Anda di halaman 1dari 35

MAIN ENTRANCE

NO LINGKUP SPESIFIKASI MEREK SPESIFIKASI


BAHAN
. PEKERJAAN BAHAN / ALAT PEKERJAAN

1 Pek. Pemasangan  Kayu Papan 3/20 Kayu Kls. III Kapur Kayu papan dipasang pada
Bowplank (balok)/ Kemiri tiang patok mengelilingi
bangunan sehingga
membentuk batas. Papan
dipasangkan pada arah
memanjang. Jika  papan tidak
cukup panjang maka dapat
disambung dengan
menambahkan patok pada
sambungan papan kayu.
Pastikan papan memiliki lebar
dan tinggi yang sama karena
akan menjadi acuan dalam
menentukan pondasi.
 Paku2"-3" Paku Campuran ( 5-10
cm) Paku digunakan untuk
patokan dalam meluruskan
benang yang ditancapkan di
kayu balok

 Kayu Balok 5/7 Kayu Kls. III (papan) Tancapkan kayu patok yang
sudah diruncingkan pada
setiap sudut bangunan yang
akan dibangun. Bila di lokasi
sudah ada perkerasan maka
patok dapat dipaku agar
tetap tegak dan tidak
bergeser selama masa
penggunaan bowplank.
Usahakan peletakan titik
patok sudah sesuai dengan
gambar kerja atau arahan
pengawas proyek.

2 Pek. Galian Tanah  Pekerjaan galian tanah


adalah pekerjaan pertama
yang dilakukan setelah
bouwplank terpasang sesuai
ukuran yang telah
ditentukan. Pekerjaan juga
merupakan sebuah proses
pemindahan suatu bagian
permukaan tanahdari satu
lokasi ke lokasi lainnya, dan
akhirnya terbentuk sebuah
kondisi fisik permukaan
tanah yang baru

3 Pek. Timbunan  Tanah Urug Bahan timbunan harus 1. 2. Pelaksana harus


Tanah cukup baik, terbebas menempatkan bahan
dari akar – akar pohon penimubunan di atas
lapisan tanah yang akan
ditimbun, dibasahi,
seperti yang diharuskan,
kemudian di
padatkan/ditumbuk
sampai mencapai
kepadatan yang
diinginkan.
3. Pemadatan dilakukan
lapis demi lapis.
4 Pek. Urugan Kembali  Pekerjaan urug tanah
Tanah Galian kembali ialah tanah hasil
galian diurugkan dan ditimbun
kembali ke sela-sela pondasi
atau ke tanah yang
memerlukan urugan,
kemudian dipadatkan dan
diratakan.Pekerjaan ini
sepenuhnya dilakukan dengan
memakai tenaga kerja dan alat
yang dibutuhkan. Dalam
pengerjaan pekerjaan ini,
bentuk dan kualitas pekerjaan
harus betul-betul tepat dan
baik.

