Anda di halaman 1dari 6

Budidaya Jangkrik

Salah satu usaha yang bisa Anda lakukan dengan modal yang minim ialah budidaya jangkrik.
Namun, bagaimana cara budidaya jangkrik dengan modal kecil? Langkah pertama yang yang
harus dilakukan ialah mempersiapkan lokasi kandang untuk ternak jangkrik. Untuk langkah-
langkah berikutnya, simak ulasan di bawah ini.

Dimulai dengan menentukan lokasi kandang yang tepat

Jangkrik bisa dibilang hewan musiman bukan berarti hanya ada pada musim tertentu. Misalnya
saja jangkrik banyak hidup di area persawahan, di mana tanah kering dan udara panas tepatnya
menjelang musim penghujan. Jangkrik selalu memilih lokasi yang cocok untuk hidupnya. Jika
lokasi kurang sesuai, akan ditinggalkan atau tidak dapat bertahan walaupun lokasi masih dalam
satu area.

Hal ini juga berlaku pada kegiatan ternak jangkrik. Beda tempat, beda juga hasilnya walaupun
pada area yang sama. Jadi, kita harus jeli dan paham betul mengenai lingkungan hidup yang baik
bagi jangkrik. Usahakan kandang jangkrik dibuat dengan suhu lingkungan seperti pada musim
jangkrik di alam bebas. Dengan begitu, kegiatan ternak dapat dijalankan sepanjang tahun tanpa
mengenal musim

Mempersiapkan kandang jangkrik

Jika tidak ada lokasi yang sesuai, Anda dapat membuat kandang jangkrik sederhana, yang
penting suhu ruangan cocok untuk memelihara jangkrik. Lantai dasar cukup dengan tanah biasa,
tidak harus dilapisi semen cor asalkan kering dan tidak terlalu lembap. Lantai diusahakan tinggi
untuk menjaga kelembapan terutama di musim hujan.

Tembok semibatako, yaitu 1,5 meter batako dan pada bagian atasnya asbes dan angin-angin, atau
tembok berupa asbes bagian atas bethek bambu untuk angin-angin. Atap berupa asbes karena
dengan asbes suhu lingkungan akan lebih stabil dan tetap hangat walaupun saat hujan. Tinggi
atap miring 2,5 m—3,5 m.

Buat penutup kandang jangkrik

Kandang jangkrik haruslah diberi tutup agar predator tidak dapat masuk ke kandang. Karena
sekali saja predator seperti semut, cecak, dan tokek masuk ke kandang, bisa dipastikan jangkrik
yang kita pelihara dalam keadaan bahaya. Nah, untuk menanggulangi hal tersebut, kita harus
membuatkan penutup kandang yang efisien.
Pertumbuhan jangkrik sangat dipengaruhi oleh bahan pakan yang diberikan oleh pembudidaya
sehingga pakan berkontribusi secara langsung terhadap waktu panen dan kandungan nutrisi di
dalam daging jangkrik. Pada umumnya pakan jangkrik merupakan sayur-sayuran, seperti bayam,
kangkung, daun pisang muda, dan daun pepaya.

Tidak ada waktu khusus kapan jangkrik bisa dipanen karena proses panen dilakukan berdasarkan
kebutuhan. Misalnya, kebutuhan sebagai pakan hewan, untuk bahan baku industri, atau
kebutuhan telur jangkrik.

Pada umumnya jangkrik idealnya dipanen ketika berusia 28—30 hari. Namun, Anda bisa
membuat waktu panen menjadi lebih cepat, yaitu saat jangkrik masih berusia 20—25 hari dengan
pemberian pakan yang bergizi tinggi dan ditambah suhu kandang yang terkendali (kurang dari
30°C). Bahan pakan yang diberikan berkontribusi kuat terhadap usia panen ideal ternak.

Panen yang lebih singkat dapat memberikan dua keuntungan sekaligus kepada peternak, yaitu
bobot jangkrik menjadi lebih optimal karena mendapatkan pangan bergizi tinggi dan Anda bisa
menghemat volume pakan selama beberapa hari.

Pakan bergizi tinggi untuk jangkrik adalah voer ayam 511 yang sudah dihaluskan. Pakan ini
telah direkomendasikan oleh pakar peternakan. Kandungan pakan voer ayam 511 dianggap
sesuai untuk diberikan pada jangkrik.

Sayuran yang diberikan harus sering diganti-ganti agar seluruh kebutuhan nutrisi jangkrik bisa
terpenuhi. Jika hanya menggunakan satu jenis sayuran, kemungkinan besar ada beberapa
kandungan nutrisi yang tidak bisa dipenuhi.

Pakan sayuran diberikan sebagai pakan tambahan untuk melengkapi pakan voer ayam 511.
Pakan hijauan yang bisa digunakan, di antaranya daun ketela, sawi putih, daun pisang, daun
pepaya segar, buah pepaya muda yang diris tipis-tipis, bagian dalam pohon pepaya, tebu yang
sudah dikupas kulitnya, daun kecipir, daun kacang panjang, dan sebagainya.

