Anda di halaman 1dari 4

FISIKA BANGUNAN

(PERHITUNGAN REVERBERATION TIME (RT) PADA RUANGAN TEATER)

DISUSUN OLEH:
Jufrianto
D051191088

DOSEN PENGAMPU:
Dr.Ir. Nurul JamalaB.,MT.
Ir. Taufik Ishak, MT.

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2021
Data Ruangan : Ruangan Aula dengan ukuran 25 m x 30 m x 4 = 3000 m3

LUAS KOEFISIEN JUMLAH


BIDANG PENYERAPAN PENYERAPAN
N0 ELEMEN RUANG MATERIAL BUNYI
(m2) (Hz)

1 Lantai Ruang

- Marmer/keping diglasir 750 m2 0.01 7,5

2 Dinding Samping kanan

- batu bata, tak diglasir, dicat 102 m2 0.02 2,04

3 Dinding Samping kiri

- batu bata, tak diglasir, dicat 102 m2 0.02 2,04

4 Dinding belakang

- batu bata, tak diglasir, dicat 84 m2 0.02 1,68

5 Dinding depan

- batu bata, tak diglasir, dicat 29,6 m2 0.02 0,59

- kaca, Jendela biasa 2 m2 0.18 0,36

- kusen jendela material kayu 2,4 m2 0.09 0,21

- pintu material kaca 2 m2 0.18 0,36

- kusen pintu material kayu 1,2 m2 0.09 0,10

6 Langit-langit

- papan gipsum setebal 1/2" 750 m2 0,05 37,5


S.𝑎̅ = 52,38

Maka Reverberation Time (RT)

𝑅𝑇 = 0,16 𝑥𝑉
𝑆 𝑥 𝑎̅

Dengan:

RT = Waktu dengung

V = Volume ruang (m3 )

S = total luas bidang serap (m2)

𝑎̅ = koefisien serapan

Maka sistem perhitungannya yaitu :

0,16 × 𝑉
RT =
𝑆 ×𝑎̅
0,16 × 2.550
52,38

408
52,38

RT = 7,78 Detik

Setelah dilakukan perhitungan menggunakan rumus sabine diperoleh nilai waktu dengung
ruang teori teater adalah sebesar 7,78 detik. Nilai tersebut menandakan bahwa ruang teater
mempunyai waktu dengung yang sangat besar dimana standar waktu dengung untuk ruangan teater
yaitu 1,2 detik. Perbedaan Waktu dengung yang lama akan menyebabkan gema berkepanjangan
dan mengurangi kejelasan suara dalam ruangan teater, Salah satu faktor penyebab waktu dengung
yang besar dipengaruhi oleh dimensi ruang dan bahan penyusun ruang yang nilai koefisien
serapnya kecil. Maka dari itu untuk memenuhi standar waktu dengung yang baik,ruangan teater
sebaiknya perlu dilakukan perbaikan konstruksi dan material. Seperti :
➢ Lantai yang menggunakan keramik, perlu dilapisi dengan karpet untuk mengurangi bising
dan meredam suara yang disebabkan oleh gesekan pada lantai.
➢ Dinding tembok batu bata dibagian atas jendela perlu ditambahkan material pereduksi dan
penyerap bunyi dengan memasang pelesterboard setebal 19 mm, atau rockwool dan
dinding bagian bawah dipasang dengan lapisan galar/irisan kayu.
➢ Perbaikan pada langit-langit ditambahkan penyerap bunyi seperti selling, dan plapon
dibuat miring

SUMBER:

https://eprints.uny.ac.id/66011/6/BAB%20IV.pdf

Anda mungkin juga menyukai