SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto
Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Oleh :
ANGGUN DYAH RINASIH
NIM. 1323305112
i
ii
iii
iv
MOTTO
)۱۳( َي
َ بَِأ َْسآِ ء َهُئو َِآلء إِن ُنت
م ُك ص
ِِدق
Artinya : “ Dan Dia mengajarkan kepada Adam Nama-nama ( benda-benda ) seluruhnya, kemudian m
v
1
Al-Qur’an, Surah Al-Baqarah, ayat 31.
vi
PERSEMBAHA
Puji syukur hanya kepada Allah SWT , atas cahaya ridho_Mu lah hamba mampu
menyelesaikan skripsi ini sebagai bagian kecil untuk menyandang gelar Sarjana
Pendidikan.
Mamah Sarinah, Mas Danang, Mba Ariska dan Irfan yang selalu mendo’akan tanpa
lelah disetiap langkahku, terimakasih untuk setiap tets keringat dan berbutir air mata
yang kalian perjuangkan untuk anak, adik dan kakakmu ini agar mendapatkan berkah
Tak lupa juga kepada Alm. Bapak Untung Yatmono yang senantiasa mendo’akan,
mendukungku dan menjagaku dari atas sana. Terimakasih atas dukungan, bimbingan
dan kasih sayang yang diberikan selama ini sehingga anakmu ini dapat
v
KATA
2016/2017”
Muhammad SAW sebagai suri tauladan terbaik bagi umatnya yang selalu kita
Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, arahan, dan
motivasi dari berbagai pihak, untuk itu dengan segala kerendahan hati, peneliti
1. Dr. Kholid Mawardi, S.Ag., M.Hum., Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan.
2. Dr. Fauzi, M.Ag., M.Pd., Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.
3. Dr. Rohmat, M.Ag., M.Pd., Wakil Dekan II Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
4. Drs. H. Yuslam, M.Pd., Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.
v
6. Dr. Maria Ulpah, S.Si., M.Si., selaku Penasihat Akademik PGMI-C angkatan
8. Segenap Dosen dan Staf Administrasi IAIN Purwokerto yang telah membantu
10. Tursiman, S.Pd.I, selaku guru kelas 5 yang sudah bekerjasama dalam penelitian
11. Ibu Sarinah selaku orang tua peneliti, terimakasih atas do’a , kasih sayang,
dukungan yang ibu berikan selama ini sehingga tugas ini dapat terselesaikan
dengan baik, kakak dan adikku Danang Arief Kurniawan, Ariska Rahayu dan
Irfan Nur Rohmanyang selalu memberikan motivasi kepada peneliti, serta Alm.
Bpk Untung Yatmono yang selalu mendo’akan dan mengawasi dari tempat yang
12. Terimakasih kepada sahabat, teman, kawan, keluarga besar COPTA 2013 yang
sudah berjuang bersama dari perkuliahan pertama hingga pertempuran ini selesai
dari tidak kenal hingga menjadi keluarga yang hangat dan menyenangkan, canda
bagiku. Khusus untuk bebebku Nida Nuraini yang dari awal perkuliahan hingga
saat ini masih setia menjadi sahabat sekaligus keluarga yang sangat semangat
untuk memberikan motivasi. Tidak tertinggal juga sahabat koplak Nina, Wewet,
vi
Ismi dan Opi yang selalu memberikan tawa canda yang tiada warasnya ( hehe )
13. Semua pihak yang terkait dalam membantu penelitian skripsi ini yang tidak
bantuan kebaikan dalam bentuk apapun selama peneliti melakukan penelitian hingga
terselesainya skripsi ini, menjadi ibadah dan tentunya mendapat kebaikan pula dari
Allah SWT. Peneliti berharap, adanya skripsi ini dapat menjadi bekal peneliti untuk
Peneliti,
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................... iv
KATA PENGANTAR................................................................................................vii
DAFTAR TABEL.....................................................................................................xiii
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................xiv
ABSTRAK..................................................................................................................xv
BAB I PENDAHULUAN
C. Rumusan Masalah...............................................................................10
E. Kajian Pustaka.....................................................................................11
F. Sistematika Pembahasan.....................................................................13
IPS
x
2. Tujuan Penggunaan Media Pembelajaran................................. 19
(IPS) ......................................................................................... 39
di SD/ MI.................................................................................. 42
A. Penyajian Data............................................................................... 53
x
b. Kegiatan Evaluasi Penggunaan Media Gambar dalam
B. Analisis Data.......................................................................................75
1. Analisis Perenccanaan...................................................................76
2. Analisis Pelaksanaan.....................................................................77
3. Analisis Evaluasi...........................................................................81
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan..........................................................................................83
B. Saran-saran..........................................................................................84
C. Penutup................................................................................................85
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xi
IMPLEMENTASI MEDIA GAMBAR
DALAM PEMBELAJARAN IPS
DI MI MA’ARIF CISUMUR KECAMATAN GANDRUNGMANGU
KABUPATEN CILACAP TAHUN PELAJARAN 2016/2017
ABSTRAK
x
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan juga diartikan usaha yang sadar, teratur dan sistematis di dalam
memberikan bimbingan atau bantuan kepada orang lain (peserta didik) yang
pengetahuan dari satu orang kepada orang lainnya atau dari satu generasi ke
1
Imam Barnadib, Filsafat Pendidikan, (Yogyakarta: Adicita Karya Nusa, 2002), hlm.4.
2
Binti Maunah, Ilmu Pendidikan, (Yogyakarta: TERAS, 2009), hlm.7.
3
Abdul Latif, Pendidikan Berbasis Nilai Kemasyarakatan, (Bandung: PT Refika Aditama,
2009), hlm.1.
1
2
alamiah.4
yang akan datang, para siswa akan menghadapi tantangan yang cukup berat
banyak dan kompleks. Namun, hal itu tidak harus menyurutkan optimisme dan
menuntut adanya fasilitas belajar yang memadai dan lengkap, mulai dari buku
paket dan atau buku ajar sampai ketersediaan media dan sumber belajar.6
kompleks dimana banyak faktor yang ikut mempengaruhinya. Salah satu faktor
4
Abdul Latif, Pendidikan Berbasis Nilai Kemasyarakatan, (Bandung: PT Refika Aditama,
2009), hlm, 7.
5
Abdul Hasim, Mohamad Surya, dan Rus Bambang Suwarno, Landasan Pendidikan: Menjadi
Guru Yang Baik, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010), hlm.2.
6
Ibid, hlm.14.
3
mengajar sangat ditentukan oleh faktor guru. Tugas guru adalah menyampaikan
materi pelajaran kepada siswa melalui interaksi komunikasi dalam proses belajar
siswanya.7
disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut
dapat menggunakan alat-alat yang murah dan efisien, meskipun sederhana dan
kelayakan pendidikan. Guru yang tidak profesional akan sangat sulit menghayati
dan menjiwai perannya sebagai pembimbing dan pengayom siswanya, guru yang
menambahkan kepribadian yang luhur kepada para siswanya. Selain itu, guru
yang tidak proporsional, dalam arti tidak sesuai dengan kebutuhan akan
berdampak pada kelayakan pelayanan kepada siswa. Hal ini jika di biarkan lebih
7
Asnawir dan M.Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002),
hlm.1.
4
lanjut akan menimbulkan keterlantaran siswa dari segi asupan gizi pengetahuan,
serta metode pembelajaran yang canggih artinya metode belajar mengajar yang
dapat menarik minat siswa untuk belajar. Guru itu harus mengembangkan cara-
Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang amat penting adalah
metode mengajar dan media pengajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan.
Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media
pengajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus
diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan pengajaran, jenis tugas dan
dikatakan bahwa salah satu fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat
bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar
akan digunakan dalam proses pengajaran itu juga memerlukan perencanaan yang
8
Abdul Hasim, Mohamad Surya, dan Rus Bambang Suwarno, Landasan Pendidikan: Menjadi
Guru Yang Baik, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010), hlm.14.
9
Ibid, hlm.4.
10
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003), hlm.15.
5
guru memilih salah satu media dalam kegiatannya di kelas atas dasar
pertimbangan antara lain, guru sudah merasa akrab dengan media itu (papan tulis
yang dipilihnya dapat menarik minat dan perhatian siswa, serta menuntunya pada
oleh guru dapat memenuhi kebutuhannya dalam mencapai tujuan yang telah ia
tetapkan.11
informasi, yang demikian pesatnya dan merambah hampir seluruh institusi dan
Permasalahan yang utama adalah masih rendahnya daya serap siswa. Hal
ini nampak pada rata-rata hasil belajar khususnya pada mata pelajaran IPS masih
di bawah KKM.
hanya mencatat dan menjelaskan saja. Akhirnya pada proses pembelajaran siswa
dalam belajar, pembelajaran hanya berpusat pada guru sehingga siswa pasif dan
11
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004), hlm, 67.