2 Pek. Urugan Pasir  Pasir Urug Pasir yang digunakan Lapisan pasir urug dilakukan
Bawah Lantai harus terdiri dari butir- lapis demi lapis, dipadatkan
butir tajam dan keras, hingga mencapai seperti yang
bebas dari lumpur, disyaratkan dalam gambar.
tanah lempung dan
lain sebagainya
3 Pek. Urugan Sirtu  sirtu/ Pasir Batu Pasir yang digunakan 1. 2. Pekerjaan ini mencakup
harus terdiri dari pengadaan,pengangkutan,p
campuran 50 % batu enghamparan dan
pecah dan 50 % batu pemadatan tanah, sirtu
bulat dan disertai pula atau bahan bebutir yang
dengan pasir disetujui untuk pembuatan
urugan, untuk penimbunan
bergradasi dan
kembali galian dan untuk
proporsi tertentu.
urugan umum yang
diperlukan untuk
membentuk dimensi
urugan sesuai dengan
garis ,kelandaian, dan
elevasi penampang
melintang yang disyaratkan
atau disetujui.
3. Urugan yang dicakup dalam
hal ini yaitu urugan biasa
dan urugan pilihan.
4. Urugan pilihan akan
digunakan sebagai lapis
perbaikan tanah dasar
(improve sub grade) untuk
meningkatkan daya dukung
tanah dasar.
5. Pekerjaan ini juga
mencakup urugan secara
manual atau mekanis,
dikerjakan sesuai dengan
Spesifikasi ini dan sangat
mendekati garis dan
ketinggian yang ditujukan
dalam gambar atau
sebagaimana diperintahkan
oleh Direksi Pengawas
3 Pek. Pondasi Semen yang 1. 2. Setelah Pekerjaan urugan
 Semen Portland pasir dilakukan, maka
digunakan yaitu
semen Tonasa 40 kg. sebelum dilaksanakan
Semen yang telah pemasangan pondasi
mengeras menerus, pemasangan
Sebagian/seluruhnya batu kosong harus
dilakukan.
tidak dibenarkan
3. Ketebalan pemasangan
untuk digunakan.
batu kosong harus
 Pasir Pasangan Pasir harus terdiri dari disesuaikan dengan
butir-butir yang bersih
dan bebas dari bahan-
bahan organis lumpur
dan bahan yang dapat
merusak pondasi.

Bahan batu adalah


sejenis batu keras, liat,
dan berat yang
bermutu baik. Batu
 Batu Gunung/Belah kapur, batu gambar kerja, dan
berpenampang bulat apabila dilakukan kurang
atau berpori besar dari atau tidak sesuai
tidak diperkenankan dengan yang disebutkan
dalam gambar kerja,
dipakai.
maka harus segera
diperbaiki.
4. Setelah pemasangan batu
kosong, dilakukan
pemasangan batu batu
untuk pondasi menerus.
Adukan yang digunakan
4 Pekerjaan Beton  Semen Portland Semen yang 1. 2. Mutu beton yang
Bertulang ( k 250) digunakan yaitu digunakan yaitu beton K –
meliputi: semen Tonasa 40 kg. 250.
Semen yang telah 3. Beton harus dicor sesuai
 Pek. Sloof 15/15 persyaratan dalam PBI
mengeras
cm 1971 atau aturan terbaru.
Sebagian/seluruhnya
 Pek. Kolom 4. Tinggi jatuh dari beton
15/15 cm tidak dibenarkan
 Pek. Ringbalk untuk digunakan. yang dicor jangan
15/15 cm melebihi 2 m bila tidak
disebutkan lain atau
Pasir harus terdiri dari disetujui Direksi
 Pasir Pasangan butir-butir yang tajam, Pekerjaan.
keras, bersih dan 5. bila pelaksanaan
pengecoran akan
bebas dari bahan-
dilakukan dengan cara
bahan organis lumpur
diluar ketentuan yang
dan bahan yang dapat
tercantum, maka
merusak pondasi. kontraktor harus
membuat usulan
termasuk pengujiannya
 Batu Pecah Batu pecah 2 – 3 cm. untuk mendapatkan
Butir – butir keras, persetujuan dari Direksi
bersih, dan tidak Pekerjaan paling lambat 3
berpori, batu pecah minggu sebelum
jumlah butir – butir pelaksanaan dimulai.
pipih maksimum 20% 6. Beton setelah di cor harus
bersih, tidak dilindungi terhadap
mengandung zat-zat proses pengeringan yang
belum saatnya dengan
aktif alkali.
cara mempertahankan
kondisi dimana kehilangan
kelembaban adalah
minimal dengan suhu
konstan dalam jangka
waktu yang diperlukan
untuk proses hidrasi
semen serta pengerasan
beton.
7. Perawatan beton dimulai
segera setelah
pengecoran beton selesai
dilaksanakan dan harus
berlangsung terus-
menerus selama paling
sedikit dua minggu jika
tidak ditentukan lain.
8. Dalam jangka waktu
tersebut cetakan dan
acuan betonpun harus
tetap dalam keadaan
basah. Apabila cetakan
dan acuan beton dibuka
sebelum selesai masa
perawatan maka selama
sisa waktu tersebut
pelaksanaan perawatan
beton tetap dilakukan
dengan membasahi
permukaan beton terus
menerus dengan
menutupinya dengan
karungkarung basah atau
dengan cara lain yang
disetujui Direksi
Pekerjaan.

