Anda di halaman 1dari 2

1.

Kelompok Primer
Merupakan kelompok sosial di mana para anggotanya saling mengenal secara
akrab dan pribadi. Biasanya dalam kelompok sosial ini, hubungan anggota
sosialnya bisa melibatkan hubungan fisik. 
Wajar saja, bila para anggotanya memiliki kedekatan personal dan emosional. 
Contoh dari kelompok sosial primer adalah anggota keluarga.

2. Kelompok Sekunder
Umumnya dibentuk sebagai tempat pertukaran manfaat bagi para anggotanya.
Pertukarannya lebih sering bersifat materiil, seperti uang, barang jualan, dan
semacamnya. 
Meski begitu, hubungannya juga bisa beralih jadi relasi kelompok primer. Contoh:
serikat pekerja, koperasi, dan partai politik.

3. Kelompok Formal
Merupakan kelompok yang sengaja dibentuk melalui keputusan dari atasan atau
manajer melalui suatu bagan organisasi yang berfungsi menyelesaikan tugas secara
efektif dan efisien. 
Contoh: lembaga negara dan organisasi kemasyarakatan.
4. Publik
Adalah sejumlah orang yang biasanya memiliki minat sama terhadap suatu hobi
atau kegemaran tertentu tanpa perlu memiliki pendapat yang sama. Pemecahan
masalah pun bisa dilakukan tanda adanya pengalaman tertentu. 
Contoh: sekumpulan orang di tempat umum.

5. Kelompok Keanggotan
Kelompok yang menunjuk seseorang secara resmi menjadi anggota. Orang lain
biasa mudah mengenali anggotanya. Biasanya mereka bisa dikenali melalui tanda
pengenal yang dimilikinya. 

6. Koperasi Desa
Koperasi Desa adalah salah satu jenis kelompok sosial dalam masyarakat.
Kelompok sosial ini termasuk dalam kelomok sosial formal yang memiliki
peraturan dan ketentuan untuk bergabung, menambung, atau pengelolaannya.
Peraturan yang ada dalam kelompok sosial ini tentusaja harus di taati oleh seluruh
anggota dalam masyarakat yang mengikutinya.

Anda mungkin juga menyukai