6
Penggunaan media atau alat bantu disadari oleh banyak praktisi pendidikan
metode ceramah monoton masih cukup populer di kalangan guru dalam proses
12
Yudhi Munadi, Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru, (Jakatra: Gaung Persada
Press, 2012), hlm.2.
13
Yudhi Munadi, Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru, (Jakatra: Gaung Persada
Press, 2012), hlm.85.
7
media gambar disetiap sub pokoknya. Hasil dari observasi yang diperoleh di MI
IPS menjadikan peserta didik menjadi lebih cepat dalam memahami materi yang
menggunakan media gambar pada saat pembelajaran IPS, maka siswa akan
menjadi lebih cepat memahami materi dan suasana kelas menjadi tidak
membosankan. Sebagai contoh, pada saat materi tentang peta dan denah, maka
guru menyiapkan sebuah peta maupun globe untuk menjelaskan lebih mendalam
tentang peta dan menjelaskan arti dari simbol-simbol yang ada pada peta. Dengan
menggunakan peta ini, siswa akan lebih cepat paham dalam memahami materi
B. Definisi Operasional
penggunaan, ide, konsep, kebijakan atau inovasi dalam suatu tindakan praktis
keterampilan maupun nilai dan sikap.14 Dalam hal ini, implementasi yang
melakukan peran mediasi, mulai dari guru sampai kepada peralatan paling
pesan-pesan pengajaran.15
sebagainya) yang dibuat dengan coretan pensil atau hasil dari pemotretan
visual dalam bentuk dua dimensi sebagai curahan perasaan atau pikiran.
adalah media yang melibatkan indera penglihatan.17 Media gambar adalah alat
atau bahan dalam menyampaikan informasi atau menyajikan pesan yang akan
dari mata pelajaran Sejarah, Geografi, dan Ekonomi serta mata pelajaran ilmu
sosial lainnya.18
tujuan pendidikan.
16
Oemar Hamalik, Media Pendidikan, (Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 1989), hlm.43.
17
Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, (Jakarta: Gaung Persada Press Jakarta, 2012), hlm. 81
18
Sapriya, Pendidikan IPS, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014),
1
Cilacap.
C. Rumusan Masalah
1. Tujuan penelitian
MI Ma’arif Cisumur.
2. Manfaat penelitian
b. Bagi siswa
E. Kajian Pustaka
dapat di jadikan landasan teori penelitian yang akan dilakukan. Dalam penulisan
skripsi ini penulis terlebih dahulu mengkaji dan mempelajari bebrapa skripsi
yang dapat dijadikan sebagai bahan acuan dan referensi, diantaranya yaitu :
penelitian ini yaitu penelitian milik saudari Intan mengamati tentang pengaruh
sendiri. Persamaannya dalam penelitian ini yaitu penulis dan saudari Intan sama-
digunakan sudah sesuai atau belum. Sedangkan dalam penulisan penelitian ini
pembelajaran.
1
F. Sistematika Pembahasan
Pada bagian awal skripsi ini berisi Halaman Judul, Halaman Pernyataan
Moto, Halaman Persembahan, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar
Lampiran.
Bab III memuat Metode Penelitian yang meliputi Jenis Penelitian, Tempat
dan Waktu Penelitian, Objek dan Subjek Penelitian, Instrumen Penelitian, Teknik
Kata Penutup.
Bagian akhir dari skripsi yang akan dibuat ini meliputi daftar pustaka,
susun, guna untuk memudahkan para pembaca dalam menyimak dan memahami
belajar. Hal tersebut menuntut agar guru/ pengajar mampu menggunakan alat-alat
tersebut sesuai dengan perkembangan dan tututan zaman. Untuk itu, guru/
pengajar harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media
Pemilihan dan penggunaan media pembelajaran; f) Berbagai jenis alat dan teknik
melakukan peran mediasi, mulai dari guru sampai kepada peralatan paling
1
Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto, Media Pembelajaran, (Bogor: Ghalia Indonesia,
2013),
1
1
pesan-pesan pengajaran.2
lingkungannya.
Dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari
apabila dipahami secara garis besar, maka media adalah manusia, materi, atau
Sementara itu, Briggs (1970) berpendapat bahwa media adalah segala alat
fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar.
2
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT RajaGrafindo, 2004), hal. 3-4.
3
Arif S.Sadiman, R. Rahardjo, dkk, Media Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo, 2002),
hlm.
