KERJA
DAN SYARAT-
SYARAT
PEKERJAAN SHOWROOM
TOYOTA CAB. MAMUJU
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.....................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
URAIAN PEKERJAAN....................................................................................................1
PASAL I PEKERJAAN PERSIAPAN............................................................................2
1.1 LINGKUP PEKERJAAN.................................................................................2
1.2 KEAMANAN PROYEK..................................................................................2
1.3 SPESIFIKASI PEKERJAAN............................................................................3
1.4 CARA PEKERJAAN........................................................................................6
Palu
Godam
Pahat Beton
Breker
Sekop
Gerobak
Adapun tahap pelaksanaan dalam pekerjaan pembongkaran
keramik, yaitu:
2.2 Bahan-Bahan
1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
0
3. Beton Mutu F’c 19,3 MPa
4. Beton Mutu F’c 26,4 MPa
5. Bata Merah
6. Semen Portland
7. Plamur
8. Cat Dasar
9. Cat Interior dan Cat Exterior
10. Cat Plafond
I. PEKERJAAN STRUKTUR
Pekerjaan Kolom Praktis
1) Bekisting Multipleks
Tentukan ukuran bekisting yang akan dibuat. Hal yang
harus dilakukan yaitu menyiapkan bahan yang akan
digunakan. Dimensi penampang kolom yang dibuat
dengan ukuran beragam. Misalnya 25x30 atau 20x30.
Selanjutnya rencanakan ketinggian kolom yang akan
dibuat
Potong triplek dengan ukuran yang sudah ditentukan
misalnya 15x15 dengan ketingiian 3,5 meter.
Buatlah sebanyak dua lembar untuk dua sisa
Lipat kerangka menjadi 4
Buatlah dudukan bekisting yang bias terbuat dari bahan
yang sama untuk menyokongnya
1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
1
2) Besi Beton Polos
1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
3
Permukaan cetakan harus diberi minyak yang biasa
diperdagangkan (form oil) untuk mencegah lekatnya
beton pada cetakan.
Pelaksanaan agar berhati-hati jangan terjadi kontak
dengan besi yang dapat mengurangi daya lekat besi yang
baru dituang,
Permukaan cetakan harus dibasahi dengan rata supaya
tidak terjadi penyerapan air beton yang baru dituang.
Pekerjaan Peninggian Lantai
1) Wiremesh M6
1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
5
Sebelum beton dituang konstruksi bekisting / cetakan
harus diteliti untuk memastikan bahwa benar dalam letak,
kokoh, rapat, tidak terjadi penurunan dan pengembangan
pada saat beton dituang serta bersih dari segala benda
yang tidak diinginkan dan kotoran kotoran.
Permukaan cetakan harus diberi minyak yang biasa
diperdagangkan (form oil) untuk mencegah lekatnya
beton pada cetakan.
Pelaksanaan agar berhati-hati jangan terjadi kontak
dengan besi yang dapat mengurangi daya lekat besi yang
baru dituang,
Permukaan cetakan harus dibasahi dengan rata supaya
tidak terjadi penyerapan air beton yang baru dituang.
Pekerjaan Plat Lantai
1) Bekisting Multipleks
Tentukan ukuran bekisting yang akan dibuat. Hal yang
harus dilakukan yaitu menyiapkan bahan yang akan
digunakan. Dimensi penampang plat yang dibuat sesuai
ukurannya.
Potong triplek dengan ukuran yang sudah ditentukan.
Buatlah dudukan bekisting yang bias terbuat dari bahan
yang sama untuk menyokongnya
2) Wiremesh M8
1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
6
Kedua, beli pula peralatan untuk proses merakit besi
tulangan.
Ketiga. Rakit sesuai dengan ukuran.
1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
7
gambar. Baja tulangan tidak boleh diluruskan atau
dibengkokkan kembali dengan cara yang dapat merusak
bahannya.
Baja tulangan harus dipasang pada posisi yang tepat
sesuai gambar rencana. Harus diusahakan, agar posisinya
tidak berubah atau bergeser pada saat beton dipadatkan.
Pada umumnya pengujian untuk besi tulangan dilakukan
sesuai PBI-1971 yaitu mempunyai kekuatan leleh
minimum 3600 kg/cm2. Jika besi tulangan tersebut tidak
memenuhi ketentuan yang disyaratkan, maka kelompok
yang tidak memenuhi syarat tersebut harus disingkirkan
dan tidak boleh digunakan.
Sebelum beton dituang konstruksi bekisting / cetakan
harus diteliti untuk memastikan bahwa benar dalam letak,
kokoh, rapat, tidak terjadi penurunan dan pengembangan
pada saat beton dituang serta bersih dari segala benda
yang tidak diinginkan dan kotoran kotoran.
Permukaan cetakan harus diberi minyak yang biasa
diperdagangkan (form oil) untuk mencegah lekatnya
beton pada cetakan.
Pelaksanaan agar berhati-hati jangan terjadi kontak
dengan besi yang dapat mengurangi daya lekat besi yang
baru dituang,
Permukaan cetakan harus dibasahi dengan rata supaya
tidak terjadi penyerapan air beton yang baru dituang.
1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
8
II. PEKERJAAN DINDING DAN PELAPIS DINDING
A. Pekerjaan Dinding Bata
1) Pekerjaan Pas. Dinding Bata Merah
Sebelum dipasang batu bata harus dibasahi dulu
dengan cara direndamkan dalam air hingga jenuh dan
pada waktu dipasang tidak boleh ada genangan air
pada permukaannya.
Pasangan batu bata harus rapi, lurus dan sama tebal.
Pemasangan batu bata sedemikian rupa sehingga
ketebalan aduk perekat harus sama setebal 1cm. Siar-
siar harus dikerok dengan kedalaman ± 1cm dengan
rapi,kemudian disirami air untuk dilanjutkan dengan
plesteran.semua pertemuan horizontal maupun vertical
harus terisi dengan baik dan penuh.
Selama pasangan dinding ini belum difinish, kontraktor
wajib untuk memelihara dan menjaga dari kerusakan-
kerusakan atau pengotoran bahan. Jika pada saat akan
difinish terdapat kerusakan, kontraktor sampai
dinyatakan diterima oleh Konsultan pengawas.
Semua sambungan harus dikorek paling sedikit 0,5 cm,
agar finish dinding dapat melekat dengan baik.
Dalam pemasangan dinding yang kena udara terbuka,
selama waktu-waktu hujan lebat harus diberi
perlindungan dengan menutup bagian atas dari tembok
dengan sesuatu yang sesuai untuk perlindungan.
1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
9
Dinding tembok harus dibasahi terus-menerus selama
paling sedikit 7 (tujuh) hari setelah didirikan.
2) Pekerjaan Plasteran
Adukan 1pc : 4 ps. Pekerjaan plasteran dilaksanakan
setelah pasangan dinding bata cukup kering Proses
plateran pada dinding bata ringan yang masih basah
membuat air terperangkap sehingga struktur dinding
bisa menyebabkan dinding lembap.
Untuk pasangan bata sebelum diplester harus dibasahi
dulu dan siar-siarnya dikerok sedalam ± 1cm.
Permukaan beton yang akan diplester harus dibersihkan
dari sisa-sisa bekesting dan kemudian dikerek (scratch)
terlebih dahulu atau diberi kamprotan adukan.
Tebal minimal plesteran adalah 15 mm dan tebal
maximal 25mm.Untuk plesteran yang tebal lebih dari
25mm, harus diberi tulangan dari kawat ayam. Tebal
total dinding ½ bata setelah diplester tidak lebih dari
1,5cm,sedangkan tebal total dinding bata tidak lebih
dari 25cm.
Pekerjaan plesteran dinding hanya diperkenankan
setelah selesai pemasangan instalasi pipa listrik untuk
seluruh bangunan.
Beton harus dikasarkan dengan alat yang sesuai pada
sambungan vertical dengan dinding, agar adukan
tembok dapat melekat.
Kelembaban plesteran yang telah dicuci harus dijaga
2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
0
sehingga pengeringan berlangsung wajar, tidak terlalu
tiba-tiba dengan cara membasahi permukaan plesteran
setiap kali terlihat kering dan melindunginya dari terik
matahari langsung dengan bahan penutup yang bisa
mencegah penguapan air secara cepat. Jika terjadi
keretakan akibat pengeringan, maka bidang yang retak
harus dibongkar dan diperbaiki sampai dinyatakan
dapat diterima oleh pengawas atas tanggungan
kontraktor.
Dinding tembok harus dibasahi teus-menerus selama
paling sedikit 7 (tujuh) hari setelah didirikan.
Dalam pemasangan dinding yang kena udara terbuka,
selama waktu-waktu hujan lebat harus diberi
perlindungan dengan menutup bagian atas dari tembok
dengan sesuatu yang sesuai untuk perlindungan.
3) Pekerjaan Acian
Pekerjaan acian wajib dilaksanakan pada seluruh bidang
dinding yang telah diplaster dan beton yang
terekspose,
Sebelum melakukan acian, plesteran harus kering. Acian
baru bisa dilakukan pada plesteran berumur dua sampai
tiga minggu untuk dinding dalam. Sedangkan untuk
dinding luar, umur plesteran bisa lebih cepat yaitu dua
minggu.
Sebelum melakukan acian, basahi dulu permukaan
plesteran dengan air. Uuntuk menghindari agar acian
2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
1
tidak terlalu cepat kering. Semen putih atau white
mortar sangat membutuhkan air terutama saat proses
hidrasi. Jika acian terlalu cepat kering, hasil acian akan
mudah lunak dan permukaan acian akan berdebu.
Untuk mendapatkan hasil yang baik, waktu yang
dibutuhkan dari proses acian sampai dapat dipoles
sekitar 20-30 menit, maka kelembapan plesteran cukup.
Apabila kurang dari 20 menit berarti plesteran terlalu
kering, dan apabila lebih dari 30 menit berarti plesteran
terlalu lembap,
Tebal acian adalah 1-3 mm. Jika kurang dari 1 mm akan
mengering terlalu cepat. Bila lapisan pertama kurang
dari 1 mm maka sebelum lapis pertama tersebut kering
harus dilakukan lapis berikutnya sampai minimal 1 mm.
Untuk memperhalus dan rata permukaan dinding,
khusus untuk interior dapat digunakan Scimcoat
2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
2
Dinding Partisi dan harus mendapat persetujuan
Konsultan Perancang, Konsultan MK dan pemberi tugas.
Penggantung Dinding Partisi harus dibuat sedemikian
rupa sehingga diperoleh bidang Dinding Partisi yang
rata, datar dan tidak melengkung, sedang bagian bawah
dari rangka penggantung kayu harus diserut rata.
Pemasangan Dinding Partisi harus rata. Naad-naad yang
pecah pada waktu pemasangan harus segera diganti.
Pelaksana Pekerjaan/Kontraktor Utama
bertanggungjawab atas segala akibat kemungkinan
yang terjadi terhadap:
Pemasangan partisi, dimana ada bagian-bagian partisi
yang harus disangga oleh rangka plafon.
Lubang-lubang untuk pemeriksaan.
C. Pekerjaan Pengecatan
1) Pengecatan Interior
Siapkan tenaga kerja, bahan dan alat
Buat requset pekerjaan dan ajukan kepada Konsultan
Pengawas.
Kerok cat dinding luar dengan suda api.
Bersihkan permukaan dinding dari debu dan kotoran
dengan kain lap.
Lindungi bahan-bahan/pekerjaan lain yang berbatasan
dengan dinding yang akan dicat dengan kertas semen,
koran dan lakban.
2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
3
Gunakan sekrap untuk memperbaiki bagian dinding
yang retak dan kurang rata dengan plamir, tunggu
sampai kering. Untuk dinding bagian luar tidak
digunakan plamir tapi digunakan sealer.
Haluskan plamur/sealer yang telah kering dengan
amplas.
Cek apakah permukaan dinding sudah rata.
Aduk cat sesuai dengan petunjuk dari pabrik.
Lakukan pengecatan dasar dengan alat rol pada bidang
yang luas dan dengan kuas untuk bidang yang sempit
Jika cat dasar sudah kering lakukan pengecatan ulang
tahap selanjutnya sampai finish dan hasilnya benar -
benar rata.
2) Pengecatan Eksterior
Siapkan tenaga kerja, bahan dan alat
Buat requset pekerjaan dan ajukan kepada Konsultan
Pengawas.
Kerok cat dinding luar dengan suda api.
Bersihkan permukaan dinding dari debu dan kotoran
dengan kain lap.
Lindungi bahan-bahan/pekerjaan lain yang berbatasan
dengan dinding yang akan dicat dengan kertas semen,
koran dan lakban.
Gunakan sekrap untuk memperbaiki bagian dinding
yang retak dan kurang rata dengan plamir, tunggu
2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
4
sampai kering. Untuk dinding bagian luar tidak
digunakan plamir tapi digunakan sealer.
Haluskan plamur/sealer yang telah kering dengan
amplas.
Cek apakah permukaan dinding sudah rata.
Aduk cat sesuai dengan petunjuk dari pabrik.
Lakukan pengecatan dasar dengan alat rol pada bidang
yang luas dan dengan kuas untuk bidang yang sempit
Jika cat dasar sudah kering lakukan pengecatan ulang
tahap selanjutnya sampai finish dan hasilnya benar -
benar rata.
D. Pekerjaan Keramik
1) Pekerjaan Pemasangan Keramik Lantai 01
Kontraktor harus mendapatkan persetujuan dari Direksi
Lapangan pada saat menentukan awal pemasangan
tegel.
Tegel yang akan dipasang harus dalam keadaan baik,
utuh, tidak retak dan cacat.
Sebelum dipasang keramik lantai agar direndam dalam
air terlebih dahulu.
Setiap jalur pemasangan sebaiknya ditarik benang dan
rata air.
Adukan semen kental untuk pemasangan keramik harus
penuh, baik dipermukaan dasar maupun dibadan
belakang keramik yang terpasang, yang sementara
2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
5
terpasang.
Perbandingan dan adukan dan ketebalan rata-rata
dianjurkan adalah : untuk lantai 1pc : 3ps dengan
ketebalan rata-rata ± 0,5 – 1,5 cm diatas lantai kerja.
Untuk pemasangan penutup lantai homogeneus tile,
tidak diperkenankan untuk memberi nat. Toleransiny
hanya < 1mm.
Untuk pemasangan penutup lantai keramik selain
homogeneus tile, lebar nat yang dianjurkan ± 3 mm.
Pengisian nat dengan bahan grouting dilaksanakan
paling sedikit 4 (empat) hari setelah pemasangan
keramik/homogeneous tile mengering. Dioles dengan
jari tangan atau dengan menggunakan bahan dari karet
atau gabus misalnya ; potongan sandal jepit swallow
agar permukaan menjadi mulus dan mengkilap
dipandang mata.
Nat diisi dengan bahan pengisi sesuai ketentuan dalam
persyaratan bahan, warna sesuai dengan warna keramik
yang dipasang.
Apabila mutu dan cara pemasangan tersebut diatas
tidak memenuhi mutu standard atau percontohan yang
sudah disepakati, maka direksi/pengawas wajib
melakukan perintah pembongkaran secara tertulis
kepada pelaksana kontraktor dilapangan
Tegel yang sudah terpasang harus dibersihkan dari
segala macam noda hingga rapih dan bersih.
