Anda di halaman 1dari 18

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sekolah Dasar Negeri 010188 Perkebunan Lima Puluh Kecamatan Lima Puluh
didirikan pada tahun 1969 dan telah direnovasi dari Dana Alokasi Khusus ( DAK ) bidang
Pendidikan Tahun Anggaran 2009, terletak di Jalan Pasar 1 Dusun VI Pondok Kresek Desa
Perkebunan Lima Puluh Kecamatan Lima Puluh ( 4 km arah Utara dari ibukota Kabupaten
Batu Bara ). Sekolah ini letaknya sangat strategis dan mudah dijangkau oleh kendaraan serta
dikelilingi oleh pemukiman penduduk,serta berdekatan dengan Pasar, sehingga membuat
SDN 010188 Perkebunan Lima Puluh menjadi salah satu tujuan utama masyarakat untuk
menyekolahkan anaknya.
Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, ada sejumlah prestasi yang telah dicapai oleh
SDN 010188 Perkebunan Lima Puluh,antara lain: lulusan setiap tahun selalu 100 %, Dan
dalam perlombaan Olahraga sekolah ini juga mendapatkan juara 1 Pada olah raga Catur dan
Olahraga lainnya juga mendapatkan Juara di tingkat Kecamatan. Hasil kejuaraannya antara
lain juara III lomba Baca Surat Pendek,juara II Lomba Adzan.
Walaupun SDN 010188 Perkebunan Lima Puluh telah memiliki sejumlah prestasi yang
cukup baik, namun demikian sejalan dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat terhadap
pendidikan, SDN 010188 Perkebunan Lima Puluh memerlukan peningkatan dan
pengembangan dalam berbagai aspek, misalnya dalam hal kurikulum, pembelajaran,
sumberdaya manusia, sarana dan prasarana, kesiswaan, pendanaan, serta peran serta
masyarakat dalam bidang pendidikan.

B. Alasan Penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS)


Berdasarkan kondisi tersebut, maka perlulah kiranya dilakukan upaya penyusunan
Rencana Pengembangan Sekolah (RPS), agar SDN 010188 Perkebunan Lima Puluh dapat
mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Penyusunan RPS tersebut berdasarkan dari hasil pemikiran bahwa sekolah merupakan unit
pelaksana pendidikan formal terdepan dengan berbagai keragaman potensi anak didik yang
memerlukan layanan pendidikan yang beragam, kondisi lingkungan yang berbeda, maka

1
2

sekolah harus dinamis dan kreatif dalam melaksanakan perannya untuk mengupayakan
peningkatan kualitas pendidikan dan sekaligus peningkatan sumber daya manusia.
Hal ini akan terlaksana jika sekolah dengan berbagai keragamannya, diberikan kepercayaan
untuk mengatur dan mengurus dirinya sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan anak
didik.
Pemikiran tersebut kemudian memicu munculnya suatu pendekatan yang dikenal dengan
istilah Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah ( MPMBS ) atau School Based
Quality Managemen. Pengembangannya lebih lanjut tentunya memerlukan suatu Perencanaan
yang sangat matang, yang tertampung dalam Rencana Pengembangan Sekolah ( RPS ).
Dengan adanya RPS diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman kerja, untuk
perbaikan dan pengembangan sekolah masa mendatang, serta sebagai bahan untuk
mengajukan usulan kelengkapan sarana prasarana sekolah serta pendanaan pengembangan
sekolah kepada pihak-pihak yang terkait.

C. Landasan Hukum Penyusunan RPS


Adapun landasan hukum yang dipergunakan untuk penyusunan Rencana
Pengembangan Sekolah (RPS) ada beberapa hal :
(1) UU no. 20 / 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 4 (pengelolaan dana
pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas
publik),
(2) PP no. 19 / 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 53 ( setiap satuan pendidikan
dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana
kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun),
(3). Tuntutan kebutuhan masyarakat terhadap kualitas pendidikan murid, serta
(4). Tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni ( IPTEKS).

2
3

BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

Sekolah Dasar sebagai lembaga pendidikan formal mengemban amanat untuk


mencapai dan mendukung visi dan misi pendidikan nasional serta pendidikan di daerah
masing-masing. Oleh karena itu SDN 010188 Perkebunan Lima Puluh perlu memiliki visi dan
misi sekolah. Dengan adanya visi dan misi SDN 010188 Perkebunan Lima Puluh dapat
dijadikan arah pijakan untuk bertindak dalam mencapai tujuan pendidikan yang dicita-citakan.
Berikut ini visi, misi dan tujuan pendidikan SDN 010188 Perkebunan Lima Puluh.