4
Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto, Media Pembelajaran, (Bogor: Ghalia Indonesia,
2013),
1
sempurna.
yang merupakan isi yang ingin disampaikan kepada siswa pada proses
hardware, yaitu suatu benda yang dapat dilihat, didengar, atau diraba
kelompok besar dan kelompok kecil (misal: film, slide, video), atau
5
Arif S.Sadiman, R. Rahardjo, dkk, Media Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo, 2002),
hlm
6
Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto, Media Pembelajaran, (Bogor: Ghalia Indonesia,
2013),
1
sebagainya) yang dibuat dengan coretan pensil atau hasil dari pemotretan
kamera yang disajikan pada kertas atau kertas foto. Gambar adalah media
Gambar adalah segala sesuatu yang diwujudkan secara visual dalam bentuk
informasi atau menyajikan pesan yang akan disampaikan kepada anak sasaran
sebagainya.
daerah/lokasi.
7
Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto, Media Pembelajaran,............hlm.41.
8
Oemar Hamalik, Media Pendidikan, (Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 1989), hlm.43.
9
Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, (Jakarta: Gaung Persada Press Jakarta, 2012), hal. 81.
10
Basyiruddin Usman dan Asnawir, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002),
M.
1
e. Foto simbolis, yaitu gambar yang menggunakan bentuk simbol atau tanda
anak didik.
tertentu. Ada beberapa tujuan dari penggunaan media pembelajaran pada saat
perbedaan-perbedaan tersebut.
11
Basyiruddin Usman dan Asnawir, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002),
M.
2
b. Media dapat mengatasi ruang kelas. Banyak yang sukar untuk dialami
langsung oleh siswa didalam kelas, sepeti objek yang terlalu besar atau
kesukaran tersebut.
lingkungan.
e. Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistik.
Penggunaan media, seperti gambar, film, model, grafik, dan lainnya dapat
paling kecil sederhana dan murah hingga media yang canggih dan mahal
harganya. Ada media yang dapat dibuat oleh guru sendiri, ada media yang
langsung dapat kita manfaatkan, ada pula media yang secara khusus sengaja
banyak jenis media yang biasa digunakan oleh guru di sekolah. Beberapa
media yang paling akrab dan hampir semua sekolah memanfaatkannya adalah
media cetak (buku). Selain itu banyak juga sekolah yang telah memanfaatkan
jenis media lain gambar, model, dan Overhead Projektor (OHP) dan objek-
objek nyata. Sedangkan media lain seperti kaset audio, video, VCD, slide,
Rudi Bretz (1977) mengklasifikasi ciri utama media pada tuga unsur
pokok yaitu suara, visual dan gerak. Bentuk visual itu sendiri dibedakan lagi
pada tiga bentuk, yaitu gambar visual, garis (linergraphic) dan simbol.
disamping itu, media siar (transmisi) dan media rekam (recording) dibedakan
visual diam; c) Media audio visual semi gerak: d) Media visual gerak: e)
Media visual diam; f) Media visual semi gerak; g) Media audio: h) Media
cetak
12
Asnawir dan M.Basyirudin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002),
hlm.2
2
a. Media Visual
divisualisasikan.13
Jenis media inilah yang sering digunakan oleh para guru untuk
terdiri atas media yang tidak dapat diproyeksikan dan media yang dapat
atau bergerak.
b. Media Audio
Program kaset suara dan program radio adalah bentuk dari media audio.
keterampilan mendengarkan.
1
Muhammad Rahman dan Sofan Amri, Strategi dan Desain Pengembangan sistem
Pembelajaran, ( Jakarta: Prestasi Pustakarya, 2013), hlm.
2
c. Media Audio-Visual
visual. Dengan menggunakan media ini, penyajian bahan ajar kepada para
siswa akan semakin lengkap dan optimal. Selain itu, dengan media ini
dalam batas-batas tertentu dapat menggantikan peran guru dan tugas guru.
Dalam hal ini, guru tidak selalu berperan sebagai penyaji materi tetapi
karena penyajian materi bisa digantikan oleh media, maka peran guru bisa
suara.
d. Media Cetak
Bahan bacaan masih sedikit jumlahnya bila dilihat dari kebutuhan. Lagi
siswa.
1) Buku
belajar.
2
2) Majalah
atau masa sekarang. Majalah ini memuat aneka peristiwa baik tentang
mengajar disekolah.
e. Media Objek
sebagainya.
1
Muhammad Rahman dan Sofan Amri, Strategi dan Desain Pengembangan Sistem
Pembelajaran, (Jakarta: Prestasi Pustakarya, 2013), hlm.
