Anda di halaman 1dari 15

Sistim Perekonomian

Oleh:
Drs. Efrinal, MM., CPA, BKP.

1
Sistim Perekonomian
Sistim ekonomi:
1. Perekonomian Terpimpin (Planned
economics).
2. Perekonomian pasar (market
economics)
3. Perekonomian pasar campuran
(mixed market economics)
2
Sistim Perekonomian Terpimpin
Adalah sistim ekonomi yang
tergantung pada pemerintah pusat
untuk mengontrol seluruh faktor
produksi dan membuat seluruh
keputusan alokasi produksi.

Bentuk dasar sistim ini adalah:


Komunisme dan Sosialisme.
3
Sistim Perekonomian Terpimpin
Kelebihannya:
1. Mudah dalam mengendalikan inflasi dan pengangguran
serta mudah mengatur masalah ekonomi lainnya.
2. Pasar barang dalam negeri berjalan lancar.
3. Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan
harga, dan relatif mudah melakukan distribusi
pendapatan, dan jarang terjadi terjadi krisis ekonomi.

Kelemahannya:
1. Mematikan inisiatif individu
2. Sering terjadi monopoli yang merugikn masyarakat
3. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih
sumber daya.

4
Sistim Perekonomian Pasar
Cirinya adalah:
1. Individu-individu mengontrol keputusan
keputusan produksi dan alokasi melalui
penawaran dan permintaan.
2. Bisnis yang bisa bertahan adalah yang
mampu menerapkan efisiensi biaya dan
menyediakan barang dan jasa sesuai
kebutuhan dan keinginan konsumen.
3. Bentuk dasar sistim ini adalah sistim
kapitalisme, dimana ekonomi sangat
tergantung pada pasar (bukan pemerintah)

5
Sistim Perekonomian Pasar
Tingkat persaingan dalam
perekonomian pasar adalah:
1. Kompetisi murni/persaingan
sempurna
2. Oligopoli
3. Monopoli

6
Kompetisi murni
Ciri ciri kompetisi murni:
1. Banyak perusahaan kecil dengan produk yang
identik.
2. Tidak ada perusahaan yang mampu
mempengaruhi harga barang dan jasa di pasar,
karena:
• Penjual dan pembeli mengetahui harga
yang dibayar dan yang diterima di pasar.
• Sangat mudah bagi perusahaan untuk
masuk/keluar dari pasar.
• Harga ditentukan melalui mekanisme
penawaran dan permintaan yang diterima
oleh pembeli dan penjual.
7
Kompetisi murni
Kelebihan pasar kempetisi murni:
• Mampu mendorong efisiensi dalam produksi. Dengan jumlah
produsen/penjual yang banyak, maka produsen akan berlomba-
lomba untuk meningkatkan kualitas barang yang dijualnya.
• Tidak memerlukan iklan. Dengan sifat barang yang homogen,
maka pemasangan iklan relatif tidak banyak manfaat.
• Pembeli dan penjual bebas bertindak. Produsen dan konsumen
memiliki kebebasan dalam keluar masuk pasar. Kalau produsen
untung akan terus bertahan, kalau rugi akan segera keluar dari
pasar. Dan konsumen bebas untuk membeli produk di pasar
kapanpun.
• Harga tidak ditentukan oleh satu penjual atau atau pleh satu
pembeli. Harga di pasar persaingan sempurna ditentukan oleh
hasil transaksi tawar-menawar di pasar.

8
Kompetisi murni
Kekurangan pasar kempetisi murni:
• Tidak ada dana untuk penelitian dan
pengembangan produk atau berinovasi
karena laba yang diperoleh tipis.
• Terbatasnya kebebasan memilih bagi
pembeli. Dengan jenis barang yang identik,
membuat konsumen tidak bisa memilih
barang sesuai selera dan tingkat pendapatan
mereka maing-masing.
• Pekerja menerima upah dan gaji rendah.
Dengan laba tipis, produsen tidak bisa
memberikan upah tinggi ke karyawannya.
9
Oligopoli
Cirinya:
1. Penjual yang banyak dengan
pembeli yang terbatas
2. Pesaing baru sulit masuk karena
membutuhkan modal yang besar.
3. Masing masing penjual memilki
kendali yang kuat melalui strategi
yang diterapkannya.
10
Oligopoli
Kelebihan:
1. Adanya efisiensi dalam
menjalankan kegiatan produksi
karena penjual yang banyak.
2. Persaingan diantara penjual akan
memberikan keuntungan bagi
pembeli dalam hal harga dan
kualitas barang.
11
Oligopoli
Kelemahan:
1. Dibutuhkan investasi dan modal yang
besar untuk memasuki pasar.
2. Perusahaan yang telah memiliki
pelanggan setia akan menyulitkan
perusahaan lain untuk
menyainginya.
3. Sering terjadi perang harga atau
kartel.
12
Monopoli
Kekurangan:
1. Terjadi ketidakadilan, karena
monopoli memperoleh keuntungan
diatas keuntungan normal.
2. Jumlah produksi ditentukan oleh
monopolis sesuai keuntungan yang
ingin diperoleh.
3. Pembeli tidak memiliki pilihan lain,
dan harga yang dibayar cenderung
tidak ekonomis.
13
Sistim ekonomi campuran
Memadukan antara sistim ekonomi
terpimpin dan sistim ekonomi pasar.

14
TERIMA KASIH

15

Anda mungkin juga menyukai