PENDIDIKAN” • Nia Sjarifudin • Ketua ANBTI (Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika) & Tim Pengarah Gerakan Optimisme Indonesia (GOI) • HP. 081398850660 • Email : ninoy_ngo@yahoo.com • FB, IG, Twitter : Nia Sjarifudin 52 TAHUN YANG LALU DI PBB MEMAHAMI PANCASILA – SILA PERTAMA • Ketuhanan yang Maha Esa : • Memahami dan takwa kepada Tuhan YME sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing secara bekeadaban • Saling menghormati pilihan agama dan kepercayaan serta merdeka dalam menjalankan ibadah menurut agama dan kepercayaannya masing-masing • Membangkitkan semangat ke-Tuhanan yang penuh welas asih dengan sikap toleran dan tidak memaksakan kehendak apalagi kekerasan terhadap agama dan kepercayaan orang lain • Mengembangkan pergaulan lintas iman sehingga mampu mengelola perbedaan dengan baik sehingga menciptakan suasana yang inklusi, harmoni, rukun dan damai MEMAHAMI PANCASILA – SILA KEDUA • Kemanusiaan yang adil dan beradab : • Mengakui persamaan hak, derajat dan kewajiban antar sesama manusia • Menjunjung tinggi kemanusiaan dengan menghormati hak dasar manusia, baik sebagai individu, warga negara ataupun bagian dari kolektivitas global • Mengembangkan rasa kemanusiaan terhadap sesame manusia maupun mahluk lainnya • Berani memperjuangkan kebenaran demi menjaga martabat kemanusiaan • Indonesia bagian dari dunia dan kita bagian dari keseluruhan umat manusia sehingga seharusnya mampu mengembangkan sikap hormat menghormati sehingga dapat bekerja sama dengan bangsa lain MEMAHAMI PANCASILA – SILA KETIGA • Persatuan Indonesia • Menunjukan rasa memiliki dan mencintai tanah air dan rela melindungi segenap bangsa (manusianya) dan seluruh tumpah darah Indonesia (alam semestanya) • Mengutamakan persatuan dan kesatuan demi keselamatan bangsa dan negaranya, diatas kepentingan pribadi dan golongannya • Bangga menjadi bangsa Indonesia dengan menghargai potensi dan hasil karyanya • Mendorong semangat gotong royong dan pergaulan lintas budaya demi persatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika MEMAHAMI PANCASILA – SILA KEEMPAT • Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan • Menghormati aspirasi dan kepentingan rakyat dalam politik dengan terus menyempurnakan system dan nilai-nilai demokrasi yang berkesetaraan dan berkeadilan • Menghormati perbedaan pandangan dan tidak saling memaksakan kehendak yang merugikan orang lain • Mengutamakan musyawarah dalam pengambilan keputusan bersama dengan sikap arif dan akal sehat serta niat yang luhur • Hasil musyawarah harus dilaksanakan dengan itikad baik dan tanggung jawab untuk kepentingan bersama MEMAHAMI PANCASILA – SILA KELIMA • Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia • Mengembangkan usaha bersama dalam semangat gotong royong • Memupuk rasa solidaritas dan suka menolong serta menghindari keserakahan yang hanya menguntungkan diri sendiri atau golongannya • Bersama memajukan kemandirian perekonomian dan kemajuan kesejahteraan yang berkeadilan • Tidak melakukan kegiatan perekonomian yang menghamburkan sumber daya dan merugikan kepentingan umum • Semangat kerja keras, inovatif dan menghargai karya orang lain SITUASI AKTUAL GLOBAL SAAT INI • Ada peningkatan intoleransi, radikalisme dan ekstrimisme yang dihadapi kita belakangan ini, tak hanya di Indonesia namun merupakan situasi global • “Arab Spring” adalah situasi yang harus menjadi kesadaran dan cermin untuk melihat ancaman serupa potensial bisa terjadi di Indonesia. Gejalanya sudah nyata, dekat di sekeliling kita baik dari perubahan perilaku dan kebijakan • Bagaimana peran Indonesia di dunia? • Peran penting Indonesia 1955 menjadi salah satu inisiator dan tuan rumah KAA (Konperensi Asia Afrika) di Bandung Situasi Arab Spring mendorong desakan untuk Indonesia kembali menjadi anggota Dewan Keamanan Dunia PBB Pergaulan di PLO menjadi kepercayaan dan harapan dunia pada Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia dengan nilai Islam yang rahmatan lil alamin. • Indonesia sebagai ketua G-20 dan pasca pandemi Presiden Jokowi dipercaya PBB menjadi anggota Champions Group guna mendukung dunia menangani krisis pangan, energy dan keuangan global BAGAIMANA SITUASI DI INDONESIA? • Kebijakan Pasca Reformasi • Dalam proses amandemen UUD 1945 ada upaya mengganti Pancasila menjadi Pancasila Piagam Jakarta tapi gagal. • Perubahan strategi makan bubur panas dari pinggir mangkuk kebijakan inkonstitusional, diskriminatif di daerah maupun nasional yang cenderung menimbulkan polemik dan memicu potensi disintegrasi • Telaah dari dampak UU Sisdiknas dan upaya revisinya yang sedang berlangsung • Ancaman kekerasan mengatasnamakan agama • Sejak reformasi, agama mulai dipolitisasi kelompok tertentu yang cenderung memaksakan kehendak untuk penyeragaman. Walau sebagian dibubarkan, eksistensi kelompok ini masih terasa tetap berkembang bebas • Pemerintah, terutama era SBY 10 thn 2004-2014 banyak praktek pembiaran, negara memfasilitasi bahkan jadi bagian dari pelaku praktek kekerasan & diskriminasi. Pemerintahan sekarang mendapat imbas, bisa jadi seterusnya
• Tantangan menjadi Peluang
• Pilkada Jakarta praktek terburuk, Pilpres 2019 praktek berat mempertahankan ideologi & pilar-pilar kebangsaan PBNU (Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI & UUD 1945). Namun dampak positifnya menjadi kebangkitan kesadaran yang berakumulasi silent majority mulai melawan & bersepakat menyelamatkan PBNU sebagai konsensus kebangsaan • Pancasila menjadi dibicarakan kembali dalam banyak bentuk respon, sebuah peluang untuk dipelajari (kembali), dipahami dan dipraktekan. Pandemi membuktikan habitus Pancasila masih kuat dalam akar budaya masyarakat INTOLERANSI DI KAMPUS & SEKOLAH
• Survey UIN Jakarta: Intoleransi
tumbuh di banyak sekolah dan kampus • htpps://tirto.id/survei-uin-jakarta- intoleransi-tumbuh-di-banyak- sekolah-dan-kampus-czQL • Sumber tirto.id 8 Nopember 2017 GURU INTOLERAN • Sebanyak 57% Guru Punya Opini Intoleran penelitian PPIM UIN Syarif Hidayatullah • htpps://nasional.tempo.co/rea d/1126988/sebanyak-57- persen-guru-punya-opini- intoleran • Sumber : Tempo.com 16 Oktober 2018 PNS (ASN) TIDAK SETUJU PANCASILA
• Kemendagri sebut 19,4%
PNS tidak setuju ideologi Pancasila • https://tirto.id/kemendagri- sebut-194-persen-pns-tak- setuju-ideologi-pancasila- daef • Sumber tirto.id 17 Nopember 2018 KEBEBASAN BERAGAMA-BERKEYAKINAN
• (Linimasa) Kasus Intoleransi dan
Kekerasan Beragama Sepanjang 2018 • Htpps://www.idntimes.com/news/indo nesia/rochmanudin-wijaya/linimasa- kasus-intoleransi-dan-kekerasan- beragama-sepanjang-2 • Sumber : IDN Times 19 Februari 2018 • Sampai 2020, masih banyak catatan lainnya bahkan sampai sekarang SKB 3 Menteri tentang seragam sekolah digugat dan dimenangkan MA KEBIJAKAN INKONSTITUSIONAL - DISKRIMINATIF
• Komnas Perempuan: Ratusan Perda
Diskriminatif Terhadap Perempuan • Htpps://nasional.tempo.co/read/1147 997/komnas-perempuan-ratusan- perda-diskriminatif-terhadap- perempuan • Sumber : Tempo.co 20 November 2018 • Kondisi belum berubah, apalagi keputusan MK membuat kewenangan Kemendagri untuk menolak perda inkonstitusional dirubah harus melalui jalur MA PESAN ULAMA BESAR SURIAH • Pesan ulama besar Suriah utk Indonesia, negara Suriah hancur karena isu politik dibungkus agama • htpp://makassar.tribunnews.c om/2018/11/04/pesan- ulama—besar-suriah-hancur- karena-isu-politik-dibungkus- agama MENUMBUHKAN SPIRITUALITAS BUDAYA & AKTUALISASI PANCASILA DI DUNIA PENDIDIKAN Sebuah Catatan Refleksi VISI DAN MISI BERNEGARA BERDASARKAN PANCASILA
Menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur
Melindungi segenap Memajukan Mencerdaskan
