(RPP)
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
1.3 Meyakini kebenaran hukum Islam 1.3.1 Menyebutkan arti Q.S. Al-Isra’
(17) :
32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2.
1.3.2 Menampilkan contoh perilaku
berdasarkan Q.S. Al-Isra’ (17) :
32,
dan Q.S. An-Nur (24) : 2 tentang
larangan pergaulan bebas dan
perbuatan zina
3.3 Menganalisis Q.S. Al-Isra’ (17) : 3.3.1 Menjelaskan makna isi Q.S. Al-
32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2, serta Isra’
hadits tentang larangan pergaulan (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24) :
bebas dan perbuatan zina. 2
tentang larangan pergaulan bebas
dan
perbuatan zina.
3.3.2. Menjelaskan makna isi Q.S. Al-
Isra’
(17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24) :
2
4.2.1 Membaca Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, 4.2.1.1 Membaca Q.S. Al-Isra’ (17) :
dan Q.S. An-Nur (24) : 2 sesuai 32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2
dengan kaidah tajwid dan makhrajul tentang larangan pergaulan bebas
huruf. dan perbuatan zina.
4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. 4.2.2.1 Mendefinisikan hafalan Q.S. Al-
Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur
(24) : 2 dengan lancar. (24) : 2 dengan lancar.
C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu :
1. Membaca Q.S Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2 tentang larangan pergaulan
bebas dan perbuatan zina.
2. Menyebutkan arti Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2
3. Menjelaskan makna isi Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2 tentang larangan
pergaulan bebas dan perbuatan zina
4. Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2 dengan
benar dan lancar.
5. Menjelaskan makna isi Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2
6. Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2 dengan
lancar.
7. Menampilkan contoh perilaku berdasarkan Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24)
: 2 tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina
D. Materi Pembelajaran
1. Memahami makna larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina
a. Pengertian zina
b. Hukum zina
c. Kategori zina
d. Hukum bagi penzina
e. Hukumbagi yang menuduh zina (Qozaf)
2. Ayat – ayat Al-Quran dan Hadist tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan
zina
a. Q.S. Al-Isra’ (17) : 32
b. Q.S. An-Nur (24) : 2
c. Hadist tentang larangan mendekati zina
E. Metode Pembelajaran:
1. Pertemuan 2 : Reading guide dengan The Power of Two
2. Pertemuan 3 : Cooperative learning / Coure Review Horay
2. Pertemuan 2
a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Dalam kegiatan ini, Guru :
1) membuka proses pembelajaran dengan memberi salam dan berdo’a,
2) mengelola kelas (mengecek kesiapan, absensi, tempat duduk, dan perlengkapan
lainnya),
3) mengajak peserta didik untuk tadarus antara 5-10 menit (membaca/hafalan al-
Qur’an atau surah pendek pilihan),
4) menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai,
5) memberikan penjelasan tentang tahapan kegiatan pembelajaran yang meliputi
mengamati, menanya, eksperimen/eksplorasi, menyimpulkan, serta
mengomunikasikan.
6) melakukan appersepsi (sejauh mana peserta didik memahami hubungan pelajaran
yang lalu dan atau konsep yang dimiliki dengan materi yang akan diajarkan),
7) melaksanakan tes awal (pretest) untuk mengetahui pemahaman peserta didik
terhadap materi yang akan diajarkan.
8) memberi motivasi peserta didik
1) Mengamati
Peserta didik menyimak tampilan Power Point tentang bacaan Q.S. Al-Isra’
(17) : 32, Q.S. An-Nur (24) : 2, Hadist tentang larangan mendekati zina
2) Menanya
Peserta didik menanyakan cara membaca Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, Q.S. An-Nur
(24) : 2, Hadist tentang larangan mendekati zina
Peserta didik Mengajukan pertanyaan terkait hukum tajwid, QS. Al Imran 3: 92,
H.R. Bukhari ddan muslim, Hadis Rasul H.R. Bukhari dan Muslim
3) Mengumpulkan data/eksplorasi
Peserta didik dibagi menjadi kelompok kecil berisi 2 orang
Guru meminta peserta didik untuk mencermati bacaan Q.S. Al-Isra’ (17) : 32,
Q.S. An-Nur (24) : 2, Hadist tentang larangan mendekati zina mengidentifikasi
hukum tajwid yang terdapat dalam ayat-ayat tersebut.
