Anda di halaman 1dari 3

PERKUMPULAN PERGURUAN TINGGI

NASIONALIS INDONESIA (PERTINASIA)


Sekretariat: Kampus Untag Surabaya, Jl. Semolowaru No.45 Surabaya 60118,
Telp. 031 5931800 (hunting), Fax. 031 5927817, e-mail: pertinasia@gmail.com
http://pertinasia.org

Nomor : 020/PERTINASIA/Um/XI/2021
Lampiran : 2 berkas
Hal : Registrasi Ulang Keanggotaan PERTINASIA

Kepada Yth.
Rektor/Direktur/Ketua Perguruan Tinggi
Di tempat

Salam Sehat,

Teriring doa semoga Bapak/Ibu senantiasa diberikan kesehatan dan memperoleh bimbingan Tuhan
Yang Maha Esa dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Bersama ini diberitahukan bahwa Perkumpulan Perguruan Tinggi Nasionalis Indonesia (PERTINASIA)
sedang mempersiapkan Pra-Munas I. PERTINASIA memiliki Visi “ Menjadi organisasi yang profesional
dan berwibawa dalam membantu pemerintah Republik Indonesia untuk membumikan Pancasila di
ranah Pendidikan Tinggi”, dan misi:
a) menjadi mitra strategis Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP);
b) mewujudkan sinergitas Perguruan Tinggi Nasionalis dalam penyelenggaraan dan upaya
peningkatan Tri Dharma Perguruan Tinggi;
c) melaksanakan pendidikan karakter melalui standarisasi mata kuliah Pendidikan Pancasila
sebagai tindak lanjut Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 tentang
Hari Lahir Pancasila dan kegiatan ekstrakurikuler yang berwawasan kebangsaan.

Sehubungan dengan itu, kami berharap Perguruan Tinggi yang Bapak/Ibu pimpin berkenan bergabung
dengan cara mengisi Formulir Registrasi Ulang dan mengirimkannya kembali ke email sekretariat
pertinasia@gmail.com dan link https://bit.ly/2Z5422O (batas akhir 11 Desember 2021). Sebagai
pertimbangan kami lampirkan Risalah Singkat Pertinasia.

Atas perhatian, kebijakan dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Surabaya, 17 Novembe r 2021


Ketua PERTINASIA,
Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM, CMA, CPA


FORMULIR REGISTRASI ULANG KEANGGOTAAN
PERKUMPULAN PERGURUAN TINGGI NASIONALIS INDONESIA
(PERTINASIA)

PERGURUAN TINGGI (PT)


Nama Perguruan Tinggi :
Nama Rektor/Direktur/Ketua :
Alamat PT :
Nomor Telepon PT :
Email PT :
Nomor HP Rektor/Direktur/Ketua :

BADAN PENYELENGGARA (BP)


Nama BP :
Nama Ketua BP :
Alamat BP :
Nomor Telepon BP :
Email BP :
Nomor HP Ketua BP :

Kami setuju bergabung dalam Perkumpulan Perguruan Tinggi Nasionalis Indonesia (PERTINASIA)
dengan visi “menjadi organisasi yang profesional dan berwibawa dalam membantu pemerintah RI
untuk membumikan Pancasila di ranah Pendidikan Tinggi”, dan misi:
A. Menjadi mitra strategis Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
B. Mewujudkan sinergitas Perguruan Tinggi Nasionalis dalam penyelenggaraan dan upaya
peningkatan Tri Dharma Perguruan Tinggi berdasar dan bersumber serta tidak bertentangan
dengan nilai-nilai Pancasila;
C. Melaksanakan pendidikan karakter melalui standarisasi mata kuliah Pendidikan Pancasila
sebagai tindak lanjut Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 tentang
Hari Lahir Pancasila dan kegiatan ekstrakurikuler yang berwawasan kebangsaan.

