Kelompok-kelompok volunter mungkin didasarkan pada kepentingankepentingan primer yang mencakup kebutuhan pangan, sandang, dan papan,
keselamatan jiwa dan harta benda, harga diri, mengembangkan potensi diri,
kasih sayang, dan sebagainya. Selain itu, kepentingan primer juga didasarkan
pada kepentingan sekunder, misalnya kebutuhan rekreasi. Dengan berbagai
landasan tersebut, timbul aneka macam kelompok volunter yang mungkin
berkembang menjadi kelompok-kelompok yang mantap dan diakui masyarakat
umum.
Dalam keadaan tertentu, antara reference group dan membership group agak
sulit dipisahkan. Contohnya, seorang anggota partai politik menjadi anggota
DPR. DPR merupakan membership baginya, tetapi jiwa dan jalan pikirannya tetap
terikat pada partainya. Hal ini sering menampak kan segi-segi negatif karena
anggota dewan yang terhormat terlampau berpegang pada prinsip-prinsip
reference group (partainya).
ANG ILMU
Blog Tentang Pengertian, ilmu Pengetahuan, Kesehatan serta doa dan berbagai
petunjuk dan cara
MENU
Home Jenis-Jenis Kelompok Sosial Serta Contohnya Dalam Masayarakat JenisJenis Kelompok Sosial Serta Contohnya Dalam Masayarakat
Jenis-Jenis Kelompok Sosial Serta Contohnya Dalam Masayarakat
Bedanya antara kelompok sosial dan " keadaan kebersamaan " dalam arti
Sherif itu ialah, bahwa situasi sosial yang terakhir itu meliputi sejumlah orang
yang belum mempunyai ikatan interaksi yang khas, tetapi interaksi mereka
berlangsung secara kebetulan saja. sejumlah orang yang pada suatu waktu
berbelanja di sebuah toko besar ataupun di pasar, misalnya, bukan merupakan
kelompok kelompok sosial yang khas, oleh karna tidak merupakan suatu
keseluruhan yang terdiri atas anggota -anggota yang interaksinya sudah cukup
mendalam dan teratur. orang orang yang terlibat di dalam -nya setiap jam
berubah -ubah , dan bukan merupakan anggota di dalam suatu kesatuan sosial
yang berstruktur. situasi ini lebih tepat di sebut massa daripada kelompok sosial.
massa telah di rumuskan sebagai sejumlah orang banyak, ratusan ratusan dan
lebih, yang berkumpul untuk sementara, yang dalam hal ini merupakan
kepentingannya berbelanja. situasi massa itu dapat di golongkan pula ke dalam
pengertian " keadaan kebersamaan " dalam arti Sherif.
Akan tetapi kelompok sosial itu dapat pula mirip dengan situasi massa apabila
suatu perkumpulan yang berstruktur telah mempunyai anggota serba banyak,
misalnya suatu organisasi massa yang anggotanya satu per satu jarang sekali
mengadakan interaksi serba intensif, dan yang kadang -kadang saja berkumpul
dalam jumlah lengkap, sehingga interaksinya antara anggota pun terbatas.
Dalam kelompok primer itu terdapat interasi sosial yang lebih intensif dan lebih
erat antara anggotanya daripada dalam kelompok sekunder. kelompok primer itu
disebut juga face-to-face group, yaitu kelompok sosial yang anggota
-anggotanya sering berhadapan muka yang satu dengan yang lain
dan saling mengenal dari dekat, dan karena itu saling hubungan-nya lebih erat.
peranan kelompok primer dalam kehidupan individu besar sekali karena di
kelompok primer itu manusia pertama -tama berkembang dan dididik sebagai
makhluk sosial. di sini ia memperoleh kerangkanya yang memungkinkannya
untuk mengembangkan sifat-sifat sosialnya, antara lain mengindahkan normanorma, melepaskan kepentingan dirinya demi kepentingan kelompok sosialnya,
belajar bekerja sama dengan individu-individu lainnya,dan mengembangkan
kecakapannya guna kepentingan kelompok.
saling hubungan yang baik di dalam kelompok primer itu menjamin
perkembangannya yang wajar sebagai manusia sosial.
Interaksi dalam kelompok sekunder terdiri atas saling hubungan yang tak
lansung, berjauhan dan formil, kurang bersifat kekeluargaan. Hubungaanhubungan dalam kelompok sekunder biasanya disebut objektif dan zakelijk.
Peranan atau fungsi kelompok sekunder dalam kehidupan manusia ialah untuk
mencapai suatu tujuan tertentu dalam massyarakat dengan bersama, secara
objektif dan rasional. Bandingkan antara pergaulan kelompok primer dan
sekunder.
Ciri-ciri interaksi kelompok tak resmi, itu lebih mirip kepada ciri-ciri interaksi
kelompok primer dan bersifat kekeluargaan dengan corak simpati. Sedangkan
ciri-ciri kelompok sosial formal lebih mirip pada kelompok sosial sekunder
bercorak pertimbangan-pertimbangan rasional objektif. Contohnya semua
perkumpulan yang beranggaran dasar dan anggaran rumah tangga merupakan
kelompok resmi.
Didalam suatu kelompok formal (resmi) atau kelompok sekunder yang serba
besar mungkin pula terbentuk kelompok informal yang terdiri atas beberapa
orang atau beberapa keluarga saja yang mempunyai pengalaman bersama, dan
yang sifat interaksinya berdasarkan saling mengerti yang lebih mendalam
karena pengalaman-pengalaman dan pandangan-pandangan yang sama
Share ke:FacebookGoogle+Twitter
Artikel Terkait Jenis-Jenis Kelompok Sosial Serta Contohnya Dalam Masayarakat :
Jenis-Jenis Kelompok Sosial Serta Contohnya Dalam Masayarakat
Apakah yang di sebut kelompok ssosial itu? Bagaimanakah terbentuknya?
Apakah cirinya? dan bagaimanakah pengaruhnya&nb ...
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
ENTRI POPULER
Dalil Al-Qur'an dan Hadit Tentang Menuntut Ilmu
LABELS
Cara Berwudhu dan Doanya Cara Mandi Wajib dan Tayammum Cara Membuat
Proposal Do'a dan tasbih Nabi Sulaiman Doa Nabi Sulaiman Hadits-Hadits
Keutamaan Menuntut Ilmu Halal dan Haram Menurut Islam Macam-macam
Norma Hukum Niat Sholat Jumat dan Syarat serta Tata Caranya Norma-Norma
Hukum Pengertian Egois dalam Islam pengertian agama Penyakit-Penyakit Mata
dan Pengobatannya Puisi Untuk Ibu... Rahasia Dibalik Nama Allah Tata Cara
Mandi Wajib dan Tayamum Lengkap Doanya
Diberdayakan oleh Blogger.