Anda di halaman 1dari 8

Data Capaian masyarakat usia ≥ 60 tahun mendapat pelayanan kesehatan sesuai

standar tahun 2022

data sasaran lansia L P  T


Nama
No Abs
Desa L P  T % Abs. % Abs. %
.
1 RIAU 155 156 311 139 89,7 166 106,4 305 98,1

2 SILIP 100 99 199 80 80,0 111 112,1 191 96,0

3 CIT 169 164 333 149 88,2 165 100,6 314 94,3

4 PUGUL 112 142 254 98 87,5 145 102,1 243 95,7

5 PK.NIUR 134 151 285 85 63,4 111 73,5 196 68,8

6 B.ASIN 52 51 103 48 92,3 55 107,8 103 100,0


7 MAPUR 123 92 215 64 52,0 98 106,5 162 75,3

8 DENIANG 170 179 349 157 92,4 185 103,4 342 98,0

9 BERBURA 46 51 97 30 65,2 49 96,1 79 81,4

Puskesmas 1061 1085 2146 850 80,1 1085 100,0 1935 90,2
 
Presentasi warga negara usia 60 tahun keatas
mendapatkan skrining kesehatan sesuai
standar tahun 2022
120

100
100 98.1 98
96 95.7 94.3
90.2

81.4
80
75.3
68.8

60

40

20

0
B.ASIN RIAU DENIANG SILIP PUGUL CIT BERBURA MAPUR PK.NIUR Puskesmas
Grafik Capaian warga negara usia 60 tahun keatas mendapatkan
skrining kesehatan sesuai standar
Tahun 2022
120.0
112.1
107.8 106.4 106.5
103.4 102.1
100.0 100.6 100.0
100.0 98.1 98.0
96.0 95.7 96.1
94.3
92.3 92.4
89.7 90.2
87.5 88.2

80.0 81.4 80.1


80.0
75.3
73.5
68.8
65.2
63.4
60.0
52.0

40.0

20.0

0.0
B.ASIN RIAU DENIANG SILIP PUGUL CIT BERBURA MAPUR PK.NIUR Puskesmas

Lk pr Total
Identifikasi masalah

No Nama data sasaran lansia Laki Laki Perempuan Jumlah Masalah


Desa
L P  T Abs. % abs % Abs %
1 RIAU 155 156 311 139 89,7 166 106,4 305 98,1 ada 1,9 % lansia yang belum mendapat pelayanan kes sesuai standar walaupaun lansia
perempuan sudah melebihi target tp untul laki2 ada 10,3 % yang belum mendapatkan
pelayanan kesehatan
2 SILIP 100 99 199 80 80,0 111 112,1 191 96,0 ada 4 % lansia yang belum mendapat pelayanan kes sesuai standar walaupaun lansia
perempuan sudah melebihi target tp untul laki2 ada 20 % yang belum mendapatkan
pelayanan kesehatan
3 CIT 169 164 333 149 88,2 165 100,6 314 94,3 ada 5,7 % lansia yang belum mendapat pelayanan kes sesuai standar walaupaun lansia
perempuan sudah melebihi target tp untul laki2 ada 11,8 % yang belum mendapatkan
pelayanan kesehatan
4 PUGUL 112 142 254 98 87,5 145 102,1 243 95,7 ada 4,3 % lansia yang belum mendapat pelayanan kes sesuai standar walaupaun lansia
perempuan sudah melebihi target tp untul laki2 ada 12,5 % yang belum mendapatkan
pelayanan kesehatan
5 PK.NIUR 134 151 285 85 63,4 111 73,5 196 68,8 ada 31,2 % lansia yang belum mendapat pelayanan kes sesuai standar yaitu laki2
sebanyak 36,6 % dan perempuan 26,5 % yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan
6 B.ASIN 52 51 103 48 92,3 55 107,8 103 100,0 walaupun target sudah tercapai tapi ada kelebihan pada lasia perempuan sebanyak 7,8 %
dan kekurangan pada laki laki sebanyak 7,6 % .
7 MAPUR 123 92 215 64 52,0 98 106,5 162 75,3 ada 24,7 % lansia yang belum mendapat pelayanan kes sesuai standar walaupaun lansia perempuan sudah
ada 48 % yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan
8 DENIANG 170 179 349 157 92,4 185 103,4 342 98,0 ada 2 % lansia yang belum mendapat pelayanan kes sesuai standar walaupaun lansia
perempuan sudah melebihi target tp untul laki2 ada 7,6 % yang belum mendapatkan
pelayanan kesehatan
9 BERBURA 46 51 97 30 65,2 49 96,1 79 81,4 ada 18,6 % lansia yang belum mendapat pelayanan kes sesuai standar yaitu laki2
sebanyak 34,8 % dan perempuan sebanyak 3,9 % yang belum mendapatkan pelayanan
kesehatan
 10 Puskesmas 1061 1085 2146 850 80,1 1085 100,0 1935 90,2 ada 9,8 % lansia yang belum mendapat pelayanan kesehatan sesuai sesuai standar
walaupaun lansia perempuan sudah tercapai tp untuk laki2 ada 19,9 % yang belum
mendapatkan pelayanan kesehatan . dengan capaian terendah di desa pangkal niur,
mapur dan berbura.
Tabel prioritas masalah

NO Nama Desa MASALAH U S G Total


ada 1,9 % lansia yang belum mendapat pelayanan kes sesuai standar walaupaun lansia perempuan sudah melebihi
1 RIAU 2 2 3 7
target tp untul laki2 ada 10,3 % yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan
ada 4 % lansia yang belum mendapat pelayanan kes sesuai standar walaupaun lansia perempuan sudah melebihi
2 SILIP 2 2 3 7
target tp untul laki2 ada 20 % yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan
ada 5,7 % lansia yang belum mendapat pelayanan kes sesuai standar walaupaun lansia perempuan sudah melebihi
3 CIT 2 2 2 7
target tp untul laki2 ada 11,8 % yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan
ada 4,3 % lansia yang belum mendapat pelayanan kes sesuai standar walaupaun lansia perempuan sudah melebihi
4 PUGUL 2 2 3 7
target tp untul laki2 ada 12,5 % yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan
ada 31,2 % lansia yang belum mendapat pelayanan kes sesuai standar yaitu laki2 sebanyak 36,6 % dan perempuan
5 PK.NIUR 4 3 3 10
26,5 % yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan
walaupun target sudah tercapai tapi ada kelebihan pada lasia perempuan sebanyak 7,8 % dan kekurangan pada laki
6 B.ASIN 2 2 3 7
laki sebanyak 7,6 % .
ada 24,7 % lansia yang belum mendapat pelayanan kes sesuai standar walaupaun lansia perempuan sudah
7 MAPUR 9 3 3 9
melebihi target tp untuk laki2 ada 48 % yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan
ada 2 % lansia yang belum mendapat pelayanan kes sesuai standar walaupaun lansia perempuan sudah melebihi
8 DENIANG 2 2 3 7
target tp untuk laki2 ada 7,6 % yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan
ada 18,6 % lansia yang belum mendapat pelayanan kes sesuai standar yaitu laki2 sebanyak 34,8 % dan perempuan
9 BERBURA 2 3 3 8
sebanyak 3,9 % yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan
ada 9,8 % lansia yang belum mendapat pelayanan kesehatan sesuai sesuai standar walaupaun lansia perempuan
10 Puskesmas sudah tercapai tp untuk laki2 ada 19,9 % yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan . dengan capaian terendah 2 2 3 7
di desa pangkal niur, mapur dan berbura.
warga negara usia 60 tahun keatas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

- Kurang memanfaatkan
media sosial dan potensi
Manusia Metode lain untuk penyuluhan

- Kurangnya keterlibatan
- belum optimalnya linsek dalam penyebaran
pelayanan oleh Nakes informasi
- Kurangnya minat
lansia untuk dating ke 9,8 % usia 60 tahun
posyandu lansia keatas belum
  mendapatkan skrining
kesehatan sesuai
standar

sarana Dana Lingkungan

- Terbatasnya bahan
habis pakai untuk - Minimnya dana - soasial budaya
penjaringan lansia swadaya - Tingkat Ekonomi
- Tidak ada akses masyarakat untuk
kendaraan umum pelayanan
(angkot) menuju Kesehatan lansia
posbindu lansia
- Tidak semua posbindu
ada di tiap RW
no Prioritas masalah Penyebab masalah Alternatif Pemecahan Masalah  Pemecahan Masalah Terpilih
1 ada 31,2 % lansia di desa Pangkal - belum optimalnya pelayanan oleh Nakes Melakukan kunjungan rumah pada lansia Melakukan kunjungan rumah pada lansia Resti
Niur yang belum mendapat Resti
pelayanan kes sesuai standar yaitu - Kurangnya minat lansia untuk datang ke Melaksanakan skrining lansia dimasjid Melaksanakan skrining lansia dimasjid
laki2 sebanyak 36,6 % dan posyandu lansia
perempuan 26,5 % yang belum Kurang memanfaatkan media sosial dan Penyuluhan Melaksanakan posbindu lansia dengan berpindah
mendapatkan pelayanan kesehatan potensi lain untuk penyuluhan tempat
- Kurangnya keterlibatan linsek dalam pemanfaatan media sosial untuk penyebaran pemanfaatan media sosial untuk penyebaran
penyebaran informasi informasi terkait jadwal posyandu lansia informasi terkait jadwal posyandu lansia
-Terbatasnya bahan habis pakai untuk advoksi ke linsek advoksi ke linsek
penjaringan lansia
-Tidak ada akses kendaraan umum (angkot) Mengajukan BHP ke dinkes Mengajukan BHP ke dinkes
menuju posbindu lansia
-Tidak semua posbindu ada di tiap RW Melaksanakan posbindu lansia dengan Penyuluhan
berpindah tempat
-Minimnya dana swadaya masyarakat ojek lansia Melaksanakan posyandu lansiapada hari jumat
untuk pelayanan Kesehatan lansia
soasial budaya Melaksanakan posyandu lansiapada hari  
jumat
Tingkat Ekonomi    
2 ada 24,7 % lansiadi desa Mapur - belum optimalnya pelayanan oleh Nakes Melakukan kunjungan rumah pada lansia Melakukan kunjungan rumah pada lansia Resti
yang belum mendapat pelayanan kes Resti
sesuai standar walaupaun lansia - Kurangnya minat lansia untuk datang ke Melaksanakan skrining lansia pada saat Melaksanakan skrining lansia pada saat
perempuan sudah melebihi target tp posyandu lansia pembagian BLT pembagian BLT
untuk laki2 ada 48 % yang belum Kurang memanfaatkan media sosial dan Penyuluhan Melaksanakan posbindu lansia dengan berpindah
mendapatkan pelayanan kesehatan potensi lain untuk penyuluhan tempat
- Kurangnya keterlibatan linsek dalam pemanfaatan media sosial untuk penyebaran pemanfaatan media sosial untuk penyebaran
penyebaran informasi informasi terkait jadwal posyandu lansia informasi terkait jadwal posyandu lansia
-Terbatasnya bahan habis pakai untuk advoksi ke linsek advoksi ke linsek
penjaringan lansia
-Tidak ada akses kendaraan umum (angkot) Mengajukan BHP ke dinkes Mengajukan BHP ke dinkes
menuju posbindu lansia
-Tidak semua posbindu ada di tiap RW Melaksanakan posbindu lansia dengan Penyuluhan
berpindah tempat
-Minimnya dana swadaya masyarakat ojek lansia  
untuk pelayanan Kesehatan lansia
soasial budaya
Tingkat Ekonomi    
3 ada 18,6 % lansia di desa Berbura - belum optimalnya pelayanan oleh Nakes Melakukan kunjungan rumah pada lansia Melakukan kunjungan rumah pada lansia Resti
yang belum mendapat pelayanan kes Resti
sesuai standar yaitu laki2 sebanyak - Kurangnya minat lansia untuk datang ke Melaksanakan skrining lansia pada saat Melaksanakan skrining lansia pada saat
34,8 % dan perempuan sebanyak 3,9 posyandu lansia pembagian BLT pembagian BLT
% yang belum mendapatkan Kurang memanfaatkan media sosial dan Penyuluhan Melaksanakan posbindu lansia dengan berpindah
potensi lain untuk penyuluhan tempat
- Kurangnya keterlibatan linsek dalam pemanfaatan media sosial untuk penyebaran pemanfaatan media sosial untuk penyebaran
penyebaran informasi informasi terkait jadwal posyandu lansia informasi terkait jadwal posyandu lansia
-Terbatasnya bahan habis pakai untuk advoksi ke linsek advoksi ke linsek
penjaringan lansia
-Tidak ada akses kendaraan umum (angkot) Mengajukan BHP ke dinkes Mengajukan BHP ke dinkes
menuju posbindu lansia
-Tidak semua posbindu ada di tiap RW ojek lansia Penyuluhan
-Minimnya dana swadaya masyarakat Melaksanakan posbindu lansia dengan  
untuk pelayanan Kesehatan lansia berpindah tempat
soasial budaya
Tingkat Ekonomi    
Tabel Pemecahan Masalah

Anda mungkin juga menyukai