 Baja Tulangan Polos Tulangan harus bebas 1. 2. Untuk pembuatan


dari kotoran, lemak tulangan untuk batang-
dan karat serta bahan- batang lurus atau
bahan lain yang dibengkokan, sambungan
mengurangi daya kait-kait dan pembuatan
lekat. Sengkang disesuaikan
dengan persyaratan
tercantum pada PBI 1971
atau aturan yang terbaru.
Kecuali ada petunjuk yang
lain dari perencana.
 Kawat Ikat Dibuat dari baja lunak 3. Pemasangan tulangan
dan tidak sepuh seng harus sedemikian rupa
sehingga posisi dari
tulangan sesuai dengan
rencana dan tidak
mengalami perubahan
bentuk maupun tempat
selama pengecoran
berlangsung.
4. Toleransi pembuatan dan
pemasangan tulangan
disesuaikan dengan
persyaratan P.B.I. 1971
atau aturan yang terbaru.

5 Pek. Pas ½ Batu Bata  Semen Portland Semen yang 1. 2. Bahan-bahan yang
digunakan yaitu digunakan sebelum
semen Tonasa 40 kg. dipasang, terlebih dahulu
Semen yang telah harus diserahkan contoh-
mengeras contohnya kepada
Sebagian/seluruhnya Direksi/Pengawas,
tidak dibenarkan Seluruh dinding dari
untuk digunakan. pasangan batu merah
dengan aduk campuran 1
PC : 4Ps.
3. Sebelum digunakan batu
 Pasir Pasangan Pasir harus terdiri dari
bata harus direndam air
butir-butir yang tajam, dalam bak atau drum
keras, bersih dan hingga jenuh
bebas dari bahan- 4. Dinding batu bata
bahan organis lumpur sebelum diplester harus
dan bahan yang dapat dibasahi dengan air
merusak pondasi. terlebih dahulu dan siar-
siar dibersihkan
5. Pasangan dinding batu
 Batu Bata Batu bata yang bata harus menghasilkan
dipasang adalah dari dinding finish setebal 14
mutu terbaik, ex lokal cm setelah diplester
(lengkap acian) pada
yang disetujui oleh
kedua belah sisinya.
Direksi/Pengawas.
Pelaksanaan pasangan
harus cermat, rapi dan
benar-benar tegak lurus
terhadap lantai serta
merupakan bidang rata.
6 Pek. Plesteran dan  Semen Portland Semen yang 1. 2. Seluruh plesteran dinding
Acian digunakan yaitu batu bata dengan adukan
semen Tonasa 40 kg. campuran 1 PC : 3 Pasir
Semen yang telah 3. Tebal plesteran 1,5 cm
mengeras dengan hasil ketebalan
Sebagian/seluruhnya dinding finish 15 cm atau
sesuai yang ditunjukkan
tidak dibenarkan
dalam detail gambar.
untuk digunakan.
4. Plesteran halus (acian)
digunakan semen sampai
mendapatkan campuran
Pasir harus terdiri dari yang homogen, acian
 Pasir Pasangan butir-butir yang tajam, dikerjakan pada seluruh
keras, bersih dan permukaan plesteran.
bebas dari bahan-
bahan organis lumpur
dan bahan yang dapat
merusak pondasi.