2
f. Media Elektronik
maupun masyarakat secara luas. Slide dan filmstrip merupakan salah satu
dilihat, serta dapat dioperasikan secara mudah. Media ini berfungsi untuk
recorder.
c. Alat-alat yang bisa dilihat dan didengar, misalnya film dan televisi,
sebagainya.
15
Asnawir dan M.Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002),
hlm.2
2
materi, seperti buku dan materi visual statis, terutama melalui proses
ruang.
1) Bersifat linear
sebagai berikut :
direncanakannya.
2) Dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang apa saja, baik untuk
penyampaiannya.
pada pendidikan,
18
Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto, Media Pembelajaran, (Bogor: Ghalia Indonesia,
2013), hlm. 41-42.
19
Oemar Hamalik, Media Pengajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 2001), hal. 46.
2
b. Sketsa
belum selesai. Kerap kali sebagai percobaan, bahkan sebagai tanda untuk
gagasan tertentu.
c. Diagram
20
Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto, Media Pembelajaran, (Bogor: Ghalia Indonesia,
2013), hlm. 42.
3
3) Sulit dimengerti.
d. Bagan (Chart)
suatu presentasi.
e. Grafik
yang berbeda-beda.
f. Poster
g. Peta
permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu
sistem proyeksi. Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda,
mulai dari peta konvensional (yang tercetak), hingga peta digital yang
h. Globe
Globe adalah tiruan bola bumi dalam bentuk kecil. Kedudukan globe
i. Papan tulis
digunakan adalah papan tulis dan whiteboard. Kedua media ini dapat
maupun tidak berwarna. Maksud dari warna tersebut adalah agar tulisan
lebih jelas, menarik, dan dapat berkesan bagi siswa. Untuk penggunaan
j. Bangun ruang
siswa.22
pembelajaran.
hanya menampilkan persepsi indera mata yang tidak cukup kuat untuk
21
Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto, Media Pembelajaran, (Bogor: Ghalia Indonesia,
2013), hlm.41-50.
22
Oemar Hamalik, Media Pendidikan, (Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 1989), hlm. 63-64.
3
Karena, media gambar lebih mudah untuk dapat dimengerti dan dipahami
dimana saja juga sederhana. Selain itu, media gambar juga mudah didapat
dimana saja.
sendiri.
ajarkan.
pembelajaran.
3
pembelajaran24 :
Hal tersebut dilakukan dengan cara memilih gambar tertentu yang akan
yang sedikit lebih baik daripada menggunakan banyak gambar tetapi tidak
yang mengikat mereka, akan tetapi tidak menghasilkan kesan yang jelas,
24
Dina Indriana, Ragam Alat Bantu Media Pengajaran, ( Yogyakarta: Dhiva Press, 2011 ), hal.
35-36.
3
yang baik untuk kegiatan pengajaran terdapat beberapa kriteria yang perlu
diperhatikan25 :
perlukan.
bergerak.
25
M. Usman dan Asnawir, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002), hlm.49-50.
3
yang sedang di bahas, bukan hanya segi bagusnya saja tetapi yang
perkembangan siswa.
26
R. Angkoro Kosasih, Optimalisasi Media Pembelajaran, (Jakarta: Grasindo, 2007)
27
Asnawir dan M. Bastirudin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002),
hlm. 15-16
3
memilih media.
3) Sesuai atau tidaknya antara materi dengan media yang digunakan akan
4) Kondisi audien (siswa) dari segi subjek belajar menjadi perhatian yang
serius bagi guru dalam memilih media yang sesuai dengan kondisi
anak.
satu nama mata pelajaran yang diberikan kepada jenjang pendidikan dasar
dan menengah. Mata pelajaran IPS merupakan sebuah nama mata pelajaran
3
integrasi dari mata pelajaran Sejarah, Geografi, dan Ekonomi serta nama
telah dijiwai oleh tujuan yang harus dicapai oleh pelaksanaan proses
sebagai berikut :
keahlian.
28
Sapriya, Pendidikan IPS, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2016),hlm. 7.
4
b. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin
kehidiupan sosial.
kemanusiaan.
global.30
Indonesia yaitu :
29
Rudy Gunawan, Pendidikan IPS, (Bandung: Alfabeta, 2013), hlm. 52-53.
30
Rudy Gunawan, Pendidikan IPS, (Bandung: Alfabeta, 2013),hlm. 53.
4
masyarakat yang baik dengan mentaati aturan yang berlaku dan turut pula
31
Abdul Aziz Wahab, Metode dan model-model Mengajar, (Bandung: Alfabeta, 2012),
hlm.34.
