127
al
//k

Gambar 15. Jumlah Usaha/Perusahaan Industri Mikro dan Kecil Menurut


s:

Tujuan Penggunaan Internet, 2020


tp
ht

8. Profil Pengembangan Usaha

Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengembangkan usaha


IMK adalah dengan adanya dukungan yang optimal dari pengusaha yang
lebih besar dengan menjalin sebuah kemitraan. Kemitraan yang dimaksud
adalah jalinan kerjasama yang saling menguntungkan antara usaha IMK
dengan usaha/perusahaan yang lebih besar. Namun, pada usaha IMK,
jumlah usaha yang menjalin kemitraan masih terbilang sedikit yaitu hanya
9,48 persen.

Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020 51


Menjalin Kemitraan
Uang Bahan Baku Pemasaran Barang Modal Lainnya

Tidak menjalin

id
kemitraan 25,75%
99,41%

o.
Menjalin 92,27%
4,72%

.g
kemitraan
0,59% 39,48%

ps
59,66%;

r.b
ba
al
//k

Gambar 16. Persentase Usaha/Perusahaan Industri Mikro dan Kecil


Menurut Kemitraan dengan Usaha Lain, 2020
s:
tp

Jenis kemitraan yang terbanyak dilakukan oleh usaha IMK tahun


ht

2019 adalah kemitraan dalam hal pemasaran produk yaitu sebesar 92,27
persen. Kemudian yang kedua adalah kemitraan dalam hal pengadaan
bahan baku sebesar 59,66 persen dan ketiga adalah kemitraan terkait
barang modal sebesar 25,75 persen.

Kemitraan dalam pengadaan bahan baku cukup penting untuk


dilakukan mengingat salah satu kesulitan utama dalam usaha IMK adalah
pengadaan bahan baku. Adanya kemitraan terkait bahan baku diharapkan
menjadi salah satu solusi bagi pengusaha untuk menyelesaikan

52 Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020


permasalahan dalam mendapatkan bahan baku sehingga dapat
meningkatkan produksi usaha IMK nya.

92,27

id
o.
59,66

.g
ps
39,48
r.b
25,75
ba
al
//k

4,72
s:
tp

Uang Bahan Baku Pemasaran Barang Modal Lainnya


ht

Gambar 17. Persentase Usaha/Perusahaan Industri Mikro dan Kecil


Menurut Jalinan Kemitraan yang Diterima, 2020

9. Profil Alokasi Pemasaran Usaha IMK

Usaha IMK sangat berperan dalam memenuhi sebagian besar


kebutuhan hidup masyarakat. Produk yang dihasilkan dari usaha IMK
menyasar ke berbagai segmen. Pada gambar di bawah ini dapat dilihat
konsumen utama yang mendominasi produk hasil olahan IMK yaitu
rumah tangga mencapai 64,94 persen. Pedagang menjadi konsumen

Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020 53


utama terbesar kedua setelah rumah tangga yang mencapai 34,36 persen.
Selain itu, perusahaan juga menjadi sebagian kecil dari konsumen utama
produk olahan hasil IMK yaitu sebesar 0,18 persen.

70.00

id
60.00 64.94

o.
.g
50.00

ps
40.00
r.b
30.00 34.36
ba
al

20.00
//k

10.00
s:

0.18
tp

0.00
Perusahaan Pedagang Rumah Tangga
ht

Gambar 18. Persentase Usaha/Perusahaan Industri Mikro dan Kecil


Menurut Konsumen Utama, 2020

54 Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020


PERTUMBUHAN PRODUKSI IMK
2021

Pembangunan di bidang industri merupakan bagian yang tidak bisa

id
dipisahkan dari rangkaian pembangunan nasional yang harus

o.
dilaksanakan secara terpadu dan berkelanjutan. Besar harapan

.g
pembangunan bidang industri dapat memberikan manfaat yang besar

ps
bagi masyarakat. r.b
ba
al

6.96 7.54 7.56


6.04
//k

5.35
3.98 4.13
s:

1.83
0.57
tp

-0.36
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
ht

-15.83

Gambar 19. Rataan Pertumbuhan Produksi IMK Kalimantan Barat Tahun


2011-2020

Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020 55


Seperti diketahui bahwa IMK merupakan jenis industri yang
pergerakannya sangat fluktuatif, tergantung pada kondisi pada saat itu.
Gambar 14. Menunjukkan bahwa titik pertumbuhan IMK terendah berada
pada tahun 2020 yang tumbuh negatif 15,83 persen. Namun demikian
setelah itu IMK mulai bergerak naik kembali di tahun 2021 sebesar 7,56

id
persen.