A. Visi Sekolah

Terwujudnya siswa yang beriman dan bertaqwa, terampil, disiplin, serta berprestasi

B. M i s i
1. Menciptakan suasana dan kebiasaan yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
2. Menciptakan PAIKEM
3. Menciptakan siswa terampil dalam kehidupan.
4. Menciptakan siswa yang berprestasi dibidang akademik dan non akademik.
5. Menciptakan Siswa yang taat pada Tata Tertib Sekolah dan Peraturan yang berlaku

C. TUJUAN SEKOLAH

1. Tujuan Jangka Pendek (1 – 2 tahun)

a. Terlaksana proses pembelajaran yagn efektif dan efisien untuk semua mata

pelajaran

b. Rata-rata UASBN dan US meningkat 0,25 setiap mata pelajaran

c. Terlaksananya program remedial untuk siswa yang belum mencapai ketuntasan

belajar

d. Menjuarai olimpiade untuk tingakat kecamatan

3
4

2. Jangka Menengah (2 – 4 tahun)

a. Sekolah unggulan ditingkat kecamatan

b. Memiliki sarana dan prasarana lengkap

c. Memperoleh kejuaraan kelompok Olah Raga,Seni dan Pramuka untuk tingkat

kecamatan

d. Kehadiran dan ketepatan waktu minimal 90 persen.

e. Memiliki sikap tulus dan ikhlas dalam mengemban tugas dan tanggungjawab.

3. Jangka panjang (4 – 8 tahun)

a. Sekolah unggulan di tingkat Kabupaten Batu Bara.

b. Sekolah bertaraf standar nasional

c. Terbentuknya kelompok seni yang terampil dan professional

d. Lulusan bermutu dan terampil serta 75 % yang melanjut masuk ke sekolah

unggulan.

e. Tugas dan tanggungjawab dilaksanakan dengan tulus ikhlas oleh seluruh warga

sekolah

f. Rasa persaudaraan dan sikap sopan santun kepada orang lain dapat diterapkan oleh

setiap warga sekolah

4
5

BAB III
KEADAAN SEKOLAH

Gambaran mengenai keadaan sekolah dalam kurun waktu dua tahun terakhir ( 2008-
2010 ) dapat dikemukakan sebagai berikut :
1. Proses Belajar Mengajar

Umumnya PBM berjalan dengan baik, yang perlu mendapat perhatian dan peningkatan
yaitu : Konsep pemebelajaran PAIKEM, Belum memanfaatkan alat peraga sederhana, Guru
dalam melaksnakan penilaian belum maksimal, target ketuntasan masih perlu penigkatan.

2. Kesiswaan
2.1 Perkembangan jumlah siswa dua tahun terkhir kencendrungan naik rata-rata
6 % sehingga kekurangan tempat duduk siswa.
2.2 Jumlah siswa mengulang dalam dua tahun terkhir terutama kelas bawah mengalami
kenaikan dari perbandingan kelas I ( 2, 2 ) kelas II ( 2 , 2 ) kelas III ( 2, 2 ) naik dari 4
% menjadi2 %
2.3 Persentase jumlah anak putus sekolah 0 % selama dua tahun terkahir.
2.4 Absensi siswa selama dua tahun terkahir, masih ada yang sakit Ijin dan Alfa rata-rata 2
%
2.5 .1 Pada dua tahun terakhir hasil nilai rata – rata ujian UASBN mengalami kenaikan ,
kecuali pada mata pelajaran , Matematika dan IPS mengalami penurunan
Matematika : 7,55- 6,77 – 6,49 ; sedangkan IPS : 7,02 – 6,80 – 6,74 ; tetapi masih
berada di atas rata-rata gugus dan cabang Dinas.
2.5.2 Rata-rata nilai ujian semester dua tahun terkhir yang cenderung naik pada mata
pelajaran kelas I Matematika 65, kelas II Bhs. Indonesia 70, kelas III IPA 64, kelas
IV IPS rata-rata 67, kelas V rata-rata Bhs. Indonesia 70.
2.6 Presentase kelulusan dua tahun terakhir stabil 100 %
2.7 Presentase kelulusan siswa yang melanjutkan 2 tahun terakhir stabil 100 % di atas rata-
rata Gugus .
2.8 Siswa yang memerlukan perhatian khusus karena lambat belajar berada di kelas I
(tahun 2008 : - anak ; tahun 2009 : 0 anak ; ), kelas II ( tahun 2008 : 1 anak ;

