Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Filsafat dalam pancasila

Filsafat Pancasila secara umum adalah hasil berpikir atau pemikiran yang sedalam-dalamnya
dari bangsa Indonesia yang dianggap, dipercaya dan diyakini sebagai kenyataan, norma-
norma dan nilai-nilai yang benar, adil, bijaksana, dan paling sesuai dengan kehidupan dan ke-
pribadian bangsa Indonesia. Pancasila dikatakan sebagai filsafat, karena Pancasila merupakan
hasil permenungan jiwa yang men-dalam yang dilakukan oleh the founding fathers Indonesia,
yang dituangkan dalam suatu sistem
PENERAPAN FILSAFAT PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MAHASISWA
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa Sebagai mahasiswa, kita dapat mengaplikasikan sila ini
dengan tetap menjunjung tinggi kebebasan beragama dan toleransi terhadap perbedaan
keyakinan. Misalnya, menghormati teman yang sedang menjalankan ibadah sesuai agamanya.
2. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab Kita dapat menerapkan sila ini dengan bersikap
adil, tidak diskriminatif, serta menjunjung tinggi harkat dan martabat setiap orang terlepas
dari perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan.
3. Sila Persatuan Indonesia Sebagai mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah, suku dan
latar belakang, kita perlu memupuk persatuan dengan saling menghormati perbedaan dan
kebhinnekaan
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Kita perlu menerapkan cara
berpikir kritis dan bijaksana dalam setiap pengambilan keputusan yang berdampak pada
orang banyak, serta selalu mengutamakan kepentingan rakyat
5. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia Sebagai agent of change dan calon
pemimpin bangsa, sudah sepantasnya kita memiliki kepedulian terhadap ketimpangan sosial
dan berupaya menjadi bagian dari solusi atas berbagai persoalan sosial.
TANTANGAN GENERASI MUDA DALAM MELAKSANAKAN HAKIKAT SILA SILA
PANCASILA
Generasi muda seringkali menghadapi sejumlah tantangan dalam menerapkan hakikat dari
sila-sila Pancasila, yaitu: Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa •Pluralitas Kepercayaan:
Tantangan dalam menghormati beragam kepercayaan dan keyakinan dalam masyarakat yang
multikultural. •Sekularisasi dan Agama: Perlu menjaga keseimbangan antara kehidupan
beragama dan kehidupan sekuler tanpa mengesampingkan nilai-nilai spiritual.
Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab •Kesenjangan Sosial: Mengatasi
kesenjangan ekonomi, pendidikan, dan akses terhadap layanan kesehatan yang dapat
menghambat terwujudnya perlakuan adil bagi semua. •Diskriminasi dan Toleransi: Melawan
diskriminasi ras, gender, dan orientasi seksual serta memupuk sikap toleransi yang lebih
inklusif.
Sila Ketiga: Persatuan Indonesia •Konflik Sosial: Menangani perbedaan pandangan politik,
suku, dan agama yang dapat mengancam persatuan nasional. •Radikalisme dan Ekstremisme:
Menjaga agar tidak terperangkap dalam pemikiran yang ekstrem yang dapat mengganggu
kesatuan bangsa.
Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan •Partisipasi Politik: Tantangan dalam meningkatkan partisipasi
aktif generasi muda dalam proses politik dan demokrasi. •Edukasi Politik: Meningkatkan
pemahaman akan hak dan kewajiban dalam sistem demokrasi.
Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia •Kesenjangan Ekonomi:
Mengatasi kesenjangan ekonomi dan memastikan distribusi sumber daya yang lebih merata.
•Akses Pendidikan dan Kesehatan: Memastikan semua lapisan masyarakat memiliki akses
yang sama terhadap pendidikan dan layanan kesehatan berkualitas.
MENGAPA PANCASILA DIKATAKAN SEBAGAI SISTEM FILSAFAT ???
• Landasan Filosofis Pancasila memiliki dasar filosofis yang mencakup prinsip-prinsip
kebijakan hidup yang bersifat universal dan abstrak. • Sumber Norma dan Etika Sebagai
sistem filsafat, Pancasila digunakan sebagai pedoman berperilaku bangsa indonesia dalam
kehidupan sehari hari • Pandangan Hidup Pancasila mengandung pandangan hidup yang
mencerminkan cara pandang terhadap kehidupan, alam semesta, dan manusia. Hal ini
menjadikan Pancasila sebagai kerangka filosofis yang merangkul dimensi spiritual, sosial,
dan budaya.
• Mengarah pada Tujuan Kehidupan Bersama Sebagai sistem filsafat, Pancasila memberikan
arah atau tujuan kehidupan bersama yang diinginkan oleh masyarakat Indonesia. Hal tersebut
mencakup tentang kesejahteraan, keadilan, dan martabat manusia. • Pondasi Konstitusi
Pancasila diakui sebagai sumber hukum dan fondasi konstitusi Indonesia. Prinsip-prinsip
filsafat yang terkandung dalam Pancasila memberikan dasar untuk pembentukan perundang-
undangan dan kebijakan pemerintah.
• Identitas Nasional Sistem filsafat membantu mengukuhkan dan mempertahankan persatuan
dalam keberagaman budaya dan agama di Indonesia. • Dasar Negara Sebagai dasar negara,
Pancasila memberikan landasan filosofis bagi penyelenggaraan negara dan masyarakat
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai