Anda di halaman 1dari 6

STANDAR PENILAIAN RESIKO

Nomor Dokumen Revisi

Tanggal Halaman

Frekuensi Kompetensi
Lama Aktifitas Histori Kejadian Pengendalian
Aktifitas Personel Peraturan (Per) NILAI TINGKAT RESIKO
(LA) (HK) Yang Ada (PG)
(FA) (KP)

Ada
Personel tidak
peraturan,belum
kompeten Belum ada
setiap hari - <1 > 8 jam terus
bulan menerus
Lebih dari 3 dalam
setahun
melakukan
proses/aktifitas
teridentifikasi,
belum
pengendalian
yang diterapkan
4 4 8 12 16
implementasikan/di
yang dilakukan
penuhi

K
Personel kompeten
dengan
Ada peraturan yg
Pengendalian
E
mengatur,sudah
M
1 Bulan - < 3
bulan
> 8 jam tapi tidak 1 kali atau maks. 3 pengawasan dalam
terus menerus dalam 1 tahun melakukan
diidentifikasi,
namun belum
yang diterapkan
APD atau
U
3 3 6 9 12
proses/aktifitas Administrasi
implementasikan
yang dilakukan N
G
K
Personel kompeten
Ada peraturan yg I
nmaun belum Pengendalian
mampu
sdh
yang diterapkan N
3 bulan - < 6
bulan
4 - < 8 jam
Sekali atau lebih
dalam 5 tahun
membimbing dalam
melakukan
diimplementasikan,
namun baru
APD dan
Administrasi atau
A 2 2 4 6 8
proses/aktifitas
sebatas rencana
pemenuhan
Engineering N
yang dilakukan

Pengendalian
Personel kompeten Yang diterapkan
dan mampu Ada peraturan yg Eliminasi atau
6 bulan - 1 Kurang dari 1 jam Tidak pernah
tahun atau lebih atau maks. 4 jam terjadi
membimbing dalam sdh
melakukan diimplementasikan,
Substitusi atau
Gabungan 1 1 2 3 4
proses/aktifitas dan dipenuhi (enginering,
yang dilakukan Administrasi dan
APD)

NILAI 1 2 3 4
KEPARAHAN
Cidera butuh
CIDERA Luka ringan, tidak ada perawatan medis LTI atau keterbatasan
Cacat atau meninggal
(CD) luka namun tidak kerja
menyebabkan LTI

GANGGUAN Sakit dan


Sakit ringan, tidak ada Gangguan jangka
KESEHATAN sakit
menyebabkan hari
pendek - menengah
Kronis
(GK) kerja hilang

IMAGE Masuk salah satu Masuk ke semua


Tidak masuk media Masuk ke 2 media
media cetak atau media baik cetak
PERUSAHAAN cetak atau TV atau
media nasional atau
namun tidak masuk
nasional, lokal, Sosial
(IP) sosial TV
sosial dan TV

Biaya bisa diabaikan, Biaya pengobatan: Rp Biaya Pengobatan: Biaya pengobatan: >
Biaya pengobatan: < 1 Jt - < Rp 10 jt , Rp 10 - Rp 20 Jt , Rp 20 Jt , Kerugian
KERUGIAN Rp 1jt , Kerugian kerugian property: kerugian property: Property > US$
(KG) Property < US$ 5000; US$ 5 000 - < US $10 US$ 10.000 - < US$ 100.000; Proses
Proses Berhenti < 1 000; Proses Berhenti 100.000; Prosees Berhenti Lebih dari 8
jam 1 - < 4 Jam Berhenti 4 - < 8 Jam jam

Lost time Injury : Waktu kehilangan jam kerja karena kecelakaan

TINGKATAN TINDAKAN TERHADAP RESIKO

TINGKAT RESIKO NILAI RESIKO TINGKAT TINDAKAN TERHADAP RESIKO INTERVAL WAKTU TINDAKAN

H ≥9 Mendesak dan Penting Untuk Segera Dilakukan Penanganan Maksimal dalam kurun waktu 2 Minggu

M 3 - <9 Wajib ditangani Maksimal dalam kurun waktu 1 bulan

L <3 Bisa Diabaikan namaun tetap dipantau sesuai mekanisme inspeksi Continue
DAFTAR IDENTIFIKASI BAHAYA DAN RESIKO
Departemen Gizi Dibuat Hidayatus Solihah, S.Gz Diperiksa FAKHRUL MATSANI Disetujui

Penilaian Awal EVALUASI PENGENDALIAN TAMBAHAN


(2020)
PENGENDALIAN YG (lakukan sesuai urutan kolom dibawah DESKRPSI
AKTIFITAS JENIS KODE Kemungkinan Keparahan
NO AREA PROSES UTAMA SKENARIO BAHAYA RISIKO SUDAH DITERAPKAN PENGENDALIAN
(Sebutkan juga alat yang digunakan) AKTIFITAS BAHAYA
(RESEDUAL) ini) TAMBAHAN
FA LA HK KP Per PG CD GK IP KG Nilai Tingkat
Resiko Resiko
Nilai* Nilai*
1 2 3 4 5
(*) Ambil Nilai Rata-Rata) Ambil Nilai Tertinggi
ELM SBT ENG ADM APD
1 Ruang Penerimaan Bahan Bahan makan dari suplier baik yang dibeli sendiri R GK Dapat terjadi kontaminasi silang Terjadinya infeksi penyakit atau
Penerimaan Dan Makanan ataupun melalui proses pemesanan di terima di antara bahan makann dengan keracunan makanan akibat
persiapan lobby RS lingkungan di lobby rumah sakit kontaminasi makanan baik
sehingga dapat menyebabkan bahaya secara biologis ataupun fisik di Ruang penerimaan
kesehatan bagi konsumen (pasien saat penerimaan bahan bahan makanan
ataupun karyawan) makanan seharusnya terpisah
dengan ruang masuknya
pasien dan pengunjung,
namun jika sulit
diterapkan maka pada
saat bahan makan
design
dibawa dari pasar harus renovasi
4 1 1 3 1 3 2.2 1 2 2 2 2 4.33 M tidak ada renovasi SPO Ada tidak ada
terbungkus rapat, dan ruangan
ruangan
troley yang digunakan
khusus troley makanan.
Disamping itu proses
penerimaan dijadwalkan
sepagi mungkin
sehingga dapat
menghindari kerumunan
pengunjung.