Kota…, …. November 2021

Ketua Badan Penyelenggara, Rektor/Direktur/Ketua PT

( ) ( )

NB:
Form dikirim ke email pertinasia@gmail.com dan link https://bit.ly/2Z5422O
Batas akhir pengiriman 11 Desember 2021
RISALAH PERKUMPULAN Selanjutnya, dengan difasilitasi Wakil Ketua MPR RI,
PERGURUAN TINGGI NASIONALIS PERTINASIA diawali (berembrio) dari hasil pertemuan Dr. Ahmad Basarah, perwakilan PERTINASIA
INDONESIA (PERTINASIA) pemimpin Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) se- beraudiensi dengan Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri
Indonesia di UNTAG Surabaya pada tanggal 1 Agustus selaku Ketua Dewan Pengarah BPIP. Audiensi
2018. Pertemuan menyepakati pembentukan berlangsung pada tanggal 20 Mei 2019 di Jalan Teuku
Konsorsium UNTAG Indonesia. Konsorsium Umar No 27 Menteng Jakarta Pusat, bertepatan
selanjutnya melaksanakan rapat kerja dan workshop dengan Hari Kebangkitan Nasional. Pada saat
rekonstruksi kurikulum Pendidikan Pancasila di audiensi inilah Megawati Soekarnoputri sebagai
UNTAG Banyuwangi pada tanggal 9 – 10 November Ketua Dewan Pengarah BPIP menyarankan
2018. Mengingat materi yang dibicarakan dinilai seyogyanya perkumpulan tidak hanya bagi perguruan
sangat penting bagi masa depan bangsa Indonesia, tinggi swasta tapi juga terbuka bagi perguruan tinggi
Konsorsium mengundang sejumlah perguruan tinggi negeri, dan memakai singkatan yang mudah
dikenal/diucapkan. Atas masukan tersebut
swasta lain yang sevisi. Bertepatan dengan, dan
perkumpulan berubah menjadi PERKUMPULAN
sekaligus disemangati peringatan Hari Pahlawan 10
PERGURUAN TINGGI NASIONALIS INDONESIA dengan
November 2018, disepakati pembentukan singkatan PERTINASIA (bukan lagi PPTSNI).
perkumpulan, yang pada saat itu dideklarasikan Selanjutnya, perkumulan mengajukan badan hukum
dengan nama Perhimpunan Perguruan Tinggi Swasta melalui Kantor Notaris Thesis Kurniawan, S.H., M.Kn.
Nasionalis Indonesia (disingkat PPTSNI). Naskah di Surabaya, dan mendapatkan pengesahan
PERKUMPULAN PERGURUAN TINGGI NASIONALIS pendiriannya ditandatangani oleh 16 perwakilan Kementerian Hukum dan HAM RI Nomor AHU-
INDONESIA (disingkat PERTINASIA) merupakan wadah perguruan tinggi, yakni (1) UNTAG Surabaya, (2) 0999398.A.H.01.07 Tahun 2020 tanggal 20 Januari
berkumpul/berhimpun perguruan tinggi yang sevisi, UNTAG Banyuwangi, (3) UNTAG Semarang, (4) UNTAG 2020.
terutama perguruan tinggi swasta, yang didorong Samarinda, (5) UNTAG Jakarta, (6) UNTAG Cirebon, (7)
oleh keprihatinan terhadap pengembangan Pancasila Universitas Tri Buana Tungga Dewi (Unitri) Malang, (8)
di ranah pendidikan, khususnya pendidikan tinggi, Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, (9) Stikes
serta keinginan luhur untuk terus-menerus berperan Kendedes Malang, (10) STIA Pembangunan Jember,
dalam usaha peningkatan kecerdasan bangsa dan (11) Stiper Jember, (12) STIE Dharma Nasional Jember,
pengembangan ilmu pengetahuan/teknologi bagi
(13) Universitas Pancasakti Tegal, (14) Universitas
kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia
Wisnuwardana Malang, (15) Universitas Kanjuruhan
berdasarkan Pancasila.
Malang, (16) Universitas Narotama Surabaya

