OBAT TRADISIONAL
DI KALIMANTAN BARAT
Nanda Ika Purwati1, Eka Kartika Untari1, Ressi Susanti1
Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tanjungpura
Jalan Prof. Dr. Hadari Nawawi Pontianak, 78124, Indonesia
Email : nandaikapur@student.untan.ac.id
ABSTRAK
Etnis yang dipilih sebagai subjek ristoja 2015 adalah 95 etnis dengan 100 titik pengamatan meliputi 24
provinsi salah satunya yaitu Kalimantan Barat dengan 10 jumlah titik pengamatan. Dinas Provinsi
Kesehatan kalimantan Barat memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas penanganan obat tradisional.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui obat apa saja yang digunakan oleh masyarakat di
Kalimantan Barat dan untuk mengetahui indikasi penggunaan obat tradisional oleh masyarakat di
Kalimantan Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yaitu dengan melakukan
penelusuran artikel review dan jurnal hasil penelitian menggunakan google scholar dan resporitory
universitas di Kalimantan Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat di
Kalimantan Barat masih banyak menggunakan tanaman obat tradisional sebagai alternatif pengobatan.
Tanaman yang paling banyak digunakan diantaranya kumis kucing, pasak bumi, mengkudu, rosella,
sirih, singkong, belimbing wuluh, kunyit, serai, lada, tengkawang tungkul dan daun kesum yang banyak
dimanfaatkan sebagian besar oleh etnis dayak dan melayu di Kalimantan Barat.
ABSTRACT
The ethnicity chosen as the subject of ristoja 2015 was 95 ethnicities with 100 observation points covering 24
provinces, one of which is West Kalimantan with 10 number of observation points. The Provincial Health Office
of West Kalimantan aims to improve the quality of traditional medical treatment. The purpose of this research is
to find out what drugs are used by the people in West Kalimantan and to find out indications of traditional medicine
use by people in West Kalimantan. This research is a descriptive qualitative research that is by searching for
review articles and journals of research results using google scholar and university respiratory in West
Kalimantan. The results showed that most people in West Kalimantan still use traditional medicinal plants as an
alternative treatment. The most widely used plants include cat whiskers, earth pegs, mengkudu, rosella, betel,
cassava, star fruit wuluh, turmeric, lemongrass, pepper, tengkawang tungkul and kesum leaves that are widely
used mostly by dayak and Malay ethnicities in West Kalimantan.
11. Desak MM, Madihah, Joko K, Fitri K, 20. Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan
Johan I. Ethnobotanical study of medicinal Barat. Mewujudkan Kemandirian
plants in karangwangi, district of Cianjur, Masyarakat Kalimantan Barat Yang Sehat.
West Java. Biosaintifika. 2017;9(2):345– Pontianak:Pemerintah Provinsi
56. Kalimantan Barat Dinas Kesehatan;2019.