Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Ortoptera
Famili : Gryllidae
Genus : Gyllids
Jangkrik ini mempunyai gerakan yang gesit, pemberani dan suaranya nyaring, jadi jangan
salah kalau jangkrik ini digunakan untuk aduan. Habitat jangkrik ini adalah tempat lembab
seperti sawah dan ladang.
Namun kamu juga bisa memelihara jangkrik ini karena tidak mudah stres dan perawatannya
pun mudah cukup kasih makan dedaunan. Dalam sekali bertelur jangkrik jeliteng dapat
menghasilkan telur sebanyak 40-100.
Klasifikasi Ilmiah dan Habitatnya
Sebagaimana yang sudah disinggung di atas, habitat jaliteng adalah tanah lapang luas agak
lembab, persawahan, ladang dan alas-alas sekitar rumah atau waduk. Berdasarkan
klasifikasi ilmiah ia disebut Gryllus bimaculatus. Di Indonesia sendiri dia dikenal sebagai
jangkrik aduan atau umum dijadikan masteran.
Jaliteng mempunyai warna tubuh hitam legam mengkilat dengan sedikit warna kuning di bagian
leher dan ujung sayap, pada jangkrik betina terdapat sedikit kuning kecoklatan di bagian ujung
kakinya. (Silahkan biar lebih jelas lihat sendiri pada gambar-gambar yang ada di artikel ini).
Karakter jeliteng ini sangat pemberani, mudah dirawat dan tidak mudah stres. Ketika pertengahan
musim hujan si jantan akan mengeluarkan suara keras dan nyaring untuk menarik perhatian betina,
inilah yang disebut musim kawin. Tapi saat dia berada di desa dan keluar malam, biasanya mereka
akan mendekati sumber cahaya.
Pilihlah lokasi beternak yang jauh dari keramaian dengan suasana yang lebih teduh.
Tempat yang panas dan ramah bisa menyebabkan jangkrik stres sehingga tidak dapat
tumbuh secara optimal
Jika jangkrik ini dibudidayakan maka ia bisa dengan mudah menyesuaikan lingkungan
(pendapat pribadi). Kalau sudah bertelur dalam satu ekor jangkrik jeliteng dapat
menghasilkan telur sebanyak 60-100.
Suhu yang baik adalah di bawah 30 derajat celicius. Kandang harus di jaga jangan
sampai terlalu tinggi suhunya terutama anak jangkrik yang baru menetas akan
mengalami kematian. Bila cuaca panas maka perlu di semprot dengan air 2 atau 3
jam sekali.
Suhu sangat menentukan dalam pertumbuhan jangkrik. Jangkrik dapat berkembang
dengan baik pada suhu di bawah 28 derajat celcius.
Pakan berupa voor atau pellet ayam dan ditambah dengan sayur-sayuran jangan
sampai kehabisan di dalam kandang jangkrik, karena bila dalam kandang jangkrik
sampai kehabisan pakan maka jangkrik akan memakan kawannya sendiri. Pemberian
pellet diletakkan di atas talam atau potongan triplek, bila pakan tinggal sedikit maka
di tambah dan sebagian pellet di taburkan merata ke seluruh dalam kandang karena
tidak semua jangkrik berada di atas untuk mencari makan
Cara budidaya jangkrik juga harus memastikan kelembaban di dalam kandang tetap
terjaga. Untuk pencegahan agar jangkrik tidak sampai terkena penyakit, sebaiknya
lakukan pergantian penutup yang terbuat dari daun secara rutin. Sebagian besar, hama
yang menyerang jangkring adalah jamur yang berasal dari daun penutup tersebut.
Sebenarnya pemanenan jangkrik tidak hanya ketika jangkrik sudah besar. Anda juga bisa
memanen telur jangkrik yang masih belum menetas ke peternak jangkrik. Sedangkan
jangkrik yang sudah besar bisa dijual ke penjual pakan burung atau orang yang beternak
burung.
Untuk mendapatkan hasil panen yang baik, maka anda harus memilih bibit jangkrik yang
berkualitas dengan kondisi tubuh yang sehat dan tidak cacat
Daftar Pustaka
https://berkalahayati.org/index.php/jurnal/article/view/253
https://online-journal.unja.ac.id/jiip/article/view/1513
https://www.hobinatang.com/2018/12/jangkrik-jaliteng-klasifikasi-ciri-ciri.html
https://sleepersofait.com/cara-budidaya-jangkrik/#:~:text=Cara%20budidaya%20jangkrik
%20dilakukan%20dengan%20mengolesi%20kandang%20menggunakan,dengan%20lakban
%2C%20agar%20jangkrik%20tidak%20merayap%20keluar%20kandang
https://sarkepo.com/jenis-jangkrik/
https://rumahbudidaya.co.id/jenis-jangkrik-untuk-budidaya/
https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/wahana/article/download/2211/1514