Anda di halaman 1dari 8

Tugas Sistem Informasi Akuntansi : Implementasi Konsep Sistem Informasi Akuntansi Pada

Perusahaan Unilever

Abstrak

Sistem informasi akuntansi atau SIA merupakan salah satu pengimplementasian dari sistem
informasi manajemen, yang berhubungan dengan kegiatan akuntansi dan juga penghitungan dari
sebuah perusahaan ataupun organisasi. Akuntansi merupakan proses yang dilakukan untuk melihat
kondisi kesehatan keuangan dan finansial, serta bagaimana suatu sistem keuangan di dalam sebuah
perusahaan atau organisasi dapat berjalan. Sistem informasi akuntasi sangat membantu para
akuntan, terutama pada periode tutup buku di akhir tahun, karena dengan adanya sistem informasi
akuntasi, semua transaksi selama setahun akan tersimpan ke dalam sistem, yang akan memudahkan
akuntan dapat melakukan proses akuntansi menjadi lebih cepat, efisien dan juga lebih optimal

Sistem Informasi Akuntansi ini membantu

Sistem yang digunakan Oleh PT. Unilever Sistem ini bernama Sistem ASIA, fungsinya adalah
mencatat semua aktivitas yang terjadi dalam perusahaan dalam suatu periode. Sistem ini secara
otomatis akan menhitung dan memberikan output berupa informasi yang dapat di gunakan sebagai
pengambilan keputusan. Sistem ini bernama Sistem Mc Frame, fungsinya adalah mencatat semua
aktivitas produksi yang terjadi dalam perusahaan dalam suatu periode. Sistem ini secara

otomatis akan menghitung dan memberikan output berupa informasi yang dapat di gunakan sebagai
pengambilan keputusan dan mentransfer informasi yang telah diolah ke Sistem ASIA untuk dijadikan
laporan keseluruhan perusahaan .Keunggulan SIstem Informasi yang digunakan PT. Unilever 1
Pendahuluan

Untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi pihak luar maupun dalam perusahaan disusun
suatu sistem akuntansi.Sistem inidirencanakan untuk menghasilkan informasi yang berguna
bagi pihak luar maupundalam perusahaan. Sistem akuntansi yang disusun untuk suatu
perusahaan dapat diproses secara manual (tanpa mesin-mesin pembantu) atau proses dengan
menggunakan mesin-mesin mulai dari mesin pembukuan yang sederhana sampai dengan
komputer.Sistem informasi akuntansi merupakan salah satu jenis sistem informasi yang
diperlukan oleh perusahaan dalam menangani kegiatan operasionalnya sehari-hari untuk
menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasi lainnya mengenai proses bisnis
perusahaan yang diperlukan oleh manajemen dan pihak-pihak terkait lainnya sehubungan
dengan pengambilan keputusan dan kebijakan-kebijakan lainnya. Sistem Informasi akuntansi
merupakan bagian yang sangat penting dalam suatu sistem informasi perusahaan. Dalam
suatu sistem informasi perusahaan, sistem informasi akuntansi merupakan suatu bagian dari
sistem informasi yang lebih banyak berhubungan dengan data keuangan. Menurut Widjajanto
(2002: 14), Akuntansi sebagai suatu sistem informasi mencakup kegiatan mengidentifikasi,
menghimpun, memproses, dan mengkomunikasikan informasi ekonomi mengenai suatu
organisasi ke berbagai pihak.
Literatur Teori

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sistem informasi berbasis komputerisasi yang
mengolah data keuangan yang berhubungan dengan data transaksi dalam siklus akuntansi dan
menyajikannya dalam bentuk laporan keuangan kepada manajemen perusahaan.

Menurut Nugroho Widjajanto dalam bukunya “Sistem Informasi Akuntansi”, Jakarta,


Erlangga, 2001, menyatakan bahwa : “Sistem informasi akuntansi adalah susunan formulir,
catatan, peralatan termasuk komputer dan perlengkapannya serta alat komunikasi, tenaga
pelaksanaannya dan laporan yang terkoordinasi secara erat yang didesain untuk
mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan manajemen.”

