1.

Data Kesalahan Pemberian obat

tahun Jumlah kesalahan
pemberian obat
2020 0
2021 0
2022 1

Jumlah kesalahan pemberian obat

1.2

0.8
Jumlah kesalahan pemberian
obat
0.6

0.4

0.2

0
2020 2021 2022

2. Data kekosongan obat tahun 2022

bulan jumlah item obat Jumlah item obat Obat yang kosong
yang diminta yang diberikan
januari 68 50 18
Februari 70 65 5
Maret 69 58 11
April 72 60 12
Mei 80 57 23
Juni 80 57 23
Juli 66 52 14
Agustus 78 68 10
September 87 76 12
Oktober 80 60 20
November 83 67 23
Desember 70 54 16
jumlah 903 724 179

1000
900
800
700
600
500
jumlah item obat yang diminta
400 Jumlah item obat yang diberikan
Obat yang kosong
300
200
100
0
i i t l i i i
uar uar are pri Me Jun Jul stus ber ber ber ber lah
jan Feb
r M A u m to m m m
Ag epte Ok ove ese ju
S N D
3. Standar ruang penyimpanan obat berdasarkan permenkes
 IDENTIFIKASI MASALAH RUANG OBAT PUSKESMAS RIAU SILIP TAHUN 2022
NO Indikator Sumber Target Pencapaian Masalah
data
1 Mutu pelayanan Laporan 0 1 Adanya kesalahan pemberian obat ke
pasien
2 Sarana dan prasarana Penerimaan 0% 20 % Adanya kekosongan obat
obat
Permenkes 100% 50% Ruang penyimpanan obat belum sesuai
standar

MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH

Dengan Metode USG (URGENCY, SERIOUSNESS,DAN GROWTH) yaitu dengan menentukan skala
nilai 1-5 isu yang memiliki skor penilaian tertinggi merupakan isu prioritas

NO Indikator U S G Total Ranking

1 Kesalahan pemberian obat ke pasien 4 4 4 12

2 Kekosongan obat 3 3 4 10
3 Ruang penyimpanan obat sesuai standar 2 3 3 8

URUTAN PRIORITAS MASALAH

1. Kesalahan pemberian obat ke pasien
2. Kekosongan obat

TABEL CARA PEMECAHAN MASALAH

NO PrioritasMasalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Pemecahan Masalah Ket

masalah terpilih
1 Kesalahan Manusia Manusia Manusia
pemberian obat ke Petugas teknis Petugas teknis Petugas teknis
pasien kefarmasian belum kefarmasian kefarmasian
Mendapatkan mendapatkan pelatihan mendapatkan pelatihan
pelatihan sesuai sesuai standar sesuai standar
standar Petugas menanyakan Petugas menanyakan
Petugas kurang kembali identitas pasien, kembali identitas
aktif, petugas petugas lebih teliti lagi pasien, petugas lebih
kurang teliti teliti lagi
Metode
Metode Melakukan crosscheck
Tidak dilakukan kembali sebelum obat di Metode
pengecekan berikan dan saat obat Melakukan crosscheck
kembali identitas diberikan ke pasien kembali sebelum obat
pasien di berikan dan saat
Dana obat diberikan ke
Dana pasien
Sarana
Sarana Pengadaan pengeras Dana
Ruang tunggu obat suara dan memisahkan
dan pendaftran runag tunggu pasien obat Sarana
dijadikan satu, tidak dan pendaftaran Pengadaan pengeras
ada pengeras suara suara
Lingkungan
Lingkungan Meminimalisir Lingkungan
Suasana ruang kebisingan Meminimalisir
tunggu yang berisik kebisingan
2 Kekosongan obat Manusia Manusia Manusia
Kurangnya Petugas di tiap ruangan Petugas di tiap
koordinasi petugas melakukan koordinasi ruangan melakukan
di tiap ruangan terkait stok obat koordinasi terkait stok
terkait stok obat obat

Metode
Metode Pembelian obat dengan Metode
Penyerahan obat menggunakan dana Pembelian obat
dari dinas kesehatan BLUD sampai dengan dengan menggunakan
yang lama dan adanya stok obat di dinas dana BLUD sampai
kekosongan stok kesehatan dengan adanya stok
obat di dinas Dana obat di dinas
kesehatan BLUD kesehatan

Dana Sarana Dana

Anggaran BLUD Bekerjasama dengan BLUD
untuk pembelian PBF yang memiliki stok
obat terbatas obat yang lengkap Sarana
Bekerjasama dengan
Sarana Lingkungan PBF yang memiliki
Keterbatasan MOU stok obat yang lengkap
puskesmas dengan
PBF Lingkungan

Lingkungan
 A. MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH
1. Kesalahan pemberian obat ke pasien

MANUSIA METODE

Petugas kefarmasian belum

mendapatkan pelatihan
sesuai standard Tidak dilakukan pengecekan
kembali identitas pasien
Petugas kurang aktif & teliti

Kesalahan pemberian obat ke pasien

Ruang tunggu obat
dan pendaftran Suasana ruang
dijadikan satu, tidak tunggu yang
ada pengeras suara berisik

SARANA DANA LINGKUNGAN

 2. Kekosongan obat

MANUSIA METODE

Kurangnya koordinasi
petugas di tiap ruangan
terkait stok obat Penyerahan obat dari dinas
kesehatan yang lama dan
kekosongan stok obat di dinas
kesehatan

Kekosongan obat
Keterbatasan MOU
puskesmas dengan Anggaran BLUD
PBF untuk pembelian
obat terbatas

SARANA DANA LINGKUNGAN