o.
.g
8.00

ps
6.00
4.00
2.00 r.b
0.00
ba
-2.00
-4.00
al

-6.00
//k

-8.00
tw 1 tw 2 tw 3 tw 4
s:

2018 5.02 -3.53 -1.76 7.17


tp

2019 2.33 -1.90 0.87 -2.52


ht

2020 4.02 -6.39 0.61 5.92


2021 4.02 0.34 -0.80 2.33

2018 2019 2020 2021

Gambar 20. Pertumbuhan Produksi IMK Triwulanan Provinsi Kalimantan


Barat, Triwulan I 2018 – Triwulan IV 2021

Pergerakan pertumbuhan pada triwulan I selama tahun 2018


sampai dengan 2021, relatif stabil. Dari pola time series dapat dilihat
bahwa peningkatan yang terjadi pada triwulan I setiap tahunnya diikuti
dengan penurunan ataupun pertumbuhan melambat pada triwulan

56 Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020


berikutnya. Hal ini dapat menggambarkan bahwa industri mikro kecil
masih sangat tergantung pada musim dan permintaan konsumen.

Pertumbuhan produksi industri mikro kecil tahun 2021 tertinggi


terjadi pada triwulan 1 yaitu tumbuh sebesar 4,02 persen. Jika dilihat per
subsektor industri, pada triwulan 1, industri farmasi,produk obat kimia

id
dan obat tradisional (KBLI 21), industri barang logam, bukan mesin dan

o.
.g
peralatannya (KBLI 25), dan industri minuman (KBLI 11) merupakan 3

ps
(tiga) subsektor industri yang memiliki pertumbuhan tertinggi dengan
r.b
nilai masing masing 54,87 persen; 24,85 persen; dan 14,84 persen.
ba

Pada triwulan 2 tahun 2021, pertumbuhan terjadi pada industri


al

kulit, barang dari kulit dan alas kaki (KBLI 15) dengan angka pertumbuhan
//k
s:

sebesar 58,82 persen. Industri alat angkutan lainnya (KBLI 30) menempati
tp

urutan kedua dengan pertumbuhan sebesar 45,26 persen. Industri tekstil


ht

mengalami pertumbuhan terbesar ketiga pada triwulan ini sebesar 28,90


persen.

Pada triwulan 3 industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki (KBLI
15) masih bertahan dengan pertumbuhan tertinggi sebesar 33,33 persen,
diikuti dengan industri alat angkutan lainnya (KBLI 30) yang mengalami
pertumbuhan sebesar 23,60 persen. Diposisi ketiga tertinggi pada industri
furnitur (KBLI 31) yang pada triwulan ini tumbuh positif sebesar 12,22
persen.

Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020 57


Pada triwulan 4, kembali industri farmasi, produk obat kimia dan
tradisional (KBLI 21) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 50,45
persen, diikuti oleh industri minuman (KBLI 11) yang tumbuh sebesar
22,34 persen serta industri pakaian jadi (KBLI 14) yang tumbuh sebesar
8,90 persen.

id
Tabel 2. Pertumbuhan Produksi Triwulanan (q-to-q) Industri Mikro

o.
dan Kecil menurut Klasifikasi Baku Lapangan Usaha (KBLI)

.g
Kalimantan Barat Tahun 2021 (%)

ps
TRIWULAN (Q-TO-Q)
r.b
KODE KBLI
I II III IV
ba
[1] [2] [3] [4] [5]
10 4,02 8,39 -1,52 -2,73
al

11 14,84 3,33 -15,92 22,34


//k

13 5,64 28,90 -22,39 3,69


s:

14 6,44 0,38 -18,94 8,90


tp

16 -10,74 -4,37 6,09 8,81


ht

18 -6,50 0,17 -8,27 8,65


20 -2,48 3,49 1,00 -0,31
21 54,87 30,46 -5,49 50,45
23 1,64 -6,21 -5,89 3,83
25 24,85 -12,88 7,16 -11,54
30 -14,95 45,26 23,60 -48,11
31 5,18 -12,16 12,22 -3,49
32 66,11 -40,53 6,37 -20,04
Kalimantan Barat 4,02 0,34 -0,80 2,33
Sumber : Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Kalimantan Barat

