Anda di halaman 1dari 14

SISTEM PENJAMINAN

MUTU PENDIDIKAN
KEWAJIBAN PENJAMINAN MUTU
(PP 19 Tahun 2005 sebagaimana telah diubah yang kedua kali melalui PP 13 Tahun 2015 )

Kewajiban Sekolah Pemerintah Pemerintah


Daerah Pusat
Memberikan layanan dan kemudahan, serta
menjamin terselenggaranya pendidikan yang
bermutu bagi setiap warga negara tanpa
diskriminasi.
Kebijakan nasional dan standar nasional
pendidikan untuk menjamin mutu pendidikan
nasional.
Fasilitasi SP, PTK yang diperlukan untuk menjamin
terselenggaranya pendidikan yang bermutu.

Pengembangan standar nasional pendidikan serta


pemantauan dan pelaporan pencapaiannya secara
nasional

Pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan

2
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN Penjaminan mutu pendidikan
ditujukan untuk mengawal pemenuhan Standar/Harapan/Janji
merupakan suatu mekanisme yang
sistematis, terintegrasi dan
Tujuan ke depan
berkelanjutan untuk memastikan
bahwa seluruh proses pendidikan
sesuai dengan standar mutu dan
aturan yang ditetapkan.

Upaya perbaikan Upaya perbaikan


mutu mutu
Upaya perbaikan
mutu

Penjaminan mutu pendidikan


Upaya perbaikan
mutu

Upaya perbaikan
mutu

Upaya perbaikan
mutu
Kondisi saat ini 3
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP)

1. UU 20 Tahun 2003
KOMPETENSI
LULUSAN Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal
tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah
hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Standar nasional pendidikan terdiri atas standar:
1. kompetensi lulusan
2. isi,
3. proses,
4. penilaian pendidikan
5. pendidik dan tenaga kependidikan,
6. sarana dan prasarana,
PTK
SARANA
PEMBIAYAAN
7. pembiayaan , dan
PRASARANA
8. pengelolaan
PENGELOLAAN
2. PP 19 Tahun 2005, PP 32 Tahun 2013, dan
PP 13 Tahun 2015

4
INDIKATOR MUTU DALAM SNP
Kompetensi Lulusan
1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap
1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan
1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan

Isi Pendidikan Proses Pembelajaran


2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan Kompetensi 3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran
kompetensi lulusan Lulusan sesuai ketentuan
2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan
dikembangkan sesuai prosedur tepat
2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai 3.3. Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan
ketentuan dalam proses pembelajaran

Pendidik dan Penilaian Pendidikan


Tenaga Kependidikan 4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi
5.1. Ketersediaan dan 4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel
kompetensi guru sesuai 4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti
ketentuan 4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek
5.2. Ketersediaan dan 4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur
kompetensi kepala
sekolah sesuai ketentuan
Sarana dan Prasarana
5.3. Ketersediaan dan
kompetensi tenaga 6.1. Kapasitas daya tampung
administrasi sesuai sekolah memadai
Pendidik dan 6.2. Sekolah memiliki sarana
ketentuan Sarana
5.4. Ketersediaan dan Tenaga Pembiayaan dan prasarana
kompetensi laboran
Prasarana Kependidikan pembelajaran yang
sesuai ketentuan lengkap dan layak
5.5. Ketersediaan dan 6.3. Sekolah memiliki sarana
dan prasarana
kompetensi pustakawan Pengelolaan
sesuai ketentuan pendukung yang lengkap
dan layak

Pengelolaan Pembiayaan
7.1. Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan 8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi silang
7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan 8.2. Beban operasional sekolah sesuai ketentuan
7.3. Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan 8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan
7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen baik

5
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
(Permendikbud 28/2016)

Badan/Lembaga
Standarisasi
Pemerintah/
Evaluasi Pemerintah Daerah
Pencapaian Mutu

Pemetaan
Penetapan Mutu Sekolah
Standar Mutu

Pembuatan Perencanaan
Strategi Peningkatan
Peningkatan Mutu Mutu

Fasilitasi
Badan/Lembaga Pemenuhan/P
Akreditasi eningkatan
Mutu
Audit Mutu Inspeksi
Eksternal Pelaksanaan
Penjaminan
Mutu
Penetapan
Akreditasi

