Dengan memperhatikan potensial wilayah yang dimiliki Desa Malimpung maka muncul
ide untuk melengkapi permukiman tersebut yaitu dengan merancang bangunan
perumahan dimana hal tersebut dapat mengembangkan kawasan Agropolitan yang
memadukan dengan agrowisata yang ada di desa Malimpung sehingga melalui
pendekatan ini,maka Desa Malimpung dapat menjadi pusat investasi sehingga dapat
membangun perekonomian desa dan mengelolah ekosistem sebagai dari penataan
ruang secara keseluruhan.
Dengan adanya bangunan perumahan dikawasan permukiman maka hal tersebut
akan menambah nilai tata ruang suatu wilayah,selain itu juga bermanfaat bagi
masyarakat yaitu sebagai sarana hunian.
Untuk Ide atau gagasan perancangan maka kita dapat membuat rancangan perumahan
dengan konsep Suistainable Architecture atau arsitektur hijau,karena sebelumnya sudah
dijelaskan bahwa salah satu potensial desa malimpung yaitu sebagai pusat wilayah
Agropolitan dimana ekologi lingkungan harus selalu dijaga dan dilestarikan,maka dari itu
kita dapat merancang sebuah perumahan dengan pendekatan Arsitektur hijau atau
suistinaible architcture yang mana merupakan salah satu cara yang digunakan untuk
mewujudkan arsitektur yang ekologis atau ramah lingkungan demi mencapai keseimbangan
di dalam sistem interaksi manusia dengan lingkungan . Arsitektur hijau adalah arsitektur yang
minim mengonsumsi sumber daya alam serta minim menimbulkan dampak negatif bagi
lingkungan, yang merupakan langkah untuk merealisasikan kehidupan manusia yang
berkelanjutan]. Aplikasi arsitektur hijau akan menciptakan suatu bentuk arsitektur yang
berkelanjutan .