Anda di halaman 1dari 7

PENGEMBANGAN PERMUKIMAN PESISIR BERBASIS

EKOWISATA DI DESA TONGKE-TONGKE, KECAMATAN


SINJAI TIMUR, KABUPATEN SINJAI

ALDI PRAMESTI
D051191054
1. LOKASI
Lokasi yang dipilih yaitu permukiman nelayan pesisir yang terletak di Desa
Tongke-Tongke, Kec. Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai.
Adapun wilayah yang ditandai pada gambar disamping adalah lokasi
permukiman dengan luas sekitar 13,9 ha.
Dan dapat dilihat dari gambar dibawah ini yang menunjukkan lokasi dari
permukiman ini berada. Terfokus pada gambar terakhir yang menunjukkan
adanya permukiman penduduk yang padat dapat dilihat dari banyaknya hunian
yang dibangun pada wilayah permukiman tersebut.

2. ALASAN MEMILIH LOKASI


Lokasi permukiman ini memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan di
sector ekonomi pariwisata yang tentunya akan berdampak baik pada
masyarakat setempat.
Melihat potensi yang ada maka perlu meningkatkan kualitas permukiman
seperti penambahan fasilitas fasilitas public yang dapat menunjang kegiatan
masyarakat setempat dan juga pengunjung wisata nantinya.
Potensi yang ada di area permukiman ini yang sangat menonjol
dan terbesar adalah adalah pada sector wisata, yakni hutan
mangrove Tongke-Tongke itu sendiri .
Selain untuk melindungi area desa dari abrasi dan angin kencang
dan menjadi Kawasan wisata, hutan mangrove ini menjadi pusat
penelitian.
Karena potensi Kawasan yang sangat besar,ada beberapa aspek
yang perlu diperhatikan untuk mengoptimalkan Kawasan ini
menjadi Kawasan wisata yang mempu menarik wisatawan
maupun peneliti baik local sampai mancanegara. Salah satunya
adalah aksebilitas ntuk menjangkau Kawasan permukiman dan
wisata ini diperlukan akses jalan yang memadai sampai ke Hutan
mangrove, namun kondisi jalan di desa Tongke Tongke tersebut
masih terdapat beberapa titik dengan kondisi jalan rusak ringan
hingga rusak sedang
Sesuai dengan gambar permukiman di
atas. Kawasan tersebut menerapkan
pola permukiman memanjang (linear)
dikarenakan ciri cirinya yang berupa
deretan memanjang mengikuti jalan,
Untuk kondisi jalan, beberapa jalan memiliki kualitas
garis pantai, sungai, dan sebagainya. yang naik, namun sekitar 60 persen jalan kualitas rusak
sedang, dan ada beberapa Lorong dengan jalan yang
tersusun dari pavingblok
Untuk air bersih, Kawasan ini telah mendapat
akses air bersih dari PDAM setempat, hal tersebut Kawasan permukiman ini telah mendapat akses
dapat dilihat adanya beberapa pipa di beberapa sisi sumber listrik PLN dari pemerintah, hal tersebut
jalan, dan sekarang pemerintah khususnya PDAM dapat dilihat dari adanya beberapa tiang listrik di
berupaya meningkatkan dengan menciptakan sepanjang jalan pada Kawasan tersebut
beberapa sambungan air yang baru
Adapun infrastuktur pendukung yang Untuk kondisi irigasi pada Kawasan ini, ada beberapa
tersedia di Kawasan tersebut adalah saluran irigasi yang dibuat hanya pada separuh jalan,
terdapatnya 1 bangunan Sekolah Dasar beberapa juga irigasi yang telah ada telah tersumbat
sebagai akses Pendidikan dan 1 oleh sampah, dan juga tanaman yang tumbuh dalam
bangunan Masjid tempat pembinaan saluran irigasi tersebut, ada juga beberapa lokasi yang
umat islam tidak memiliki saluran irigasi
Dengan adanya tempat wisata dikawasan ini yakni
Kondisi grafis yang merupakan wilayah Wisata Hutan Mangrove, beberapa masyarakat
pesisir maka Sebagian masyarakat memanfaatkan hal tersebut dengan membangun
memiliki kegiatan mencari ikan. tempat makan apung di area wisata, dan beberapa
Sebagaimana profesi beberapa masyarakat juga berjualan di sekitar akses jalan
masyarakat yakni nelayan hutan mangrove

Anda mungkin juga menyukai