4
masyarakat. Dapat diketahui bahwa ruang lingkup IPS adalah semua aspek
mereka kuasai.
32
Rudy Gunawan, Pendidikan IPS, (Bandung: Alfabeta, 2013), hlm53-54.
33
Rudy Gunawan, Pendidikan IPS, (Bandung: Alfabeta, 2013), hlm.54.
BAB III
METODE PENELITIAN
dipecahkan, sehingga penting bagi peneliti untuk menentukan jenis dan sifat
penelitian tersebut. Dan untuk pemecahan yang dijadikan sifat dan jenis penelitian
Adapun yang terkait dengan hal itu, maka peneliti jelaskan beberapa hal
A. Jenis Penelitian
suatu variabel, keadaan atau gejala menurut apa adanya pada saat penelitian
secara langsung dilokasi penelitian. Jadi intinya yaitu penelitian yang bertujuan
1
Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2011)hlm 140
43
4
kualitatif juga lebih menekankan proses kerja, yang seluruh fenomena yang
penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami
oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-
lain. Dengan cara deskripsi pada suatu konteks alamiyah dengan memanfaatkan
metode alamiyah. Jadi penelitian deskriptif yang penulis maksud adalah suatu
rekayasa .
B. Sumber Data
1. Lokasi Penelitian
2
Sudarwan danim, Menjadi peneliti kualitatif (ancangan metodologi, presentasi, dan publikasi
hasil penelitian untuk mahasiswa dan peneliti pemula bidang ilmu ilmu sosial, pendidikan, dan
humaniora), (Bandung : CV. Pustaka setia, 2002) hlm 51
4
a. Subyek penelitian
yang dijadikan sebagai informasi. Pada penelitian ini, subyek yang akan
dijadikan data sekaligus sumber data. Subjek penelitian ini terdiri dari
MI Ma’arif Cisumur.
Ma’arif Cisumur.
4
b. Objek Penelitian
1. Metode Observasi
pengamat.5
3
Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik, (Jakarta: PT. Rineka
Cipta, 2002), hlm. 96
4
Amirul Hadi, Haryono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Bandung: CV Pustaka Setia,
2005) hlm 94
5
Sugiono, Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (
Bandung: Alfabeta, 2012), hal.204.
4
Kab. Cilacap.
2. Metode Wawancara
utama pengumpulan data dengan cara tanya jawab yang dikerjakan secara
umumnya dilakukan melalui tatap muka (Face to face) atau dua orang atau
pertanyaan yang telah disusun sehingga data atau informasi yang dibutuhkan
bisa terkumpulkan.
6
Amirul Hadi, Haryono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Bandung: CV Pustaka Setia,
2005) hlm 97
7
Sutrisno hadi, Metodologi Research. (Yogyakarta: Andi Ofset, 2004)hlm
4
sampling, yakni narasumber tersebut dianggap paling tahu tentang apa yang
kita harapkan.
3. Metode Dokumentasi
pendapat, dan lain lain yang berkaitan dengan penelitian. mencari data
mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat
8
Nurul Zuriah, Metodelogi Penelitian Sosial dan Pendidikan, ( Jakarta: PT Bumi
Aksara:2006)hlm 179
9
Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta : Rineka Cipta, 1993)hlm
4
Kec. Gandrungmangu.
Dalam penelitian ini data yang dapat dikumpulkan adalah data kualitatif,
maksudnya adalah penulis menggabungkan data-data yang satu dengan yang lain
Analisis data adalah kegiatan setelah data dari seluruh responden atau
menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan
interaktif yang penulis gunakan terdiri dari: data reduction, data display,dan
conclusion drawing/verification.12
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan
10
Sugiyono, Metode penelitian pendidikan (Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D),
(Bandung : Alfabeta cv, 2015) hlm 207
11
Lexy J. Moleong, Metodologi penelitian kualitatif, (bandung, PT Remaja rosdakarya : 2008)
hlm 248
12
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta: 2015) hlm 337
5
membuang yang tidak perlu. Jadi dari data tentang Implementasi Media
lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu di catat, dirangkum
secara teliti dan rinci, serta dilakukan perekaman. Semakin sering peneliti ke
lapangan maka semakin banyak data yang diperoleh, makin rumit dan makin
pendukung lainya.
data berikutnya.
5
Analisis yang telah peneliti lakukan dalam tahap ini merupakan jawaban
Karena itu keabsahan data dalam sebuah penelitian kualitatif sangat penting.
berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada.
memanfaatkan sesuatu yang lain. Diluar data itu untuk keperluan pengecekan
atau sebagai pembanding terhadap data itu. Triangulasi berarti cara terbaik
13
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif....., hlm. 330.