 Plamuur Plamuur Tembok (5 1. 2. Sebelum pengecatan


kg)Penampilan : Matt dimulai permukaan
( tidak bidang pengecatan harus
mengkilap )Warna Putih rata, kering dan bersih
Kadar padatan 70 – 75 % dari segala kotoran,
( tergantung jenis minyak dan debu.
warna )Ketebalan 3. Sebelum pengecatan
lapisan setelah kering ± dilakukan, plesteran
300 micron harus benar-banar kering,
Rekomendasi jumlah tidak ada retak-retak dan
lapisan 1 - 2 lapis Cara telah disetujui
aplikasi Kuas, Roll Direksi/Pengawas.
maupun Spray
Pengencer Gunakan Air
yang Bersih Daya Sebar
Teoritis 2 - 4 m2/kg per
lapis tergantung
porositas permukaan,
ketebalan lapisan cat
serta jenis permukaan
substrat

Menggunakan cat 1. 2. Pengecatan disyaratkan


Mowilex Eksterior. menggunakan roller.
Warna cat akan Untuk permukaan dimana
ditentukan kemudian pemakaian roller tidak
 Cat Dasar dan Penutup dan agar kontraktor memungkinkan, dipakai
pelaksana dapat kuas yang baik/halus.
3. Setiap kali lapisan cat
berkonsultasi dengan
dilaksanakan harus
Direksi/Konsultan
dihindarkan terjadinya
pengawas dalam sentuhan benda-benda
menentukan warna dan pengaruh pekerjaan-
cat. pekerjaan sekelilingnya
selama 2 jam.

7 Pek. Rabat Lantai  Semen Portland Semen yang 1. 2. Lapisan sub lantai
digunakan yaitu dilakukan setelah lapisan
(k-100) pasir urug di bawahnya
semen Tonasa 40 kg.
Semen yang telah telah selesai dikerjakan
mengeras dengan sempurna (telah
Sebagian/seluruhnya dipadatkan sesuai
tidak dibenarkan persyaratan dan
untuk digunakan. memenuhi
ketebalannya), rata
permukaannya dan telah
mempunyai daya dukung
Pasir harus terdiri dari maksimal. Mutu rabat
 Pasir Pasangan butir-butir yang tajam, beton lantai K-100
keras, bersih dan 3. Tebal lapisan sub lantai
bebas dari bahan- minimal dibuat 3 cm
bahan organis lumpur tanpa penulangan,
dan bahan yang dapat kecuali bila disebutkan
merusak pondasi. lain atau sesuai yang
ditentukan/disyaratkan
dalam detail gambar.
4. Permukaan lapisan sub
Batu pecah 2 – 3 cm.
lantai dibuat
 Batu Pecah Butir – butir keras, rata/waterpas, kecuali
bersih, dan tidak pada ruangan-ruangan
berpori, batu pecah yang disyaratkan dengan
jumlah butir – butir kemiringan tertentu,
pipih maksimum 20% supaya diperhatikan
bersih, tidak mengenai kemiringan
mengandung zat-zat sesuai yang ditunjukkan
aktif alkali. dalam gambar dan sesuai
petunjuk Direksi
Pengawas
8 Pek. Keramik Jalur  Semen Portland Semen yang 1. 2. Keramik yang terpasang
Disabilitas digunakan yaitu harus dalam keadaan
semen Tonasa 40 kg. baik, tidak retak, tidak
Semen yang telah cacat dan tidak bernoda.
mengeras 3. Bidang pemasangan
Sebagian/seluruhnya harus merupakan bidang
tidak dibenarkan yang benar-benar rata.
untuk digunakan. Jarak antara unit-unit
pemasangan keramik
yang terpasang (lebar
siar-siar) harus sama
 Pasir Pasangan Pasir harus terdiri dari
lebar maksimum 4 mm
butir-butir yang tajam,
dan kedalaman
keras, bersih dan maksimum 2 mm, atau
bebas dari bahan- sesuai gambar serta
bahan organis lumpur petunjuk
dan bahan yang dapat Direksi/Pengawas yang
merusak pondasi. membentuk garis-garis
sejajar dan lurus yang
sama lebar dan sama
 Keramik Untuk Keramik Kolam dalamnya untuk siar-siar
menggunakan Keramik yang berpotongan harus
khusus disabilitas membentuk sudut siku
dengan ukuran 30x30 . dan saling berpotongan
tegak lurus sesamanya.
Untuk warna keramik
4. Pemotongan unit-unit
di tentukan oleh Owne
keramik harus
menggunakan alat
pemotong keramik
khusus sesuai
persyaratan dari pabrik
yang bersangkutan.
5. Sebelum keramik
dipasang, terlebih dahulu
unit-unit keramik
direndam dalam air
sampai jenuh.
6. Keramik yang terpasang
harus dihindarkan dari
pengaruh pekerjaan lain
selama 1x24 jam dan
dilindungi dari
kemungkinan cacat pada
permukaannya.
9 Pek. Kursi Taman  Hollow Galvanis Besi hollow hitam 1. 2. Pekerjaan Kursi taman
galvanis ukuran 40 x menggunakan bahan-
60 mm dengan tebal bahan yang telah
1,8 mm disebutkan
3. Untuk pemasangan besi
dilakukan penyambungan
dengan menggunakan
pengelasan
4. Pengelasan dilakukan
 Besi Siku Besi siku 40 x 40 mm pada antar besi hollow
dengan tebal 2 mm dan besi siku dengan besi
hollow
5. Agar dudukan lebih kuat
dipasang penyambungan
dinabolt pada besi siku ke
rabat beton.

