Anda di halaman 1dari 5

PROFIL

BADAN USAHA MILIK DESA


INSAN MADANI

DESA PENAMPI KECAMATAN BENGKALIS

KABUPATEN BENGKALIS

GEOGRAFIS DESA

Desa Penampi mempunyai luas wilayah 26.057 Hektar dengan jumlah penduduk 2100 jiwa dan 458 KK.

Letak dan Batas Wilayah Desa Penampi :

Sebelah Utara berbatas dengan Kecamatan Bantan

Sebelah Selatan Berbatas dengan Selat Bengkalis

Sebelah Barat Berbatas dengan Desa Kuala Alam

Sebelah Timur Berbatas dengan Desa Kelebuk

Letak posisi Desa Penampi secara Astronomis terletak pada titik koordinat 102.1752658 BT, 1.4467929
LT.

Desa Penampi terdiri dari 3 Dusun, diantaranya :

Dusun Makmur

Dusun Mekar

Dusun Penampi
Wilayah Desa penampi didominasi oleh ekosistem mangrove, gambut, Pertanian, perkebunan dan
pemukiman.

Secara legal administrasi Desa Penampi masuk ke dalam 3 kawasan, yaitu :

Area Penggunaan Lain (APL)

Kawasan Hidrologi Gambut (KHG)

Kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT)

Perda No. 10 Tahun 2018 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau 2018-2038 : “Desa
Penampi hampir secara keseluruhan masuk ke dalam status Kawasan APL.

Menurut Nomor SK 903/MENLHK/SETJEN/PLA.02/12/2016 :

“Desa Penampi terdapat daerah Hutan Produksi Terbatas (HPT) berupa hutan mangrove didaerah
pesisir.

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.129/MENLHK/SETJEN/PKL.0/2/2017 :

“Desa Penampi masuk dalam Kesatuan Hidrologi Gambut Nasional pulau Bengkalis.

MATA PENCAHARIAN:

Masyarakat Desa Penampi di dominasi oleh sektor perkebunan karet, pinang, sektor hortikultura seperti
nenas, dan nelayan.
BADAN USAHA MILIK DESA
INSAN MADANI

~ Visi

“Tercapainya Lembaga Perekonomian Desa Yang Mandiri Dan Tangguh”

~ Misi

Mendukung Pertumbuhan Ekonomi desa melalui peningkatan dan pengembangan unit-unit usaha desa.
Sebagai Fasilitator Dalam Pelaksanaan Pengembangan Ekonomi.
~ Berdiri : 10 November 2015

~ Perdes Pendirian dan Pengelolaan : No. 2 Tahun 2015

~ Pengurus :

 Komisaris : Ahmad Sanusi


 Direktur : Samrizal, S.Pd.I
 Sekretaris : Riduan, S.Pd
 Bendahara : Firdaus
 Pengawas :

1. Ketua : Sofyan, A. Ma

2. Sekretaris : Nur Tasya

3. Anggota : Kamal

UNIT USAHA BUMDESA INSAN MADANI :


Unit Usaha Yang Aktif

USP Barokah Mandiri

Jenis usaha simpan pinjam barokah mandiri adalah pinjaman modal usaha masyarakat yang terdiri dari
usaha perdagangan, pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, indutsri kecil dan jasa. Bantuan
Keuangan Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang disalurkan sejak tahun 2011 s/d tahun 2015 sebesar
Rp. 5.000.000,- (Lima Milyar Rupiah). Dari hasil inventarisasi aset yang disepakati melalui Musyawarah
Desa Bantuan Keuangan dari Pemerintah Kabupaten berkembang menjadi sebesar Rp. 5.341.787.182,-
(Lima Milyar Tiga Ratus Empat Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Delapan Puluh Tujuh Ribu Seratus Delapan
Puluh Dua Rupiah).
Pedoman dan Dasar Hukum USP Barokah Mandiri :

Peraturan Desa Penampi Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Aset
Desa dan Dana UED dan Pemanfaatan. Peraturan Desa Penampi Kecamatan Bengkalis Kabupaten
Bengkalis Nomor 9 Tahun 2018 Tentang Penyertaan Modal ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Insan
Madani Desa Penampi yang Berasal dari Dana Usaha Desa UED-SP Barokah Mandiri Desa Penampi.
Peraturan Desa Penampi Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis Nomor 10 Tahun 2018 Tentang
Mekanisme Pengelolaan Unit Simpan Pinjam Barokah Mandiri Badan Usaha Milik Desa Insan Madani
Desa Penampi.

Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengelolaan Dana Unit Usaha Milik Desa (BUMDesa) Insan Madani
Desa Penampi. Unit Usaha Yang Belum Aktif unit Usaha Jasa Penyewaan Tenda dan Peralatan Pesta
Merupakan unit usaha yang menjadi prioritas desa penampi sejak awal berdirinya BUMDesa Insan
Madani. Menerima 4(empat) kali penyertaan modal yaitu :

Penyertaan Modal Tahun 2016 yang berasal dari Dana Desa sebesar Rp.60.000.000,- (Enam Puluh juta
Rupiah). Penyertaan Modal Tahun 2017 yang berasal dari Dana Desa sebesar Rp.60.000.000,- (Enam
Puluh juta Rupiah). Penyertaan Modal Tahun 2018 yang berasal dari Dana Desa sebesar Rp.60.000.000,-
(Enam Puluh juta Rupiah). Penyertaan Modal Tahun 2019 yang berasal dari Bantuan Keuangan Provinsi
Riau sebesar Rp.136.000.000,- (Seratus Tiga Puluh Enam Juta Rupiah). Dana penyertaan modal yang
telah dibelanjakan sebesar RP. 60.000.000,- (Enam Puluh Juta Rupiah) untuk pembelian tenda dan
sampul kursi meja. Unit usaha belum aktif disebabkan oleh peralatan yang belum lengkap serta tidak
adanya pengurus unit usaha jasa penyewaan. Unit Usaha Yang Akan Dikembangkannit Usaha Produksi
Dan Perdagangan Unit yang terbentuk melalui bantuan khusus keuangan dari pemerintah provinsi ini
dimulai pada bulan Desember 2020. Unit usaha produksi dan perdagangan dibentuk sesuai dengan
juknis bantuan berupa alat pengolahan pertanian yaitu mesin pemeras sari buah ampas dan mesin cup
sealer yang akan mengolah nenas menjadi minuman kemasan.

Unit Usaha Yang Sedang Dalam Tahap Perencanaan


Unit Usaha Perkebunan Nenas
Usaha perkebunan nenas merupakan usaha yang dikelola langsung oleh BUMDesa dengan 3 (tiga)
konsep perkebunan yaitu:

- Konsep A

Konsep ini menjadikan BUMDesa sebagai pemilik perkebunan dengan kepemilikan tanah yang secara
langsung atas nama BUMDesa Insan Madani. Perkebunan nenas akan dikelola oleh petani yang
merupakan anggota unit usaha perkebunan. Setelah pembibitan dan panen unit perkebunan bisa
mengolah atau menjual hasil perkebunan. Dalam konsep ini hampir sama dengan konsep A hanya saja
perkebunan yang tidak dikelola BUMDesa secara utuh, hanya sampai kepemilikan berpindah tangan.
Artinya dalam konsep ini unit usaha perkebunan menjual tanah kaplingan yang berbentuk perkebunan
nenas baik yang dalam masa awal tanam, masa pengembanan atau masa panen yang ditawarkan secara
tunai maupun kredit. Konsep C merupakan usaha yang diperuntukkan khusus bagi masyarakat desa
penampi yang ingin memiliki perkebunan nenas namun tidak memiliki dana untuk membuka
perkebunan. Dalam konsep ini unit usaha hanya mengelola pembibitan dan pegembangan perkebunan
sampai masa panen, yang selanjutnya akan diserahkan kepada petani. Namun untuk tanah perkebunan
haruslah atas nama petani sebagai mitra BUMDesa. BUMDesa akan menghitung dana bibit dan
pengembangan yang nantinya akan dibayar oleh petani. Konsep ini hanya diperuntukkan bagi
masyarakat yang kurang mampu. Pengembalian dana dilakukan secara kredit oleh petani dengan
menyerahkan sebagian hasil panen kepada BUMDesa. Unit Usaha Wisata Edukasi Taman Lebah Kelulut /
Trigona / Lebah Tanpa Sengat (Stingless Bee) Taman ini merupakan wujud konsep terintegrasi
pembudidayaan lebah kelulut berbasis alam yang menggabungkan aspek estetika dan edukasi. Di taman
ini juga akan dilakukan penanaman tanaman hias yang mudah ditemui dan diperbanyak yang nantinya
akan menjadi pakan lebah kelulut. Taman lebah ini menarik aman untuk dikunjungi dengan design alam
yang masih dipertahankan demi perkembangan budidaya lebah kelulut. Taman ini merupakan wujud
konsep terintegrasi pembudidayaan lebah kelulut berbasis alam yang menggabungkan aspek estetika
dan edukasi. Di taman ini juga akan dilakukan penanaman tanaman hias yang mudah ditemui dan
diperbanyak yang nantinya akan menjadi pakan lebah kelulut. Taman lebah ini menarik aman untuk
dikunjungi dengan design alam yang masih dipertahankan demi perkembangan budidaya lebah kelulut.

Anda mungkin juga menyukai