58 Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020


Secara rata-rata, produksi industri mikro dan kecil (IMK) pada
triwulan 3 mengalami penurunan terbesar dibanding triwulan-triwulan
sebelumnya yaitu sebesar -0,80 persen. Penurunan tertinggi terjadi pada
industri tekstil (KBLI 13) yaitu sebesar 22,39 persen setelah mengalami
pertumbuhan yang cukup tinggi pada triwulan sebelumnya. Industri

id
pakaian jadi (KBLI 14) memiliki penurunan produksi terendah kedua

o.
sebesar 18,94 persen dibanding triwulan sebelumnya.

.g
ps
Pertumbuhan produksi tertinggi selama tahun 2021 berada pada
r.b
industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional (KBLI 21) yang
ba
sempat tumbuh 50,45 persen di triwulan 4, meskipun pada triwulan
al

sebelumnya mengalami perununan pertumbuhan produksi sebesar 5,49


//k

persen.
s:
tp
ht

Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020 59


id
o.
.g
ps
r.b
ba
al
//k
s:
tp
ht

60 Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020


ht
tp
s ://
ka
lb
ar.b
ps
.g
o.
LAMPIRAN id
ht
tp
s://
ka
lb
ar.b
ps
.g
o.
id
Tabel 3. Banyaknya Usaha Mikro dan Kecil menurut Kode KBLI dan
Kelompok Tenaga Kerja, 2020
Kelompok Tenaga Kerja
KBLI Jumlah
1 2-4 5-9 10 - 14 15 - 19
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

id
10 9 947 15 063 192 51 5 25 258

o.
11 349 696 14 - - 1 059

.g
13 463 88 42 - 14 607

ps
14 1 783 950 40 - - 2 773
16 1 921 2 622
r.b 81 59 - 4 683
ba
18 38 60 14 - - 112
20 - 114 - - - 114
al

21 101 17 2 - - 120
//k

22 - 18 - - - 18
s:

23 222 788 157 14 - 1 181


tp

25 806 497 75 7 - 1 385


ht

26 1 - - - - 1
28 16 57 3 - - 76
29 - - - 4 - 4
30 154 23 - - - 177
31 279 710 158 12 - 1 159
32 286 86 12 - 6 390
33 17 34 - - - 51
Jumlah 16 383 21 823 790 147 25 39 168

Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020 63


Tabel 4. Banyaknya Usaha Mikro dan Kecil
menurut Kabupaten/Kota, 2020

Kabupaten/Kota Jumlah

(1) (2)
01 Sambas 5 447

id
02 Bengkayang 1 097

o.
03 Landak 1 230

.g
04 Mempawah 2 887

ps
05 Sanggau 1 945
06 Ketapang
r.b 2 045
ba
07 Sintang 1 390
08 Kapuas Hulu 2 611
al

09 Sekadau 2 736
//k

10 Melawi 2 577
s:

11 Kayong Utara 1 811


tp

12 Kubu Raya 8 432


ht

71 Pontianak 2 327
72 Singkawang 2 633
Kalimantan Barat 39 168

64 Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020


Tabel 5. Banyaknya Usaha Mikro dan Kecil menurut Kode KBLI dan
Kelompok Umur Pengusaha, 2020
Kode Kelompok Umur Pengusaha
Jumlah
KBLI 15 - 24 25 - 64 65 +
(1) (2) (3) (4) (5)
10 66 23 997 1 195 25 258

id
11 33 1 020 6 1 059

o.
13 12 569 26 607

.g
14 57 2 682 34 2 773

ps
16 16 3 940 727 4 683
18 - 112
r.b - 112
20 - 90 24 114
ba
21 - 90 30 120
al

22 - 18 - 18
//k

23 6 1 162 13 1 181
25 - 1 223 162 1 385
s:

26 - 1 - 1
tp

28 - 76 - 76
ht

29 - 4 - 4
30 - 162 15 177
31 - 1 157 2 1 159
32 4 349 37 390
33 - 51 - 51
Jumlah 194 36 703 2 271 39 168

Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020 65


Tabel 6. Banyaknya Usaha Mikro dan Kecil menurut Kode KBLI dan Tingkat
Pendidikan yang Ditamatkan Pengusaha, 2020

Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan Pengusaha


Sarjana
Kode Tidak (S1) Jumlah
KBLI Diploma
Tamat SD SMP SMA SMK dan
I/II/ III
SD Lebih

id
Tinggi

o.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

.g
10 5 945 8 939 4 113 4 932 730 71 528 25 258

ps
11 18 213 180 355 47 135 111 1 059
13 48 307 116 87 r.b 25 0 24 607
14 119 617 624 852 380 31 150 2 773
ba

16 1 951 1 569 638 389 96 33 7 4 683


al

18 - - - 46 20 9 37 112
//k

20 46 59 6 3 - - - 114
s:

21 41 23 21 35 - - - 120
tp

22 - - 14 - - - 4 18
ht

23 78 113 293 548 26 14 109 1 181


25 461 310 286 204 118 - 6 1 385
26 1 - - - - - - 1
28 - 19 17 - 33 - 7 76
29 - - 0 4 - - - 4
30 102 68 7 - - - - 177
31 117 196 164 501 139 20 22 1 159
32 48 79 89 77 41 7 49 390
33 3 17 3 28 - - - 51
Jumlah 8 978 12 529 6 571 8 061 1 655 320 1 054 39 168

66 Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020


Tabel 7. Banyaknya Usaha dan Status Tenaga Kerja pada Usaha Mikro
dan Kecil menurut Kode KBLI, 2020

Banyaknya Tenaga Kerja


Kode KBLI
Usaha Dibayar Tidak Dibayar Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5)
10 25 258 17 227 36 588 53 815

id
11 1 059 1 260 1 146 2 406

o.
13 607 590 529 1 119

.g
14 2 773 830 3 225 4 055

ps
16 4 683 2 646 6 394 9 040
18 112 224 99 323
20
r.b
114 242 129 371
ba
21 120 10 137 147
22
al

18 34 16 50
//k

23 1 181 2 479 1 175 3 654


25 1 385 1 374 1 329 2 703
s:

26 1 - 1 1
tp

28 76 68 91 159
ht

29 4 36 4 40
30 177 24 176 200
31 1 159 2 439 1 035 3 474
32 390 253 388 641
33 51 45 51 96
Jumlah 39 168 29 781 52 513 82 294

Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020 67


Tabel 8. Banyaknya Usaha Mikro dan Kecil dan Rata-rata Jam Kerja
per Hari menurut Kode KBLI dan Jumlah Hari Kerja dalam
Sebulan, 2020
Jumlah Hari Kerja Dalam Sebulan
Kode 1 - 10 11 - 20
KBLI Banyaknya Rata-rata Jam Banyaknya Rata-rata Jam
Usaha Kerja per Hari Usaha Kerja per Hari

id
(1) (2) (3) (4) (5)

o.
10 28 7 109 6

.g
11 43 8 60 7

ps
12 123 6 296 7
13 659 r.b
5 342 7
14 29 6 80 5
ba

15 46 6 390 7
al

16 - - 10 8
//k

17 779 5 2 287 6
s:

18 - - - -
tp

21 1 8 - -
ht

24 8 526 5 9 564 6
25 - - 18 7
26 95 3 132 5
27 475 4 826 6
28 202 4 121 7
31 13 8 0 -
32 74 5 261 6
33 - - 8 8
Jumlah 11 093 5 1504 6

68 Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020


Tabel 8. Lanjutan
Jumlah Hari Kerja Dalam Sebulan
Jumlah
Kode 21-31
KBLI Banyaknya Rata-rata Jam Banyaknya Rata-rata Jam
Usaha Kerja per Hari Usaha Kerja per Hari
(1) (2) (3) (4) (5)

id
10 40 7 177 7

o.
11 11 6 114 7

.g
12 762 7 1 181 7

ps
13 384 8 1 385 7
14 11 4
r.b 120 5
15 723 8 1 159 7
ba
16 8 9 18 8
al

17 1 617 7 4 683 6
//k

18 4 8 4 8
21 0 0 1 8
s:

24 7 168 6 25 258 6
tp

25 58 8 76 8
ht

26 832 8 1 059 7
27 1 472 7 2 773 6
28 67 7 390 6
29 99 9 112 9
32 272 5 607 5
33 43 8 51 8
Jumlah 13 571 7 39 168 6

Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020 69


Tabel 9. Banyaknya Tenaga Kerja pada Usaha Mikro dan Kecil
menurut Kode KBLI, Jenis Kelamin, dan Jenis Tenaga Kerja,
2020
Laki-laki Perempuan
Kode
Jenis Tenaga Kerja Jenis Tenaga Kerja
KBLI

id
Produksi Lainnya Jumlah Produksi Lainnya Jumlah

o.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

.g
10 30 866 543 31 409 21 536 870 22 406

ps
11 1 823 104 1 927 435 44 479
13 499 77 576 r.b 543 0 543
14 1 326 52 1 378 2 534 143 2 677
ba
16 5 183 634 5 817 3 049 174 3 223
al

18 194 22 216 89 18 107


//k

20 342 - 342 29 - 29
21 15 2 17 130 - 130
s:

22 40 10 50 - - -
tp

23 2 943 578 3 521 30 103 133


ht

24 - - - - - -
25 2 521 134 2 655 45 3 48
26 1 - 1 - - -
28 151 8 159 - - -
29 24 16 40 - - -
30 200 - 200 - - -
31 3 175 121 3 296 118 60 178
32 357 - 357 276 8 284
33 96 - 96 - - -
Jumlah 49 756 2 301 52 057 28 814 1 423 30 237

70 Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020


Tabel 9. Lanjutan
Jumlah
Kode
Jenis Tenaga Kerja
KBLI
Produksi Lainnya Jumlah
(1) (2) (3) (4)

id
10 52 402 1 413 53 815

o.
11 2 258 148 2 406

.g
13 1 042 77 1 119

ps
14 3 860 195 4 055
16 8 232
r.b 808 9 040
18 283 40 323
ba

20 371 - 371
al

21 145 2 147
//k

22 40 10 50
s:

23 2 973 681 3 654


tp

24 - - 0
25 2 566 137 2 703
ht

26 1 - 1
28 151 8 159
29 24 16 40
30 200 - 200
31 3 293 181 3 474
32 633 8 641
33 96 - 96
Jumlah 78 570 3 724 82 294

Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020 71


Tabel 10. Banyaknya Tenaga Kerja pada Usaha Mikro dan Kecil
menurut Kode KBLI, Status Pekerja dan Jenis Kelamin, 2020

Pekerja Dibayar Pekerja Tidak Dibayar


Kode
KBLI Laki Laki
Perempuan Jumlah Perempuan Jumlah
Laki Laki
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

id
10 12 871 4 356 17 227 18 522 18 066 36 588

o.
11 1 105 155 1 260 822 324 1 146

.g
13 376 214 590 200 329 529

ps
14 245 585 830 1 133 2 092 3 225
16 2 423 223 r.b
2 646 3 394 3 000 6 394
18 134 90 224 82 17 99
ba

20 223 19 242 119 10 129


al

21 - 10 10 17 120 137
//k

22 34 - 34 16 - 16
s:

23 2 438 41 2 479 1 083 92 1 175


tp

25 1 374 - 1 374 1 281 48 1 329


ht

26 - - - 1 - 1
28 68 - 68 91 - 91
29 36 - 36 4 - 4
30 24 - 24 176 - 176
31 2 276 163 2 439 1 020 15 1 035
32 181 72 253 176 212 388
33 45 - 45 51 - 51
Jumlah 23 853 5 928 29 781 28 188 24 325 52 513

72 Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020


Tabel 10. Lanjutan

Kode Jumlah
KBLI
Laki Laki Perempuan Jumlah
(1) (2) (3) (4)
10 31 393 22 422 53 815
11 1 927 479 2 406

id
13 576 543 1 119

o.
14 1 378 2 677 4 055

.g
16 5 817 3 223 9 040

ps
18 216 107 323
20 342
r.b 29 371
ba
21 17 130 147
22 50 - 50
al

23 3 521 133 3 654


//k

25 2 655 48 2 703
s:

26 1 - 1
tp

28 159 - 159
ht

29 40 - 40
30 200 - 200
31 3 296 178 3 474
32 357 284 641
33 96 - 96
Jumlah 52 041 30 253 82 294

Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020 73


Tabel 11. Banyaknya Usaha Mikro dan Kecil menurut Kode KBLI dan
Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan Pekerja, 2020

Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan Pekerja


Kode Tidak
KBLI Tamat SD SMP SMA SMK
SD

id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

o.
10 10 071 22 520 8 839 9 535 1 778

.g
11 209 434 428 930 75

ps
13 59 377 400 201 47
14 176 974 808 1 229 630
16 2 888 3 245
r.b 1 509 1 186 121
ba
18 - - - 172 81
20 77 238 50 6 -
al
//k

21 41 25 32 49 -
22 - 10 32 4 -
s:

23 480 691 1 032 1 199 100


tp

25 502 520 624 826 198


ht

26 1 - - - -
28 2 19 50 - 33
29 - - - 40 -
30 106 87 7 - -
31 190 658 1 026 1 319 239
32 76 113 100 250 46
33 3 23 21 49 -
Jumlah 14 881 29 934 14 958 16 995 3 348

74 Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020


Tabel 11. Lanjutan

Tingkat Pendidikan yang


Kode Ditamatkan Pekerja
Jumlah
KBLI Diploma Sarjana (S1) dan
I/II/ III Lebih Tinggi
(1) (2) (3) (4)

id
10 403 669 53 815

o.
11 141 189 2 406

.g
13 - 35 1 119

ps
14 31 207 4 055
16 66
r.b 25 9 040
ba
18 13 57 323
20 - - 371
al

21 - - 147
//k

22 - 4 50
s:

23 16 136 3 654
tp

25 3 30 2 703
ht

26 - - 1
28 15 40 159
29 - - 40
30 - - 200
31 20 22 3 474
32 7 49 641
33 - - 96
Jumlah 715 1 463 82 294

Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020 75


Tabel 12. Banyaknya Usaha/Perusahaan Industri Mikro dan Kecil
menurut Kode KBLI dan Besarnya Balas Jasa per Pekerja
Dibayar per Jam (Rupiah), 2020

Banyaknya Besarnya Balas Jasa per Pekerja Dibayar


Usaha per Jam (Rupiah)
Kode Banyaknya
dengan 5000 10000 15000
KBLI Usaha <
Pekerja - - - ≥ 20000
5000

id
Dibayar 9999 14999 19999

o.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

.g
10 25 258 7 116 532 1 478 2 193 2505 408

ps
11 1 059 634 90 334 107 63 40
13 607 203 r.b 3 165 35 - -
14 2 773 533 44 210 124 89 66
ba

16 4 683 1 239 29 226 334 473 177


al

18 112 74 7 48 19 - -
//k

20 114 104 - 11 45 17 31
s:

21 120 4 - - 4 - -
tp

22 18 18 - 10 8 - -
ht

23 1 181 927 39 213 285 179 211


25 1 385 490 63 87 161 53 126
28 76 45 - - 35 10 -
29 4 4 - - - 4 -
30 177 24 - - - - 24
31 1 159 879 15 235 254 230 145
32 390 81 - 8 28 10 35
33 51 34 - 7 9 - 18
Jumlah 39 167 12 409 822 3 032 3 641 3 633 1 281

76 Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020


Tabel 13. Banyaknya Usaha Mikro dan Kecil menurut Kode KBLI dan
Besaran Pendapatan Setahun, 2020

Kode Besaran Pendapatan Setahun (Jutaan Rupiah)


KBLI
<5 5-9 10 – 24 25 - 49 50 - 99
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
10 1 684 2 965 5 295 5 908 4 988

id
11 8 40 212 119 235

o.
13 10 86 200 77 99

.g
14 122 171 832 686 529

ps
16 199 1 690 1 012 231 526
18 - r.b
- 11 16 7
20 - - - 10 13
ba

21 22 - 46 39 11
al

22 - - - - 10
//k

23 - - 145 120 164


s:

25 - 343 338 150 55


tp

26 - - - 1 -
ht

28 - - - 15 16
29 - - - - -
30 - - 10 48 10
31 3 - 34 111 176
32 115 60 61 91 6
33 - - - 16 1
Jumlah 2 167 5 355 8 196 7 638 6 846

Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020 77


Tabel 13. Lanjutan

Kode Besaran Pendapatan Setahun (Jutaan Rupiah)