Peserta didik secara berpasangan saling menyimak bacaan dan saling bertukar
jawaban
4) Mengasosiasi
Peserta didik membandingkan jawaban yang disusun oleh masing-masing
pasangan
5) Mengkomunikasikan:
Peserta didik mempresentasikan kesimpulan-kesimpulan jawaban dari masing-
masing pasangan
H. Penilaian
1. Kolom “Membaca dan menghafal dengan tartĩl”
4. Seni tilãwah
• Jika peserta didik dapat membaca dengan sangat merdu dan indah, skor
100.
• Jika peserta didik dapat membaca dengan merdu dan indah, skor 75.
• Jika peserta didik dapat membaca kurang merdu dan indah, skor 50.
• Jika peserta didik tidak dapat membaca dengan merdu dan indah, skor 25.
Keterangan:
Sangat lancar : Jika peserta didik memperoleh skor 100
Lancar : Jika peserta didik memperoleh skor 80
Cukup lancar : Jika peserta didik memperoleh skor 60
Kurang lancar : Jika peserta didik memperoleh skor 40
Tidak lancar : Jika peserta didik memperoleh skor 20
2. Menyalin dan Mencari Hukum Tajwid
Keterangan:
T : Tuntas
TT : Tidak tuntas
R : Remedial
P : Pengayaan
Rubrik penialain:
1. Sesuai kaidah penulisan
• Jika peserta didik dapat menulis sesuai kaidah penulisan dengan sangat
baik, skor 100.
• Jika peserta didik dapat menulis sesuai kaidah penulisan dengan baik, skor
75.
• Jika peserta didik dapat menulis sesuai kaidah penulisan dengan kurang
baik, skor 50.
• Jika peserta didik tidak dapat menulis sesuai kaidah penulisan yang baik,
skor 25.
2. Kerapian
• Jika peserta didik dapat menulis sangat rapi, skor 100.
• Jika peserta didik dapat menulis rapi, skor 75.
• Jika peserta didik dapat menulis kurang rapi, skor 50.
• Jika peserta didik dapat menulis tidak rapi, skor 25.
3. Hukum Tajwĩd
• Apabila Peserta didik dapat menemukan 8 hukum bacaan, skor 100.
• Apabila Peserta didik dapat menemukan 6 hukum bacaan, skor 75.
• Apabila Peserta didik dapat menemukan 4 hukum bacaan, skor 50.
• Apabila Peserta didik dapat menemukan 2 hukum bacaan, skor 25.
Nilai akhir : jumlah skor aspek 1 + aspek 2 + aspek 3 x 100
300
Aspek Tidak
Nama Skor Ketuntasan Keterangan:
No. yang Nilai lanjut
Peserta Maks
1 2 3 T TT R P T :
didik
Tuntas
1 TT :
2 Tidak tuntas
R :
3 Remedial
4 P :
5 Pengayaan
dst. Rubrik
penilaian:
1. Kejelasan dan kedalaman informasi
• Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan kedalaman
informasi dengan sangat baik, skor 100.
• Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan kedalaman
informasi dengan baik, skor 75.
• Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan kedalaman
informasi dengan cukup baik, skor 50.
• Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan kedalaman
informasi dengan kurang baik, skor 25.
2. Kemampuan bertanya, menjawab dan menanggapi dalam diskusi
• Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.
• Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.
• Jika kelompok tersebut cukup aktif dalam diskusi, skor 50.
• Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 25.
3. Kejelasan dan kerapian presentasi
• Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan sangat jelas dan rapi, skor
100.
• Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan jelas dan rapi, skor 75.
• Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan kurang jelas dan kurang
rapi, skor 50.
• Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan tidak jelas dan tidak rapi,
skor 25.
Nilai akhir = jumlah nilai yang diperoleh peserta didik x 100
300
D. Tugas Kelompok
Dalam kegiatan tugas/kerja kelompok hal-hal yang dilakukan guru adalah:
a. Membuat kelompok sesuai dengan jumlah peserta didik di dalam kelasnya
maksimal 5 orang dalam satu kelompok.
b. Masing-masing kelompok mengerjakan tugas sesuai dengan perintah yang
ada di dalam buku peserta didik, guru melakukan mentoring.
c. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya dan kelompok
lainnya memberikan tanggapan, guru melakukan pengamatan dan penilaian
(sangat baik, baik, cukup baik, atau kurang baik).
d. Guru memberikan komentar atau penguatan terhadap materi yang
didiskusikan oleh peserta didik.
Bekasi 12 Juli 2021
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,