Sistem akuntansi adalah informasi yang berhubungan dengan data finansial terutama
informasi keuangan. Untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi pihak luar maupun dalam
perusahaan, disusun suatu sistem akuntansi yang dapat diproses dengan cara manual (tanpa
mesin pembantu) atau diproses dengan menggunakan mesin pembukuan sederhana sampai
dengan komputer.

Sistem akuntansi dapat berupa organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasikan
sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen
guna memudahkan pengelolaan perusahaan

Dari definisi ini, unsur suatu sistem akuntansi pokok adalah formulir, catatan yang terdiri dari
jurnal, buku besar dan buku pembantu serta laporan.
Menurut Mulyadi (2010) sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan
yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan
manajemen guna memudahkan pengolahan perusahaan.

Dalam Sistem Akuntansi ada 4 jenis sub-Sistem di dalamnya, yaitu:

1. Sistem Akuntansi Siklus Pendapatan

2. Sistem Akuntansi Siklus Pengeluaran

3. Sistem Akuntansi Siklus Pengupahan dan Sumber Daya Mannusia

4. Sistem Akuntansi Siklus Produksi


Pembahasan

Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap PT UNILEVER

Unilever Indonesia pertama kali didirikan pada 5 Desember 1933 dengan nama “Lever’s
Zeepfabrieken N.V.” yang bertempat di daerah Angke, Jakarta Utara berdasarkan akta No. 23
dari Mr. A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia. Akta ini disetujui oleh Jenderal Geoual van
Nederlandsch-Indie berdasarkan surat No. 14 pada 16 Desember 1933, terdaftar di Raad van
Justitie di Batavia dengan No. 302 pada 22 Desember 1933 dan diterbitkan dalam Javasche
Courant pada 9 Januari 1934. Tambahan No 3

Pada 22 Juli 1980, perusahaan berganti nama menjadi “PT Unilever Indonesia” dengan akta
No. 171 dari notaris Ny. Kartini Muljadi SH. Perubahan nama pun kembali terjadi pada 30
Juni 1997 menjadi “PT Unilever Indonesia Tbk” dengan akta No. 92 notaris publik Bp.
Mudofir Hadi SH. Akta ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan surat keputusan No.C2-
1.049HT.01.04 TH.98 tanggal 23 Februari 1998 dan diumumkan dalam Berita Negara No.
2620 tanggal 15 Mei 1998, Tambahan No. 39.

Sistem informasi akuntansi atau SIA merupakan salah satu pengimplementasian dari sistem
informasi manajemen, yang berhubungan dengan kegiatan akuntansi dan juga penghitungan
dari sebuah perusahaan ataupun organisasi. Akuntansi merupakan proses yang dilakukan
untuk melihat kondisi kesehatan keuangan dan finansial, serta bagaimana suatu sistem
keuangan di dalam sebuah perusahaan atau organisasi dapat berjalan. Sistem informasi
akuntasi sangat membantu para akuntan, terutama pada periode tutup buku di akhir tahun,
karena dengan adanya sistem informasi akuntasi, semua transaksi selama setahun akan
tersimpan ke dalam sistem, yang akan memudahkan akuntan dapat melakukan proses
akuntansi menjadi lebih cepat, efisien dan juga lebih optimal Sistem Informasi Akuntansi ini
membantu Sistem yang digunakan Oleh PT. Unilever Sistem ini bernama Sistem ASIA,
fungsinya adalah mencatat semua aktivitas yang terjadi dalam perusahaan dalam suatu
periode. Sistem ini secara otomatis akan menhitung dan memberikan output berupa informasi
yang dapat di gunakan sebagai pengambilan keputusan. Sistem ini bernama Sistem Mc
Frame, fungsinya adalah mencatat semua aktivitas produksi yang terjadi dalam perusahaan
dalam suatu periode. Sistem ini secara otomatis akan menghitung dan memberikan output
berupa informasi yang dapat di gunakan sebagai pengambilan keputusan dan mentransfer
informasi yang telah diolah ke Sistem ASIA untuk dijadikan laporan keseluruhan
perusahaan .Keunggulan SIstem Informasi yang digunakan PT. Unilever 1. Umumnya sistem
informasi yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan karena karyawan yang
ditugaskan mengerti kebutuhan sistem dalam perusahaan. 2. Biaya pengembangannya relatif
lebih rendah karena hanya melibatkan pihak perusahaan. 3. Sistem informasi yang
dibutuhkan dapat segera direalisasikan dan dapat segera melakukan perbaikan untuk
menyempurnakan sistem tersebut. 4. Sistem informasi yang dibangun sesuai dengan
spesifikasi yang dibutuhkan dan dokumentasi yang disertakan lebih lengkap. 5. Mudah untuk
melakukan modifikasi dan pemeliharaan (maintenance) terhadap sistem informasi karena
proses pengembangannya dilakukan oleh karyawan perusahaan tersebut. 6. Adanya insentif
tambahan bagi karyawan yang diberi tanggung jawab untuk mengembangkan sistem
informasi perusahaan tersebut. 7. Lebih mudah melakukan pengawasan (security access) dan
keamanan data lebih terjamin karena hanya melibatkan pihak perusahaan. 8. Sistem informasi
yang dikembangkan dapat diintegrasikan lebih mudah dan lebih baik terhadap sistem yang
sudah ada.