kehidupan Ikut melaksanakan ketertiban bangsa Indonesia kesejahteraan bangsa dunia berdasarkan dan seluruh tumpah umum kemerdekaan, perdamaian darah Indonesia abadi dan keadilan sosial REFLEKSI PENGETAHUAN KEYAKINAN • Kesenjangan 18 tahun tiada BP7 & P4 2017 ada UKP PIP sekarang menjadi BPIP • Konsensus nasional kita (PBNU (Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945) harus dipelajari kembali, diinternalisasi jadi keyakinan, dikembangkan menjadi pengetahuan dan praktekkan dalam kehidupan sehari-hari; di keluarga, lingkungan bergaul, sekolah-kampus, tempat pekerjaan dsbnya • PANCASILA : Bukan ideology pungutan, tapi dari saripati kekayaan budaya nusantara • Indonesia more than tolerance. Karakter kita gotong royong, solidaritas. Contoh praktek nyata kehidupan lintas imannya dulu sampai sekarang berbasis keadilan-kebajikan (banyak kisah; Mesjid Istiqlal, alm Riyanto Banser NU di Mojokerto, Kota Kudus dll, Yogya apalagi, banyaaak!) • Pandemi momen mengenali “Pancasila adalah Kita, Kita adalah Pancasila” ditengah keraguan, kecemasan, kebimbangan tentang eksistensi Pancasila, nyatanya habitus-habitus Pancasila masih kuat dengan budaya karakter gotong royong dalam masyarakat kita • Tak perlu bikin konsep baru, perkuat konsep yang ada termasuk belajar dari masyarakat untuk dijadikan pengetahuan yang diperkuat menjadi narasi, substansi dan branding kita dalam bernalar, berucap dan bersikap sebagai Indonesia. REKOMENDASI • Mainstreaming nilai-nilai Pancasila di dunia pendidikan harus menjadi perhatian dalam upaya pembentukan karakter bangsa terutama dalam tantangan dan persaingan global, apalagi kita menuju puncak bonus demografi • Peran pengelola sekolah dan pendidik (guru) sangat penting dan strategis dalam mentransformasi nilai-nilai Pancasila pada banyak pelajaran, baik pada sikap, bernarasi & mengembangkan kreatifitas yang memudahkan pemahaman anak didik, termasuk dalam menggunakan permainan tradisional dengan makna budayanya • Perbanyak literasi sejarah, diskusikan pada nasum yang bisa dipercaya, internalisasi sebagai bagian “isi” yang memperluas orientasi dan wawasan dalam berperann penting mengkader generasi bangsa • Harus bisa mengharmonisasikan spiritual kebangsaan dan religious iman keagamaan sebagai bagian konsep kehidupan yang tidak dibentur-benturkan REKOMENDASI BACAAN REKOMENDASI BACAAN REKOMENDASI • Dunia digital direspon positif sebagai tehnologi untuk dimanfaatkan pelajari banyak kemajuan, tapi kita tetap harus mempertahankan jatidiri bangsa • Banyak filosofi budaya tidak menjadi pengetahuan lagi. Pela gandong-Maluku, Banding sanak-Banjar & Dayak, Silih wangi/Sunda, dan masih banyak lagi • Yogya untuk Indonesia • Yogya istimewa karena peranan pentingnya dalam sejarah kemerdekaan dan reformasi. Sekarangpun tetap jadi harapan “inspiratif” • Sebagai “Kota Pelajar”, pusat wisata berbasis kultur DIY sebagai tempat perjumpaan memayu hayuning bawono good memories • Ada UU Keistimewaan, Perda Pancasila landasan kebijakan “plus” • Kalau saya bilang Yogya Istimewa Pasti Bisa, masa ibu bapak bilang tidak? PESAN KHUSUS • Selemah-lemahnya iman anda dalam berkebangsaan itu adalah ketika mendiamkan, membiarkan intoleransi tumbuh di sekeliling anda. Karena dengan sendirinya nanti akan berkembang menjadi radikal negative dan akan terdorong ke gerakan terorisme. • Bom Surabaya menyadarkan kita, bahwa terorisme bukan lagi dibuat basis perkelompok, tapi sudah menjadi basis keluarga dimana perempuan dan anak sudah dikader menjadi pelaku. Bom Makasar dan aksi di Mabes Polri bisa mendobrak perempuan biasanya menjadi empu kehidupan namun dikader jadi penghancur kehidupan. • Belajar dari kasus Afghanistan, Suriah dan lainnya. Jangan menyesal kemudian hari • Pancasila yang sekarang bukan hadiah umat Islam, namun bentuk tanggung jawab muslim sebagai mayoritas yang melindungi kepentingan minoritas demi kebersamaan menjadi Indonesia “Keberagaman budaya adalah kekuatan jati diri bangsa, yang tidak boleh dilemahkan apalagi dihilangkan” (Orasi Gus Dur dalam deklarasi ANBTI, 25 Juni 2006 di Surabaya) NU JAUH URANG DEUKETKEUN, NGGES DEUKET SILIH PAHEUTKEU, NGGES PAHEUT SILIH WANGIKEUN