Anda di halaman 1dari 11

Here is where your sales

pitch presentation begins

PRINSIP
DASAR
FILTRASI
Jenis-Jenis
Membran

 Membran yang digunakan untuk filtrasi cross-flow memiliki


sifat yang tahan dan memiliki ukuran distribusi berpori,
dengan pori terbesar lebih kecil dibandingkan partikel atau
molekul yang ingin dipisahkan.
 Untuk membran yang tidak simetris dipilih dengan kulit yang
tipis serta lapisan yang tebal untuk mengurangi resistensi
hydraulic.
Jenis-Jenis
Ultrafiltrasi
Membran

Proses ini merupakan pemisahan efektif yang menggunakan


membrane dengan ukuran pori sekitar 0.002-0.1 micron.
Ultrafiltrasi mampu menyaring virus, bakteri, partikel koloid,
dan senyawa organic berat bermolekul tinggi. Jika terjadi
fouling maka membrane harus diganti. Beberapa jenis membrane
ultrafiltrasi tertentu dapat di backwash. Membran ini tersusun
atas dua lapisan yang sangat tipis dan lebih tebal diatasnya
dengan pori-pori halus.
Jenis-Jenis
Mikrofiltrasi
Membran

Proses ini merupakan proses cross-flow tekanan rendah untuk


memisahkan partikel koloid dan tersuspensi. Ukuran pori yang
digunakan sekitar 0.03-10 micron. Kegunaan mikrofiltrasi
adalah dapat digunakan untuk mengisolasi coliform dari contoh
air yang diteliti. Selain itu juga dapat digunakan untuk
menyisihkan partikulat di udara yang akan digunakan sebagai
bahan baku generator ozon. Namun penggunaan terus menerus akan
menyebabkan tersumbat yang berakibat debit turun drastis dan
bila ini terjadi maka membrane harus diganti
Jenis-Jenis
Nanofiltrasi
Membran

Membran nano filtrasi ini merupakan membrane yang berbasis


reverse osmosis yang mampu bekerja pada tekanan relative
rendah 5-15 bar. Nanofiltrasi dapat menyaring partikel dengan
ukuran mencapai 0.001 micron. Nanofiltrasi digunakan untuk
menghilangkan ion-ion yang menyebabkan kesadahan air.
Tipe-Tipe Filter
Media
 Memiliki fungsi utama untuk menyaring partikel dari fluida.
 Maka dari itu, filter media merupakan salah satu komponen utama dalam proses
filtrasi
 Kesalahan dalam pemilihan medium filter dapat menyebabkan turunnya efisiensi
dari proses filtrasi
 Pemilihan media filter akan bergantung pada proses filtrasi yang akan dilakukan
 Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menentukan filter media;
 Kekuatan mekanik dari media (tensile strength, bursting pressure)
 Ketahanan kimia (pH, kelarutan)
 Permeabilitas
 Porositas rata rata
 Ukuran distribusi pori
Tipe-Tipe Filter Filter Media:
Media Paper

 Memiliki struktur fiber yang acak, dan


permeabilitas yang randah
 Karena permeabilitas rendah, biasanya yang
digunakan hanya kertas dengan ketebalan yang
tipis.
 Kelebihan;
 Dapat diatur besar pori porinya hingga 10-20
micrometer
 Harga relative murah
 Kekurangan ;
 Kekuatan mekanik yang rendah
Tipe-Tipe Filter Filter Media: Woven
Media Fabric

 Terbuat dari fiber yang di tenun/dirajut menjadi


sebuah kain.
 Bersumber dari
 Tanaman: Katun, Linen, Selulosa
 Hewan: Sutra, Wool, Rambut
 Kelebihan
 Memiliki kekuatan mekanik yang lebih kuat
disbanding kertas
 Besar pori-pori dapat diatur sesuai
kebutuhan
 Relatif murah
 Kekurangan
 Pori-pori nya lebih besar disbanding kertas
 Lebih tebal dan berat
Tipe-Tipe Filter Filter Media: Woven
Media Wire

 Sama-sama terbuat dari fiber, namun berbeda bahan


baku dari fiber yang digunakan.
 Bersumber dari
 Kaca, metal, polimer
 Kelebihan
 Memiliki kekuatan mekanik yang lebih kuat
disbanding kertas dan woven fabrics
 Besar pori-pori dapat diatur sesuai kebutuhan
 Kekurangan
 Pori-pori nya lebih besar disbanding kertas
 Lebih tebal dan berat relative mahal
Here is where your sales
pitch presentation begins

MEKANISME
FILTRASI
Mekanisme Filtrasi didasarkan pada kondisi
Mekanisme
partikel yang tertahan dalam media filter selama
Filtrasi filtrasi berlangsung. Beberapa jenis mekanisme
interaksi yang terjadi selama filtrasi yaitu:

Straining
Mekanisme jenis ini mirip dengan pengayakan,
yaitu partikel yang ukurannya lebih besar tidak
dapat melewati media filter karena ukuran pori
media filter lebih kecil

Impingement
Pada mekanisme jenis ini, padatan yang
memiliki momentum bergerak sepanjang
streamline flow dan menimpa media filter,
sehingga padatan tertahan pada media filter.
Mekanisme ini juga sering disebut inertial
impaction

Anda mungkin juga menyukai