Anda di halaman 1dari 2

PT.

Bima Nusa Internasional

Nama : NIK : Jabatan ; Tgl. Induksi :

Tempat / Tgl. Lahir : Gol. Darah : No. Telp : Tanda Tangan :

Alamat :

INDUKSI DAERAH TAMBANG

PERATURAN UMUM KESELAMATAN KERJA DAERAH TAMBANG

1. Karyawan mengetahui dan mengerti tentang kebijakan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan.

2. Karyawan memahami maksud dan tujuan dari Golden Rule yang berlaku.

3. Karyawan yang diizinkan masuk tambang adalah :


a) Karyawan PT Bima Nusa Internasional, Kontraktor (termasuk karyawan Subcon-nya).
b) Mempunyai kartu izin masuk tambang.
c) Melengkapi diri dengan APD (Alat Pelindung Diri).

4. Karyawan mengetahui dan diberi alat Keselamatan Kerja di tambang: Safety Shoes, Safety Helmet,
Baju Reflective, Sarung tangan, Ear plug, masker dan lain-lain sesuai dengan resiko ditempat kerja.

5. Karyawan mengetahui prosedur pada waktu terjadi keadaan darurat.

6. Karyawan mengetahui kewajibannya seperti, melaporkan semua kecelakaan, kerusakan pada peralatan
atau nyaris celaka, sekecil apapun dengan menggunakan formulir “Hazard Report” dan Laporan
Penyelidikan Insiden.

7. Karyawan mengetahui tidak boleh beristirahat dibawah alat-alat berat, tidak boleh naik turun
tanah/tebing yang curam, tidak boleh berdiri dekat dinding Pit kecuali pekerjaan yang berhubungan
dengan tugasnya.

8. Karyawan mengetahui dilarang bersenda gurau secara berlebihan sehingga akan mengganggu atau
mencelakakan teman sekerja

9. Karyawan mengetahui dilarang keras membawa atau minum-minuman ber-Alkohol atau masuk ke
tempat kerja ataupun bekerja dalam pengaruh minuman keras/obat-obatan terlarang lainnya.

10. Karyawan mengetahui dilarang membawa senjata tajam selama bekerja, terkecuali untuk pekerjaan
yang berhubungan dengan tugasnya.

11. Karyawan mengetahui Dilarang melepas/mengganggu “Danger Tag” yang dipasang di kendaraan atau
diperalatan. Danger Tag hanya boleh dilepas oleh orang yang namanya tertera dalam-Nya sesuai
dengan Prosedure LOTO.

12. Karyawan mengetahui dilarang merokok di tempat dimana dipasanag tanda-tanda “Dilarang merokok”
atau ditempat-tempat yang diduga dapat menimbulkan bahaya kebakaran.

13. Karyawan mengetahui dan mengerti waktu dan prosedur blasting, setiap hari blasting dipasang bendera
merah blasting dan sirene dibunyikan . Setiap karyawan harus patuh pada setiap instruksi yang
diberikan oleh penjaga blasting

14. Karyawan mengetahui prosedur dan ketentuan penggunaan radio komunikasi.


15. Karyawan mengetahui tidak boleh memasuki daerah blasting, kecuali mendapat izin dari juru tembak.

16. Karyawan mengetahui dilarang keras mengemudikan kendaraan apapun kecuali yang sudah
mempunyai Suran Ijin Mengemudi Perusahaan (SIMPER).

UNTUK KENDARAAN BESAR ATAUPUN KECIL YANG BEROPERASI DILOKASI


TAMBANG

1. Karyawan mengetahui pemeriksaan kendaraan harus dilakukan oleh Operator atau driver sebelum
menjalankan kendaraan. Semua perlengkapan emergency sudah harus tersedia.

2. Karyawan mengetahui mobil sarana kecil (Light Vehicle), harus dilengkapi dengan perlengkapan
Safety yang memadai, antara lain : Tiang bendera (Buggy Whipe), Back Alarm, Lampu mundur,
Lampu Hazard, Lampu kabut , lampu rotary dan Safety belt.

3. Karyawan mengetahui jumlah penumpang untuk kendaraan penumpang disesuaikan dengan jumlah
Safety Belt yang sudah disediakan.

4. Karyawan mengetahui bahwa semua driver dan penumpang wajib mengenakan sabuk pengaman
(Safety belt).

5. Karyawan mengetahui bahwa semua kendaraan, baik besar maupun kecil harus menghidupkan Front
Lamp (lampu depan) baik siang maupun malam.

6. Karyawan mengetahui fungsi rambu Stop dan rambu-rambu lainnya yang berada di tambang dan
seputaran Office.

7. Karyawan mengetahui aturan-aturan jalan masuk tambang:


a) Di jalan tambang / Hauling Road Kecepatan Maks 50 Km/Jam
b) Di Lokasi Penambangan Kecepatan Maks 30 Km/Jam
c) Di Lokasi Office Kecepatan Maks 10Km/Jam
d) Lokasi khusus sesuai dengan rambu kecepatan yang dipasang.

8. Karyawan mengetahui untuk truck produksi tidak diperbolehkan membawa penumpang, terkecuali :
a) Ada izin langsung dari atasan / Kabag.
b) Dalam rangka Test praktek atau Training.
c) Dalam rangka supervisi bagi para pengawas lapangan.

9. Karyawan mengetahui dan mengerti arti dari setiap Kode warna pada Tangki dan Area demarkasi.

10. Kendaraan yang masuk jalan Hauling harus dilengkapi dengan sarana komunikasi Radio.

Saya menyetujui memahami mengerti dengan induksi ini dan mematuhi aturan keselamatan kerja.

Yang memberi induksi

(…………………….)

Anda mungkin juga menyukai