Anda di halaman 1dari 28

KEBIJAKAN ASDEP PENGELOLAAN PEMBINAAN SENTRA DAN SKO

TERKAIT
AKSELARASI PENYIAPAN ATLET USIA MUDA
ROAD TO OLYMPIC DAN PARALYMPIC GAMES
Kementerian Pemuda dan Olahraga RI2032
- 2020
SKO KEMENDIKBUD
No Provinsi Nama Sekolah
1 Kalimantan Timur SKOI Komplek Stadion Madya Sempaja (Pusdiklat)
2 Jawa Timur SMANORJawa Timur
3 Riau SMANORRiau
4 Sumatera Selatan SMP - SMA Olahraga Negeri Sriwijaya
5 Papua SMAKORPapua
6 Sulawesi Tenggara SKO Sulawesi Tenggara
7 Sulawesi Selatan SMAKORSulawesi Selatan
8 Sulawesi Tengah SMAKORSulawesi Tengah
9 Lampung SMANORLampung
10 Sumatera Barat SMAKORSumatera Barat
11 Nusa Tenggara Timur SKO Nusa Tenggara Timur
12 Bengkulu SMAKORBengkulu
13 Sulawesi Utara SMA Khusus Olahraga Sulawesi Utara
14 Papua Barat SMAKORPapua Barat
15 Jawa Tengah SMA Khusus Olahraga Jawa Tengah
Fungsi dan Tujuan Olahraga
(UU SKN No. 3 2015 Pasal 4)
• Mengembangkan kemampuan jasmani, rohani, sosial, dan 01 Olahraga Pendidikan
membentuk watak kepribadian bangsa; sebagai instrument pembentukan karakter bangsa (Nation and
• Memelihara dan meningkatkan kesehatan dan kebugaran, Character Buiding) seperti yang dicanangkan Bung Karno dan kini
prestasi, kualitas manusia serta peningkatan nilai-nilai (disiplin, ‘Revolusi mental’ oleh Presiden Jokowi
sportif, dll);
• Memperkukuh ketahanan nasional, membina persatuan dan
kesatuan bangsa, serta harkat – martabat bangsa . 02 Olahraga Rekreasi
belum menjadi budaya dan belum menjadi gaya hidup sehat bagi
kebanyakan masyarakat

03 Olahraga Prestasi
belum tercapainya prestasi tinggi level internasional (Olimpiade,
kejuaraan dunia, dll)
Sport Science

Pendekatan Sport
Science dalam prestasi
masih sebatas slogan

Derajat Kebugaran

Derajat kebugaran yang


kecil tentu berdampak
pada terbatasnya bibit –
bibit atlet yang unggul

Pembudayaan

Pemasaran
/Pembudayaan Olahraga
harus mampu
membugarkan seluruh
rakyat Indonesia (250jt
orang).
TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN OLAHRAGA

Meningkatkan Kebugaran masyarakat Semua


Lapisan
PEMBUDAYAAN
Membangun karakter bangsa ( nation and
OLARHAGA
Character Building),
TUJUAN Menyediakan Bibit Atlet Potensial

PENINGKATAN Meningkatkan Prestasi Olahraga ke Level


PRESTASI Internasional

PEMBUDAYAAN OLARHAGA Pelajar, Mahasiswa, Masyarakat, (350 Juta)


SASARAN
PENINGKATAN PRESTASI Atlet berbakat/Berpotensi
VISI MISI • Membangun bangsa yang
sehat dan bugar
PRESIDEN • Membangun Rasa
Bangga Atas Prestasi
InternasionalNation and
CharacterBuilding
PRIORITAS NASIONAL III RPJMN 2020 - 2024
Mengendalikan
Pertumbuhan
Penduduk dan
Memperkuat
Tata Kelola
KEGIATAN PRIORITAS 7: Kependudukan
1. Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Berbasis Memperkuat
Kerjasama Industri Meningkatkan Pelaksanaan
2. Penguatan Pendidikan Tinggi Produktivitas Perlindungan
dan Daya Sosial
Berkualitas
Saing
3. Peningkatan Kapabilitas Iptek dan
Penciptaan Informasi
4. Peningkatan Prestasi Olahraga KEGIATAN PRIORITAS 3:
1. Peningkatan Kesehatan Ibu Anak, KB
MENINGKATKAN Meningkatkan dan Kesehatan Reproduksi
SDM YANG Pelayanan 2. Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat
BERKUALITAS Kesehatan
Menuju 3. Peningkatan Pengendalian Penyakit
DAN BERDAYA Cakupan 4. Pembudayaan Gerakan Masyarakat
Mengentaskan
Kemiskinan SAING Kesehatan Hidup Sehat
Semesta
5. Penguatan Pelayanan Kesehatan dan
Pengawasan Obat dan Makanan

