Anda di halaman 1dari 4

ASKEP DENGAN MASALAH UTAMA PERFUSI VENTILASI PADA SYOK

A. Syok
adalah Syndrom klinis kompleks ditandai dengan gangguan metabolism selluler karena
penurungan perfusi jaringan
Syok dibagi menjadi 4 yaitu:
1. Syok kardiogenik: penurunan kontraksi serat miokardium yang mengakibatkan
penurunan curah jantung
2. Syok hipovolemik : terjadi saat volume darah tidak adekuat untuk mengisi rongga
intravaskuler
3. Syok distributive: kegagalan distribusi sirkulasi volume darah
4. Syok obstructive: dampak dari kegagalan pengisian ventrikel
B. ETIOLOGI SYOK
Iskemia ventrikel – masalah struktur- embolisme – distrimia
C. PATOFISIOLOGI
Iskemia ventrikel, masalah struktur dan distrimia menyebabkan aliran darah tidak efektif
dari hal tersebut menyebabkan penurunan isi sekuncup dan terjadi penurunan curah
jantung, alliran darah yang tidak efektif juga menyebabkan pengosongan ventrikel yang
tidak efektif sehingga terjadi peningkatan tekanan paru yang menyebabkan edema paru
sehingga terjadi penurunan oksigen. Dari penyebab tersebut penurunan suplai oksigen ke
sel terganggu sehingga muncul diagnose gangguan perfusi jaringan dan gangguan
metabolisme seluler
D. ETIOLOGI SYOK HIPOVOLEMIK
1. Absolut : kehilangan volume darah, kehilangan plasma, kehilangan cairan tubuh
2. Relative: kehilangan integritas intravaskuler, peningkatan permeabilitas kapiler
E. ETIOLOGI SYOK DISTRIBUTIVE
1. SYOK SEPTIK : Bakteri, virus fungi parasit
2. SYOK ANAFILAKTIK : allergen
3. SYOK NEUROGENIK : terganggunya transmisi impulls
F. TERGANGGUNYA SYOK OBSTRUKTIF
1. TEMPONADE JANTUNG
2. Tension pneumothorax
3. Emboli paru

G. MANIFESTASI KLINIS
TD SISTOLIK KURANG DARI 90 mmhg
Heart rate lebih dari 100x/ mnt
Nadi lmah
Kulit dingin
Urin output > 30ML/Jam
Nyeri dada
Distrimia
Takipneua
Penurunan curah jantung
H. TAHAPAN SYOK
1. Tahapan awal kompensasi
a. Peningkatan produksi energy
b. Peningkatan volume sirkulasi
c. Peningkatan kontraktilitas
2. Tahap lanjut
Kompensasi awal gagal
Vasokontriksi berlanjut
Metabolism anaerob sistemik, produksi asam laktak , asidosis metabolic
Penurunan produksi ATP- ggn transport membrane- edema sel- rupture sel
Respon renal berlanjut
Perburukan fungsi jantung
3. Tahap irreversible
Tidak mampu kompensasi
Depresi fungsi miokard
Iskemi otak
I. PRIMARI SURVEY
A: Periksa jalan napas, amati.
B: adakah pernafasan, inspeksi
C: palpasi nadi
D: GCS
E: posisi pasien lurus dan memeriksa seluruh tubuh
J. PENATALAKSANAAN
1. Syok kardiogenik
a. Meningkatkan suplai O2 ke Miokard
b. Memaksimalkan CO
c. Mengurangi beban kerja ventrikel kiri
2. Syok hipovolemik
a. Mengidentifikasi sumber kehilangan cairan
b. Pemberian cairan
c. Autrotransfusi
3. Syok septik
Identifikasi dan penanganan infeksi
Meningkatkan fungsii kardiovaskuler
Meningkatkan perfusi jaringan
Terapi nutrisi
4. Syok neurogenic
Pertahankan jalan napas dengan memberikan oksigen
Obat-obat vasoaktif
K. MASALAH KEPERAWATAN
1. Masalah keperawatan syok kardiogenik
a. Tidak efektifnya perfusi jaringan kardiopulmuner b.d iskemia miokard akut
b. Penurunan curah jantung b.d gangguan kontraktilitas
c. Penurunan perfusi jaringan
2. Masalah keperawatan syok hipovelemik
Deficit volume cairan b.d kehilangan darah aktif
Penurunan curah jantung b.d perubahan preload
L. Hipoglikemia : kegawatan diabetic sebaai akibat dari menurunya kadar glukosa darah <
60 mg/dl Reaksi : gula turun mendadak missal dari 400 mg/dl menjadi 150 mg/dlKoma
hipoglikemia: <30 mg/dl
1. Etiologi
Overdosis insulin
Aktifitas fisik yg berat
Keterlambatan makanana
2. Patofisiologi
Jika jumlah glukosa menurun makan akan mempengaruhi kerja hipotalamus,
penurunan mental seeorang dapat dilihat dari penurunan glukosa hingga dibawah
65mg/dl. Saat kadar glukosa menurun dibawah 10 mg/dl sebaian besar neuron
menjadi tidak berfungsi dapat menghasilkan koma
3. Penatalaksanaan
Injeksi glukosa 40%, infus glukosa 10% bila belum sadar dapat diulang setiap
setengah jam
Beri injeksi efideprin bila tidak ada kontraindikasi jantung

Anda mungkin juga menyukai