Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA UTARA

DINAS KESEHATAN
Jl. Kompleks Perkantoran Ponggiha, Email : dinkes.kolakautara@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN/TERM OF REFERENCE


HIV / AIDS
KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN TA 2023

Kementrian Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan


Program : HIV / AIDS
Sasaran Program : Ibu hamil, TB paru, Waria, PSK, dan Penyakit
IMS
Kegiatan : - Konseling dan Screnning HIV / sifilis pada
ibu hamil
- Konseling dan Screnning HIV / sifilis pada
penderita TB Paru dan Kelompok beresiko
Sasaran Kegiatan : Masyarakat
Indikator Kinerja Kegiatan : Semua masyarakat yang beresiko terinfeksi
hiv / aids
Keluaran (output) : Konseling dan screnning HIV / sifilis pada
kelompok yang beresiko terinfeksi hiv / aids
Indikator Keluaran (output) : Jumlah masyarakat yang beresiko terinfeksi hiv
/ aids yang mendapat konseling dan screnning
hiv/ aids.

A. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
Permenkes RI No. 74 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Konseling dan Tes HIV
b. Gambaran Umum
Infeksi HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah suatu infeksi virus yang secara
progresif menghancurkan sel-sel darah putih dan menyebabkan AIDS (Acquired
Immunodeficiency Syndrome).
Acquired ImmunoDeficiency Syndrome yang selanjutnya disingkat AIDS adalah suatu
kumpulan gejala berkurangnya kemampuan pertahanan diri yang disebabkan oleh
masuknya virus HIV dalam tubuh seseorang. Orang yang selanjutnyadisingkat ODHA
adalah orang yang telah terinfeksi virus HIV.
PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA UTARA
DINAS KESEHATAN
Jl. Kompleks Perkantoran Ponggiha, Email : dinkes.kolakautara@gmail.com

Stadium akhir dari infeksi HIV adalah AIDS. AIDS adalah suatu keadaan dimana
penurunan sistem kekebalan tubuh yang dapat menyebabkan menurunnya kekebalan
tubuh terhadap penyakit sehingga terjadi infeksi, beberapa jenis kanker dan kemunduran
sistem saraf. Seseorang yang terinfeksi oleh HIV mungkin tidak menderita AIDS;
sedangkan yang lainnya baru menimbulkan gejala beberapa tahun setelah terinfeksi.
Infeksi menular Seksual yang disingkat dengan IMS atau penyakit kelamin adalah infeksi
yang ditularkan melalui hubungan seksual secara vaginal, anal ( lewat anus ), dan oral
( dengan mulut ) dengan penderita yang sudah terinfeksi.
Tes HIV atas inisiatif Pemberi Pelayanan Kesehatan dan Konseling yang disingkat TIPK
adalah tes HIV dan Konseling yang dilakukan kepada seseorang untuk kepentingan
kesehatan dan pengobatan berdasarkan inisiatif dari pemberi pelayanan kesehatan.
c. Latar Belakang
Pada beberapa tahun terakhir telah tercatat kemajuan dari pelaksanaan program pengendalian
HIV di Indonesia.Berbagai layanan HIV telah berkembang dan jumlah orang yang
memanfaatkannya juga telah bertambah dengan pesat. Walaupun data laporan kasus HIV dan
AIDS yang dikumpulkan dari daerah memilikiketerbatasan, namun bisa disimpulkan bahwa
peningkatan yang bermakna dalam jumlah kasus HIV yang ditemukan dari tahun 2009 sampai
dengan 2012 berkaitan dengan peningkatan jumlah layanan konseling dan tes HIV(KTHIV) pada
periode yang sama. Namun demikiankemajuan yang terjadi belum merata di semua provinsi baik
dari segi efektifitas maupun kualitas.Jangkauandankepatuhan masih merupakan tantangan besar
terutama di daerah yang jauh dan tidak mudah dicapai. Pada tahun2016dilaporkan41.250kasus
HIV barudan sampai Maret 2017 dilaporkan 10.376 Kasus HIV baru.Secarakumulatif telah
teridentifikasi242.699orang yang terinfeksi HIV.Jumlah layanan yang ada hinggaMaret
2017meliputi3.450layananKTHIVdan konsoling yang diprakarsai oleh petugas
kesehatan705layanan perawatan, dukungan dan pengobatan (PDP)yang aktif melaksanakan
pengobatan.
Dalam menghadapi epidemi HIV tersebut, perlu dilakukan upaya pencegahan dan
penanggulangan HIV dan AIDS yang intensif, menyeluruh , terpadu dan terkoordinasi,
untuk menghasilkan program yang cakupannya tinggi, efektif dan berkelanjutan.
Puskesmas Batu Putih sebagai salah satu puskesmas yang ikut serta dalam upaya
pencegahan dan penaggulangan HIV-AIDS dengan mengadakan kegiatan berupa
Konseling dan Screening HIV/AIDS pada kelompok beresiko tinggi yang menjadi
populasi kunci dalam keberhasilan penanggulangan HIV-AIDS ini.
Presentase konseling dan screening hiv di puskesmas batu putih tahun 2021 mencapai 40
% sedangkan untuk tahun 2022 sampai dengan bulan september mencapai 60 %.
B. Penerima Manfaat
(Ibu hamil, TB paru, Waria, PSK, dan Penyakit IMS )
PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA UTARA
DINAS KESEHATAN
Jl. Kompleks Perkantoran Ponggiha, Email : dinkes.kolakautara@gmail.com

C. Jadwal Pelaksanaan
NO TAHAPAN KEGIATAN BULAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES
1. TAHAP PERSIAPAN
- Konseling dan
screnning HIV / R R R R R R R R R R R R
sifilis pada kelompok
yang beresiko
terinfeksi hiv / aids
-Konseling dan
Screnning HIV /
sifilis pada penderita R R R R R R R R R R R R
TB Paru dan
Kelompok beresiko
2. TAHAP PELAKSANAAN
-Konseling dan
screnning HIV / R R R R R R R R R R R R
sifilis pada kelompok
yang beresiko
terinfeksi hiv / aids
-Konseling dan
Screnning HIV /
sifilis pada penderita R R R R R R R R R R R R
TB Paru dan
Kelompok beresiko
3. EVALUASI KEGIATAN R R R R R R R R R R R R
4 LAPORAN R R R R R R R R R R R R
PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA UTARA
DINAS KESEHATAN
Jl. Kompleks Perkantoran Ponggiha, Email : dinkes.kolakautara@gmail.com

D. Biaya Yang Diperlukan


Harga
Jumlah
No Kegiatan Lokasi Kegiatan Vol Sat satuan
(Rp)
(Rp)
1

Jumlah

E. PENUTUP
Pelaksanaan Konseling dan Screening HIV/AIDS pada kelompok beresiko tinggi diharapkan
masyarakat dapat mengetahui tentang penyakit HIV / AIDS dan bisa mendeteksi secara dini
apabila terdapat tanda dan gejala dari penyakit HIV / AIDS serta Pencegahan dan
Penanggulangan dari Penyakit HIV / AIDS.

Batu Putih, 10 oktober 2022


Kepala UPTD Puskesmas Batuputih

Faisal Sulaiman, SKM


Pembina / IVa
NIP. 19771203 199803 1 003

Anda mungkin juga menyukai