5
sama.14
14
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, hlm. 330.
BAB IV
A. Penyajian Data
Kyai Syarifudin, Kyai Muslihudin. Kyai Ali Sodikin dan lain-lain. Santri
masuk pada sore hari dari pukul 14.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB.
Indonesia.
53
5
kali, hal ini karena.masa jabatan yang telah selesai. Nama orang yang
RI.1
1
Dokumen MI Ma’arif Cisumur Gandrungmangu, dikutip pada tanggal 14 Maret 2017.
5
Ma’arif Desa Cisumur semoga madrasah kita tetap abadi dan mendapat
ridlonya.
Madrasah :
3) Kecamatan : Gandrungmangu
sekolah dasar yang berciri khas Agama Islam ini terletak di desa Cisumur
Kabupaten Cilacap.
3) Wilayah : Pedesaan
Kabupaten Cilacap
1) Visi
masa depan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi; era informasi dan
Indikator Visi:
2) Misi
kegiatan sekolah.
a) Keadaan Guru
dapat tercapai, maka harus di iringi juga dengan kualitas dan kuantitas
belajar emngajar.
Tabel 1
Guru Jumlah
Ijazah
No Nama Jabatan Negeri/ Jam
Tertinggi
Swasta Mengajar
1 Solihin, S.Pd.I, M.Pd Kamad S2 Negeri 24
Siti Mutoharotun,
2 Wakamad S1 Negeri 25
S.Pd.I
3 Tursiman,S.Pd.I Guru Kelas S1 Swasta 25
Guru
4 Chamim SMA Swasta 24
Agama
Guru
5 Khadik MAN Swasta 24
Agama
Guru
6 Maridin MTs Swasta 4
Agama
6
JUMLAH GURU : 11
b) Keadaan Siswa
Tabel 2
Jumlah Mutasi
Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah Masuk Keluar Ket.
Rombel
I 1 16 17 33 - -
II 1 19 15 34 - -
III 1 25 12 37 - -
IV 1 18 16 34 - -
V 1 16 17 33 - -
VI 1 9 14 23 - -
2
Dokumen MI Ma’arif Cisumur Gandrungmangu, dikutip pada tanggal 14 Maret 2017.
6
didukung dengan keadaan dan suasana yang baik pula. Sarana dan
dan manfaat benda tersebut. Selain itu juga sebagai alat bantu dalam
d) Kurikulum
Ma’arif Cisumur
2016/2017 adalah :
Sub pokok yang akan di bahas dalam pembelajaran IPS yang akan
Indonesia.
Indonesia.
Gambar pada materi yang tercantum dalam Standar Kompetensi yang telah di
sebutkan diatas.
Berikut ini penulis akan paparkan penggunaan media gambar pada mata
Cisumur.
3
Observasi pada tanggal 9 Maret
6
pembelajaran ada beberapa hal yang dilakukan oleh guru yaitu memilih
4
Wawancara dengan Bpk Tursiman, S.Pd.I pada tanggal 7 Maret
6
sebelumnya.6
memahami materi yang telah disampaikan. Maka dari itu yang disiapkan
Ma’arif Cisumur.
tercapai.
Kab. Cilacap dan dipadukan dengan metode lain seperti ceramah, tanya
Data yang penulis peroleh dari penelitian kepada objek dan subjek
1) Standar Kompetensi
2) Kompetensi Dasar
3) Indikator
7
Wawancara dengan Bpk Tursiman,S.Pd.I pada tanggal 7 Maret 2017.
6
3. Penutup
8
Observasi pada tanggal 7 Maret 2017
9
Observasi pada tanggal 7 Maret 2017
7
Ruang : Kelas 5
1) Kegiatan Awal
10
Wawancara dengan Bpk Tursiman, S.Pd.I pada tanggal 7 Maret 2017.
7
awal yang dimiliki oleh siswa. Dan memancing siswa untuk dapat
2) Kegiatan Inti
11
Observasi di kelas 5 pada tanggal 9 Maret 2017
12
Observasi di kelas 5 pada tanggal 9 Maret 2017
7
13
Wawancara dengan Bpk Tursiman, S.Pd.I pada tanggal14 Maret 2017.
7
disampaikan.
3) Kegiatan Penutup
siswa untuk bertanya, jika ada pertanyaan atau gagasan yang diajukan
yaitu berupa tes tertulis dan tes lisan. Kemudian setelah semua selesai
dengan salam.15
Cilacap
yang dilakukan guru terhadap peserta didik. Dengan adanya evaluasi dapat
Kabupaten Cilacap.
pembelajaran berlangsung.
