3 CIT 169 164 333 149 88,2 165 100,6 314 94,3
8 DENIANG 170 179 349 157 92,4 185 103,4 342 98,0
Puskesmas 1061 1085 2146 850 80,1 1085 100,0 1935 90,2
Presentasi warga negara usia 60 tahun keatas
mendapatkan skrining kesehatan sesuai
standar tahun 2022
120
100
100 98.1 98
96 95.7 94.3
90.2
81.4
80
75.3
68.8
60
40
20
0
B.ASIN RIAU DENIANG SILIP PUGUL CIT BERBURA MAPUR PK.NIUR Puskesmas
Grafik Capaian warga negara usia 60 tahun keatas mendapatkan
skrining kesehatan sesuai standar
Tahun 2022
120.0
112.1
107.8 106.4 106.5
103.4 102.1
100.0 100.6 100.0
100.0 98.1 98.0
96.0 95.7 96.1
94.3
92.3 92.4
89.7 90.2
87.5 88.2
40.0
20.0
0.0
B.ASIN RIAU DENIANG SILIP PUGUL CIT BERBURA MAPUR PK.NIUR Puskesmas
Lk pr Total
Identifikasi masalah
- Kurang memanfaatkan
media sosial dan potensi
Manusia Metode lain untuk penyuluhan
- Kurangnya keterlibatan
- belum optimalnya linsek dalam penyebaran
pelayanan oleh Nakes informasi
- Kurangnya minat
lansia untuk dating ke 9,8 % usia 60 tahun
posyandu lansia keatas belum
mendapatkan skrining
kesehatan sesuai
standar
- Terbatasnya bahan
habis pakai untuk - Minimnya dana - soasial budaya
penjaringan lansia swadaya - Tingkat Ekonomi
- Tidak ada akses masyarakat untuk
kendaraan umum pelayanan
(angkot) menuju Kesehatan lansia
posbindu lansia
- Tidak semua posbindu
ada di tiap RW
no Prioritas masalah Penyebab masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih
1 ada 31,2 % lansia di desa Pangkal - belum optimalnya pelayanan oleh Nakes Melakukan kunjungan rumah pada lansia Melakukan kunjungan rumah pada lansia Resti
Niur yang belum mendapat Resti
pelayanan kes sesuai standar yaitu - Kurangnya minat lansia untuk datang ke Melaksanakan skrining lansia dimasjid Melaksanakan skrining lansia dimasjid
laki2 sebanyak 36,6 % dan posyandu lansia
perempuan 26,5 % yang belum Kurang memanfaatkan media sosial dan Penyuluhan Melaksanakan posbindu lansia dengan berpindah
mendapatkan pelayanan kesehatan potensi lain untuk penyuluhan tempat
- Kurangnya keterlibatan linsek dalam pemanfaatan media sosial untuk penyebaran pemanfaatan media sosial untuk penyebaran
penyebaran informasi informasi terkait jadwal posyandu lansia informasi terkait jadwal posyandu lansia
-Terbatasnya bahan habis pakai untuk advoksi ke linsek advoksi ke linsek
penjaringan lansia
-Tidak ada akses kendaraan umum (angkot) Mengajukan BHP ke dinkes Mengajukan BHP ke dinkes
menuju posbindu lansia
-Tidak semua posbindu ada di tiap RW Melaksanakan posbindu lansia dengan Penyuluhan
berpindah tempat
-Minimnya dana swadaya masyarakat ojek lansia Melaksanakan posyandu lansiapada hari jumat
untuk pelayanan Kesehatan lansia
soasial budaya Melaksanakan posyandu lansiapada hari
jumat
Tingkat Ekonomi
2 ada 24,7 % lansiadi desa Mapur - belum optimalnya pelayanan oleh Nakes Melakukan kunjungan rumah pada lansia Melakukan kunjungan rumah pada lansia Resti
yang belum mendapat pelayanan kes Resti
sesuai standar walaupaun lansia - Kurangnya minat lansia untuk datang ke Melaksanakan skrining lansia pada saat Melaksanakan skrining lansia pada saat
perempuan sudah melebihi target tp posyandu lansia pembagian BLT pembagian BLT
untuk laki2 ada 48 % yang belum Kurang memanfaatkan media sosial dan Penyuluhan Melaksanakan posbindu lansia dengan berpindah
mendapatkan pelayanan kesehatan potensi lain untuk penyuluhan tempat
- Kurangnya keterlibatan linsek dalam pemanfaatan media sosial untuk penyebaran pemanfaatan media sosial untuk penyebaran
penyebaran informasi informasi terkait jadwal posyandu lansia informasi terkait jadwal posyandu lansia
-Terbatasnya bahan habis pakai untuk advoksi ke linsek advoksi ke linsek
penjaringan lansia
-Tidak ada akses kendaraan umum (angkot) Mengajukan BHP ke dinkes Mengajukan BHP ke dinkes
menuju posbindu lansia
-Tidak semua posbindu ada di tiap RW Melaksanakan posbindu lansia dengan Penyuluhan
berpindah tempat
-Minimnya dana swadaya masyarakat ojek lansia
untuk pelayanan Kesehatan lansia
soasial budaya
Tingkat Ekonomi
3 ada 18,6 % lansia di desa Berbura - belum optimalnya pelayanan oleh Nakes Melakukan kunjungan rumah pada lansia Melakukan kunjungan rumah pada lansia Resti
yang belum mendapat pelayanan kes Resti
sesuai standar yaitu laki2 sebanyak - Kurangnya minat lansia untuk datang ke Melaksanakan skrining lansia pada saat Melaksanakan skrining lansia pada saat
34,8 % dan perempuan sebanyak 3,9 posyandu lansia pembagian BLT pembagian BLT
% yang belum mendapatkan Kurang memanfaatkan media sosial dan Penyuluhan Melaksanakan posbindu lansia dengan berpindah
potensi lain untuk penyuluhan tempat
- Kurangnya keterlibatan linsek dalam pemanfaatan media sosial untuk penyebaran pemanfaatan media sosial untuk penyebaran
penyebaran informasi informasi terkait jadwal posyandu lansia informasi terkait jadwal posyandu lansia
-Terbatasnya bahan habis pakai untuk advoksi ke linsek advoksi ke linsek
penjaringan lansia
-Tidak ada akses kendaraan umum (angkot) Mengajukan BHP ke dinkes Mengajukan BHP ke dinkes
menuju posbindu lansia
-Tidak semua posbindu ada di tiap RW ojek lansia Penyuluhan
-Minimnya dana swadaya masyarakat Melaksanakan posbindu lansia dengan
untuk pelayanan Kesehatan lansia berpindah tempat
soasial budaya
Tingkat Ekonomi
Tabel Pemecahan Masalah