5
6

tahun 2009 : 0 anak : ), kelas III ( tahun 2008 : 0 anak ; tahun 2009 : 1, tahun
2004 : 2 anak )
2.9 Prestasi akademik dan non akademik 2 tahun terakhir mengalami kemajuan antara lain
I. Prestasi Akademik
a. Akademik tingkat Kecamatan :
- Juara Harapan II mapel IPA, juara 4 Mapel Matematika
c. Akademik tingkat Gugus :
- juara I I Lomba baca Puisi.

II. Prestasi non akademik

Juara I olah raga Catur tingkat Kecamatan, juara II Lomba adzan Tingkat Kecamatan,
juara II Lomba membaca surat pendek tingkat Kecamatan,Juara III Bulu Tangkis
tingkat Kecamatan Juara II Harapan bola Takraw tingkat kecamatan.
Terdapat kecenderungan kenaikan jumlah siswa laki-laki maupun perempuan dalam
setiap tahunnya rata-rata mencapai 4 %. Yaitu dari 268 anak – 273 anak sehingga
ruang kelas kurang.
3. Ketenagaan
3.1 Keadaan KS dan guru dua tahun terakhir dari 14 guru Ijzasah yang sesuai 3 orang tidak
sesuai 11 orang , Kemampuan baik 7 orang , sedang 2 orang , kurang 1 Orang.
3.2 Dua tahun terakhir sudah mempunyai TU dan penjanga sekolah.
3.3 Rata-rata absensi ketidak hadiran KS dan Guru masih tinggi 15 % per tahun.
4. Sarana Prasarana
4.1 Kedaan Mebeler
A. Ruang kelas rata-rata yang baik 75 % yang sedang 15 % Rusak 10 %
B. Kantor keadaan mebeler semua baik 100 %
C. UKS hampir 90 % belum mempunyai
D. Perpustakaan juga hampir 80 % masih kurang
4.2. Alat dan Media Pembelajaran data riil yang rusak mencapai 30 % meliputi
media Agama 2 set,
Matematika 1 set, IPA 2 set, IPS 3 set Bahasa 1 set
4.3 . Gedung kantor dan ruang guru menjadi satu ruang, jumlah kamar madi dan WC

6
7

belum mencukupi perbandingan siswa.


4.4 Jumlah buku dan sumber belajar tidak lengkap, walaupun tahun 2008/2010 ada
penambahan tetapi belum sesuai dengan jumlah siswa.
5. Keuangan
1. Pendanaan ada kecenderungan semakin naik, terutama sejak adanya BOS tetapi dana
masyarakat cenderung menurun.
6.Partisipasi Masyarakat
a. Susunan kepengurusan komite sekolah dalam dua tahun terakhir belum mewakili seluruh
unsur pemangku kepentingan sekolah termasuk gender
b. Frekuensi pertemuan selama dua tahun terakhir ada peningkatan yaitu 2008/2009 : 3
kali setahun, 2009/20010 : 4 kali setahun
c. Kontribusi dalam PBM, manajemen dan tata pelayanan tidak ada, sedangkan pendanaan,
monitoring, penyiapan rencana dan pelaksanaan cukup,
d. Frekuensi dan intensitas konsultasi, materi dan jenis kepentingan masih perlu
peningkatan
e. Susunan kepengurusan komite sekolah dalam dua tahun terakhir belum terwakili seluruh
pemangku kepentingan sekolah
7. Layanan Khusus
Santunan anak yang kurang siap masih diperlukan
Layanan perpustakaan belum maksimal karena belum memiliki ruang sendiri.
Layanan UKS khususnya ruangan karena belum memeiliki ruangansendiri.
Menumbuhkan minat membaca di perpustakaan kepada siswa
Menumbuhkan minat kepada siswa untuk menciptakan penghijauan disekolah
Menumbuhkan minat siswa untuk menciptakan apotek hidup di sekolah.