Keprihatinan terhadap Pendidikan Pancasila


didasarkan pada ketiadaan standar kurikulum, materi,
dan kompetensi dosen pengampu mata kuliah
Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi. Alih a lih ada
standardisasi, yang terjadi justru reduksionistik PERTINASIA bersifat terbuka bagi perguruan tinggi
materi oleh kepentingan politik. Hal ini ditengarai lain yang sevisi. Diharapkan PERTINASIA akan terus
berkembang, baik jumlah perguruan tinggi yang
sebagai salah satu sebab menyeruaknya paham
bergabung, maupun kandungan materi yang bisa
radikal yang anti-Pancasila dan intoleransi di
disinergikan untuk membumikan Pancasila,
perguruan tinggi Indonesia pada dekade 2000-an. melaksanakan UUD 1945, menjaga keutuhan NKRI,
Padahal, Pancasila seharusnya dipahami secara baik dan merawat kebhinekaan di tengah dinamika
dan benar oleh peserta didik, yang notabene masyarakat global, serta kerja sama memperkuat
merupakan calon pemimpin bangsa Indonesia. peran anggota PERTINASIA dalam tri dharma
Keinginan untuk terus-menerus berperan dalam perguruan tinggi dan peningkatan kualitas lembaga.
usaha peningkatan kecerdasan bangsa dan Hal-hal tersebut menjadi perhatian serius
pengembangan ilmu pengetahuan/teknologi bagi PERTINASIA menyepakati standardisasi Pendidikan PERTINASIA, mengingat kampuslah kawah
kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia Pancasila di perguruan tinggi, baik standar kurikulum, candradimuka para calon pemimpin bangsa Indonesia
didasarkan pada fakta bahwa pemenuhan pendidikan materi maupun SDM, sebagai tindaklanjut dari di masa akan datang. Maka kampus harus memastikan
tinggi yang merupakan hak warga negara Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 tentang lulusannya bukan sekadar kompeten di bidang
Penetapan 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila. masing-masing, tapi memiliki karakter, pandangan,
membutuhkan peranserta masyarakat (swasta). Fakta
PERTINASIA menilai bahwa Keppres 24/2016 harus dan sikap yang menjadikan Pancasila sebagai
bahwa jumlah lulusan yang dihasilkan oleh perguruan
ditindaklanjuti dalam ranah pendidikan, baik referensi hidup bermasyarakat, berbangsa dan
tinggi yang diselenggarakan masyarakat (PTS) lebih pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Dengan bernegara sebagaimana diajarkan para pendiri
banyak daripada lulusan perguruan tinggi yang kata lain, Keppres 24/2016 harus pula menjadi bangsa Indonesia. Kampus harus pula memastikan
diselenggarakan pemerintah (PTN). Artinya, kualitas dokumen akademik, bukan sekadar dokumen hukum lulusannya memiliki kecakapan beradaptasi dalam
generasi Indonesia ke depan sebagian besar administrasi negara. PERTINASIA juga menyepakati mengarungi dinamika global. Maka, PERTINASIA
ditentukan oleh kualitas perguruan tinggi yang kesanggupan menjadi mitra kerja strategis Badan bertekad menjadi agen strategis untuk mengawal
diselenggarakan masyarakat (PTS). Dengan demikian, Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dalam Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan kebhinekaan di bumi
peningkatan kualitas perguruan tinggi yang sevisi membumikan nilai-nilai Pancasila melalui ranah Indonesia di tengah dinamika masyarakat global
harus diperjuangkan terus-menerus secara pendidikan tinggi. PERTINASIA juga sepakat terhadap dengan segenap kemajuan ilmu pengetahuan dan
kolaboratif-sinergis melalui organisasi PERTINASIA pembentukan matakuliah penciri yang berorientasi teknologi yang menyertainya.
pada penguatan wawasan kebangsaan Surabaya, Agustus 2021

Anda mungkin juga menyukai