SISTEM PENJAMINAN MUTU EKSTERNAL

SISTEM INFORMASI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN


6
PEMBAGIAN TUGAS DALAM IMPLEMENTASI SPMPDM
(PERMENDIKBUD 28/2016)

Pendidikan Dasar
Kabupaten/Kota
Kementerian TPMPS
• Kementerian dibantu
dibantu oleh
LPMP dalam Sistem Penjaminan Mutu Eksternal

Sistem Penjaminan Mutu Internal


menerapkan
SPME- TPMPS

Pemerintah Daerah
Dikdasmen.
TPMPD terdiri atas:
• Pemerintah terdiri atas: • Kepala Sekolah
Daerah dibantu • Dinas Pendidikan • Pendidik & Tenaga
• Pengawas Kependidikan
TPMPD dalam
• Dewan Pendidikan • Komite
menerapkan dibantu
SPME-Dikdasmen
sesuai dengan
ketentuan peraturan

Pendidikan Menengah
perundang-undangan.
• Satuan Propinsi
Pendidikan
dibantu
dibantu TPMPS TPMPS
dalam menerapkan
SPMI-Dikdasmen.
LPMP
TPMPD
TPMPS
LPMP : Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan ● TPMPD : Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Daerah ● TPMPS : Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM SPME

Pemerintah Provinsi Pemerintah Kab/Kota


a. perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan a. perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan
pengembangan SPMI-Dikmen dan SPME-Dikmen; pengembangan SPMI-Dikdas dan SPME-Dikdas;
b. pembinaan, pembimbingan, pendampingan, pengawasan, b. pembinaan, pembimbingan, pendampingan, pengawasan,
dan pengendalian satuan pendidikan dan pengendalian satuan pendidikan
c. memetakan mutu pendidikan dan pelaksanaan SPMI- c. memetakan mutu pendidikan dan pelaksanaan SPMI-Dikdas
Dikmen d. memfasilitasi pemenuhan mutu di seluruh satuan
d. memfasilitasi pemenuhan mutu di seluruh satuan pendidikan
pendidikan
e. menyusun rencana strategis peningkatan mutu pendidikan
e. menyusun rencana strategis peningkatan mutu pendidikan berdasarkan pemetaan.
berdasarkan pemetaan.

dibantu dibantu

TPMP Provinsi TPMP Kab/Kota


a. pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi a. pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi
terhadap satuan pendidikan dalam pengembangan SPMI- terhadap satuan pendidikan dalam pengembangan SPMI-
Dikmen; Dikdas;
b. memetakan mutu pendidikan dan pelaksanaan SPMI- b. memetakan mutu pendidikan dan pelaksanaan SPMI-Dikdas
Dikmen
c. menyusun laporan rekomendasi strategi peningkatan mutu
c. menyusun laporan rekomendasi strategi peningkatan mutu pendidikan di tingkat kabupaten/kota
pendidikan di tingkat provinsi
MANFAAT BAGI PEMANGKU KEPENTINGAN

• Dapat mengurai masalah dan akar


Pemerintah masalah dalam peningkatan mutu
pendidikan
• Kebijakan dan fasilitasi
Pemerintah peningkatan mutu didasarkan
Daerah pada kondisi nyata di sekolah
• Tersedia sistem kontrol untuk
memastikan semua upaya
Badan/ peningkatan mutu pendidikan
Lembaga dapat terarah pada pencapaian
Standar standar nasional pendidikan
• Meningkatkan kualitas
Badan/ pembelanjaan anggaran untuk
Lembaga peningkatan mutu pendidikan
Akreditasi

Dunia Perguruan LSM ORMAS KKG/MGMP Masyarakat


Usaha/I Tinggi KKS/MKKS Lainnya
ndustri LEMBAGA DONOR KKPS/MKPS
Pemangku kepentingan lainnya
SANKSI
(Permendikbud 28/2016 Pasal 13)

1) Satuan pendidikan yang tidak menjalankan peraturan


ini sesuai dengan tugas dan wewenangnya diberikan
peringatan dan/atau penghentian bantuan
peningkatan mutu.
2) Pemerintah Daerah yang tidak menjalankan peraturan
ini sesuai dengan tugas dan wewenangnya dilakukan
pengurangan dan/atau penghentian pemberian
bantuan peningkatan mutu oleh Pemerintah.
3) Ketentuan peringatan dan/atau penghentian bantuan
peningkatan mutu diatur lebih lanjut dalam petunjuk
teknis oleh Direktur Jenderal.
PENYIAPAN DOKUMEN