7
8

BAB IV
HARAPAN

1. Proses Belajar Mengajar

Meningkatkan kualitas Prose Belajar Mengajar terutama dalam Perencana perlu


tingkatakan 75 %, pelaksanaan PAIKEM 85 %, Penilaian PBK 75 % serta Ketentasan
kompetensi 90 %
2. Kesiswaan
2.1 Menambah ruang kelas baru dan memanfaatkan ruang kelas yang ada secara
maksimal
2.2. Menurunkan jumlah siswa yang mengurung menjadi 0 % terutama di kelas bawah
2.3. Mempertahankan angka putus sekolah sebesar 0 %
2.4. Menurunkan prosentase ketidak hadiran Sakit: 2 % , Ijin : 1 %, Alfa : 0%
2.5.1. Meningkatkan nilai rata-rata semua mata pelajaran selama 2 tahun ada kenaikan
menjadi rata-rata 8,00
2.5.2. Meningkatkan nilai rata-rata semester selama 2 tahun rata-rata 75
2.6. Mempertahankan jumlah lulusan 100%
2.7. Mempertahankan jumlah siswa yang melajutkan 100% dan diterima di SMP
favorit minimal 10 %
2.8. Menurunkan jumlah siswa yang lambat belajar menjadi 0 %
2.9. Prestasi akademik dan non akademik lebih meningkat dari tahun sebelumnya
2.10.Mengaktifkan kegiatan ekstrakurikuler terutama Pramuka dan keagamaan

3. Ketenagaan (Sumber Daya Pendidikan)


3.1. Kelayakan ijazah dan peningkatan kompetensi guru sebanyak 11 orang.
3.2. Adanya tenaga TU dengan ijazah yang sesuai
3.3. Adanya penurunan absensi siswa sakit = 10 %, ijin = 5 %, alpa = 0 %

8
9

4.Sarana / Prasarana
4.1 Mebeler
4.1.1. Ruang kelas
Kursi yang baik 100, meja 100, lemari 10, papan pajangan 20, papan tulis 10
4.1.2. Ruang Kantor
Kursi tamu 1 set, lemari 5, meja 5, kursi 20
4.1.3 Ruang Kepala Sekolah
Kursi tamu 1 set,Lemari 2,Meja 1, Kursi 1,Komputer 1 Unit.
4.1.4. Ruang UKS
Tempat tidur 1 unit, lemari obat 2, meja 2, kursi 4, lemari administrasi 3
4.1.5. Perpustakaan
Rak buku 10 buah, meja baca 6 buah, meja layanan 2 buah, kursi 3 buah,
Kotak katalog 2 set
4.2. Alat dan Media Pembelajaran
Perbaikan dan penambahan beberapa alat peraga: agama 2set, IPA 2set,
IPS 2 set, Matematika 1 set, Bahasa Indonesia 1 set.
4.3. Gedung dan sarana lain yang lengkap: Kantor Kepala Sekolah, Ruang Guru
Ruang Perpustakaan, Ruang UKS, KM/WC 4 unit, Kantin,pagar
dan pintu sekolah, dan perindangan taman sekolah
4.4. Buku dan Sumber belajar
Melengkapi buku dan sumber belajar sesuai jumlah murid
5. Keuangan
5.1. Pendanaan
Meningkatnya PSM melalui Komite Sekolah terutama dalam hal pendanaan
6. Peran Serta Masyarakat ( Komite sekolah )
6.1. Melibatkan semua unsur stakeholder termasuk kesetaraan gender dengan
meningkatkan frekwensi pertemuan
6.2. Meningkatkan kontribusi dan peran serta masyarakat melalui komite ter-
utama dalam pendanaan dengan mengintensifkan koordinasi bersama.
6.3. Menyempurnakan AD/ART dan menyusun program kerja yang aspiratif,
inormatif, dan komunikatif

9
10

7. Layanan Khusus
7.1. Menangani secara khusus anak yang kurang siap belajar terutama anak
yang sakit dengan menyediakan ruang UKS yang memadai.
7.2. Meningkatkan jumlah pengunjung perpustakaan 80 % dan jumlah peminjam
75 %
7.3. Meningkatkan minat siswa dalam melaksanakan esktrakurikuler, seperti Kegiatan
Pramuka,menari,berdrama,dan bermain Voli,latihan PBB.
7.4. Memberikan santunan pada siswa yang kurang mampuh
7.5. Meningkatkan minat siswa dalam memelihara dan merawat lingkungan sekolah
Seperti mengadakan apotek hidup dan penghijauan.
7.6. Meningkatkan minat siswa dalam menjaga dan menumbuhkan hidup bersih.

