Anda di halaman 1dari 5

PERATURAN / TATA TERTIB

HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT

1. Menggunakan Alat Pelindung Diri pada area yang telah ditentukan berupa Helm +

Tali dagu dan Sepatu kerja.

Ketentuan ini diberlakukan untuk seluruh ;

a.Staf Management Konsultan dan Kontraktor.

b.Tamu atau Customer

c. Subkontraktor, Mandor dan Pekerja.

2. Subkontraktor dan Mandor wajib menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) dan Alat

Pengaman Kerja (APK) untuk semua pekerjanya ;

a.Helm, Sepatu dan APD lainnya sesuai dengan jenis pekerjaannya.

b.Sarung tangan untuk pekerjaan pemancangan, pengeboran, pembesian,

pembongkaran bekisting, pembobokan, finishing, pengangkatan material dan

pembersihan serta pekerjaan lainnya.

c. Masker untuk pekerjaan pengelasan, fogging, pembersihan dan berada diarea

berdebu.

d.Earplug atau Earmuff untuk pekerjaan diarea didekat dan didalam ruang mesin,

genset dan diarea dengan tingkat kebisingan tinggi.

e.Full Body Harness untuk pekerjaan diketinggian 1,8 meter keatas dan untuk jenis

pekerjaan tertentu dan Lifeline / tali penolong.

f. Face protection / Alat Pelindung wajah dan kaca mata untuk pekerjaan

pemotongan besi, kaca, pembobokan, pembongkaran dan lainnya.

g.Kaca mata las / kedok las, sarung tangan las, masker, body protector dan Alat

Pemadam Api Ringan (APAR) untuk melakukan pengelasan / welding.

h.Flashback Arrestor wajib dipasang di regulator tabung asetilin, tabung oksigen

dan meletakkan tabung dalam rangka tabung / rangka besi dan diikat rantai.
2. Setiap pekerja yang baru masuk, sebelum melakukan aktifitas wajib melapor ke

Petugas HSSE untuk di Induction dan dibuatkan ID Card / tanda pengenal pekerja

dengan membawa KTP asli.

4. Setiap Management Subkontraktor dan Mandor wajib menyediakan Alat

Pemadam Api Ringan (APAR) dari jenis Dry Chemical (serbuk) yang masih dalam

kondisi baik dan Kotak P3K berserta isinya diruang kabin alat berat, alat angkat

angkut, pada pekerjaan pengelasan, gudang material dan lainnya.

6. Semua alat berat dan alat angkat angkut bergerak seperti Excavator, Diesel

Hammer, Hidraulic Crane, Crane Mobil, Crawler Crane, Tower Crane, Passenger

Hoist, Road Roller, Track Loader, Buldozer dan alat lainnya wajib memiliki ;

a. Surat Ijin Pemakaian / Pengesahan Penggunaan (SILO) dari Disnakertrans /

Instansi terkait.

b. Surat Lulus Uji Emisi Gas Buang dari Dinas Perhubungan.

c. Surat Ijin Operator (SIO) yang masih berlaku dari Kemenakertrans.

d. Untuk alat berat harus dilengkapi juga dengan seat belt, kaca spion, alarm

mundur dan lampu rotary.

e. Khusus untuk Dump truck wajib dilengkapi dengan Uji KIR yang masih berlaku.

f. Usia khusus untuk Operator Alat dan Rigger maksimal 50 tahun.

g. Seluruh Rigger wajib memiliki SIO yang dikeluarkan oleh Disnakertrans.

h. Jam kerja Operator dan Rigger maksimal 12 jam dalam sehari semalam.

7. Semua pekerja yang melakukan pekerjaan panas / pengelasan wajib memiliki

sertifikat welder dari instansi terkait.

8. Semua Subkon dan Mandor wajib memiliki Petugas Health, Safety, Security &

Environment Officer.

9 Pimpinan Subkontraktor / Mandor wajib mengikuti Safety Talk dan Safety

Meeting Mingguan yang diadakan minimal sekali dalam sebulan. Wakil

subkontraktor, Wakil Mandor & Pekerja wajib mengikuti Safety Talk dan Safety

Meeting seminggu sekali sesuai dengan schedule.


10. Semua Subkontraktor dan Mandor harus menjaga kebersihan lingkungan

kerja disekitarnya. Termasuk sirkulasi udara / ventilasi udara diruangan, kantor

maupun digudang yang digunakan.

11. Subkon dan Mandor wajib memiliki petugas kebersihan untuk area kerja yang

dilakukan.

12. Setiap Subkontraktor serta Pihak Mandor wajib mengisi formulir data pekerja

awal maupun perubahan nama yang telah disediakan dan melaporkan jumlah

pekerja, jam kerja dan rencana lembur setiap harinya kepada Petugas Health,

Safety, Security & Environment (HSSE).

13. Membuat Surat Ijin Kerja dan melampirkan JHSEA (Job Health, Safety

Environment Analysis) untuk setiap aktivitas pekerjaan dan saat bekerja dihari libur

serta pekerjaan lainnya yang beresiko tinggi.

14. Selama bekerja dan berada di lingkungan proyek semua pihak wajib mengikuti

Peraturan sebagai berikut :

a. Dilarang melepas atau tidak menggunakan alat pelindung diri yang seharusnya

digunakan saat bekerja seperti Pakaian, Helm, Sepatu dan alat pelindung diri

lainnya sesuai dengan jenis pekerjaan dan area kerja.

b. Dilarang melakukan pekerjaan tanpa Surat Ijin Kerja dari PM / SOM.

c. Dilarang menggunakan helm pecah dan tanpa isi helm (fastrack).

d. Dilarang menggunakan sepatu yang tidak layak pakai / rusak

e. Dilarang hanya menggunakan kaos dalam / baju tanpa lengan, celana pendek

dan celana panjang robek.

f. Dilarang bekerja diketinggian 1,8 meter atau lebih tanpa menggunakan Full Body

Harness double lanyard.

g. Dilarang menggunakan alat-alat listrik yang tidak layak pakai dan belum diberi

stiker kelayakan alat.

h. Dilarang meletakkan kabel temporary, kabel alat kerja diatas tanah / dilantai

kerja.

i. Dilarang menerima atau menelephone pada saat bekerja.


j. Dilarang merokok saat bekerja, diarea kerja yang sudah ditentukan dan didalam

ruang kantor maupun di bedeng pekerja.

k. Dilarang menggantung dan menjemur pakaian diatas panel / kabel listrik dan

meletakkan pakaian bukan pada tempatnya.

l. Dilarang membawa dan mengkonsumsi obat-obatan terlarang (narkoba),

minuman keras / berkadar alkohol serta zat aktif yang dilarang secara Hukum.

m.Dilarang berkelahi, berjudi, melakukan pencurian maupun tindakan

melawan hukum lainnya.

n. Dilarang merusak fasilitas Health, Safety, Security & Environment seperti rambu-

rambu, safety line, railing pengaman, tabung APAR, mes pekerja dan lainnya.

o. Dilarang mengambil fasilitas yang disediakan untuk kepentingan bersama seperti

lampu, kabel listrik dan lainnya.

p. Dilarang naik diatas bucket cor dan matrial lain saat diangkat dan melayang

diudara.

q Dilarang mengeluarkan barang jenis apapun dari area proyek tanpa surat ijin

resmi.

r. Dilarang menggunakan barang milik orang lain tanpa seijin pemiliknya.

s. Dilarang buang air besar dan kecil disembarang tempat.

t. Dilarang membuang sampah jenis apapun bukan pada tempatnya.

u. Dilarang meninggalkan tempat kerja tanpa merapikan dan membersihkan

terlebih

dahulu.

v.Dilarang membuat dan menyalakan api yang bisa menimbulkan bahaya

kebakaran

15. Ketentuan umur atau usia bagi pekerja dilingkungan proyek ini adalah ;

a. Minimal 17 (tujuh belas) tahun

b. Maksimal 60 (lima puluh) tahun

Usia pekerja yang tidak sesuai dengan ketentuan diatas dilarang bekerja.

16. Sehat jasmani dan rohani


Peraturan / Tata Tertib ini dibuat untuk dilaksanakan dan dipatuhi dengan penuh

kesadaran serta tanggung jawab semua pihak yang tergabung dalam pekerjaan di

Proyek Pembangunan Gedung Kantor Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta

Pelaksanaan dan Pengawasan Tata Tertib ini dilakukan dibawah koordinasi Petugas

Health,

Safety, Security & Environment (HSSE).

Apabila terjadi pelanggaran Tata Tertib ini, maka yang bersangkutan akan dikenakan

Sanksi / Tindakan sebagai berikut ;

a. Sanksi administratif berupa denda senilai Rp. 50,000 – Rp. 250,000 rb

b. Dikeluarkan dari lingkungan proyek .

c. Tindakan hukum

d. Dan Proyek tidak bertanggung jawab apabila ada pekerja dari Subkantraktor

maupun Mandor mengalami kecelakaan atau sakit akibat kerja.

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan / Tata Tertib Health, Safety, Security &

Environment (HSSE) ini akan disusun kemudian hari.

Jakarta, …………. 2021

Menyetujui, Dibuat oleh,

HARTANTO EKO IMAM. S


Project Manager HSSE Officer

Anda mungkin juga menyukai