Sebaiknya, berikan pakan sayuran organik dengan cara berkebun sendiri. Dengan berkebun
sendiri, Anda bisa lebih menghemat pengeluaran untuk pakan dan memanfaatkan sisa-sisa kebun
yang tidak dimanfaatkan seperti sayuran yang sobek.
Jangkrik kini telah menjelma sebagai penyedia protein guna memenuhi kebutuhan manusia.
Bahkan, kebutuhan akan jangkrik di dunia semakin meningkat. Telah banyak penelitian
dilakukan dan imbauan untuk mengonsumsi jangkrik. Karena itu, potensi binsis ternak jangkrik
semakin berkembang dengan pesat.

Menurut berbagai penelitian, sumber protein yang berasal dari serangga seperti jangkrik,
memiliki kandungan protein yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan sumber protein
hewani (sapi, ayam, ataupun ikan) yang selama ini kita konsumsi untuk memenuhi kebutuhan
protein harian.

Beberapa bukti menyebutkan bahwa tingkat konsumsi serangga di beberapa negara di dunia
semakin tinggi. Negara maju seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Australia, mulai
membudidayakan jangkrik untuk konsumsi. Hasilnya sungguh luar biasa, bahkan keuntungan
dari budidaya jangkrik sangatlah besar.

Sebelum dikonsumsi manusia, jangkrik biasanya diberikan sebagai pakan ternak seperti burung
dan ikan. Para peternak sendiri lebih memilih memberikan sumber protein berupa pakan jangkrik
pada hewan ternaknya ketimbang pakan lainnya. Hal ini karena pemberian pakan jangkrik lebih
terbilang instimewa karena kandungannya yang luar biasa.
Pemberian pakan jangkrik untuk burung kicau dan ikan hias dilakukan agar burung dan ikan
tampil prima ketika ikut kontes. Bisa dikatakan bahwa pakan jangkrik dinobatkan sebagai pakan
wajib bagi burung ataupun ikan hias.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar jangkrik untuk dikonsumsi manusia ataupun sebagai
pakan bagi hewan ternak,

Sebagian jangkrik yang diternakkan harus disisakan untuk kelanjutan budidaya, yaitu dijadikan
indukan yang memproduksi telur. Telur jangkrik sendiri tak hanya dapat membuat usaha
berkelanjutan, tetapi juga bernilai ekonomi karena bisa dijual kepada peternak lain atau calon
peternak yang baru memulai usaha.

Indukan yang disiapkan untuk memproduksi telur harus melalui seleksi yang ketat. Induk
jangkrik harus sehat yang ditandai dengan memiliki kaki dan sungut yang lengkap, utuh, dan
tidak cacat. Perbandingan antara jangkrik jantan dan betina di dalam kandang produksi adalah
1:5.

Untuk memproduksi telur jangkrik dengan daya tetas yang tinggi, jangkrik perlu didukung
dengan pakan bergizi. Umumnya, ramuan pakan jangkrik terbuat dari bekatul, jagung, ketan
hitam, kuning telur bebek, kalsium, tepung ikan, dan vitamin.
Tak hanya pakan yang perlu diperhatikan, Anda juga harus mempersiapkan kandang peneluran
atau kandang untuk produksi telur. Kandang tersebut sama seperti kandang untuk penetasan dan
pembesaran pada budidaya jangkrik. Hanya saja kandang peneluran dilengkapi dengan egg tray
yang digunakan sebagai tempat persembunyian jangkrik dan nampan setebal 6 cm yang berisi
pasir steril.

Pasir steril tersebut merupakan pasir yang sudah disaring halus, kemudian dicuci dan direndam
air panas atau air mendidih selama satu menit lalu dikeringkan. Pasir steril tersebut berfungsi
sebagai tempat peneluran dan diletakkan di tumpukan egg tray paling atas.

Tidak semua indukan yang ditebar dapat bertelur secara serempak. Oleh karena itu, nampan
berisi pasir yang sudah berisi telur perlu dikeluarkan pada hari kelima. Hal ini berguna untuk
mencegah telur dimakan oleh induknya. Selanjutnya, masukkan nampan berisi pasir baru yang
belum terisi telur. Pergantian ini dilakukan tiga kali sehingga proses peneluran berlangsung
kurang lebih selama 15 hari.

Telur dipisahkan dari pasir dengan proses penyaringan. Namun, umumnya, pasir dalam kondisi
lembap sehingga proses penyaringan sering mengalami hambatan. Oleh karena itu, peternak
jangkrik kerap melakukan perendaman ke dalam air untuk memisahkan telur dan pasir.

Setelah telur dipisahkan dari pasir, Anda perlu mengemas dengan teknologi pengemasan yang
spesifik agar telur bisa dikirim ke daerah yang jauh. Hal ini tentunya bisa membuat pangsa pasar
Anda menjadi lebih luas.

Anda mungkin juga menyukai