Kelemahan Sistem Informasi yang digunakan PT. Unilever Indonesia 1. Keterbatasan jumlah
dan tingkat kemampuan SDM yang menguasai teknologi informasi. 2. Pengembangan sistem
informasi membutuhkan waktu yang lama karena konsentrasi karyawan harus terbagi dengan
pekerjaan rutin sehari-hari sehingga pelaksanaannya menjadi kurang efektif dan efisien. 3.
Perubahan dalam teknologi informasi terjadi secara cepat dan belum tentu perusahaan
mampu melakukan adaptasi dengan cepat sehingga ada peluang teknologi yang digunakan
kurang canggih (tidak up to date). 4. Membutuhkan waktu untuk pelatihan bagi operator dan
programmer sehingga ada konsekuensi biaya yang harus dikeluarkan. 5. Adanya demotivasi
dari karyawan ditugaskan untuk mengembangkan sistem informasi karena bukan merupakan
core competency pekerjaan mereka. 6. Kurangnya tenaga ahli (expert) di bidang sistem
informasi dapat menyebabkan kesalahan persepsi dalam pengembangan distem dan
kesalahan/resiko yang terjadi menjadi tanggung jawab perusahaan (ditanggung sendiri).

PERANAN SIA DALAM PEMECAHAN MASALAH DALAM PERUSAHAAN

1. Menghasilkan output-output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar, yang


sangat berguna danpenting dalam area keuangan dan pada tingkat manajemen puncak. 2.
Sistem informasi Akuntansi (SIA) menyediakan Database yang lengkap yang dapat
digunakan dalam pemecahan masalah. Database ini menyediakan banyak input bagi
subsistem CBIS( Computer Based Information System) lain (terutama SIM dan DSS).
Simpulan

Sistem Informasi Akuntansi adalahsuatu sistem yang bertugas mengumpulkan data dari
kegiatan-kegiatan perusahaandan mengubah data tersebut menjadi Informasi serta
menyediakan Informasi bagipemakai di dalam maupun di luar perusahaan. Penggunaan
Sistem Informasi dalam perusahaan sangat diperlukan dalam mendukung kegiatan
perusahaan, untuk itu perusahaan berbondong bonding dalam memperbaharui sistem mereka,
sama halnya yang dilakukan oleh PT. Lotte Indonesia, karena pada dasarnya SIA
menghasilkan beberapa output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standard dan
menyediakan database yang lengkap untuk digunakan dalam pemecah
Daftar Pustaka

1. https://www.coursehero.com/file/15830874/SISTEM-INFORMASI-AKUNTANSI/

2. https://1fitriani.blogspot.com/2016/09/makalah-sistem-informasi-akuntansi.html

3. Putra, Y. M.(2018). Konsep Sistem Informasi Akuntansi. Modul Kuliah Sistem Informasi

Akuntansi. Jakarta: FEB-Universitas Mercu Buana

4. Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M. (2020).

5. Yananto Mihadi P., SE., M.Si., CMA., CAP (2015). Konsep Sistem Informasi Akuntansi.
Modul Kuliah Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta : FEB – Universitas Mercu Buana

Anda mungkin juga menyukai