PETUNJUK TEKNIS
REGULASI
1. Pengumpulan Data Peta Mutu
Peraturan Menteri
Satuan Pendidikan
Pendidikan dan Kebudayaan
2. Pengembangan Peta Mutu
No. 28 tahun 2016
Pendidikan
tentang Sistem Penjaminan
3. Fasilitasi Pemerintah Daerah
Mutu Pendidikan
4. Pengembangan Sekolah Model dan
Pengimbasan

*revisi tahun 2017

PEDOMAN
MODUL PELATIHAN
1. Naskah Akademik Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan tentang 1. Modul Pelatihan SPMI
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Satuan Pendidikan untuk
Dasar dan Menengah Fasiltator
2. Pedoman Umum Penjaminan Mutu 2. Modul Pelatihan SPMI
Pendidikan Dasar dan Menengah Satuan Pendidikan untuk
Satuan Pendidikan

PETUNJUK PELAKSANAAN
1. Pelaksanaan PMP oleh Satuan
REFERENSI
Pendidikan
2. Pelaksanaan PMP oleh LPMP Indikator Mutu
3. Pelaksanaan PMP oleh Pemerintah dalam Penjaminan Mutu
Daerah Pendidikan Dasar dan
Menengah
*revisi tahun 2017
*rilis tahun 2017
INSTRUMEN PEMETAAN MUTU
STANDAR 8
NASIONAL
PENDIDIKAN
DITJEN
BAN S/M BSNP INDIKATOR 29
DIKDASMEN MUTU
PENDIDIKAN

SUB INDIKATOR 189


MUTU

Instrumen Instrumen VARIABEL 258


Standar PERTANYAAN
BAN Diagnostik
FORMULIR KUESIONER
172 86
DATA POKOK PEMETAAN
PENDIDIKAN MUTU

digunakan Rapor dan


Skor Rekomendasi
Akar
Akreditasi Solusi
direkomendasikan Permasalahan

PEMDA/
Assesor Evaluator
SEKOLAH

5 Tahunan 1 Tahunan

12
INTEGRASI DATA MUTU PENDIDIKAN
Rapor Mutu
kompetensi

Hasil
lulusan

isi

Akreditasi pembiayaan

Sistem Informasi Mutu


Data Pokok Pendidikan pengelolaan proses

Pendidikan (Capaian Standar Nasional


• Peserta Didik
• Rombongan Pendidikan) sarana penilaian

Ujian Belajar
prasarana

pendidik dan


Nasional Sarana Prasarana Tenaga
kependidikan

• Pendidik dan
Tenaga
Kependidikan
Uji • Pembelajaraan
Kompetensi • Pembiayaan
Aplikasi Evaluasi
Pendidik dan
No Standar/Indikator/Sub Indikator Kategori Nilai Capaian
1 Standar Kompetensi Lulusan  2.31

Pemetaan Oleh
2 Standar Isi  3.61
3 Standar Proses  4.39

Tenaga
4 Standar Penilaian  3.50
5 Standar Pendidik/Tenaga Kependidikan  6.24

Mutu Pengawas
6 Standar Sarana dan Prasarana  4.58
7 Standar Pengelolaan  4.23

Kependidika
8 Standar Pembiayaan  3.01

n
  Menuju
SNP Tingkat 1
  Menuju SNP
• Capaian kompetensi lulusan siswa Tingkat 2

82% •


Isi pembelajaran
Proses pembelajaran
Penilaian pendidikan

Tingkat 3

 Menuju SNP

 Menuju SNP Tingkat 4


  Memenuhi SNP
• Pengelolaan pendidikan
• Pembiayaan pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.i
d
KEBUTUHAN DATA
telah terpenuhi
13
CATATAN SEBELUM MENGGUNAKAN RAPOR MUTU
1. Rapor Mutu dapat diakses melalui web pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id dengan
menggunakan username dan password yang sama dengan aplikasi Dapodik
2. Rapor mutu divalidasi bersama-sama dengan pemangku kepentingan untuk
memastikan hasil rapor mutu sesuai dengan kondisi sekolah
3. Lakukan analisis validasi nilai untuk memastikan keseriusan dan kejujuran sekolah
dalam mengisi data mutu
4. Lakukan analisis komprehensif dengan menghubungkan capaian di SKL dengan
capaian proses pembelajaran (isi, proses, penilaian pembelajaran), dan pendukung
proses pembelajaran (PTK, Sarpras, Pengelolaan, dan Pembiayaan)
5. Libatkan pemangku kepentingan dalam menetapkan prioritas solusi yang
dibutuhkan

Anda mungkin juga menyukai