Anda di halaman 1dari 4

Introduction PHP MVC

Perkembangan teknologi membuat semakin berkembangnya motode yang


digunakan untuk membuat program aplikasi salah satu contoh nyata seperti aplikasi
facebook yang digunakan untuk berkomunikasi oleh user di dunia, facebook tidak
hanya dibuat oleh satu orang melainkan dibuat oleh banyak orang yang saling berkeja
sama dan berkesinambungan, model pemrograman yang tepat dilakukan oleh banyak
orang salah satunya yaitu MVC, konsep MVC sendiri merupakan suatu metode dalam
pemrograman dengan memisahkan komponen utama yang membangun aplikasi yaitu
manipulasi data, user interface dan bagian yang mengontrol aplikasi. Ketiga komponen
utama aplikasi tersebut Model, View, dan Controller atau disebut dengan MVC.

Penjelasan lebih lengkap mengenai 4 komponen utama dalam konsep MVC sebagai
berikut :

1. Model, yaitu bagian yang berhubungan langsung dengan penyimpanan data


(database) untuk memanipulasi data seperti tambah, edit, hapus, dan menampilkan,
untuk memanipulasi data diperlukan query (perintah).
2. View, yaitu komponen yang menangani tampilan yang akan di lihat user pada
halaman web. Bagian ini biasanya berupa code HTML yang diolah oleh Controller.
3. Controller, yaitu bagian yang mengatur hubungan antara bagian model dengan
bagian view. Controller berfungsi untuk menerima permintaan data dari user
kemudian menentukan apa yang akan di proses. Peran Controller sangat penting
karena menjadi pusat pengendali pada suatu aplikasi.
4. Routing
Komponen yang terakhir yaitu model php yang menangani tentang perutean atau
jalan yang akan di lewati data untuk sampai ke tujuan dan saling berkesinambungan
antar model-model yang lain.

Sebelum munculnya pattern php, kode php disusun masih menggunakan model
struktural atau menyusuh kode secara terstruktur dan membaca kode dari atas ke
bawah, serta pengolahan yang memerlukan banyak waktu, contoh penulisan kode
secara struktural dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Koneksi data

Tampilan

Perintah data

Gambar contoh penulisan php struktural

Penulisan kode php seperti pada gambar diatas merupakan penyusunan terstruktur dan
hanya membutuhkan 1 file tetapi kelemahan dari model seperti ini tidak cocok untuk
program dalam skala besar.

Perbedaan PHP biasa dan MVC

PHP Biasa PHP MVC


Browser berinteraksi dengan controller,
controller yang menerima dan
Browser akan me-load semua library dan
membalas request dari browser. Jika
fungsi yang dibutuhkan kemudian di proses
membutuhkan data maka akan diambil
di PHP dan selanjutnya digabung di HTML.
dari model dan UI akan meminta ke
view

Secara sederhana, arsitektur MVC dapat dijelaskan melalui gambar berikut :

Gambar Konsep MVC

Pada gambar diatas, ketika user meminta data melalui url website facebook, maka akan
diperlihatkan jalan menuju controller, maka controller yang menangani request dari user
tersebut. Jika prosesnya membutuhkan data dari database, maka controller akan
mengarahkan pada model. Model akan berhubungan langsung dengan database
sesuai permintaan. Selanjutnya akan diterima model dan dikirim kembali ke controller
untuk ditampilkan peda website melalui browser.
Keuntungan menggunakan MVC

Dibanding dengan cara konvensional, pemrograman dengan teknik MVC memiliki


beberapa keuntungan diantaranya sebagai berikut :

1. Mudahnya dalam proses pemeliharaan aplikasi.


2. Memudahkan penggabungan desain dalam pengerjaan banyak orang
3. Struktur kode yang rapi

Dari penjelasan diatas bisa lebih jelas lagi dengan sebuah gambaran dari konsep MVC

Dari sini sudah dapat di bayangkan mengenai apa itu mvc dan selanjutnya kita mulai
mengenal mvc lebih dalam pada bab selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai