Anda di halaman 1dari 9

Nama Kayla Annaya Khairulainy Kode Asisten AR

NPM 2206060605 Modul 3 Karnaugh Map

Rekan Haydar Alsagaff

Data

1. Formula : AB + AB’ + AC’ + A’BC

Input Output
A B C F
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 1
1 0 0 1
1 0 1 1
1 1 0 1
1 1 1 1

Penyederhanaan formula dengan karnaugh map (20 Poin)


a. Buat K-map untuk masing-masing suku perkalian (penjelasan mengenai cara
membuat K-map dari formula/fungsi ada pada jawaban no. 4)
b. Gabungkan seluruh K-map suku-suku perkalian menjadi satu

c. Berdasarkan nilai 1 yang ada, buatlah pengelompokkan baru yang lebih sederhana.

d. Tulis rumus yang paling sederhana berdasarkan pengelempokkan baru tersebut.


F = A + BC
Formula setelah disederhanakan : F = A + BC

Input Output
A B C F
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 1
1 0 0 1
1 0 1 1
1 1 0 1
1 1 1 1

Gambar rangkaian sederhana pada Tinkercad Gambar rangkaian pada Vulcan


https://bit.ly/CS3KaylaAnnayaK
2. Gambarkanlah rangkaian sebelum dan sesudah penyederhanaan dengan menggunakan
gerbang logika dasar dari percobaan yang dilakukan. Gunakan (https://app.diagrams.net/)

Gambar rangkaian sebelum penyederhanaan

Gambar rangkaian sesudah penyederhanaan


Analisis

3. Berikan analisis Anda terhadap percobaan


Percobaan pada kali ini merupakan aplikasi dari penggunaan K-maps di kehidupan sehari-
hari dan juga sebagai pembuktian bahwa penyederhanaan fungsi menggunakan K-maps
adalah benar dan hasilnya tak beda dari penyederhanaan menggunakan Aljabar Boolean.
Percobaan dimulai dengan membuat truth table dari fungsi awal dan kemudian
menyederhanakan fungsi dengan menggunakan K-maps. Setelah mendapat fungsi yang
sederhana, kami membuat truth table dari fungsi yang telah disederhanakan. Kami pun
memastikan bahwa truth table dari fungsi sebelum dan sesudah disederhanakan memiliki
output yang sama dengan input yang sama.
Setelah truth table jadi, kami pun merangkai rangkaian sesuai dengan fungsi yang telah
disederhanakan di Vulcan. Lalu, logic probe dicoba sesuai dengan truth table dan mengecek
kebenerannya. Lampu kami menyala merah (High) dan hijau (Low) sesuai dengan truth table
yang telah kami buat sebelumnya. Kami pun telah mengeceknya di Tinkercad dan hasilnya
pun sama.
4. Jelaskan proses pencarian hasil menggunakan prinsip-prinsip karnaugh map terhadap
formula yang diberikan
a. Buatlah tabel untuk K-map dengan jumlah kotak 2n, dimana n adalah jumlah variabel
yang digunakan dalam fungsi/formula.
Pada kasus ini, fungsi F = AB + AB’ + AC’ + A’BC memiliki 3 variabel, maka n = 3,
23 = 8
Tabel K-map terdiri dari 8 kotak

b. Masukkan input ke dalam fungsi yang telah ditentukkan sebelumnya, kemudian


masukkan hasil atau output berupa nilai/value dari fungsi ke dalam tabel. Gunakan
angka 1 untuk bentuk SOP, dan gunakan angka 0 untuk bentuk POS. Taruh huruf X
untuk kondisi don’t care.
Cara kedua adalah dengan mengisi nilai/value berdasarkan pembagian wilayah A, B,
dan C seperti pada gambar. Non komplemen melambangkan wilayah variabel, dan
komplemen melambangkan wilayah di luar wilayah variabel.
Untuk kasus ini, dapat dilihat cara mengisi K-map di nomor 1
c. Satukan kotak-kotak yang mempunyai angka atau nilai 1 dengan jumlah kotak yang
digabungkan bernilai 2n namun dimulai dari jumlah n yang terbesar terlebih dahulu.
Nilai X dapat diasumsikan sebagai nilai 1 apabila hal tersebut dapat membantu untuk
membuat gabungan kotak yang lebih besar, namun bisa juga diabaikan.
Pada kasus ini, dapat pengelompokkan sebagai berikut

d. Buatlah rumus atau formula yang paling sederhana sesuai dengan tabel K-map.
Jumlah variabel bisa berkurang dari jumlah variabel di awal.
Pada kasus ini, terdapat rumus yang telah disederhanakan berdasarkan K-maps yaitu
F = A + BC
5. Jelaskan perbandingan antara proses penyederhanaan menggunakan karnaugh map dan
aljabar boolean!
Proses penyederhanaan menggunakan K-map dan Aljabar Boolean cukup berbeda satu
sama lain. K-map menggunakan tabel yang diisi sesuai dengan formula namun berdasarkan
wilayah dari variabel, sedangankan Aljabar Boolean menggunakan kaidah atau aturan dari
aljabar Boolean dan juga kemampuan matematika dasar.
Karnaugh map memanfaatkan visual yang mudah dilihat dan lebih menarik di mata
sehingga tak jenuh apabila mengerjakan, namun untuk memahami K-map sendiri
memerlukan konsentrasi tinggi dan perhatian lebih. Selain itu, kemungkinan untuk mendapat
hasil penyederhanaan yang berbeda-beda setiap individu lebih besar, diakibatkan adanya
kemungkinan perbedaan pandangan untuk mengelompokkan nilai-nilai dalam tabel.
Aljabar Boolean mengandalkan kaidah-kaidah atau aturan dalam Aljabar Boolean dan
kemampuan matematika dasar dari pengguna. Walaupun hasilnya kemungkinan akan lebih
akurat, namun waktu pengerjaannya akan relatif lebih lama daripada menggunakan K-map,
apalagi apabila belum hapal teorema-teorema dasarnya. Lebih akurat disini maksudnya
adalah kemungkinan perbedaan jawaban antara satu individu dengan individu yang lain akan
kecil, apabila individu tersebut benar dan efektif dalam menggunakan kaidah Aljabar
Boolean.
Saya sendiri lebih menyukai untuk menyederhanakan sebuah fungsi dengan
menggunakan Aljabar Boolean karena saya suka matematika dan suka hal yang lebih pasti..
Saya juga sedikit merasa kewalahan untuk menyederhanakan sebuah fungsi dengan
menggunakan K-maps karena harus menggambar tabel dan kemungkinan salah
menyederhanakannya lebih besar.
6. Berilah kesimpulan dari keseluruhan percobaan ini dalam bentuk poin-poin!
 K-map adalah sebuah sistem berbasis visual untuk membantu penyederhanaan fungsi
suatu rangkaian.
 Penyederhanaan fungsi dengan K-map harusnya akan sama dengan penyederhanaan
fungsi dengan menggunakan teorema Aljabar Boolean.
 Penggunaan K-map akan relatif lebih cepat dan relatif lebih mudah dibandingkan
menggunakan teorema Aljabar Boolean karena tak perlu untuk menghapal kaidah-
kaidah yang banyak, melainkan hanya perlu memahami cara kerjanya.

Anda mungkin juga menyukai