Meningkatkan
Meningkatkan Pemerataan
Kualitas Anak, Layanan
Perempuan Pendidikan
dan Pemuda Berkualitas
UU SISTEM PERATURAN ASDEP
KEOLAHRAGA PRESIDEN PENGELOLAA
UUD 1945 AN NASIONAL NOMOR 57 KEMENPORA N PEMBINAAN
SENTRA DAN
TAHUN 2005 TAHUN 2015 SKO
PEMERINTAH PUSAT
UU SISTEM KEOLAHRAGAAN
NASIONAL TAHUN 2005 • Memiliki tugas untuk menetapkan dan melaksanakan kebijakan serta
standarisasi bidang keolahragaan secara nasional;
• Mempunyai kewenangan untuk mengatur, membina, mengembangkan,
melaksanakan, dan mengawasi penyelenggaraan keolahragaan
nasional;
• Penyelenggaraan Keolahragaan Nasional dikoordinasikan oleh Menteri;
• Dapat melimpahkan sebagian kewenangannya kepada Pemerintah
Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
PROGRAM PRIORITAS KEMENPORA TAHUN 2020 -2024
GRAND DESIGN ROAD TO
OLYMPIC DAN PARALYMPIC
2032
CABOR PRIORITAS

TENIS MEJA ANGKAT BADMINTON RENANG ATLETIK


BERAT
DASAR PEMIKIRAN PENENTUAN 5 CABANG OLYMPIC DAN PARALYMPIC

 Ketersediaan tenaga pelatih yang handal;


 Rekam jejak prestasi di olimpiade;
 Ketersediaan anggaran yang cukup;
 Ketersediaan fasilitas latihan yang sesuai standar;
 Managemen organisasi pembinaan yang professional.
CABOR UNGGULAN KETERANGAN
CABOR BADMINTON

LOKASI PEMBINAAN USIA MUDA (13 Tahun s.d 17 Tahun) CABOR TINJU

CABOR PANAHAN

CABOR ANGKAT BEBAN

ACEH CABOR PANJAT TEBING


KALIMANTAN UTARA
SUMATERA UTARA

GORONTALO SULAWESI UTARA


SUMATERA BARAT RIAU KEP RIAU KALIMANTAN TIMUR

KALIMANTAN BARAT
MALUKU UTARA
JAMBI
SULAWESI TENGAH
PAPUA BARAT
KALIMANTAN TENGAH SULAWESI BARAT
KEP. BANGKA BELITUNG
BENGKULU SUMATERA SELATAN MALUKU PAPUA
KALIMANTAN SELATAN
SULAWESI TENGGARA

SULAWESI SELATAN

LAMPUNG DKI JAKARTA


BANTEN YOGYAKARTA
JAWA BARAT
JAWA TENGAH
JAWA TIMUR

BALI
NTB NTT
PUSAT LATIHAN TINGKAT WILAYAH

SENTRA RIAU: SENTRA KALTIM:


RIAU, ACEH, SUMUT, KALTIM, KALSEL,
SUMBAR, KEPRI KALBAR, KALTENG,
KALTARA

SENTRA PAPUA:
PAPUA, PAPUA
BARAT, MALUKU,
MALUT

SENTRA DKI JAKARTA:


DKI, BANTEN SENTRA SULSEL:
SENTRA SUMSEL: SULSEL, SULUT, GORONTALO,
SUMSEL, JAMBI, SULBAT, SULTRA, SULTENG
BENGKULU, BABEL,
LAMPUNG SENTRA JATIM:
JATIM, BALI, NTB, NTT

SENTRA JABAR:
JABAR, JATENG, DIY
SKO Road To Olympic
 SDM Yg Unggul/Standar Internasional
 Pendekatan Sport Science
 Managemen Yang Profesional

2021 – 2026 2027 – 2032


(13 - 17 tahun) (18 ≤ Golden Age) 2032
ARENA PANJAT
ASRAMA
TEBING
GOR POPKI RUMAH SAKIT &
GEDUNG ARSIP SPORT SCIENCE
GOR GED. SEGONDO
BULU
TANGKIS

KOLAM RENANG

SEKOLAH DAN
KANTOR
SEKRETARIAT

ARENA INDOOR
TINJU &
ANGKAT BEBAN
LAP. TENNIS LAP. SEPAKBOLA
MINI ATLETIK GED. PEMUDA LAP. PANAHAN

MESJID

Anda mungkin juga menyukai