Anda di halaman 1dari 1

DISTRIBUSI VAKSIN

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
DINAS KESEHATAN PUSKESMAS
Halaman : NANGA PINOH
KABUPATEN MELAWI
Dibuat Oleh Disahkan Oleh
Pelaksana Upaya Imunisasi Kepala Puskesmas Nanga Pinoh

SRI AJIMAH, Amd. Keb dr. ILZA NANTA SATIA


NIP. 197610122 006042 011 NIP. 19861026 201503 1 002

1. Pengertian Trasportasi atau pengirim vaksin dari pusat ke Provinsi, dari Provinsi ke
Kabupaten/kota, dari Kabupaten/kota ke Puskesmas dan dari Puskesmas ke PKD
atau posyandu.

2. Tujuan Pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan dasar di puskesmas dan jaringannya
tentang distribusi vaksin.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nanga Pinoh No. No. Tentang Kebijakan Penyelenggaraan
UKM Puskesmas Nanga Pinoh.

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 42 tentang


Penyelenggaraan Imunisasi Tahun 2013

5. Prosedur a. Dilakukan dengan cara diantar oleh kabupaten/kota atau di ambil sendiri
oleh puskesmas

b. Dilakukan atas dasar permintaan puskesmas secara resmi dengan


mempertimbangkan stok maksimum dan daya tampung penyimpanan
vaksin

c. Menggunakan thermos atau vaccine carier yang disertai dengan cool pack

d. Disertai dengan dokumen pengiriman berupa Surat Bukti Barang Keluar


(SBBK) dan Vaccine Arrival Report (VAR)

e. Pada setiap thermos atau vaccine carier disertai dengan indicator


pembekuan.

f. Pada distribusi dari puskesmas ketempat pelayanan vaksin dibawa dengan


menggunakan thermos atau vaccine carier yang diisi cool pack dengan
jumlah yang sesuai.
6. Unit terkait Petugas imunisasi Puskesmas, pengelola vaksin dkk, pengemudi
ambulance/transportasi, bidan desa.

Anda mungkin juga menyukai