100 97.4
93.9 93.3 96 96.4
89.7 89.6 89.8 91.7 90.4
86.9
80
75
64.5
60 60
54.8 55.4
40
20 21.8 22.2
0
th 2011 th 2012 th 2013 th 2014 th 2015 th 2016 th 2017 th 2018 th 2019 th 2020 th 2021
MR Rutin MR 2 Lanjutan
86.5
80.0
95.6
77.6
83.1
2020
75.1
70.3
83.3
92.7
93.1
99.4
98.2
98.1
99.3
84.7
88.2
91.5
101.2
81.4
88.6
76.5
65.1
106.0
95.0
86.0
82.5
th 2020
96.2
119.9
90.6
88.6
99.7
100.8
84.2
92.9
Th 2021
89.4
75.6
86.8
103.8
83.1
77.6
97.0
96.5
89.8
89.9
96.6
73.0
92.7
86.9
105.1
94.7
CAPAIAN IMUNISASI MR TAHUN 2019 DAN
100.9
72.2
87.6
96.0
115.9
92.3
CAKUPAN KAMPANYE IMUNISASI MRS/D 31 DESEMBER 2018
120.00
100.00
80.00
117.67
109.61
109.45
106.28
106.16
105.62
104.17
103.53
103.15
102.48
102.41
102.34
102.07
101.44
101.32
100.39
99.23
98.95
98.44
97.93
97.97
96.34
96.30
96.19
95.59
95.14
95.25
95.06
95.01
60.00
40.00
20.00
-
h g u k B u k u s i g d s g h 4 g n ri g a s ai u a u at r s
uba a lin a ra a ru an Ba r aju mb mba ba w ban a ja eba r a n alo ng ra n ina Su kun kur rig a Sa t a ka atig g ka g k imu mba
S G eg p g i m la a Se te S T ka P pa be p g g Se e l l n n
Se Sa ba ma a u T Sa
S em a jin Se Te Ke S e n e im m P im tan jan T
S S ai S T S Se a Se S P la k ab
e e
g M K
n Se
Su
IMUNISASI RUTIN
Situasi Pandemi menurunkan Cakupan Imunisasi
IMUNISASI 2006
2007
Sub-nasional
Sub-nasional
Sekolah di Kalimantan
Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTB
6 - 12 thn
6 bl -12thn
2.692.912
2.569.350
106
102
TAMBAHAN 2007 Sub-nasional 6 Provinsi di Jawa 6 - 59 bln 14.916.592 93
2008 Sub-nasional Pengungsi di Yogyakarta & Jawa Tengah (Ear 1-3th 11.203 84
thquake)
2009 Sub-nasional Follow up campaign di Aceh, Sumatera Utara, 9-59 bln 1.910.173 97
Maluku Utara
2010 Sub-nasional Follow up campaign di Sumbar, Riau, Jambi, 9-59 bln 3.619.024 92
Sumsel, Bengkulu, Babel, Kepri, Banten, Pap
ua Barat, Maluku & NTT
2011 Sub-nasional Follow up campaign di Kalimantan, Sulawesi, 9-59 bln 11.843.093 98
Jawa, Lampung, NTB dan Papua
2016 Sub-nasional Crash Program di 83 kabupaten/kota risiko tin 9-59 bln 4.222.172 85,9
ggi
2017 Sub-nasional Kampanye imunisasi tambahan Campak Rub 9 bln - <15 thn 34.964.384 100,98
ela di 6 provinsi di Pulau Jawa
2018 Sub-nasional Kampanye imunisasi tambahan Campak Rub 9 bln - <15 thn 34.964.384 73,35
ela di 28 provinsi di luar Pulau Jawa
ISU KUNCI DAN
TANTANGAN YANG
2
PERLU
DISELESAIKAN
ISU KUNCI DAN TANTANGAN
IMUNISASI
Cakupan imunisasi rutin Campak-Rubela 1 dan Campak-Rubela 2 yang belum mencapai
target minimal 95% dan merata di seluruh kabupaten/kota
Hasil kampanye imunisasi tambahan campak-rubela pada tahun 2017 dan 2018, masih
terdapat sejumlah 258 kabupaten/kota (50,19%) tidak mencapai target cakupan minimal 95%.
Keterlibatan swasta masih belum optimal dalam hal pencatatan dan pelaporan hasil pelayanan
imunisasi
Belum optimalnya upaya melengkapi status imunisasi bayi dan baduta yang belum /tidak
lengkap status imunisasinya, termasuk skrining status imunisasi terhadap anak-anak yang
akan memasuki masa pra-sekolah atau sekolah.
imunisasi campak-rubela2 juga belum diperhitungkan pada analisa angka drop out.
