Anda di halaman 1dari 18

Tugas Kewirausahaan

Enterpreneur, Intrapreneur, Technopreneur, Sociapreneur,

Nursepreneur, & Ecopreneur

Disusun Oleh:

Destia Chaerani 21218038

Dosen :

Bayu Imanudin, SE., MM

Program Studi S-1 Keperawatan

Fakultas keperawatan

Universitas Yatsi Madani

Tangerang

2022
Kata Pengantar

Alhamdulillah, segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan kemampuan ,
kekuatan serta keberkahan baik waktu, tenaga, dan maupun pikrian kepada penulis sehingga
dapat menyelesaikan Paper yang berjudul “Enterpreneur, Intrapreneur, Technopreneur,
Sociapreneur, Nursepreneur, & Ecopreneur” Tepat pada waktunya.

Dalam penyusunan Paper ini, penulis mendapat banyak tantangan dan hambatan akan tetapi
dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Dosen yang telah
mengizinkan kami mengerjakan Paper ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekuranga pada penulisan Paper ini. Maka dari itu,
saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan dari pembaca sekalian. Penulis
berharap semoga Paper ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membaca.

Tangerang, 02 Oktober 2022

Penulis
Daftar isi
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Tidak ada bangsa yang sejahtera dan dihargai bangsa lain tanpa kemajuan
ekonomi. Kemajuan ekonomi akan dapat dicapai jika ada semangat untuk
berwirausaha, yang kuat dari warga bangsanya. Salah satu faktor yang menyebabkan
sebuah negara dikatakan maju adalah ketika jumlah wirausahawan yang terdapat di
negara tersebut berjumlah dua persen dari populasi penduduknya.

Di Indonesia sendiri pada tahun 2014, jumlah wirausahawan mencapai 4 juta


jiwa atau kurang lebih 1.65 persen populasi penduduk Indonesia yang berkisar 250 juta
jiwa. Jika dilihat dari jumlah penduduk Indonesia, sudah seharusnya Negara Republik
Indonesia menjadi salah satu negara maju dengan jumlah penduduk dan sumber daya
yang berlimpah.

Berdasarkan realita lapangan, bahwa peminat pekerja kantoran lebih besar


daripada peminat wirausaha dan tidak bisa dipungkiri lapangan dan kesempatan kerja
di Indonesia semakin minin yang membuat pengangguran semakin bertambah.
Kecenderungan semakin tinggi pendidikan seseorang maka, semaking tinggi pula
keinginan untuk menduduki posisi yang strategis dalam suatu perusahaan sehingga
tidak berminat atau tidak berani untuk menciptakan suatu usaha sendiri dan hanya ingin
bekerja dengan mengandalkan upah atau gaji. Satu-satunya peluang yang sangat besar
adalah bekerja dengan memulai usaha mandiri.

Namun, sedikitnya peminat menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk


menumbuhkan keinginan berwirausaha. Masalahnya, tidak sedikit orang yang berminat
untuk berwirausaha namun minim pengetahuan dan takut gagal sehingga
mengurungkan minatnya untuk berwirausaha. 4 Berwirausaha sendiri tidak hanya
bermodal minat saja, namun memerlukan pengetahuan tentang apa itu wirausaha dan
bagaimana agar usaha yang dikelola dapat sukses.
2. Tujuan paper

Tujuan Adapun tujuan penulisan papper ini adalah memberi pengetahuan


kepada pembaca tentang kewirausahaan itu sendiri dan materi kepemimpinan yang
diperlukan dalam berwirausaha.

3. Manfaat Tinjauan Pustaka

Memberi acuan dalam peneliti saat memberi artikan Teknik analysis data yang
dikumpulkan dalam penelitian yang dilakukan. Memberi dasar pemikiran pada peneliti
agar dapat menyimpulkan hasil penelitian sesuai dengan tujuan objektif dari penelitian
yang dilakukan

4. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari penulisan jurnal ini ialah sebagai berikut:

1. Apa itu Kewiraushaan ?


2. Apa definisi ecopreneurship, sociopreneurship, technopreneurship, dan
intrapreneurship ?
3. Sebutkan Contoh-contoh wirausaha sukses dan bisnis yang dilakukannya
(entrepreneur,sociopreneur, ecopreneur, dan technopreneur ) !
A. Konsep dan perbedaan kewirausaha

• Pekerja adalah orang yang bekerja untuk perusahaan atau instansi milik orang lain
yang memiliki penghasilan tetap setiap bulan dan waktu kerja sudah pasti setiap
harinya dari jam berapa sampai jam berapabeserta hari libur kerjanya. Kehidupan
pekerja sangat bergantungkepada perusahaan yang menaunginya. Semakin tinggi
jabatan pekerja dalam sebuah perusahaan atau instansi maka pendapatan yang
diperoleh setiap bulannya semakin tinggi. Keleluasaan pekerja sangat terbatas
karena adanya aturan-aturan yang diterapkan dalam perusahaan yang menaunginya
tersebut.