Selain itu, proses evaluasi juga dapat digunakan sebagai tolak ukur
16
Wawancara dan observasi Bpk Tursiman, S.Pd.I pada tanggal 16 Maret
7
secara tertulis dan evaluasi secara lisan. Evaluasi secara tertulis dilakukan
pembelajaran berlangsung.
gambar, penulis menganalisis data-data yang telah di peroleh. Baik yang berupa
Adapun analisis data yang diperoleh dari hasil observasi yang telah
mata pelajaran IPS di MI Ma’arif Cisumur kelas 5 sudah sesuai dengan teori
yang dikemukakan dalam buku Prof. Dr. H. Asnawir dan Basyirudin Usman, M.
pembelajaran.
17
Wawancara dengan Bpk Tursiman, S.Pd.I pada tanggal 9 Maret
7
materi yang diajarkan dalam pembelajaran IPS sangat sesuai dengan media yang
yang meliputi :
1. Analisis Perencanaan
pencapaian tujuan.
media pembelajaran.
2. Analisis Pelaksanaan
Media gambar ini cocok diterapkan untuk membantu siswa dalam tingkat
penguasaan materi. sehingga siswa tidak merasa bosan dan tetap fokus ketika
pembelajaran berlangsung.
Adapun analisis data yang diperoleh dari hasil observasi yang telah
berikut :
7
memilih media.
3) Sesuai atau tidaknya antara materi dengan media yang digunakan akan
4) Kondisi audien (siswa) dari segi subjek belajar menjadi perhatian yang
serius bagi guru dalam memilih media yang sesuai dengan kondisi
anak.
Pengalaman Dale)
Dale).
pesan itu.
media gambar, siswa mendapatkan pengalaman belajar secara nyata dan tidak
8
3. Analisis Evaluasi
apakah media yang digunakan dalam proses belajar mengajar tersebut dapat
Tabel 3
Rating
No Kriteria Tinggi Sedang Rendah
Dapat membangkitkan mnat dan
1
perhatian siswa
2 Kualitas teknis
Kesempatan untuk latihan dan
3
partisipasi yang relevan
4 Relevan dengan kurikulum
5 Ketepatan informasi
Dalam proses evaluasi terhadap media ada 8 item tersebut yang harus
gambar harus terlihat jelas oleh seluruh siswa. Selanjutnya dalam proses
menggunakan evaluasi dengan cara penilaian tes. Jenis tes berupa tes lisan
penguasaan kompetensi peserta didik dan juga dapat menjadi bahan umpak
balik bagi guru guna perbaikan proses pembelajaran yang akan dilakukan
segera.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
berikut :
langkah pembelajaran yang berbeda dengan teori yang ada, namun secara umum
2016/2017 efektif untuk diterapkan. Terbukti dengan siswa yang lebih aktif
lebih secara langsung antara siswa dengan yang lain, dan kemungkinan siswa
83
8
mencerna lebih banyak materi yang di jelaskan oleh guru, daripada hanya
B. Saran-Saran
1. Kepada Guru
2. Kepada Siswa
Kepada para siswa untuk lebih meningkatkan konsentrasi dan motivasi pada
saat proses belajar mengajar, karena materi yang disampaikan oleh guru perlu
dicerna dan dipahami. Dan siswa hendaknya lebih aktif dalam memanfaatkan
media atau alat bantu yang disediakan oleh guru/ sekolah dalam proses
pemeblajaran berlangsung.
8
C. Penutup
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, atas berkat rahmat Allah SWT yang Maha
SWT, agar skripsi ini bisa menjadikan amal baik dan memberikan manfaat
Allah SWT memberikan ridho-Nya dan memberi petunjuk kepada kita semua.
Amiin.
DAFTAR PUSTAKA
presentasi, dan publikasi hasil penelitian untuk mahasiswa dan peneliti pemula
bidang ilmu ilmu sosial, pendidikan, dan humaniora). Bandung : CV. Pustaka
setia.
Bakti.
Dhiva Press.
Remaja rosdakarya.
Grasindo.
PT Refika Aditama.
Maunah, Binti. 2009. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: TERAS.
Raja Grafindo.
Ciputat Pers.
Zuriah, Nurul. 2006. Metodelogi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta:
PT Bumi Aksara.
Bandung: Alfabeta.
Persada.
Persada.
Nusa.