 Dynabolt Dynabolt M8 x 100


mm
 Kawat Las Kawat Las Nikko

10 Pengecatan Kursi  Cat Anti Karat Cat anti karat besi 1. 2. Gunakan cat anti karat
Taman merk Nippon Bodelac terlebih dahulu pada
2 in 1 permukaan besi..
Semprotkan cat anti karat
dengan jarak 15-20 cm
dari permukaan besi.
Biarkan lapisan pertama
hingga kering.
3. Selanjutnya adalah
 Cat Pengencer/ Thinner Cat pengencer/ proses
thinner merk Ex Avian pengecatan/finishing
Super Lapisan pertama. Kocok
terlebih dahulu sebelum
cat disemprotkan, kurang
lebih sekitar 2 menit
(sesuai petunjuk
penggunaan produk).
Coba terlebih dahulu
pada benda lain yang
tidak terpakai untuk
memastikan nozel nya
bekerja dengan lancar.
4. Semprotkan lapisan
pertama dengan jarak 25-
30 cm dari permukaan
besi, lakukan pengecatan
dengan gerakan menyapu
dari atas ke bawah atau
dari sisi ke sisi. Biarkan
lapisan pertama kering
kurang lebih 1 jam.
5. Semprotkan lapisan
kedua cat dengan jarak
yang sama dan gerakan
yang sama, tunggu
hingga kering. Untuk hasil
maksimal lakukan
pengecatan 2-3 lapis.
6. Cat Thinner digunakan
untuk mengencerkan cat
yang akan dipakai
11 Pek. Paving dan  Paving Blok Paving blok yang 1. 2. Material pendukung serta
Kanstin Jogging digunakan paving peralatan yang digunakan
Track trihex dengan untuk memasang paving
ketebalan 8 cm block lebih banyak dan
beragam.
3. Setelah menyiapkan
peralatan dan bahan
material yang digunakan
dalam proses pemasangan
paving block, langka
selanjutnya adalah
meratakan dan
 Kanstin Kastin yang digunakan membersihkan area kerja
yaitu kastin pracetak dari benda benda yang
yang berukuran dapat mengganggu proses
10x20x40. pemasangan paving block.
Gunakan cangkul untuk
membersihkan area kerja
tersebut seperti rumput
liar, bebatuan,puing, dan
benda-benda asing
 Pasir Pasang Pasir harus terdiri dari lainnya.
butir-butir yang tajam, 4. Pemadatan serta
keras, bersih dan pengerasan area kerja
bebas dari bahan- merupakan sebuah proses
bahan organis lumpur yang sangat menentukan
dan bahan yang dapat seberapa kuat dan tahan
merusak pondasi lama pasangan paving
yang telah dikerjakan.
 Semen Portland Semen yang 5. Leveling tanah dan
digunakan yaitu pemasangan kanstin
semen Tonasa 40 kg. beton, merupakan sebuah
Semen yang telah proses penentuan
mengeras ketinggian serta
kemiringan paving.
Sebagian/seluruhnya
tidak dibenarkan Tujuannya agar paving
untuk digunakan. yang dipasang tidak
bergelombang dan dapat
mengaliri airdengan baik
sehingga tidak
menimbulkan genangan
saat hujan turun.
6. Kanstin dianjurkan agar
dipasangan terlebih dahulu
sebelum memulai proses
pemasangan paving.
Tujuannya agar paving
block yang akan dipasang
tidak mudah bergeser dan
saling mengunci dengan
sempurna satu sama lain.