10
11

BAB V
PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH

I PBM
1 Pelatihan Guru
a. PAIKEM
b. Pembuatan alat peraga
2 Pelaksnaan KKG/KKKS
3 Pedampingan (supervisi kelas)
4 Magang

II KESISWAAN
1 Mengadakan remedial
2 Memberikan les
3 Ulangan
a. harian
b. Med semester
c. Semester
d. Kenaikan kelas
e. Ujian akhir kelas 6
4 Mengadakan bimbingan dan penyuluhan
5 Memberikan bantuan anak yang kurang mampu
6 Try Out
7 Pengadaan buku bank soal
8 Pengadaan buku pelajaran
9 Pengadaan alat peraga sederhana
10 Pemberian hadia siswa yang berprestasi
11 Bimbingan kusus siswa
12 Mengefektikan kegiatan ekstrakurikuler
a. Pramuka
b. Olah raga
c. Kesenian
d. Keagamaan
13 Kegiatan lomba-lomba

III KETENAGAAN
1 Mengirimkan guru untuk mengikuti diklat provesional
2 Memberikan insentif untuk tugas lain (TU)
3 Memberikan motifasi tentang disiplin guru (Rapat pembinaan)
4 Memberikan kesejahteraan jam kehadiran
5 Mengirimkan Seminar dll
6 Memberikan Penghargaan guru yang berprestasi
7 Memberikan peringatan guru yang kurang disiplin

11
12

IV SARANA PRASARANA
Mebeler
1 A. Ruang kelas
1 Perbaikan
a Kursi = 20 buah
b Meja = 10 buah
c lemari = 1 buah
2 Pengadaan
a Kursi = 20 buah
b Meja = 10 buah
c Lemari = 1 buah
d Papan pajangan = 4 buah
e Papan data siswa = 6 buah

B. KANTOR
1 Pengadaan
a Papan data = 5 buah
b Papan kegiatan = 3 buah
c Rak buku untuk setiap guru
2 Penambahan
a Rak-rak adminitrasi sekolah = 2 buah

C UMUM
1 Pengadaan
a Papan Visi-Misi dan Tujuan sekolah = 2 buah
b Papan pengumuman = 2 buah
2 Penambahan
a Papan-papan slogan = 6 buah
b Papan-papan publik = 3 buah

D UKS
1 Perbaiakan tempat tidur 2 set
2 Pengadaan timbangan badan = 2 buah
3 Perbaikan kotak P3K = 2 buah
4 Pengdaan obat-obatan
5 Menjenguk warga sekolah yang sakit
6 Meja 1 buah
7 Kursi 2 buah
8 Lemari admintrasi 2 buah

E PERPUSTAKAAN
1 Pengadaan
a Rak buku 10 buah
b Meja baca 6 buah

12
13

c Kursi 12 buah
d Kotak katalok 2 buah
e Pengadaan buku sumber sesuai jumlah siswa

F SARANA/GEDUNG
1 Pengadaan
a Ruang UKS
b. Ruang Perpustakaan
c Perindangan taman sekolah
d Pembutan Apotik Hidup dan penghijauan
e. Ruang Musollah
f. Ruang Aula
g. Ruang labor (left )

V KEUANGAN
1 Memberdayakan masyarakat untuk memperoleh dana

VI PSM
1 Mengikut sertakan semua unsur komite dan stake holder dalam rapat komite
2 Pertemuan rutin komite
3 Menyusun program kerja Komite dan Membuat AD/ART

VII LAYANAN KHUSUS


1. Santunan anak yang kurang siap
2. Lomba membaca diperpustakaan
3. Lomba mengarang diperpustakaan
4. Lomba mewarnai di perpustakaan
5. Lomba membaca surat pendek
6. Lomba mengaji
7. Lomba adzan
8. Lomba Shalat
9. Lomba menari
10. Lomba derama
11. Lomba melukis
12 Lomba lari
13. Lomba bermain kasti
14. Lomba Takraw
15. Lomba bermain bola voly
16. Lomba bermain catur

13
14

BAB VI
RENCANA BIAYA
A. Rencana Biaya
Rencana biaya sekolah terdiri dari Rencana Biaya RPS . Selama 5 (Lima) tahun ke depan
biaya yang dibutuhkan oleh Sekolah Dasar Negeri 010188 Perkebunan Lima Puluh
Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara sekitar Rp. …………………….,- Adapun
rigkasan rencana biaya tersebut dalam 5 (lima) tahun ke depan adalah sebagai berikut :