• Wirausaha adalah orang yang memiliki usaha sendiri dan mengelola usahanya
sendiri. Waktu kerja wirausaha sangat fleksibel dan bebas karena tidak ada aturan
yang mengatur. Kehidupan wirausaha setiap bulannya tidak pasti karena tergantung
pada penjualan produknya padabulan tersebut tinggi atau rendah. Wirausaha
biasanya pekerja sekaligus bos dari usahanya sendiri sehingga kehidupannya tidak
bergantung kepada perusahaan lain.

1. Definisi ecopreneurship, sociopreneurship, technopreneurship,


danintrapreneurship.

• Ecopreneurship adalah sebuah konsep kewirausahaan yang usahanya tidak hanya


berfokus pada keuntungan semata tetapi juga berfokus pada aspek yang berkaitan
dengan lingkungan. Ecopreneurship sangat mementingkan lingkungan baik dari
produk maupun jasa yang dijual. Tidak hanya itu dalam ecopreneurship semua
proses kewirausahaan sangat ramah lingkungan dan efisien dalam penggunaan
energi maupun sumber daya yang dimiliki serta pengolahan limbah yang baik
terhadap lingkungan.

• Sociopreneurship adalah sebuah konsep kewirausahaan yang usahanya tidak hanya


berfokus pada keuntungan semata tetapi berfokus pada aspek sosial. Oleh karena
itu sociopreneurship dapat melihat peluang usaha yang ada dilingkungan sekitarnya
yang usahanya tersebut berfungsi untuk memberdayakan masyarakat sekitar untuk
menaikkan kesejahteraan hidup bersama.

• Technopreneurship adalah sebuah konsep kewirausahaan yang menggabungkan


sebuah konsep usaha dengan teknologi sehingga menghasilkan usaha yang berbau
digital modern yang lebih efektif danefisien dari segi waktu dan biaya.

• Intrapreneurship adalah konsep kewirausahaan yang ada di dalam perusahaan


sehingga dalam menjalankan kewirausahaan ia tidak harus keluar dari dalam
perusahannya.

2. Analisis 4 Quadrant Robert T. Kiyosaki.

Sumber http://keberhasilanbersama.blogspot.co.id/2012/11/4-kuadran-bisnis-menurut-robert-
t.html

Robert T. Kiyosaki membagi kuadran profesi menjadi 4 atau biasadisebut dengan Cash
Flow Quadrant. Penjabaran ke-4 kuadran tersebut sebagai berikut :

• Employee ( Pegawai ) adalah orang yang bekerja di perusahaan atau instansi swasta
maupun negeri yang memiliki gaji dan waktu kerja yang tetap disetiap bulannya, serta
terdapat aturan yang pasti yang berkaitan dengan pekerjaan dan instansi yang
menaunginya. Contoh : karyawan bank dan PNS.

• Self Employee ( Pekerja Lepas ) adalah orang yang bekerja untuk diri mereka sendiri
dan biasanya merupakan pekerja professional yang biasanya diperoleh melalui proses
pendidikan dan memelurkan keahlian khusus dalam menangani pekerjaannya.
Pendapatan yang diperoleh setiap bulannya tergantung pada seberapa giat mereka
bekerja, semakin giat bekerja maka semakin tinggi pernghasilannya. Contoh : Dokter
dan guru lesprivat.

• Business Owner ( Pemilik Bisnis ) adalah orang yang memiliki bisnis sendiri dan usaha
bisnisnya bisa berjalan sendiri tanpa perlu adanya kehadiran sang pemilik bisnis.
Biasanya seorang business owner akan menyediakan lapangan kerja yang besar dan
keuntungan yang besar pula. Contoh : pemilik McD dan KFC.

• Investor ( Penanam Modal ) adalah orang yang mempunyai banyak uang sehingga
mampu menginvestasikan uangnya tersebut kedalam perusahaan lain. Biasanya para
investor tidak bekerja mencari uang tetapi uanglah yang bekerja untuk mereka. Contoh
: jual beli saham, deposito, dan obligasi. Apabila salah perhitungan dalam berinvestasi
maka uang akan hilang secara tiba-tiba.