12 Pekerjaan Vegetasi  Tanah subur untuk rumput Tanah yang subur Sebelum dilakukan
adalah tanah memiliki penanaman tanaman,
sifat fisik, kimia dan terlebih dahulu
biologis yang dihamparkan tanah subur
mendukung dengan tebal sesuai dengan
pertumbuhan dan
produksi tanaman, gambar rencana
karena adanya
beragam kandungan
dalam tanah seperti
Kandungan Hara
Tinggi,Kadar pH
Netral,Tekstur
Lempung,Organisme
Tanah
Mengandung Unsur
Mineral

 Pohon Pucuk Merah Pohon Pucuk Merah


tinggi 1 meter setelah
ditanam
 Pohon Palem Botol Pohon Palem Botol
tinggi 1 meter setelah
ditanam.

 Ketapang Kencana Pohon Ketapang


kencana digunakan
perbatang.

Pohon palem putri per


 Palem putri batang
Tanaman lily paris
 Lily paris Hijau per polybag

 Bakung Lele Tanaman Rombusa


Hijau per polybag

Tanaman Rombusa
Hijau per polybag
 Tanaman Rombusa Hijau

 Tanaman Brokoli Tanaman Brokoli per


polybag

 Rumput gajah mini Rumput gajah mini,


sesuai namanya,
rumput gajah mini ini
memiliki ukuran daun
lebih kecil dari rumput
gajah biasa

 Rumput Swiss Rumput swiss adalah


jenis rumput yang
memiliki tekstur paling
halus diantara jenis
rumput lainnya.
Terlihat rapi sehingga
cocok sebagai
penghias taman

 Rumput pintoi Rumput pintoi


merupakan salah satu
jenis tanaman hias
yang menyerupai
rumput dan tanaman
kacang-kacangan,
tanaman ini tumbuh
dengan cara
merambat dan
menjalar. Tanaman ini
mampu tumbuh baik
dengan air yang
cukup.

Rumput krokot adalah


 Rumput krokot tanaman liar yang
bisa tumbuh dimana
saja. Rumput ini tidak
hanya tumbuh di
persawahan yang
subur, tetapi juga di
daerah yang tanahnya
tandus, bahkan
rumput krokot bisa
hidup di sela-sela
trotoar di pinggir jalan.

14 Pek. Plat Besi 2 mm

 Besi Plat T = 2 mm

 Hollow Galvanis Besi hollow hitam


galvanis ukuran 40 x
60 mm dengan tebal
1,8 mm

 Besi Siku Besi siku 40 x 40 mm


dengan tebal 2 mm

 Dynabolt Dynabolt M8 x 100


mm

15 Pek. Gorong-gorong

16 Pek. Box Culvert 


Pek. Pembongkaran
17 Kanstin Jalan 
Eksisting
Pek. Rabat Jalan

Drop Off

Pek. Plat Dekker


mencakup :

 Pek Beton
 Pek Pembesian
 Bekisting Balok 2
kali pakai 
 Bekisting Plat 2
kali pakai

Pek Tugu meliputi :

 Pek Bekisting
Pondasi Poer
 Pek. Bekisting
Kolom

 Pek Keramik 60 x
60 cm
 Pek. Cutting t =
2mm

Pek Elektrikal  Pek. Pemasangan Lampu Lampu Sorot LED 3 Lampu ini berfungsi sebagai
Spotlight Watt waterproof pencahayaan dan juga
memperindah tampilan
taman pada malam hari.
Lampu sorot ini digunakan
untuk menyorot area – area
tertentu dikawasan Al
Markaz. Lampu sorot ini
didesain khusus untuk
taman, teras, maupun area
outdoor s sehingga
memungkinkan tahan dari
hujan. Lampu taman ini
memiliki banyak LED kecil di
dalam bodi yang mampu
memberikan pencahayaan
cukup untuk taman

PeK. Granit
 Keramik Polos 60 cm x 60
cm

 Semen Portland
 Pasir Pasang

 Semen Warna Lantai

 Pek. Lampu Taman Solar


Cell 150 Watt

 Pek. Lampu Taman Solar Jenis : lampu pilar luar Sistem kerja panel surya ini
Cell ruangan yaitu terdiri dari Kumpulan
Bahan: ABS + akrilik
Tingkat tahan air: IP65
Kapasitas baterai:
2600mAh
Catu daya: pengisian
daya tenaga
surya/baterai sel surya yang menyerap
matahari yang cukup dan
mengubahnya menjadi
 Pek. Lampu Taman Solar 150W 250W ASLI PJU cahaya saat matahari
Cell 150 Watt Solar Street Light PJU terbenam.
Solar Street Light
Lampu jalan solar cell
lampu taman solar
panel

 Pipa PVC Pipa PVC yang dipakai Pipa PVC digunakan untuk
adalah type AW mengalirkan air bersih dari
merek rucika dengan sumber air( Tandon ) ke
Pek Sanitasi
diameter 3/4" sejumlah titik area yang
tersebar diseluruh Kawasan
al markaz

Kran air yang Kran air ini bekerja dengan


digunakan merek pipa yang digunakan untuk
ONDA dengan mengalirkan air tersebut.
 Kran Air diameter 3/4”
Kran air berfungsi juga untuk
mengontrol sejumlah air
yang dikeluarkan dengan
ukuran yang yang dibutuhkan




17 Pek. Rabat Jalan Batang baja yang
Drop Off berbentuk menyerupai
 Besi beton jala baja yang
digunakan sebagai alat
penekan pada beton
bertulang dan struktur
batu bertulang untuk
memperkuat dan
membantu beton di
bawah tekanan

 Kawat beton Tali besi yang


dipergunakan sebagai
pengikat antara besi
tulangan beton
dengan cincin
pengikat / tulang
sengkang dan atau
besi lainnya

18 Pek. Plat Dekker  Papan Kayu Bentuk olahan dari


batang pohon kayu,
yang diolah dan
dibentuk hingga dapat
digunakan sebagai
material produk.

 Paku 5-10

 Minyak Bekisting
 Balok Kayu Suatu balok yang
terbuat dari kayu yang
dapat menopang
papan atau dek
struktural serta dapat
ditopang oleh balok
induk, tiang, atau
dinding penopang
beban
Produk
 Plywood olahan kayu berbentu
k papan yang tersusun
dari beberapa lapis
kayu melalui proses
perekatan dan
pemampatan tekanan
tinggi.

Kayu yang sering
 Dolken Kayu digunakan untuk
kebutuhan bangunan
dan industri, kayu ini
banyak digunakan
untuk kebutuhan
proyek sebagai
bekisting, pagar
proyek, dll

Semen yang
 Semen Portland digunakan yaitu
semen Tonasa 40 kg.
Pek. Semen yang telah
19
Plesteran/Penebalan mengeras
Sebagian/seluruhnya
tidak dibenarkan
untuk digunakan.

20 Pek. Besi Cutting  Besi siku Besi siku 40 x 40 mm


dengan tebal 2 mm
 Besi plat

 Kawat las

 Fisher S6
 Lampu tiang 1 m & 2 m

21 Pek. Elektrikal

 Kabel NYFGBY

22 Pek. Sanitasi  Pipa PVC ¾

 Kran Air
 Sealtape

Anda mungkin juga menyukai