Rencana Biaya SDN 010188 Perkebunan Lima Puluh


Tahun 2009 / 2010 – 2014 / 2015
Program/Kegiatan 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014
1. Pengembangan Kompetensi
Lulusan (bidang akademik ( Rp ) 19.740.000,-
non akademik
2. Pengembangan Kurikulum
( Rp ) 8.239.650,-
KTSP
3. Pengembangan Proses
( Rp ) 4.269.300,-
Pembelajaran
4. Pengembangan sistem
( Rp ) 2.684.000,-
Penilaian
5. Pemgembangan Pendidik
( Rp ) 900.000,-
dan Tenaga Kependidikan
6. Pengembangan Saran dan
( Rp ) 16.359.050,-
Prasarana Sekolah
7. Pengembangan Manajemen
-
Sekolah
8.Pengembangan Kesiswaan /
( Rp ) 1.200.000,-
Ekstrakurikuler
9. Budaya dan Lingkungan
( Rp ) 600.000,-
Sekolah
10. Pendidikan Karakter dan
Budaya Bangsa serta -
Kewirausahaan

14
15

B.Sumber Dana

Sumber Dana SDN 010188 Perkebunan Lima Puluh


Tahun 2010 / 2011 – 2013 / 2014

Sumber 2010 / 2011 2011 / 2012 2012 / 2013 2013 / 2014


Dana Rupiah % Rupiah % Rupiah % Rupiah %
BOS ( Rp )
26.996.000
Ortu / Komt
APBD Kab
Donatur
Masyarakat
Total Dana 100 100 100 100

15
16

BAB VII

PENUTUP

Demikian Dokumen Rencana Pengembangan Sekolah ( RPS ) Sekolah Dasar Negeri


010188 Perkebunan Lima Puluh Tahun 2009 / 2010 – 2014 / 2015 kami susun sebagai
pedoman agar SDN 010188 Perkebunan Lima Puluh dapat mencapai tujuan secara efektif dan
efisien.

Kami sangat menyadari bahwasanya RPS Tahun 2009 / 2010 – 2014 / 2015 ini
masih memerlukan penyempurnaan sejalan dengan dinamika situasi dan kondisi pada saat ini.
Semoga RPS Tahun 2009 / 2010 – 2014 / 2015 ini dapat bermanfaat bagi warga SD Negeri
010188 Perkebunan Lima Puluh Kecamatan Lima Puluh.

Semoga apa yang kami kerjakan mendapat petunjuk dan jalan dari Tuhan YME

demi untuk perbaikan pendidikan yang sangat kita harapkan dan untuk kemajuan SD Negeri

010188 Perkebunan Lima Puluh dan Bangsa Indonesia.Kritik dan saran yang membangun atas

kelemahan dan kekurangan RPS ini sangat diharapkan demi kesempurnaannya RPS ini.

16
17

PENUTUP

Kesimpulan
Membangun SD Negeri 010188 Perkebunan Lima Puluh Kecamatan Lima Puluh
merupakan hal yang tidak mudah bagi segenap pihak yang terlibat akan tetapi mengupayakan
agar SD Negeri 010188 Perkebunan Lima Puluh Kecamatan Lima Puluh tetap eksis sekaligus
membuat kontribusi bagi pendidikan generasi bangsa.

Berbagai hambatan dan tantangan muncul baik internal maupun eksternal dan kami
berupaya mengatasi hal tersebut dengan menulis RKTS yang diharapkan dapat menjadi solusi.
Dengan kesatuan kontribusi Pemerintah Komite dan SD Negeri 010188 Perkebunan Lima
Puluh Kecamatan Lima Puluh.

Rangkaian dalam RKTS ini membuat profil keberadaan Sekolah secara transparansi,
hambatan, harapan, sekaligus merencanakan program jangka pendek dan menengah (per tahun
atau per empat tahunan) sebagai potret sekolah ke depan. Dan untuk menjadikan pedoman
dalam melaksanakan program di sekolah.

Kami sangat menyadari bahwasanya RKTS Tahun Pelajaran 2010 / 2011 ini masih
memerlukan penyempurnaan sejalan dengan dinamika situasi dan kondisi pada saat ini.
Semoga RKTS Tahun Pelajaran 2010 / 2011 ini dapat bermanfaat bagi warga SD Negeri
010188 Perkebunan Lima Puluh Kecamatan Lima Puluh.

Kritik dan saran yang membangun atas kelemahan dan kekurangan RKTS ini sangat
diharapkan demi kesempurnaannya RKS ini.

17
18

18

Anda mungkin juga menyukai