Anda di halaman 1dari 2

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI TANAH DENGAN PEMBAYARAN BERTAHAP

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

Umur :

Pekerjaan :

Alamat :

NIK :

Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi sebagai PIHAK PERTAMA (Penjual).

Nama :

Umur :

Pekerjaan :

Alamat :

NIK :

Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi sebagai PIHAK KEDUA (Pembeli).

Pada tanggal ……………..,PIHAK PERTAMA telah menjual atau melepas secara mutlak
sebuah tanah seluas 300 M2 kepada PIHAK KEDUA dengan harga tunai
……………………… (*terbilang). Pembayaran dilakukan di hadapan saksi-saksi secara
tunai bertahap.

Adapun ketentuan proses pembayaran secara tunai bertahap dapat dijelaskan


dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Pembayaran DP telah dilunasi sebelum surat ini dibuat dengan nominal


……………………… (*terbilang), tertanggal …………….
2. Pembayaran kedua dilakukan paling lambat pada tanggal …………….dengan
nominal sebesar ……………………… (*terbilang).
3. Pembayaran ketiga dilakukan paling lambat pada tanggal……………. senilai
……………………… (*terbilang).
4. Pembayaran keempat dilakukan paling lambat tanggal …………….dengan jumlah
……………………… (*terbilang).
5. Pelunasan dilakukan maksimal pada tanggal ……………. sejumlah ………………………
(*terbilang).
6. Apabila proses pembayaran mengalami keterlambatan, maka akan dikenakan
penalti sebesar Rp………………….. per hari.
7. Penghuni sudah boleh memanfaatkan tanah setelah pembayaran tahap
kedua, sejumlah Rp……………………….
8. Ketentuan pengambilan sertifikat tanah akan diserahkan setelah masa
pelunasan pembelian tanah.
9. Balik nama kepemilikan tanah akan menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari
pihak kedua.
10. Batas-batas penghuni tanah dari pihak kedua adalah sebagai berikut:
11. Sebelah barat : ………….
12. Sebelah timur : ………….
13. Sebelah utara : ………….
14. Sebelah selatan : ………….

Pada waktu pelaksanaan jual beli tanah, baik PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA, dan
semua saksi menyatakan satu sama lain dalam keadaan sehat, baik jasmani
maupun rohani, serta segala sesuatu dengan itikad baik.

Demikian akta jual beli ini dibuat, dimengerti, dan disepakati oleh PIHAK PERTAMA,
PIHAK KEDUA, juga saksi-saksi tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Apabila terjadi kesalahan administrasi maka akta jual beli ini diperbaiki atas
persetujuan masing-masing pihak. Berikut penandatanganan sebagai permulaan dari
pemindahan hak milik PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.

……………………………..,…………………

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

(TTD dan nama jelas)

SAKSI-SAKSI

Saksi I:

Saksi II:

Anda mungkin juga menyukai