Jumlah
KBLI
100 - 199 200 - 299 300 - 499 ≥500
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
10 3 003 590 670 155 25 258
11 60 105 146 134 1 059

id
13 70 14 29 22 607

o.
14 285 43 100 5 2 773

.g
16 416 280 169 160 4 683

ps
18 16 14 26 22 112
20 57 34
r.b - - 114
ba
21 - - 2 - 120
22 - - - 8 18
al

23 214 261 105 172 1 181


//k

25 185 106 126 82 1 385


s:

26 - - - - 1
tp

28 35 - 10 - 76
ht

29 - - - 4 4
30 - 79 18 8 177
31 205 153 167 310 1 159
32 39 6 6 6 390
33 34 - - - 51
Jumlah 4 619 1 685 1 574 1 088 39 168

78 Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020


Tabel 14. Banyaknya Usaha Mikro dan Kecil menurut Kode KBLI dan
Sumber Modal Utama, 2020
Sumber Modal
Kode Sebagian Sepenuhnya
Sepenuhnya Jumlah
KBLI dari Pihak dari Pihak
Milik Sendiri
Lain Lain
(1) (2) (3) (4) (5)

id
10 23 315 1 897 46 25 258

o.
11 845 73 141 1 059

.g
13 566 41 - 607

ps
14 2 610 145 18 2 773
16 4 541 r.b 133 9 4 683
18 96 16 - 112
ba

20 83 - 31 114
al

21 120 - - 120
//k

22 18 - - 18
s:

23 1 047 100 34 1 181


tp

25 1 306 78 1 1 385
ht

26 1 - - 1
28 76 - - 76
29 4 - - 4
30 165 8 4 177
31 872 175 112 1 159
32 390 - - 390
33 47 4 - 51
Jumlah 36 102 2 670 396 39 168

Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020 79


Tabel 14. Lanjutan
Sumber Modal Utama
Kode Program
Perorang
KBLI Bank Koperasi Pegadaian Pemerint Lainnya
an
ah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
10 24 287 152 118 129 8 564

id
11 1 030 5 24 - - -

o.
13 566 - - 41 - -

.g
14 2 768 - 5 - - -

ps
16 4 665 7 - 11 - -
18 111 -
r.b
- - 1 -
ba
20 114 - - - - -
21 120 - - - - -
al

22 18 - - - - -
//k

23 1 141 11 17 1 11 -
s:

25 1 369 - - 15 1 -
tp

26 1 - - - - -
ht

28 76 - - - - -
29 4 - - - - -
30 177 - - - - -
31 1 109 - 44 - 6 -
32 390 - - - - -
33 51 - - - - -
Jumlah 37 997 175 208 197 27 564

80 Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020


Tabel 15. Banyaknya Usaha Mikro dan Kecil menurut Kode KBLI dan
Jenis Kesulitan, 2020

Banyak Tidak Jenis Kesulitan


Kode Mengalami
nya Mengalami Bahan Pemodal Pemasar
KBLI Kesulitan
Usaha Kesulitan Baku an an
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

id
10 25 258 8 966 16 292 7 008 9 264 5 692

o.
11 1 059 414 645 20 258 375

.g
13 607 113 494 122 177 423

ps
14 2 773 788 1 985 311 1 477 1 147
16 4 683 1 309 r.b3 374 2 168 2 083 1 512
18 112 19 93 5 22 77
ba

20 114 22 92 87 87 9
al

21 120 61 59 25 56 35
//k

22 18 6 12 12 12 2
s:

23 1 181 311 870 235 573 479


tp

25 1 385 504 881 392 694 532


ht

26 1 - 1 - 1 1
28 76 7 69 - 18 59
29 4 - 4 - - 4
30 177 11 166 122 140 22
31 1 159 323 836 381 537 392
32 390 230 160 22 85 104
33 51 7 44 19 33 16
Juml
39 168 13 091 26 077 10 929 15 517 10 881
ah

Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020 81


Tabel 15. Lanjutan
Jenis Kesulitan
Kode
KBLI BBM/ Tenaga
Pesaing Infrastruktur Cuaca Lainnya
Energi Kerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
10 3 960 1 918 2 790 531 6 129 306

id
11 453 224 39 17 231 148

o.
13 157 93 229 19 - 10

.g
14 1 028 190 24 38 21 166

ps
16 786 313 542 502 1 618 -
18 50 22 r.b 4 5 3 10
20 31 6 78 6 34 -
ba

21 31 13 20 20 23 2
al

22 2 - - - - -
//k

23 521 41 65 60 376 11
s:

25 365 296 222 238 39 12


tp

26 - - - - - -
ht

28 21 - - - - 4
29 - - - - - 4
30 10 18 84 28 25 -
31 307 6 28 40 37 -
32 53 - - - 8 22
33 22 18 18 18 7 -
Jumlah 7 797 3 158 4 143 1 522 8 551 695

82 Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020


Tabel 16. Banyaknya Usaha Mikro dan Kecil menurut Kode KBLI dan
Jenis Kesulitan Utama Bahan Baku, 2020

Kode Jenis Kesulitan Utama Bahan Baku


KBLI Langka Mahal Jauh Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5)
10 4 832 1 294 140 742

id
11 7 - 13 -

o.
13 78 44 - -

.g
14 4 238 53 16

ps
16 940 445 778 5
18 2 r.b 3 - -
20 17 33 37 -
ba

21 23 2 - -
al

22 - 12 - -
//k

23 39 103 65 28
s:

25 44 339 - 9
tp

30 22 86 14 -
ht

31 273 102 6 -
32 2 16 4 -
33 - 19 - -
Jumlah 6 283 2 736 1 110 800

Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020 83


Tabel 17. Banyaknya Usaha Mikro dan Kecil menurut Kode KBLI dan
Jenis Bimbingan/Pelatihan/Penyuluhan, 2020

Pernah Menerima
Kode Bimbingan/Pelatihan/ Penyuluhan
Banyaknya Usaha
KBLI
Tidak Ya

id
(1) (2) (3) (4)

o.
10 25 258 24 289 969

.g
11 1 059 846 213

ps
13 607 607 -
14 2 773 r.b 2 726 47
16 4 683 4 637 46
ba
18 112 112 -
al

20 114 114 -
//k

21 120 90 30
22 18 18 -
s:

23 1 181 1 181 -
tp

25 1385 1 385 -
ht

26 1 1 -
28 76 76 -
29 4 4 -
30 177 177 -
31 1 159 1 159 -
32 390 390 -
33 51 51 -
Jumlah 39 168 37 863 1 305

84 Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020


Tabel 17. Lanjutan

Jenis Bimbingan/Pelatihan/Penyuluhan
Kode
KBLI
Keterampilan/Teknik
Manajerial Pemasaran AMDAL
Produksi
(1) (2) (3) (4) (5)

id
10 23 684 351 5

o.
11 70 207 60 76

.g
13 - - - -

ps
14 - 47 14 -
16 6 r.b 33 19 -
18 - - - -
ba

20 - - - -
al

21 11 30 11 11
//k

22 - - - -
s:

23 - - - -
tp

25 - - - -
ht

26 - - - -
28 - - - -
29 - - - -
30 - - - -
31 - - - -
32 - - - -
33 - - - -
Jumlah 110 1 001 455 92

Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020 85


Tabel 18. Banyaknya Usaha/Perusahaan Industri Mikro dan Kecil
menurut Kode KBLI dan Konsumen Utama, 2020
Konsumen Utama
Kode Banyaknya
KBLI Usaha Rumah
Pedagang Industri Pemerintah
Tangga
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

id
10 25 258 14 334 3 955 6 969 -

o.
11 1 059 900 159 - -

.g
13 607 227 206 172 2

ps
14 2 773 2 615 104 - 54
16 4 683 3 158 1 145
r.b 319 61
18 112 89 - 2 21
ba
20 114 10 - 104 -
al

21 120 117 3 - -
//k

22 18 14 - 4 -
23 1 181 1 128 11 33 9
s:

25 1 385 1 367 18 - -
tp

26 1 1 - - -
ht

28 76 50 7 19 -
29 4 4 - - -
30 177 161 - 12 4
31 1 159 922 197 28 12
32 390 296 36 29 29
33 51 48 - 3 -
Jumlah 39 168 25 441 5 841 7 694 192

86 Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan 2020


id
o.
.g
ps
D A T A
a r.b
lb
ka

MENCERDASKAN BANGSA
s ://
tp
ht

BADAN PUSAT STATISTIK


PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Jl. Sutan Syahrir No.24/42 Pontianak 78116
Telp. (0561) 735345, 764741, Fax. (0561) 732184
Homepage: http://kalbar.bps.go.id, Email: bps6100@bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai