KALIMANTAN TIMUR
KONSULTAN PERENCANA:
DAFTAR ISI
I. KETENTUAN UMUM……………………………..………….………………. 01
I
KETENTUAN UMUM
1
CV ANINDITA
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
b) Tenaga Kerja dan Tenaga Ahli tersebut diatas harus dalam jumlah yang
memadai dan berpengalaman sesuai dengan jenis dan volume pekerjaan yang
akan dilaksanakan
d) Segala masalah atau perselisihan yang timbul antara Kontraktor dan pekerja /
karyawannya atau perselisihan yang timbul dengan Sub Kontraktor,
merupakan tanggung jawab Kontraktor sepenuhnya, dalam arti tidak
melibatkan baik Konsultan Supervisi maupun Pemberi Tugas.
2
CV ANINDITA
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
f) Kontraktor menyediakan alat-alat bantu seperti mesin las, alat-alat bor, alat-
alat pengangkat dan pengangkut serta peralatan lain yang diperlukan dalam
pelaksanaan pekerjaan ini serta berada dalam kondisi yang baik.
g) Bahan-bahan bangunan dalam jumlah dan kualitas yang memadai untuk setiap
jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan serta tepat pada waktunya harus
dipersiapkan oleh Kontraktor
a) Kontraktor harus memelihara semua jalan publik dan pribadi dan jalan setapak
yang berkaitan dengan operasi kerjanya sehingga tidak terjadi kerusakan
ataupun sampah-sampah maupun tumbuhnya tanaman liar sebagai akibat gerak
operasinya.
b) Hal diatas ini juga termasuk bagi-bagi instalasi-instalasi air, telephone, listrik,
dsb.
3
CV ANINDITA
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
9. PEMASANGAN IKLAN
Bilamana ditemukan tulang belulang atau bekas kuburan pada lahan saat
pelaksanaan pekerjaan, Kontraktor harus segera mengambil langkah pengamanan
atas tempat ini serta melaporkan ke Konsultan Supervisi
4
CV ANINDITA
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
b) Daya /tenaga listrik ini termasuk semua kabel-kabel sementara, beban biaya
serta pemberesannya setelah pekerjaan selesai menjadi tanggung jawab
Kontraktor
Bilamana dalam RKS atau Gambar Kerja dicantumkan nama produk dari suatu
pabrik tertentu, hal ini hanya dimaksud untuk mengindikasikan kualitas dan type
barang atau bahan yang memenuhi standard Pemberi Tugas
Kontraktor dapat mengganti dengan produk sejenis namun memiliki kualitas yang
setara, sesuai persetujuan Konsultan Supervisi.
5
CV ANINDITA
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
a) Kontraktor berkewajiban menyediakan air minum yang bersih, sehat dan cukup
di tempat pekerjaan untuk para pekerja
f) Sesuai dengan Surat Keputusan Bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Mentri
Tenaga Kerja No. 30/KPTS/1984 dan Kep-07/Men/1984 tanggal 27 Januari
1984 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 33 tahun1977 bagi
Tenaga Kerja Borongan Harian Lepas pada Kontraktor Induk maupun Sub
Kontraktor yang melaksanakan Proyek-Proyek Departemen Pekerjaan Umum,
pihak Kontraktor/Pemborong yang sedang melaksanakan pembangunan agar
ikut serta dalam program ASTEK dan memberitahukan secara tertulis kepada
Pemberi Tugas.
d) Kontraktor tetap bertanggung jawab atas hasil pekerjaan yang dilakukan oleh
Sub-Kontraktor atas supplier.
6
CV ANINDITA
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
7
CV ANINDITA
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
a) Apabila dilihat dari segi sifatnya, suatu bagian pekerjaan mutlak tidak dapat
ditunda serta harus dilemburkan baik pada hari libur, hari besar maupun
melampaui jam kerja tersebut diatas maka Kontraktor harus segera mengajukan
Rencana Kerja Lembur kepada Konsultan Supervisi dilengkapi dengan alasan-
alasannya untuk kemudian setelah diteliti disampaikan kepada Pemberi Tugas
guna mendapatkan persetujuan.
e) Ketentuan lainnya yang dianggap perlu yang berkaitan dengan Kerja Lembur
akan ditentukan kemudian sesuai situasi dan kondisi kegiatan pelaksanaan
proyek.
8
CV ANINDITA
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
Dimensi atau ukuran-ukuran yang dipakai bagi pelaksanaan pekerjaan harus sesuai
dengan ukuran, skala pada gambar-gambar serta digunakan sebagai ukuran yang
jadi.
Bilamana timbul keraguan atas ukuran-ukuran yang ada, maka tidak dibenarkan
untuk menggunakan instropeksi sendiri melainkan harus dikonsultankan, dengan
Konsultan Supervisi atau wakilnya, tanpa mengharapkan perpanjangan waktu
pelaksanaan.
b) Dalam rapat ini dibahas berbagai masalah yang timbul, selama pelaksanaan
pekerjaan, yang dipimpin oleh Konsultan Supervisi
9
CV ANINDITA
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
10
CV ANINDITA
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
d) Harus dibuat foto paling sedikit untuk 20 exp dengan obyek jalan sbb:
1. Situasi sebelum pekerjaan dimulai
2. Pelaksanaan pekerjaan urugan tanah
3. Pekerjaan galian pondasi
4. Pekerjaan pondasi
5. Pengecoran beton untuk kolom-kolom dan balok-balok
6. Pelaksanaan lansekap (pengerasan halaman, tanaman pohon dan
semak-semak)
7. Pemasangan pagar dan papan nama
8. Selesai pekerjaan dan siap untuk diserah terimakan untuk pertama
kali, meliputi bangunan induk dan bangunan penunjang.
e) Tahapan Pemotretan
Kondisi proyek pada progress pekerjaan mencapai 0%, 5%, 10%, 20% dan
seterusnya sampai dengan 100% setiap peningkatan progres 5% dan
kondisi pada waktu pemeliharaan adalah tahapan-tahapan yang perlu
dilakukan pemotretan.
11
CV ANINDITA
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
e) Sample-sample ini diambil dengan cara yang benar atau metode yag benar
yang dapat mewakili kwalitas dan kwantitas bahan atau pekerjaan dari
mana ia diambil. Sample-sample ini setelah mendapat persetujuan akan
disimpan oleh Pemberi Tugas / Konsultan Supervisi, sebagai patokan untuk
menolak bahan-bahan yang tidak sesuai dengan kwalitas dan ciri-ciri dari
sample ini.
a) Bila gambar tidak sesuai dengan Rencana Kerja dan syarat-syarat (RKS),
maka untuk mengikat / berlaku adalah RKS.
b) Untuk revisi-revisi pada pada alignment, lokasi, seksi (bagian), dan detail
gambar mungkin akan dilakukan pada waktu pelaksanaan kerja. Kontraktor
harus melaksanakan pekerjaan sesuai dengan maksud gambar dan
spesifikasinya, dan tidak boleh mencari keuntungan dari kesalahan atau
kelalaian dalam gambar atau spesifikasinya. Setiap deviasi dari karakter
yang tidak dijelaskan dalam gambar spesifikasi atau gambar kerja yang
mungkin diperlukan oleh keadaan darurat konstruksi atau lain-lainnya, akan
ditentukan oleh Konsultan Supervisi dan disyahkan secara tertulis.
12
CV ANINDITA
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
a) Bila suatu gambar tidak cocok dengan gambar yang lain dalam suatu
didiplin kerja, maka gambar yang mempunyai skala yang lebih besar yang
mengikat / berlaku
b) Bila ada perbedaan antara gambar kerja antar halaman, maka Kontraktor
wajib melaporkannya kepada Konsultan Supervisi yang akan
memutuskannya setelah berkonsultasi dengan Konsultan Perencana
13
CV ANINDITA
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
Direksi dan Konsultan Supervisi atau setiap petugas yang diberi kuasa olehnya,
setiap waktu dapat memasuki tempat pekerjaan atau semua bengkel dan tempat-
tempat dimana pekerjaan sedang dikerjakan / dipersiapkan atau dimana bahan /
barang dibuat.
Kontraktor harus memberi fasilitas dan membantu untuk memasuki tempat-tempat
tersebut.
1. PENGUJIAN
2. PEMERIKSAAN
14
CV ANINDITA
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
a) Seluruh bahan, peralatan konstruksi dan tenaga kerja yang harus disediakan
oleh Kontraktor demikian pula metoda / cara pelaksanaan pekerjaan harus
diselenggarakan sedemikian rupa, sehingga diterima oleh Konsultan Supervisi.
b) Apabila laju kemajuan pekerjaan atau bagian pekerjaan pada suatu waktu
menurut penilaian Konsultan Supervisi telah terlambat, untuk menjamin
penyelesaian pada waktu yng telah ditentukan atau pada waktu yang
diperpanjang maka Supervisi harus memberikan petunjuk secara tertulis
langkah-langkah yang perlu diambil guna melancarkan laju pekerjaan sehingga
pekerjaan dapat diselesaikan pada waktu yang telah ditentukan.
Bila Kontraktor atau petugas lapangannya tidak berada di tempat kerja dimana
Konsultan Supervisi bermaksud untuk memberikan petunjuk atau perintah, maka
petunjuk atau perintah tersebut harus dituruti dan dilaksanakan oleh semua petugas
Pelaksana atau petugas yang ditunjuk oleh Kontraktor untuk menangani pekerjaan
itu.
15
CV ANINDITA
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
39. GARANSI
b) Garansi ini dikeluarkan dari supplier peralatan untuk atas nama Pemberi Tugas.
16
CV ANINDITA
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
17
CV ANINDITA
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
18
CV ANINDITA
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
II
PEKERJAAN PERSIAPAN
1. MOBILISASI PERALATAN
3. RENCANA KERJA
CV ANINDITA 19
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
a. Lingkup Pekerjaan :
Pekerjaan ini meliputi juga penyediaan peralatan, upah tenaga kerja, material
dan pelaksanaan pengukuran dan pematokan. Termasuk dalam pekerjaan ini
pembuatan titik Referensi (Bench Mark), pematokan, penentuan titik-titik dan
penarikan garis-garis ketinggian sebagai referensi, ketetapan letak ketinggian
dimensi dan meratakan / meluruskan dari semua bagian yang harus dikerjakan
sesuai dengan gambar perencanaan dan spesifikasi teknis ini.
b. Syarat-syarat Umum :
CV ANINDITA 20
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
2). Patok referensi, Bench Mark dibuat dari beton bertulang sesuai dengan
gambar perencanaan, ditanam dalam tanah dicor kuat, tidak mudah berubah
posisi maupun ketinggian ujung bagian atas yang berada diatas permukaan
tanah, menunjukan peil/elevasi diberi tanda cat, kemudian dibuat
patok-patok pembantu lainnya menurut kepentingan guna menunjukan
letak bangunan, saluran dan pagar.
5). Semua kegiatan yang dilakukan dalam rangka pekerjaan pengukuran harus
dilakukan oleh Kontraktor sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan
gangguan terhadap kepentingan umum. Apalagi gangguan sedemikain tak
dapat dihindarkan, Kontraktor harus membebaskan Pemberi Tugas dari
segala tuntutan (claim) yang timbul akibat gangguan tersebut.
6). Hasil pengukuran harus segera digambar dan dibuat laporan untuk
disampaikan kepada Konsultan Supervisi, guna mendapat pemeriksaan dan
persetujuan. Berdasarkan laporan tersebut Konsultan Supervisi
mengadakan pemeriksaan dan evaluasi bila diperlukan untuk diambil
sebagai dasar sesuatu keputusan.
Apabila dianggap perlu, sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing Tapak,
Kontraktor harus sudah memperhitungkan pembuatan jalan masuk sementara atau
jembatan kerja sementara. Jalan sementara berupa timbunan tanah dengan konstruksi
perkerasan jalan sederhana atau konstruksi jembatan kayu glugu (batang kelapa)
yang cukup kuat untuk digunakan selama berlangsungnya pelaksanaan pekerjaan
atau dengan cara-cara lain sehingga menjamin kelancaran lalu lintas pekerja,
peralatan, kendaraan atau pemasukan.
CV ANINDITA 21
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
Dalam pembuatan jalan masuk atau jembatan sementara Kontraktor harus tunduk
kepada peraturan daerah setempat dan semua perijinan sehubungan dengan
pekerjaan tersebut menjadi tanggung jawab Kontraktor.
Kerusakan jalan atau benda-benda lain yang diakibatkan oleh pekerjaan Kontraktor,
mobilisasi peralatan, serta pemasukan bahan menjadi tanggung jawab Kontraktor
dan harus segera diganti atau diperbaiki. Kontraktor harus membebaskan Pemberi
Tugas dari segala tuntutan (claim) akibat kerusakan jalan tersebut.
6. PEKERJAAN PEMBONGKARAN
2). Bekas-bekas bangunan atau pondasi didalam tanah harus tetap dibongkar,
sampai bebas untuk melakukan pekerjaan konstruksi baru. Alat-alat yang
digunakan harus disesuaikan dengan jenis bangunan atau benda yang akan
dibongkar.
CV ANINDITA 22
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
6). Reparasi kerusakan pada benda-benda milik kepentingan umum, atau pribadi,
didalam atau diluar lapangan pekerjaan bukanlah tanggung jawab Pemberi
Tugas dan semuanya merupakan tanggung jawab Kontraktor.
7) Semua material bekas bongkaran Proyek, baik sebelum atau sesudah Proyek
berlangsung sesuai dengan perintah dan petunjuk Konsultan Supervisi /
Supervisi untuk dipindahkan atau dibuang keluar proyek. Semua biaya
pemindahan dan atau pembuangan keluar Proyek menjadi tanggung jawab
Kontraktor.
a. Lingkup Pekerjaan :
CV ANINDITA 23
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
CV ANINDITA 24
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
c. Papan bangunan (bouwplank) dibuat dari kayu Borneo dengan ukuran tebal
minimal 2 cm dan lebar 15 cm, lurus dan diserut rata pada sisi sebelah atasnya
d. Papan bangunan dipasang pada patok kayu 5/7 cm dengan jarak satu sama lain
adalah 1,5 m tertancap ditanah sehingga tidak dapat digerakan atau diubah
e. Papan bangunan dipasang sejarak 2,00 m dari as pondasi terluar atau sesuai
dengan keadaan setempat
f. Tinggi sisi atas papan bangunan harus sama dengan lainnya dan rata waterpass
kecuali dikehendaki oleh konsultan Supervisi
g. Pemasangan bowplank harus benar-benat siku ( 90’ ) dan untuk mendapatkan
ketepatan yang maksimal dapat dengan menggunakan waterpass / alat ukur
theodolit atau alat lain ( selang dengan air ).
h. Setelah selesai pemasangan papan bangunan, Kontraktor harus melaporkan
kepada Konsultan Supervisi untuk mendapatkan persetujuan.
i. Kontraktor harus menjaga dan memelihara keutuhan dan ketepatan letak papan
bangunan patok-patok, titik-titik dan garis referensi ketinggian sampai tidak
diperlukan lagi.
j. Kontraktor tidak diperkenankan mencabut atau membongkar bouwplank tanpa
seijin Konsultan Supervisi/ Konsultan Supervisi. Pada setiap jarak tertentu
dibuat tanda sebagai pedoman letak-letak kolom atau letak bagian bangunan
tertentu.
Sebelum memulai pekerjaan Kontraktor harus membuat Papan Nama Proyek. Papan
nama proyek dibuat dari plat baja t = 2 mm dengan ukuran 200 x 100 cm, berdiri
tegak diatas tiang besi setinggi 240 cm, diletakan pada tempat yang mudah dilihat
umum atas petunjuk Konsultan Supervisi.
a. Nama Proyek.
b. Pemilik Proyek.
c. Lokasi Proyek.
d. Nama Konsultan Perancang.
e. Nama Konsultan Supervisi
f. Nama Kontraktor.
g. Nomor Kontrak.
h. Proyek dimulai Tgl. ..... Bln. ..... Tahun .....
i. Jenis pekerjaan yang dilaksanakan.
Untuk keseragaman gambar Rencana Papan Nama dibuat oleh Kontraktor dan
dimintakan persetujuan kepada Konsultan Supervisi.
CV ANINDITA 25
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
1) Kontraktor harus menyediakan air bagi pelaksanaan Proyek. Air yang dimaksud
adalah air bersih, baik yang berasal dari PAM atau sumber air, serta pengadaan
dan pemasangan pipa-pipa distribusi untuk suplai air yang memenuhi syarat bagi
keperluan pelaksanaan pekerjaan dan Direksi Keet, Kantor Kontraktor KM &
WC.
Kontraktor harus membuat fasilitas los pekerja dan bangunan tempat istirahat, sholat
atau tempat tidur.
Los pekerja tersebut meliputi bangunan tempat kerja para pekerja, terlindung dari
cuaca, baik hujan atau gangguan-gangguan air hujan atau panas terik matahari yang
dapat menghambat kelancaran pekerjaan.
Bangunan tempat istirahat, sholat atau tempat tidur harus tersedia cukup baik,
memberikan perlindungan bagi para pekerja dari hujan atau terik matahari serta
syarat-syarat kesehatan dan keamanan, lantai bangunan dibuat dari beton rabat
beratap seng atau asbes gelombang dengan penerangan listrik.
Untuk sarana mandi dan WC pekerja selama Proyek berlangsung, Kontraktor atas
biaya sendiri harus menyediakan fasilitas kamar mandi dan WC yang cukup baik
pada tempat-tempat tertentu yang disetujui Konsultan Supervisi, dan dibuat saluran
air yang cukup baik demi terjaminnya kesehatan didalam Proyek.
Kamar mandi dan WC dibuat dari pasangan kayu atau batu, terlindung dari cuaca
hujan maupun sinar matahari.
CV ANINDITA 26
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
Kontraktor atas biaya sendiri harus membuat kantor dimana wakil dan seluruh
stafnya bekerja, dilengkapi dengan alat-alat kantor, mesin ketik, meja gambar, meja
biro dan almari serta papan tulis yang memuat rencana aktivitas kerja.
Disamping itu kantor harus dilengkapi pula dengan gudang yang diperlukan untuk
melindungi material-material bahan bangunan serta peralatan-peralatan dari
gangguan cuaca serta menjamin terhadap pencurian.
Gudang dibuat dari konstruksi kayu, papan cukup kuat dengan ukuran sesuai dengan
kebutuhan ruang penyimpanan material.
Peralatan kantor dan gudang diatur sedemikian di lokasi Proyek, mudah dijangkau
dan tidak menghalangi pelaksanaan pekerjaan. Kontraktor tidak diperkenankan
memindahkan bekas bongkaran Proyek tanpa seijin atau perintah dari Konsultan
Supervisi.
Kontraktor atas biaya sendiri harus menyediakan alat-alat kerja Konsultan Supervisi
/ Supervisi lapangan atas instruksinya seperti :
a. 6 (enam) pasang sepatu lapangan.
b. 6 (enam) buah helm penutup kepala.
c. 2 (dua) buah roll meter steel tape 5 meter.
d. 1 (satu) buah roll meter fibre glass 50 meter.
e. 1 (satu) buah caliper schuifmaat.
f. 1 (satu) buah penyiku besi.
g. 1 (satu) buah kotak P 3 K + obat-obatan.
Semua peralatan kerja diatas harus dalam keadaan baik sudah dikalibrasi dan
langsung dapat dipergunakan.
19. PERIJINAN
CV ANINDITA 27
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
d. Seluruh berkas Perijinan yang asli harus diserahkan oleh Kontraktor kepada
Pemberi Tugas.
CV ANINDITA 28
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
III
PEKERJAAN TANAH
1. LINGKUP PEKERJAAN
2. STANDARD-STANDARD
Apabila tidak disebutkan secara khusus dalam spesifikasi teknik ini, maka seluruh
syarat pelaksanaan pekerjaan harus mengikuti ketentuan-ketentuan yang tercantum
dalam standard-standard dibawah ini :
a. Dalam batas daerah pekerjaan, seluruh pohon, semak, akar, sisa-sisa akar
pohon dan seluruh perintang yang berada dalam lapangan harus disingkirkan
dan dibersihkan dari lapangan, kecuali hal-hal yang dijelaskan dalam gambar
agar dibiarkan untuk tetap ada, dalam pertimbangan Konsultan Supervisi
perlindungan harus diberikan kepada hal-hal seperti itu.
29
CV ANINDITA
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
4. PENGURUGAN
b. Material timbunan harus diambil dari satu sumber (quarry) yang harus
memenuhi persyaratan sebagai berikut :
2) Bebas dari sisa-sisa tumbuhan dan material yang lebih besar dari 5 cm.
d. Seluruh daerah yang akan diurug harus terlebih dahulu dibersihkan terhadap
kotoran-kotoran, sisa-sisa tanaman dan bahan organik lainnya yang dapat
mengganggu jalannya pemadatan.
30
CV ANINDITA
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
j. Material urugan yang tidak mengandung kadar air yang cukup untuk dapat
mencapai kepadatan yang disyaratkan harus ditambahkan air dengan alat
penyemprot (springkler) dan dicampur / diaduk sampai merata.
Material urugan yang mengandung kadar air lebih tinggi dari seharusnya tidak
boleh dipadatkan sebelum cukup dikeringkan dan disetujui Konsultan
Supervisi. Konstruksi harus menyediakan sarana-sarana pengujian kadar air
dan melaksanakannya atas permintaan Konsultan Supervisi.
n. Apabila dari pertimbangan Konsultan Supervisi, cukup baik mutu tanah hasil
pemotongan (cutting) di lokasi, dan setelah dilakukan pengujian kwalitas tanah
ini memenuhi syarat, maka Kontraktor boleh menggunakan tanah ini untuk
bahan pengurugan.
a) Pekerjaan pemadatan urugan tanah kembali bekas galian dan urugan tanah
peninggian lantai, dengan menggunakan stamper (hand compaction) hingga
mencapai kepadatan maksimum 95% Standard atau CBR>4.
31
CV ANINDITA
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
6. PENYELESAIAN PEKERJAAN
b. Tinggi permukaan tanah timbunan akhir yang dicapai harus diperiksa dan
diteliti sesuai dengan persyaratan dan gambar perencanaan.
32
CV ANINDITA
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
IV
PEKERJAAN PONDASI BATU GUNUNG
1. LINGKUP PEKERJAAN
c) Cara pelaksanaan, bentuk, volume, serta detail ukuran lainnya seperti tertera
pada gambar kerja dan analisa harga satuan, atau mengikuti yang
diinstruksikan oleh Konsultan Supervisi.
2. PERSYARATAN BAHAN
a) Semen Portland:
Yang digunakan harus dari mutu yang terbaik, terdiri dari satu jenis merk
dagang atau atas persetujuan Konsultan Supervisi. Semen yang sudah
mengeras sebagian / seluruhnya tidak dibenarkan untuk digunakan.
b) Pasir :
Pasir harus terdiri dari butir-butir yang bersih, tajam dan bebas dari bahan-
bahan organis, lumpur, tanah lempung dan sebagainya.
c) Batu Gunung:
Batu Gunung yang digunakan adalah batu pecah, tidak berpori serta
mempunyai kekerasan sesuai dengan syarat-syarat dalam PUBB, bersih dari
segala kotoran, tahan terhadap cuaca, tidak pipih, sudut-sudutnya runcing,
warna coklat keputihan, serta merupakan hasil dari pecahan batuan. Batu
gunung harus dalam kondisi bersih, tidak bercampur tanah
d) Air:
Air yang digunakan harus air tawar yang bersih / bukan air laut dan tidak
mengandung minyak, asam atau alkali dan bahan-bahan organis / bahan-
bahan lain yang dapat menurunkan mutu pekerjaan. Apabila dipandang
34
CV ANINDITA
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
f) Bahan yang digunakan adalah batu pecah ukuran 20-30 cm atau sesuai
dengan yang ditentukan dalam dokumen gambar.
g) Bahan harus memenuhi persyaratan dalam NI-3 Pasal 15, PUBB-1982 Pasal
12, SII 0079-1979 dan ASTM D3.
3. CONTOH BAHAN:
a) Bahan harus didatangkan ketempat pekerjaan dalam keadaan utuh dan tidak
cacat.
Beberapa bahan tertentu harus masih didalam kotak/kemasan aslinya, masih
disegel dan berlabel pabriknya.
b) Bahan harus disimpan ditempat yang terlindung dan tertutup, kering, tidak
lembab dan bersih sesuai dengan persyaratan pabrik.
5. PERSYARATAN TEKNIS:
35
CV ANINDITA
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
d) Permukaan dasar galian harus ditimbun dengan pasir urug setebal minimum
10 cm padat, disiram dan diratakan.
e) Untuk pasangan batu gunung ini menggunakan batu gunung jenis keras,
yaitu batu gunung kwalitas baik, tidak retak-retak, tidak porous berpori
dengan ukuran maksimum 30 cm dan terlebih dahulu telah mendapatkan
persetujuan dari Konsultan Supervisi.
g) Semua pasangan batu gunung yang tidak kedap air harus dibuat dengan aduk
campuran 1 pc : 5 pasir.
h) Sebelum dipasang terlebih dahulu harus dibasahi dan dibersihkan dari semua
kotoran yang menempel.
i) Pekerjaan pasangan harus dengan ikatan yang baik, lobang diantara batu
gunung yang selain diisi dengan adukan harus diisi pula dengan batu
pecahan yang kecil.
l) Untuk sloof dibagian atas pasangan batu gunung dibuat stek-stek sedalam 20
cm setiap jarak 1 m’ dengan diameter besi minimum 12 mm.
36
CV ANINDITA
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
37
CV ANINDITA
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
V
PEKERJAAN GALIAN,
BORE PILE & BETON STRUKTUR
1.2.2. Pengawasan
Selama pelaksanaan pekerjaan tanah ini, Kontraktor harus diwakili oleh
seorang pengawas ahli yang sudah berpengalaman dalam bidang pekerjaan
penggalian / pengurugan, yang mengetahui semua aspek pekerjaan yang
harus dilaksanakan sesuai kontrak.
38
CV ANINDITA
Z
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
39
CV ANINDITA
Z
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
40
CV ANINDITA
Z
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
41
CV ANINDITA
Z
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
e. Tiang-tiang pondasi bor harus dibuat sesuai dengan rencana yang dibuat oleh
Konsultan Perencana seperti tercantum dalam Gambar rencana.
42
CV ANINDITA
Z
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
43
CV ANINDITA
Z
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
2.9. Standar
Standar Indonesia yang ekivalen dengan ASTM dapat diterima.
44
CV ANINDITA
Z
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
2.11. Tes
a. Harga-harga satuan yang ditawarkan oleh Kontraktor harus sudah mencakup
biaya yang diperlukan untuk melakukan test mutu beton dan mutu dari besi
tulangan seperti yang telah disyaratkan. Jenis dan banyaknya material yang
akan di tes dapat dilihat pada spesifikasi “Pekerjaan Beton Bertulang”.
45
CV ANINDITA
Z
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
3.1.6. Admixture
Admixture dipergunakan apabila keadaan memaksa untuk mmpercepat
perkerasan beton. Penggunaan bahan admixture tersebut harus mendapat
persetujuan dari Konsultan Supervisi.
46
CV ANINDITA
Z
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
47
CV ANINDITA
Z
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
c. Gradasi
Agregat kasar harus bergradasi baik dengan ukuran butr berada antara 5
– 25 mm dan harus memenuhi syarat-syarat berikut:
• Sisa di atas ayakan 31,5 mm harus 6% berat,
• Sisa di atas ayakan 4 mm, harus berkisar antara 90% dan 98% berat
• Selisih antara sisa-sisa kumulatif di atas dua ayakan yang berurutan
adalah maksimum 60% dan minimum 10% berat.
• Harus menyesuaikan dengan semua ketentuan-ketentuan yang
terdapat di NI-2 PBI-1971
48
CV ANINDITA
Z
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
Agregat kasar harus sesuai dengan spesifikasi ini dan jika diperiksa oleh
Konsultan Supervisi ternyata tidak sesuai dengan ketentuan gradasi,
maka Kontraktor harus menyaring kembali atau mengolah kembali
bahannya atas bebannya sendiri, untuk menghasilkan agregat yang dapat
disetujui Konsultan Supervisi.
3.2.5. Air
Air yang dipakai untuk semua pekerjaan beton, spesi/mortr dan spesi injeksi
harus bebas dari umpur, minyak, asam, bahan organik basah, garam dan
kotoran-kotoran lainnya dalam jumlah yang dapat merusak. Air tersebut
harus diuji di Labolatorium pengujian yang ditetapkan oleh Konsultan
Supervisi untuk menetapkan sesuai tidaknya dengan ketentuan-ketentuan
yang ada di dalam PBI-1971 untuk bahan campuran beton.
49
CV ANINDITA
Z
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
50
CV ANINDITA
Z
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
51
CV ANINDITA
Z
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
3.3.8. Mengaduk
a. Bahan-bahan pembentuk beton harus dicampur dan diaduk dalam mesin
pengaduk beton yaitu ‘batch mixer’. Konsultan Supervisi berwenang
untuk menambah waktu pengadukan jika pemasukan bahan dan cara
pengadukan gagal untuk mendapatkan hasil adukan dengan susunan
kekentalan dan warna yang merata/seragam dalam komposisi dan
konsistensi dari adukan ke adukan, kecuali bila diminta adanya
perubahan dalam komposisi atau konsistensi. Air harus dituang lebih
dahulu selama pekerjaan penyempurnaan.
b. Tidak diperkenankan melakukan pengadukan beton yang berlebih-
lebihan (lamanya) yang membutuhkan penambahan air untuk
mendapatkan konsistensi beton yang dikehendaki. Mesin pengaduk yang
memproduksi hasil yang tidak memuaskan harus diperbaiki. Mesin
pengaduk yang disentralisir, (batching mixingplant) harus diatur
sedemikian rupa, sehingga pekerjaan mengaduk dapat diawasi dengan
mudah dari stasiun operator. Mesin pengaduk tidak boleh dipakai
melebihi dari stasiun operator. Mesin pengaduk tidak boleh diapaki
melebihi dari kapasitas yang telah ditentukan. Tiap mesin pengaduk
harus diperlengkapi dengan alat mekanis untuk mengatur waktu dan
menghitung jumlah adukan.
3.3.9. Suhu
Suhu beton sewaktu dituang tidak boleh lebih dari 32°C dan tidak kurang
dari 4,5°C. Bila suhu dari beton yang dituang berada antara 27°C dan 32°C,
beton harus diaduk di tempat pekerjaan untuk kemudian langsung dicor.
Bila beton dicor pada waktu iklim sedemikian rupa sehingga suhu dari beton
melebihi 32°C, sebagaimana yang ditetapkan oleh Konsultan Supervisi,
Kontraktor harus mengambil langkah-langkah yang efektif, umpamanya
mendinginkan agregat, mencampur dengan es dan mengecor pada waktu
malam hari bila perlu, untuk mempertahankan suhu beton, waktu dicor pada
suhu dibawah 32°C.
52
CV ANINDITA
Z
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
3.3.13. Pengecoran
a. Beton tidak boleh dicor sebelum semua pekerjaan cetakan, ukuran dan
letak baja tulangan beton sesuai dengan gambar pelaksanaan,
pemasangan sparing-sparing instalasi, penyokong, pengikatan dan lain-
lainnya selesai dikerjakan. Sebelum pengecoran dimulai permukaan-
permukaan yang berhubungan dengan pengecoran harus sudah disetujui
oleh Konsultan Supervisi.
b. Segera sebelum pengecoran beton, semua permukaan pada tempat
pengecoran beton (cetakan) harus bersih dari air yang tergenang,
reruntuhan atau bahan lepas. Permukaan bekisting dengan bahan-bahan
yang menyerap pada tempat-tempat yang akan dicor, harus dibasahi
dengan merata sehingga kelembaban/air dari beton yang baru di cor tidak
akan diserap.
53
CV ANINDITA
Z
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
54
CV ANINDITA
Z
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
55
CV ANINDITA
Z
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
56
CV ANINDITA
Z
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
VI
PEKERJAAN PASANGAN BATA
1. LINGKUP PEKERJAAN:
b) Pekerjaan pasangan batu bata ini meliputi pekerjaan dinding bangunan, bak
kontrol dan seluruh detail yang disebutkan / dinyatakan dalam gambar kerja
serta sesuai dengan petunjuk Konsultan Supervisi.
d) Cara pelaksanaan, bentuk, volume, serta detail ukuran lainnya seperti tertera
pada gambar kerja dan bill of quantity, atau mengikuti yang diinstruksikan
oleh Konsultan Supervisi.
2. PERSYARATAN BAHAN:
a) Seluruh batu bata harus keras, dibakar dengan sempurna, bersih dan tidak
retak / patah, bebas cacat, mengandung kapur dan ketidakmurnian lainnya.
Bila direndam di dalam air akan tetap utuh, tidak pecah atau hancur.
Seluruh batu bata harus terbuat dari tanah lempung berkualitas sesuai dengan
SII 0021-78. Ukuran Batu Bata per satuannya adalah yang terdapat di pasaran
lokal dan mampu mencapai tebal dinding yang diisyaratkan dalam gambar-
gambar kerja (150 cm )
b) Batu bata yang di pasang adalah dari mutu terbaik, produk lokal dan yang
disetujui oleh Konsultan Supervisi. Syarat-syarat batu bata harus mengikuti
ketentuan-ketentuan dalam NI-8.
c) Batu bata/bata merah yang digunakan harus dari satu merk produk, bermutu
baik dan memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam NI-8.
57
CV ANINDITA
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
d) Pasir yang akan dipakai herus bersih, pasir asli / alami dan bebas dari segala
macam kotoran dan bahan-bahan kimia, sesuai dengan NI-3 pasal 14 ayat 2.
Bilaman pasir yang dipakai tidak memenuhi syarat-syarat diatas, Kontraktor
wajib untuk mencuci pasir tersebut untuk mendapat persetujuan Konsultan
Supervisi. Khusus untuk plester, harus dipakai pasir yang lebih halus tingkat
gradasinya.
e) Semen yang datang di proyek, harus disimpan di dalam gudang yang lantainya
kering dan minimum 30 cm lebih tinggi dari permukaan tanah disekitarnya.
Bilamana pada setiap permukaan kantong, ternyata semennya sudah lembab
dan menunjukkan gejala membatu, maka semen tersebut tidak boleh
dipergunakan dan harus segera dikeluarkan dari komplek pembangunan.
Supplier yang mengirim semen ke pekerjaan hendaknya dapat menunjukkan
sertifikat dari pabriknya.
Semen yang digunakan mengikuti persyaratan yang ada pada spesifikasi
mengenai pekerjaan beton seksi 03100 butir 3 a.
f) Air untuk adukan pasangan harus air yang bersih, tidak mengandung
lumpur/minyak/asam basa serta memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam
PUBI-1982 Pasal 9.
2. SETOUT PEKERJAAN
3. PELAKSANAAN PASANGAN
58
CV ANINDITA
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
d) Sebelum digunakan batu bata harus direndam air dalam bak atau drum hingga
jenuh.
e) Untuk dinding setengan batu bata pada tiap-tiap pertemuan tegak lurus harus
diperkuat dengan kolom beton praktis. Demikian juga setiap luas dinding
12m2 harus diberi penguat kolom praktis dan balok praktis.
Semua pertemuan tegak lurus harus benar-benar bersudut 90 derajat.
Tebal siar batu bata tidak boleh kuarang dari 1 cm ( 10 mm ) dan siarnya harus
benar-benar terisi adukan.
f) Dinding batu bata sebelum diplester harus dibasahi dengan air terlebih dahulu
dan siar-siarnya dibersihkan.
h) Seluruh joins sudut-sudut dinding harus secara baik terikat dan mencengkeram
satu sama lain dengan alternatif terbaik dari berbagai cara yang ada. Seluruh
siku dan bentuk sudut-sudut dinding lainnya harus dibangun dengan benar dan
sebidang.
59
CV ANINDITA
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
Angkur dan dan tali-tali pengikat yang mengikat dinding-dinding batu bata
terhadap kolom dan balok beton dan pekerjaan besi baja harus merupakan besi
baja galvanis tipe syandar dan diletakan pada pusat / as yang sama. Semua
harus persetujuan Konsultan Supervisi.
j) Bagian pasangan bata yang berhubungan dengan setiap bagian pekerjaan beton
harus diberi penguat berupa stek-stek besi beton diameter 10 mm jarak 75 cm,
yang terlebih dahulu ditanam dengan baik pada bagian pekerjaan beton dan
bagian yang tertanam dalam pasangan bata sekurang-kurangnya 30 cm,
kecuali bila satu dan lain hal ditentukan lain oleh Konsultan Supervisi
k) Pemasangan batu bata yang dilaksanakan harus dipasang rata tegak dan lajur
pasangannya diukur, tepat dengan tiang lot dan kecuali bilamana tidak
diperlihatkan dalam gambar-gambar maka setiap jalur, bata harus putus
sambungan dengan lajur dibawahnya.
Pola ikatan pemasangan harus terjaga baik diseluruh pasangan dan tidak boleh
sekali-kali terjadi siar tegak yang menerus.
m) Pasangan batu bata dapat diterima/diserahkan apabila deviasi bidang pada arah
diagonal dinding seluas 9 m2 tidak lebih dari 0,5 cm (sebelum diaci dan
diplester). Adapun toleransi terhadap as dinding yang diizinkan maksimal 1 cm
(sebelum diaci dan diplester).
60
CV ANINDITA
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
VII
PEKERJAAN PLESTER SEMEN DAN ACIAN
1. LINGKUP PEKERJAAN
b. Pekerjaan finishing plester semen terdiri atas 2 bagian yaitu plesteran dan
acian penghalusan dilaksanakan pada :
Semua bidang permukaan kecuali bidang pondasi batu gunung.
d. Khusus pasangan batu gunung tidak perlu diplester, kecuali ditentukan lain
dalam gambar kerja.
2. BAHAN
3. ADUKAN
a. Adukan bagi pekerjaan acian terdiri atas campuran semen dengan air.
b. Adukan plesteran terdiri atas campuran semen dengan pasir dengan komposisi
1 PC : 5 pasir untuk pasangan biasa, dan komposisi 1 PC : 2 pasir untuk
pasangan trasram.
Bilamana dicantumkan khusus pada gambar atas instruksi Konsultan Supervisi
maka adukan perlu ditambahkan kapur sehingga komposisinya menjadi 1 PC :
1/2 kapur : 5 pasir.
Semen menggunakan ketentuan seperti pada bagian pekerjaan beton seksi
03100, sedangkan pasir menggunakan pasir pasang, bersih, serta telah diayak.
61
CV ANINDITA
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
4. PELAKSANAAN
c. Permukaan plester dan acian yang dihasilkan harus rataa ke segala arah bidang
permukaan dapat dicek apabila ada cahaya jatuh pada bidang plester tidak ada
tempat-tempat yang ada bayangannya.
e. Pelaksanaan harus rapih dan bersih, misalnya adukan yang jatuh di tepi bawah
tembok harus segera diangkat / dibersihkan, dengan maksud :
- Penghematan bahan aduk, karena dapat dipakai lagi setelah diaduk lagi.
- Keadaan pekerjaan selalu bersih.
Sebelum pekerjaan plester dimulai, pipa-pipa listrik dan plumbing yang di
expose sudah harus terpasang rapi dan kuat ditempat-tempat alut atau sparing.
f. Untuk pekerjaan plesteran pada dinding beton, bidang beton itu harus
dikasarkan terlebih dahulu sebelum pekerjaan plesteran dimulai.
h. Bidang permukaan yang dihasilkan haruslah bersih, bebas dari debu, kotoran,
goresan, tercongkel, retak, berminyak, tidak sewarna, dan cacat lainnya.
Bidang permukaan yang dihasilkan haruslah mulus, rata dan sebidang.
62
CV ANINDITA
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
VIII
PEKERJAAN PENGECATAN
A. LINGKUP PEKERJAAN:
2) Pekerjaan pengecatan yang akan dilaksanakan meliputi dinding bata dan beton
bagian luar dan bagian dan lain-lain, serta seluruh detail yang
ditunjukkan/disebutkan dalam dokumen gambar.
3) Kecuali ditentukan lain dalam spesifikasi ini maka seluruh pekerjaan maupun
tambahan-tambahan bahan yang sehubungan dengan pekerjaan ini adalah
menjadi beban dan tanggung jawab Pelaksana Pekerjaan.
4) Cara pengerjaan, volume serta detail-detail lainnya harus sesuai dengan yang
tercantum dalam dokumen gambar dan Bill of Quantity.
B. PERSYARATAN BAHAN
1) Bahan cat yang dipergunakan produksi dalam negeri yang disetujui Konsultan
Konsultan Supervisi.
63
CV ANINDITA
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
4) Penentuan Warna mengacu pada Gambar Kerja atau atas persetujuan dari
Konsultan Supervisi setelah berkoordinasi dengan pemberi Tugas. Kontraktor
wajib membuat contoh (mock up) pengecatan dalam bidang yang sebenarnya
dengan ukuran minimal 1 m x 1 m untuk mendapat persetujuan.
Pengendalian seluruh pekerjaan ini harus memenuhi persyaratan dalam PUBI 1982
pasal 54, NI-4, BS No.3900-1970, AS K-41 dan sesuai ketentuan teknis dari pabrik
yang bersangkutan.
C. SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN
64
CV ANINDITA
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
65
CV ANINDITA
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
IX
PEKERJAAN SALURAN DRAINASE
a. LINGKUNGAN PEKERJAAN :
1) Termasuk dalam pekerjaan ini adalah pengadaan tenaga kerja, penyiapan
peralatan kerja, bahan-bahan / material serta alat-alat bantu lainnya yang nyata-
nyata diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan ini, agar pekerjaan ini dapat
terlaksana dengan baik.
2) Pekerjaan saluran terbuka type sesuai gambar dilaksanakan pada seluruh detail
seperti yang diperlihatkan dalam dokumen gambar atau yang ditunjukan oleh
Konsultan Supervisi.
3) Kecuali ditentukan lain dalam spesifikasi ini maka seluruh pekerjaan maupun
tambahan-tambahan bahan yang sehubungan dengan pekerjaan ini adalah menjadi
beban dan tanggung jawab Kontraktor.
4) Cara pengerjaan, penempatan, volume serta detail-detail lainnya sesuai dengan
yang tercantum dalam dokumen gambar dan Bill of Quantity / RAB.
5) Ketentuan-ketentuan dan persyaratan-persyaratan lainnya berlaku semua
ketentuan dan persyaratan untuk pekerjaan drainase, atau mengikuti ketentuan dan
persyaratan untuk pekerjaan lain yang sejenis dalam spesifikasi ini.
1) PUBI – 1982
Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia
c. PERSYARATAN BAHAN :
1) Semen Portland harus yang digunakan memenuhi persyaratan yang ditentukan
dalam NI-8, SII 0013-81 dan ASTM C 150-78A.
2) Pasir aduk harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam NI-3 pasal 14 ayat
2.
3) Air yang digunakan harus memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam PUBI –
82 pasal 9, AFNOR P 18-303 dan NZS-3121/1974.
d. SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN
1) Termasuk dalam pekerjaan ini adalah galian tanah, pemadatan, urugan pasir, serta
pekerjaan-pekerjaan lainnya yang menunjang pekerjaan ini, agar pekerjaan
saluran baik tertutup atau terbuka dapat terlaksana dengan baik dan sempurna.
66
CV ANINDITA
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
1) LINGKUP PEKERJAAN :
a) Kontraktor harus mengatur pekerjaan drainase sedemikian rupa sehingga
aliran air hujan atau dari sumber-sumber lain, selama dan sesudah pekerjaan
selesai, berjalan dengan baik dan lancar.
b) Untuk menghindarkan kerusakan pekerjaan, Kontraktor harus mengusahakan
pada saat yang tepat alat-alat dan bagian-bagian untuk melindungi pekerjaan
tersebut, misalnya pompa air, selokan pembuangan dan saluran-saluran
penyimpanan air dan sebagainya.
c) Pipa-pipa, sleokan-selokan, bak kontrol, gorong-gorong dan pekerjaan
drainase lainnya untuk keperluan penyaluran air tidak diperkenankan untuk
dipasang / dibangun sebelum konstruksi yang cukup kuat guna pemasukan dan
pembuangan air selesai dikerjakan, dan harus tetap dijaga agar tidak
tersumbat.
2) MACAM PEKERJAAN :
Termasuk dalam pekerjaa ini adalah pemasangan gorong-gorong, selokan-
selokan, pemasangan bak-bak kontrol berikut inlet, penyembungan saluran air
lapangan kesaluran pinggir jalan raya / sungai, sesuai dengan kedudukan,
kemiringan dan dimensi dalam gambar pelaksanaan dan taau atas petunjuk
Konsultan Supervisi. Pembongkaran gorong-gorong, selokan-selokan yang sudah
ada sebelumnya yang tidak sesuai dengan gambar pelaksanaan, kecuali bila atas
petunjuk Konsultan Supervisi, selokan-selokan, gorong-gorong tersebut masih
dapat dipergunakan.
3) UMUM :
a) Type dan macam gorong-gorong, selokan-selokan dan konstruksi drainase
lainnya seperti yang tertera dalam gambar pelaksanaan, dan perkiraan
jumlahnya yang tercantum dalam surat perjanjian pemborongan bersifat suatu
kepastian.
b) Pekerjaan beton untuk gorong-gorong, selokan-selokan, bak kontrol dan
saluran drainase serta untuk pekerjaan beton lainnya supaya mengikuti
persyaratan material, persiapan, cara pelaksanaan, acian dan sebagainya, dan
semua ketentuan-ketentuan pekerjaan beton pada spesifikasi ini.
4) MATERIAL :
67
CV ANINDITA
Rencana Kerja dan Syarat Syarat Teknis
68
CV ANINDITA