Kemudian Robert membagi 4 kuadran tersebut menjadi 2 bagian yaitu kuadran kiri
terdiri dari Employee ( pegawai ) dan Self Employee ( pekerja lepas ) dan kuadran kanan
terdiri dari Business Owner ( pemilik bisnis ) dan Investor ( penanam modal ). Kuadran kiri
merupakan kelompok para pekerja yaitu apabila mereka bekerja maka uang akan di dapat
dan sebaliknya apa bila tidak bekerja maka tidak akan mendapatkan uang.

Di dalam kuadran kiri memiliki resiko yang besar karena apabila terjadi hal-hal yang
tidak diingikan seperti kecelakaan, sakit atau meninggal, PHK dan bangkrut, maka
perekonomian keluarga mereka akan berantakan.

Sedangkan kuadran kanan bisa dikatakan uang lah yang bekerja untuk mereka. Karena
mereka cukup membangun aset dan asetlah yang bekerja untuk menghasilkan uang.
Sehingga orang-orang yang berada didalam kuadran ini biasanya memiliki kebebasan
tenaga, waktu, dan uang. Sekalipun terjadi hal-hal yang tidak diinginkan mereka pasti
sudah mengantisipasinya terlebih dahulu sehingga perekonomian keluarga mereka tidak
akan berantakan.

Orang yang dikatakan sukses secara finansial pastinya berada dikuadran kanan.
Sehingga kita perlu untuk berada dikuadran tersebut. Akan tetapi sebelum memasuki
kuadran kanan kita bisa memulai menjadi pekerja diperusahaan lain untuk mendapatkan
modal dana untuk membangun dan merintis usaha dari kecil dulu kemudian
mengembangkannya menjadi besar. Setelah itu barulah kita bisa menjadi pemilik usaha
serta menjadi investor, karena untuk menjadi seorang investor kita memelurkan sumber
dana yang besar.

3. Contoh-contoh wirausaha sukses dan bisnis yang dilakukannya


(entrepreneur,sociopreneur, ecopreneur, dan technopreneur ).

Entrepreneur

Chairil Tanjung

Gambar 2 Sumber http://sarungpreneur.com/7-wirausahawan-sukses-di-indonesia/#


Chairil Tanjung memberi nama perusahaanya Para Group CT mengembangkan
bisnisnya ke segala bidang, di bidang keuangan mengambil alih Bank Mega, dan
membawahi beberapa bisnislainnya, diantaranya : Para Global Investindo ( bisnis
keuangan), Para Inti Investindo ( media dan investasi ), Para IntiPropertindo ( properti ).
Sedangkan di bidang penyiaran dan hiburan memiliki Trans Tv, Trans 7, Trans Studio dan
lain sebagainya.

Handy Setiono

Gambar 3 Sumber http://sarungpreneur.com/7-wirausahawan-sukses-di-indonesia/#

Pemilik kebab turki Hendry Setiono memulai bisnisnya dengan membuat inovasi kebab
yang disesuaikan dengan lidah orang Indonesia. Berkat kerja kerasnya mampu
mengembangkan jaringan bisnisnya keseluruh Indonesia dan Hendry dinobatkan sebagai
pengusaha sukses se Asia under 25 oleh majalah BusinessWekk International pada tahun
2006.
Sociopreneur

Nadiem Makarim

Gambar 4 Sumber http://www.tribunnews.com/images/editorial/view/1640982/pendiri-


gojek-nadiem-makarim

Nadime Makarim merupakan seorang lulusan Harvard dan juga pendiri Gojek. Gojek
dapat dimasukan ke dalam sociopreneur karena gojek menyelesaikan permasalahan utama dari
ojek yaitu ketidakpastian dari tarif, gojek berhasil menyisipkan banyak nilai tambah dari ojek
seperti go-send, go-food, go-mart, dan lain sebagainya, serta gojek juga mengangkat citra
profesi pengemudi ojek.
Ronny Poluan

Gambar 5 Sumber https://vimeo.com/user9640712

Ronny Poluan adalah founder dari Jakarta Hidden City Tour yang merupakan konsep
tour wisata mengunjungi pemukiman-pemukiman kumuh di Jakarta. Para peserta tour dapat
berinteraksi dengan warga di daerah kumuh tersebut. Para peserta tour mayoritas adalah warna
negara asing atau bule

yang penasaran dan ingin membuktikan ketimpangan sosial di salahsatu kota terbesar
dunia. Setengah penghasilan dari tour ini akan didonasikan untuk warga pemukiman kumuh
yang dikunjungi.
Ecopreneur :