Tujuan khusus
1. Terhentinya transmisi virus campak dan rubela
setempat di 28 provinsi tahap pertama pada tahun
2022 dan di 6 provinsi tahap kedua pada tahun
2023.
2. Mempertahankan status bebas transmisi virus
campak-rubela selama 3 tahun berturut-turut di setiap
provinsi.
TAHAPAN ELIMINASI
Kesetaraan.
Penguatan Kemitraan
4 STRATEGI DAN KEGIATAN KUNCI
UNTUK MENCAPAI TUJUAN
STRATEGIS
TUJUAN 1
Mencapai dan mempertahankan cakupan imunisasi campak-rubela dosis 1 dan 2
minimal 95% di setiap kabupaten/kota melalui imunisasi rutin dan/atau imunisasi tambahan.
STRATEGI DI TINGKAT NASIONAL
Membangun komitmen yang kuat untuk mencapai eliminasi campak-rubela/CRS.
Mengoptimalkan sosialisasi dan implementasi upaya Defaulter Tracking dan Imunisasi Kejar
Mengoptimalkan upaya penapisan status imunisasi pada saat memasuki sekolah-sekolah formal dan
informal
Melaksanakan kegiatan imunisasi rutin maupun tambahan dengan menerapkan protokol kesehatan
STRATEGI TINGKAT PROVINSI DAN
KAB/KOTA
Menyusun rencana kegiatan untuk mencapai eliminasi campak-
rubela masing-masing daerah
1. KLB campak yang besar cenderung terjadi bila jumlah anak yang rentan mencapai
jumlah satu kohort kelahiran, oleh karena itu imunisasi tambahan harus dilaksana
kan sebelum jumlah anak rentan mendekati jumlah satu kohort kelahiran
2. Bila cakupan imunisasi campak-rubela rendah (<60%) untuk waktu yang lama,
dapat menyebabkan terjadinya fenomena paradoxal di masa yang akan datang
yaitu meningkatnya risiko infeksi rubela pada wanita usia subur yang tidak
diimunisasi akibat menurunnya kekebalan alami.
meningkatkan angka kejadian sindrom rubella kongenital (CRS).
KEGIATAN IMUNISASI
TAMBAHAN
Pertimbangan dalam merencanakan imunisasi tambahan :
1. Analisis kelompok usia rentan berdasarkan cakupan Imunisasi campak-rubela
2. Data dari survey cakupan untuk campak dosis 1 dan 2 rutin baik dari Demographic Health
Survey 2017 maupun Riskesdas 2018 menunjukkan cakupan yang lebih rendah dibanding
laporan administratif
3. Perkiraan cakupan sebenarnya dari kampanye fase 2 pada tahun 2018 begitu rendah
RENCANA PELAKSANAAN IMUNISASI TAMBAHAN
CAMPAK-RUBELA TAHUN 2022
ORI dilakukan segera, dengan target umur dan luas wilayahnya tergantung pada
hasil analisis epidemiologi KLB tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.
Penguatan Imunisasi rutin dan sistem kesehatan untuk mencegah terjadinya KLB
yang berulang.
MILESTONE DAN
5 PEMANTAUAN
PERKEMBANGAN
2020 2021 2022 2023 2024
Semua provinsi menca Semua provinsi menca Semua provinsi menca Semua provinsi menca Semua provinsi menca
pai dan pai dan pai dan pai dan pai dan
mempertahank an mempertahank an mempertahank an mempertahank an mempertahank an
cakupan imunisasi cakupan imunisasi cakupan imunisasi cakupan imunisasi cakupan imunisasi
rutin campak-rubela 1 rutin campak-rubela 1 rutin campak-rubela 1 rutin campak-rubela 1 rutin campak-rubela 1
dan 2 minimal 95% dan 2 minimal 95% dan 2 minimal 95% dan 2 minimal 95% dan 2 minimal 95%
Provinsi tahap 1 memb Provinsi tahap 2 mem Pusat (imunisasi dan s Pusat (imunisasi dan s Melakukan imunisasi ta
uat perencanaan buat perencanaan pela urveilans) melakukan urveilans) melakukan mbahan sesuai kajian
pelak sanaan ksanaan Imunisasi risk assessment risk assessment epidemiologi (Dilakuka
Imunisasi tamb ahan tam bahan campak n oleh Pusat maupun p
campak rubela ta hun rubela t ahun 2022 rovinsi)
2021
Demam Mendadak
Penurunan Kesadaran
Sakit Kepala