2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
6
Hasil pemasangan tegel harus dilindungi dari hal-hal
yang dapat menimbulkan kerusakan atau cacat, bila hal
ini terjadi sebelum penyerahan pekerjaan maka harus
diperbaiki atas biaya Direksi Lapangan.
Sedapat mungkin pemotongan tegel harus dicegah dan
tidak boleh pada ada potongan yang lebih kecil dari 0,5
ukuran tegel, kecuali jika tercantum dalam gambar.
Pemotongan harus dilakukan dengan hati-hati tanpa
pinggirnya berigi-rigi atau kelihatan lapisannya.
Apabila diperlukan pemotongan, harus menggunakan
mesin pemotong keramik dan sudut tepinya digurinda
hingga halus dan rata.
2) Pekerjaan Pemasangan Lantai 02
Kontraktor harus mendapatkan persetujuan dari Direksi
Lapangan pada saat menentukan awal pemasangan
tegel.
Tegel yang akan dipasang harus dalam keadaan baik,
utuh, tidak retak dan cacat.
Sebelum dipasang keramik lantai agar direndam dalam
air terlebih dahulu.
Setiap jalur pemasangan sebaiknya ditarik benang dan
rata air.
Adukan semen kental untuk pemasangan keramik harus
penuh, baik dipermukaan dasar maupun dibadan
belakang keramik yang terpasang, yang sementara
terpasang.
2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
7
Perbandingan dan adukan dan ketebalan rata-rata
dianjurkan adalah : untuk lantai 1pc : 3ps dengan
ketebalan rata-rata ± 0,5 – 1,5 cm diatas lantai kerja.
Untuk pemasangan penutup lantai homogeneus tile,
tidak diperkenankan untuk memberi nat. Toleransiny
hanya < 1mm.
Untuk pemasangan penutup lantai keramik selain
homogeneus tile, lebar nat yang dianjurkan ± 3 mm.
Pengisian nat dengan bahan grouting dilaksanakan
paling sedikit 4 (empat) hari setelah pemasangan
keramik/homogeneous tile mengering. Dioles dengan
jari tangan atau dengan menggunakan bahan dari karet
atau gabus misalnya ; potongan sandal jepit swallow
agar permukaan menjadi mulus dan mengkilap
dipandang mata.
Nat diisi dengan bahan pengisi sesuai ketentuan dalam
persyaratan bahan, warna sesuai dengan warna keramik
yang dipasang.
Apabila mutu dan cara pemasangan tersebut diatas
tidak memenuhi mutu standard atau percontohan yang
sudah disepakati, maka direksi/pengawas wajib
melakukan perintah pembongkaran secara tertulis
kepada pelaksana kontraktor dilapangan
Tegel yang sudah terpasang harus dibersihkan dari
segala macam noda hingga rapih dan bersih.
Hasil pemasangan tegel harus dilindungi dari hal-hal
2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
8
yang dapat menimbulkan kerusakan atau cacat, bila hal
ini terjadi sebelum penyerahan pekerjaan maka harus
diperbaiki atas biaya Direksi Lapangan.
Sedapat mungkin pemotongan tegel harus dicegah dan
tidak boleh pada ada potongan yang lebih kecil dari 0,5
ukuran tegel, kecuali jika tercantum dalam gambar.
Pemotongan harus dilakukan dengan hati-hati tanpa
pinggirnya berigi-rigi atau kelihatan lapisannya.
Apabila diperlukan pemotongan, harus menggunakan
mesin pemotong keramik dan sudut tepinya digurinda
hingga halus dan rata.
2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
9
PASAL III PEKERJAAN INTERIOR
3.2 Bahan-bahan
3
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
0
Memasanga carpet wood texture sesuai dengan gambar
kerja
2) Pekerjaan Backdrop
Menyiapkan semua alat dan bahan yang nantinya
dibutuhkan
Mengukur dan memotong material multipleks sesuai
dengan gambar yang direncanakan serta memotong
rangka hollow sebagai rangka untuk backdrop.
Rangkai rangka sesuai dengan gambar
Selanjutnya memasang saja multipleks tersebut dengan
menyesuaikan ukuran yang ada
Setelah memasang multipleks kemudian dipasang hpl
sebagai finishing.
b. Pekerjaan Plafond Gypsum Rangka Hollow
1) Pemasangan Rangka Plafon
Rangka Plafond Besi mengunakan besi siku dipasang
dengan urutan pertama, yang dipakukan pada dinding
dan dilaskan/ dibautkan pada kuda kuda baja. Untuk
rangka pembagi mengunakan besi Hollow channel.
Gantungan Plafon dilekatkan/ dilaskan langsung pada
kuda kuda baja. Jarak gantungan plafond setiap 1 m2
Pemasangan rangka ini harus rapi dan waterpass.
Kontraktor bertanggung jawab atas kerapian
pemasangan rangka tersebut
2) Pemasangan Plafon Gypsum T : 9mm
3
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
1
Sebelum pemasangan, Pelaksana Pekerjaan/Kontraktor
harus memberikan contoh/sample bahan penutup
plafon dan harus mendapat persetujuan Konsultan
Perancang, Konsultan MK dan pemberi tugas.
Penggantung plafon harus dibuat sedemikian rupa
sehingga diperoleh bidang plafon yang rata, datar dan
tidak melengkung, sedang bagian bawah dari rangka
penggantung kayu harus diserut rata.
Pemasangan plafon harus rata. Naad-naad yang pecah
pada waktu pemasangan harus segera diganti.
Pelaksana Pekerjaan/Kontraktor Utama
bertanggungjawab atas segala akibat kemungkinan
yang terjadi terhadap:
Pemasangan partisi, dimana ada bagian-bagian partisi
yang harus disangga oleh rangka plafon.
Lubang-lubang untuk pemeriksaan.
Tidak sempurnya alat-alat penggantung, sehingga
plafond menjadi bergelombang karenanya.
Pemasangan alat-alat maintenance pada plafon luifel di
luar bangunan.
c. Pekerjaan Instalasi Dan Lampu Penerangan
1) Circular Lighting
Tentukan lokasi titik-titik lampu berdasarkan gambar
rencana
Buat alur instalasi kabel listrik dari stop kontak terdekat
ke lokasi titik terdekat lampu
3
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
2
2) Light
Tentukan lokasi titik-titik lampu berdasarkan gambar
rencana
Buat alur instalasi kabel listrik dari stop kontak terdekat
ke lokasi titik terdekat lampu
3) Saklar Ganda
Tentukan lokasi titik pemasangan saklar berdasarkan
gambar rencana
Lubangi bagian yang akan dipasang saklar, kamu bisa
memasukkan tiga buah kabel yang akan terhubung
pada saklar lampu Stop Kontak
Merangkai struktur bagian yang sudah di bor untuk
memasang saklar dan menutupnya kembali dengan
semen dan pasir.
Setelah ditutup sepenuhnya, uji saklar secara parsial dan
siap untuk digunakan.
d. Pekerjaan Aksesoris
Pada item pekerjaan ini merupakan bagian pengadaan
berupa :
Meja Pelayanan (Custom) disesuaikan dengan gambar
yang ada
Kursi Kantor council Managerial Chair High Back (Informa)
dan Kursi Kantor council Visitor chair (Informa)
Pemasanga Kembali Papan Nama dan Logo
3
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
3
PASAL IV PEKERJAAN PENGEMBANGAN
FASAD
4.2 Bahan-bahan
3
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
4
4.3 Spesifikasi Pekerjaan
3
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
6