Vania Santoso

Gambar 6 Sumber http://www.ayopreneur.com/domestic-womenpreneur/vania-


santoso-sang-ecopreneur-pendiri-av-care

Vania Santoso dan kakaknya Agnes Santoso mendirikan A VisionConcern About


Renewing Environment ( AV CARE atau AV Peduli) merupakan bisnis yang berfokus pada
upaya pelestarian lingkungan hidup seperti pengolahan sampah, reklamasi pantai,

dan penghijauan dengan cara yang menyenangkan dan mudah diterima kaum muda.
Vania memusatkan kegiatannya pada pengolahan sampah seperti bunga dari pelepah pisang
dan botol,topi dan tas dari plastik kresek, batu bata dari sampah plastik, dan obat herbal. AV
Peduli merupakan proyek yangmentargetkan menjangkau warga dari kalangan
ekonomimenengah ke bawah.
Hidayat

Gambar 7 Sumber https://solusisampah.files.wordpress.com/2012/02/segenggam-


berlian2.jpg

Hidayat merupakan direktur PT Mitratani Mandiri Perdana (Mittran ). Bisnis Hidayat


adalah mengelola sampah menjadi energi terbarukan dan menjualnya ke sejumlah perusahaan.
Hidayat juga menjual mesin pengolah sampah dan menyediakan jasa mengolah sampah dengan
konsep.

waste management dilingkungan sekitar tempat tinggalnya, dikawasan Jatimurni,


Bekasi yaitu mengolah sampah dan membersihkanlingkungannya.

Waste management juga menyebar di Kawasan perumahan Cinere, Cibubur dan


Citeureup. Tak hanya mengolah limbah sampah tetapi Hidayat juga menyetor biomassa dari
hasil mengolah sampah ke pabrik semen PT Indocement Tunggal Tbk dan PT Holcim
Indonesia Tbk.
Technopreneur

Achmad Zaky

Gambar 8 Sumber http://www.sisikreatif.com/2016/08/mengenal-lebih-jauh-ceo-buka-


lapak.html

Achmad Zaky merupakan pendiri dari Bukalapak.com yang mampu menfaatkan


kebutuhan masyarakat dengan baik yaitu menyediakan akses belanja yang mudah dan cepat
dengan konsep e-commerce. Bukapalak tercatat sebagai salah satu perusahaan e-commerce
terkemuka di Asia Tenggara dengan nilai transaksi mencapai USD 80 juta pada tahun 2014.

Ferry Unardi
Gambar 9 Sumber http://peluangusaha.kontan.co.id/news/kiprah-ferry-unardi-
membangun-traveloka

Ferry Unardi merupakan CO-Founder dan CEO Traveloka.Platform pemesanan e-


ticketing yang berkembang pesat diIndonesia. Di Traveloka dapat memesan tiket pesawat,
kereta ,dan hotel. Keberadaan Traveloka mampu mengalihkan 90% calon penumpang untuk
memesan tiket secara online karena mudahdan praktis.
Daftar Pustaka

https://seminartrainingmotivasi.blogspot.co.id/2013/09/perbedaan-karyawan-dan-
wirausaha.html2.

http://scoutmegazine.blogspot.co.id/2017/02/ecopreneurship.html3.

http://www.erlangga.co.id/umum/8453-apa-dan-siapa-sih-sociopreneur-itu.html4.

http://blognyasaya-oq.blogspot.co.id/2010/11/pengertian-entrepreneurship.html5.

https://smartjacksgames.com/2016/05/18/apa-bedanya-entrepreneurship-dan-
intrapreneurship-dalam-menjalankan-wirausaha/6.

http://teorionline.net/intrapreneurship/7.

http://keberhasilanbersama.blogspot.co.id/2012/11/4-kuadran-bisnis-menurut-robert-t.html8.

http://ukmsukses.com/4-sumber-penghasilan-menurut-robert-t-kiyosaki/9.

https://adityajuara.wordpress.com/2015/08/08/mengenal-4-kuadran-profesi-cash-flow-
quadrant-robert-t-kiyosaki/10.

http://sarungpreneur.com/7-wirausahawan-sukses-di-indonesia/#11.

https://pararawendy.wordpress.com/2016/02/07/sociopreneur-dan-dua-contoh-hebatnya/12.

http://www.ayopreneur.com/domestic-womenpreneur/vania-santoso-sang-ecopreneur-
pendiri-av-care13.

https://solusisampah.wordpress.com/14.

https://www.merdeka.com/uang/ini-tiga-technopreneur-muda-indonesia-berpengaruh-di-asia-
tenggara.html

Anda mungkin juga menyukai