PENANGULANGAN STUNTING
DIKABUPATEN PAMEKASAN
Disampaikan oleh :
Kepala Dinas Kesehatan
Kab.Pamekasan
Dr. SAIFUDIN, M.Si
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
DI KABUPATEN PAMEKASAN
RS. Pemerintah
3
7 RS. Swasta
76 Ponkesdes
179 Polindes
33 Apotek
Laboratorium
PERSENTASE BALITA STUNTING DI KABUPATEN PAMEKASAN
TAHUN 2018-2022 BERDASARKAN DATA BULAN TIMBANG
Cakupan Balita Yang Ditimbang Berat Badannya (D/S)
TARGET : 75 %
93.43
91.76
91.63
100.00
83.33
82.96
82.18
81.98
90.00
78.60
77.70
76.91
74.89
72.42
72.21
71.83
70.75
80.00
67.91
66.16
64.44
60.90
70.00
56.05
55.14
60.00
50.00
34.46
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
35.00
29.24
30.00
24.37
24.22
24.08
23.29
25.00
21.03
20.00
15.27
13.61
11.54
15.00
11.26
10.43
7.80
7.50
10.00
6.93
6.93
6.85
4.88
4.40
3.98
3.95
3.50
3.31
5.00
0.00
35.0
30.0
30.0
22.4
25.0
19.8
18.8
20.0
16.9
16.0
15.9
15.8
14.9
13.6
13.3
12.8
12.4
15.0
11.9
10.1
9.9
10.0 7.8
6.8
6.8
3.0
5.0
2.4
0.2
0.0
PENCEGAHAN PENANGANAN
13
STUNTING BISA DICEGAH DENGAN MEMASTIKAN KESEHATAN YANG
BAIK DAN GIZI YANG CUKUP PADA 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN
PENCEGAHAN INOVASI
INTERVENSI
PELIBATAN
▪REMAJA PUTRI PIMPINAN DAERAH
IBU HAMIL
▪IBU HAMIL IBU MENYUSUI ‘SPM’
BADUTA
LINTAS SEKTOR
INTERVENSI STUNTING
-Kegiatan dilakukan oleh
sektor kesehatan.
-Ditujukan khusus untuk
GIZI SPESIFIK 1000 Hari Pertama
(berkontribusi 30%) Kehidupan (HPK)
-Bersifat jangka pendek
-Hasilnya didapat dalam
INTERVENSI STUNTING waktu relatif pendek
17
INTERVENSI GIZI SPESIFIK :
14 INTERVENSI GIZI BERDAMPAK BESAR MENGURANGI STUNTING SEBESAR 20%
APABILA CAKUPANNYA MENCAPAI 90%
I. Intervensi dengan Sasaran Ibu Hamil
1. Memberikan makanan tambahan pada ibu hamil untuk mengatasi kekurangan energi dan
protein kronis
2. Mengatasi kekurangan zat besi dan asam folat
3.Mengatasi kekurangan iodium
4.Menanggulangi kecacingan pada ibu hamil
5.Melindungi ibu hamil dari malaria.
II. Intervensi dengan Sasaran Ibu Menyusui dan Anak Usia 0-6 Bulan
1. Mendorong inisiasi menyusui dini (IMD)
2. Mendorong pemberian ASI Eksklusif.
III. Intervensi dengan Sasaran Ibu Menyusui dan Anak Usia 7-23 bulan
1. Mendorong penerusan pemberian ASI hingga usia 23 bulan didampingi oleh pemberian MP-ASI
2. Menyediakan obat cacing
3. Menyediakan suplementasi zink
4. Melakukan fortifikasi zat besi ke dalam makanan
5. Memberikan perlindungan terhadap malaria
6. Memberikan imunisasi lengkap
7. Melakukan pencegahan dan pengobatan diare.
UPAYA YANG TELAH
DILAKUKAN OLEH DINKES
KAB. PAMEKASAN
INTERVENSI GIZI SPESIFIK 1000 HPK
Intervensi Gizi Spesifik Upaya yg telah dilakukan
I. Ibu Hamil
1. Memberikan makanan tambahan pada Pemberian PMT IBU hamil KEK, Kelas Ibu Hamil
ibu hamil untuk mengatasi kekurangan
energi dan protein kronis.
2. Mengatasi kekurangan zat besi dan asam Pemberian tablet tambah darah dan asam folat
folat.
Memberikan Pendidikan Pengasuhan pada Orang Bina Keluarga Balita, Kelas Ibu, Kelas Balita, Kelas Gizi,
tua. Kelas ASI
Memberikan Pendidikan Anak Usia Dini Pelaksanaan Taman Posyandu, Pelaksanaan Deteksi dini
Universal. anak balita
Memberikan Pendidikan Gizi Masyarakat. Penyuluhan Gizi di Posyandu, Konseling Pemberian
Makan Bayi dan anak, Konseling Menyusui
INTERVENSI GIZI SENSITIF 1000 HPK
Intervensi Gizi Sensitif Upaya yg telah dilakukan
Memberikan Edukasi Kesehatan Seksual dan Kelas Catin (kerjasama dengan Kemenag), Sosialisasi
Reproduksi, serta Gizi pada Remaja TTD, PIK-RM(Pusat Informasi dan Konseling Remaja dan
mahasiswa, Pelayanan PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli
Remaja) di Puskesmas, Pembinaan Pengembangan UKS,
Pramuka Saka Bakti Husada
Menyediakan Bantuan dan Jaminan Sosial bagi Pelaksanaan PKH oleh Dinsos
Keluarga Miskin.
Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Gizi. Survey Konsumsi untuk menentukan skor Pola Pangan
Harapan (PPH), Pelaksanaan KRPL (Kawasan Rumah
Pangan Lestari), Lomba Cipta Menu B2SA (Beragam,
Bergizi Seimbang dan Aman)
PERAN LINTAS SEKTOR DALAM PENURUNAN STUNTING
• Edukasi
masyarakat
• Perbaikan gizi
karyawan DUNIA
• Pelatihan MASYARAKAT
• Pemantauan MADANI DAN • Integrasi dan
• Edukasi USAHA program MEDIA MASSA sinkronisasi program
masyarakat dan
dan kegiatan
pelayanan gizi
• Pelaksanaan intervensi
• Penggerakkan
multistakeholder
• Dukungan teknis
• Arahan keilmuan • Pemantauan program
MITRA • Studi dan
pengembangan
PEMBANGUNAN piloting praktik
program PERGURUAN
baik
• Pelatihan TINGGI,
• Pendampingan AKADEMIA,
ORGANISASI PEMERINTAH
masyarakat
PROFESI
PEMANFAATAN DANA DESA UNTUK PENANGGULANGAN STUNTING
27
PELATIHAN PEMBERIAN MAKAN BAYI DAN ANAK (PMBA) BAGI BIDAN DESA DAN
KADER
28
IMPLEMENTASI PMBA OLEH BIDAN DAN
KADER
IMPLEMENTASI PMBA Pada Kegiatan Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu Balita