SOP BASIC LIFE SUPPORT (ANAK) .Docxdocx
SOP BASIC LIFE SUPPORT (ANAK) .Docxdocx
Sumber: Google
c. Penolong berada di sebelah kanan korban dengan posisi berlutut tegak lurus
tubuh korban
Sumber: Google
d. Lakukan kompresi dada dengan memberi tekanan kuat & berirama pada
setengah bawah tulang tengah dada. Kompresi dilakukan dengan 1 tangan
Sumber: Google
Sumber: Google
Sumber: Google
Sumber: Google
F. Breathing (ventilasi)
a. Mulut ke mulut:
i. Menutup hidung korban dengan jari penolong sambil posisi membuka
jalan nafas dipertahankan
ii. Tarik nafas dalam
iii. Letakkan bibir penolong di sekitar bibir korban
iv. Perlahan hembuskan nafas
b. Mulut ke hidung:
i. Menutup mulut korban dengan jari penolong sambil posisi membuka
jalan nafas dipertahankan
ii. Tarik nafas dalam
iii. Letakkan bibir penolong di sekitar hidung korban
iv. Perlahan hembuskan nafas
c. Mulut ke sungkup:
Sumber: Google
i. Pastikan sungkup terpasang dengan benar, yaitu menutup hidung &
mulut
ii. Tarik nafas dalam
iii. Hembusan udara lewat sungkup yang meliputi mulut penderita. Sungkup
dipegang dengan 2 jari, saat menghembuskan nafas, sampai dada
terangkat
Sumber: Google
d. Napas bantuan (mulut ke mulut yang dilapisi dengan kasa; atau dengan sungkup
pernapasan) 2 kali dalam waktu 1 detik setiap hembusan
e. Berikan bantuan nafas yang adekuat untuk mengangkat dinding dada
f. Jika dinding dada tidak terangkat:
i. Buka kembali jalan nafas & coba memberi nafas kembali
ii. Jika masih belum terbuka, periksalah apa terjadi sumbatan jalan nafas
g. Perbandingan kompresi dan ventilasi 30 : 2 (setelah 30 kompresi efektif, berikan
2 nafas bantuan). Langkah ini dilakukan sebanyak minimal 5 siklus. Kemudian
lakukan pengecekan nadi karotis. Bantuan hidup dasar diberikan sampai nadi
teraba. Bila belum teraba, lanjutkan sampai maksimal 30 menit atau sampai
bantuan datang
h. Setelah 5 siklus, cek kembali nadi. Jika tidak teraba, ulang kembali hingga nadi
teraba atau bantuan datang
i. Jika nadi teraba, posisikan pada posisi Recovery Position & pantau tanda – tanda
vital setiap 5 menit sekali hingga bantuan datang
j. Jika nadi tidak teraba, ulangi RJP hingga nadi teraba atau bantuan datang
G. Recovery Position (Usia 1 - 8 Tahun)
a. Penolong berlutut di sisi korban
b. Letakkan 1 lengan korban lurus ke atas
c. Tekuk lengan lain korban hingga punggung tangan korban menyentuh pipi yang
berlawanan & pertahankan
d. Dengan tangan satunya, tekuk lutut korban di sisi yang jauh
e. Gulingkan penderita dengan cara menekan lutut ke arah pipi yang di sentuh oleh
tangan secara perlahan
Sumber: Google
Sumber: Google