Mengajukan
pengembangan unit gizi
dan memastikan lantai
yang digunakan tidak
Cidera/Luka yang
Terjadinya cidera akibat terkena licin. Memastikan
Memotong, menyiangi dan menyiapakan bahan menyebabkan keterbatasan design
Persiapan Bahan benda tajam yang digunakan atau tercukupinya tenaga renovasi
2 makanan yang akan diolah kesekona harinya untuk R CD kerja sehingga mengakibatkan 4 1 3 3 2 3 2.7 3 2 1 2 3 8.00 H tidak ada renovasi SPO Ada tidak ada
makanan disimpan sesuai dengan siklus menu yang berlaku karena terjatuh akibat lantai yang licin persiapan sehingga ruangan
menghambat setiap proses ruangan
di ruang persiapan dalam proses
yang ada di unit gizi
persiapannya tidak
tergesa2 sehingga
menghindari terjadinya
luka akibat benda tajam

Mengajukan
pengembangan unit gizi
Cidera/Luka yang
dan memastikan ruang
Proses penyimpanan bahan makanan kering yang menyebabkan keterbatasan design
Ruang Penyimpanan bahan terjadinya cidera akibat dijatuhi kardus penyimpanan bahan renovasi
3 datang dari suplier sesuai dengan spesifikasi dan jenis R CD kerja sehingga mengakibatkan 4 2 3 3 2 3 2.8 1 2 1 2 2 5.67 M tidak ada renovasi SPO tidak ada tidak ada
Penyimpanan makanan kering bahana maknan masing masing air minum yang disimpan terlalu tinggi makanan kering cukup ruangan
menghambat setiap proses ruangan
sehingga dus air minum
yang ada di unit gizi
tidak disimpan terlalu
tinggi.

Mengajukan
pengembangan unit gizi
dan memastikan ruang
pengolahan cukup dan
sesuai standar sehingga
Terjadinya gangguan kesehatan
Gangguan kesehatan sehingga tidak menyebabkan design
Ruang Pengolahan Bahan Proses pengolahan bahan makanan dari mentah seperti sesak dll akibat ruang renovasi
4 menjadi bahan makanan siap saji
R GK menyebabkan keterbatasan gangguan kesehatan. 4 2 2 3 2 3 2.7 2 3 2 2 3 8.00 H tidak ada renovasi SPO tidak ada tidak ada
Pengolahan makanan pengolahan yang terlalu sempit dan ruangan
kerja Menambahkan exhaust ruangan
tidak ada sirkulasi udara yang cukup
pan yang lebih besar
sebagai alternatif awal
untuk mendapatkan
sirkulasi udara yang
cukup

Penggunaan APD
lengkap (menggunakan Sterilisasi
HandScone saat Follow dengan Pengguna
Pencucian alat makan pencucian alat makan pasien kotor yang sudah Penularan Penyakit melalui alat
5 R GK tertular penyakit Up) dan menggunakan 4 1 1 2 2 2 2.0 3 4 1 2 4 8.00 H air panas Vaksinasi tidak ada SPO an APD tidak ada
sisa pasien diFollow Up. makan pasien yang akan di cuci
Apron anti air, Hand 80 - 100 lengkap
Ruang Scone, Masker pada ˚C
pencucian saat proses pencucian

Dalam proses pencucian ada


Pengguna
Pencucian alat sisa Pencucian perlatan yang digunakan untuk proses beberapa alat yang berkategori benda pemisahan benda tajam
6 R CD luka tertusuk benda tajam 4 1 2 2 2 3 2.3 2 2 1 1 2 4.67 M tidak ada tidak ada tidak ada SPO an APD tidak ada
pengolahan makanan persiapan dan pengolahan tajam, dan dalam prosesnya dapat dan non tajam
lengkap
menusuk kulit petugas

7 0 0 0.00 L

8 0 0 0.00 L

9 0 0 0.00 L

10 0 0 0.00 L

11 0 0 0.00 L

12
13

14

0 0 0.00 L
No.dok :

Tanggal Update :

Halaman :

Revisi : 0

Penilaian kedua
(bersifat prediktif dengan mempertimbangkan pengendalian yang ada dan tambahan)

WAKTU Kemungkinan Keparahan Peraturan


PENERAPAN
Nilai Tingkat
terkait
FA LA KP PG HK Per CD GK IP KG
Resiko Resiko
Nilai Nilai
(* Ambil Nilai Rata-Rata) Ambil Nilai Tertinggi

Sebelum menerima
0 0 0.00 L
bahan makanan

Proses persipan
0 0 0.00 L
bahan makanan

Proses
0 0 0.00 L
penyimpanan

Proses pengajuan
perubahan ruangan 0 0 0.00 L
sudah dilakukan

ADP sebelum
proses pencucian 0 0 0.00 L
alat makan

pemisahan benda
tajam sebelum 0 0 0.00 L
pencucian
0 0 0.0 L

Anda mungkin juga menyukai