IF310303
PRAKTIKUM SISTEM
DIGITAL
MODUL : 03
NIM : L0122030
HARI : SENIN
TANGGAL : 3 OKTOBER 2022
WAKTU : 14.50 - 15.40 WIB
ASISTEN : HANINA NAFISA AZKA
HELMI HANANTO DESANDRA
PROGRAM STUDI
INFORMATIKA UNIVERSITAS
ABSTRAK
Minimisasi atau penyederhanaan fungsi boolean merupakan sebuah perpanjangan dari disiplin ilmu
Logika Boolean atau Aljabar Boolean. Penyederhanaan fungsi boolean ini adalah sebuah teknik yang
dilakukan untuk mempermudah pengerjaan dan penyelesaian permasalahan yang muncul dalam
konteks logika dasar. Dalam ilmu penyederhanaan fungsi boolean, akan didalami beberapa macam
cara yang akan mempermudah pengguna aljabar boolean, salah satunya adalah Karnaugh Map atau
Peta Karnaugh. Sub disiplin ilmu penyederhanaan fungsi boolean ini sangat penting untuk dipahami
karena sub disiplin ilmu ini dapat meningkatkan efektivitas kerja. Dengan mempelajarinya, para
pengguna dapat membuat rangkaian yang menggunakan lebih sedikit tempat, memakan waktu lebih
pendek, dan memakan lebih sedikit biaya. Selain dari sisi praksis, pemahaman akan penyederhanaan
fungsi boolean dapat mengasah logika para penggunanya karena dalam penggunaan ilmu
penyederhanaan fungsi boolean menuntut pemakainya untuk memikirkan tentang skenario yang
terbaik untuk permasalahan tertentu. Kewajiban bagi Mahasiswa S1 Informatika Universitas Sebelas
Maret untuk memahami cara penyederhanaan fungsi boolean merupakan sebuah hal yang utama dalam
pemahaman aljabar boolean secara utuh.
Gambar 1. Penyederhanaan
menggunakan K-Maps
Jenis-Jenis K-Map :
1. K-Map 2 variabel
2. K-Map 3 variabel
3. K-Map 4 variabel
4. K-Map 5 variabel
5. K-Map 6 variabel
Salah satu contoh penerapan dari K-Maps dalam dunia aljabar Boolean adalah:
Gambar 3. Tabel
Kebenaran
Dari tabel kebenaran di atas, membuat fungsi booelan dalam bentuk SP dan PS.
2. Membuat rangkaian logikanya.
3. Mengamati dan mencatat output terhadap kombinasi keadaan input.
4. Menyederhanakan fungsi tersebut.
5. Membuat rangkaian logikanya.
6. Mengamati dan mencatat output terhadap kombinasi keadaan input.
IV. HASIL DAN ANALISIS PERCOBAAN
HASIL PERCOBAAN
1. Fungsi Boolean dalam bentuk SOP
Tabel Kebenaran
INPUT A INPUT B INPUT C A’ B’ C’ F(A,B,C)
0 0 0 1 1 1 1
0 0 1 1 1 0 0
0 1 0 1 0 1 0
0 1 1 1 0 0 0
1 0 0 0 1 1 1
1 0 1 0 1 0 1
1 1 0 0 0 1 0
1 1 1 0 0 0 1
Minterm
M0 = M5 = AB’C
A’B’C’ M4 M8 = ABC
= AB’C’
Diambil dari tabel dengan nilai F(ABC) = 1 , Fungsi Boolean dalam bentuk
SOP yang dapat dibentuk dari tabel kebenaran diatas adalah :
F(ABC) = (A’B’C’) + (AB’C’) + (AB’C) + (ABC)
Dalam bentuk SOP fungsi yang memiliki tanda (‘) yaitu yang nilainya 0
VISUALISASI DIGITAL WORK :
Tabel kebenaran fungsi SOP
INPUT INPUT INPUT A’ B’ C’ F(A,B,C) Rangkaian
A B C
0 0 0 1 1 1 1
0 0 1 1 1 0 0
0 1 0 1 0 1 0
0 1 1 1 0 0 0
1 0 0 0 1 1 1
1 0 1 0 1 0 1
1 1 0 0 0 1 0
1 1 1 0 0 0 1
Menghasilkan Minimasi,
F(A,B,C) = B’C’ + AC
Hasil Minimasi dapat dibentuk dalam rangkain menjadi ,
0 1 0 0
0 1 1 0
1 0 0 1
1 0 1 1
1 1 0 0
1 1 1 1
2. Fungsi Boolean dalam bentuk POS
Tabel Kebenaran
INPUT A INPUT B INPUT C A’ B’ C’ F(A,B,C)
0 0 0 1 1 1 1
0 0 1 1 1 0 0
0 1 0 1 0 1 0
0 1 1 1 0 0 0
1 0 0 0 1 1 1
1 0 1 0 1 0 1
1 1 0 0 0 1 0
1 1 1 0 0 0 1
Maxterm
M2 = M4 = (A+B’+C’)
(A+B+C’)
M6 = (A’+B’+C)
M3 =
(A+B’+C)
Diambil dari tabel dengan nilai F(ABC) = 0 , Fungsi Boolean dalam bentuk
POS yang dapat dibentuk dari tabel kebenaran diatas adalah :
F(ABC) = (A+B+C’) . (A+B’+C) . (A+B’+C’) . (A’+B’+C)
Dalam bentuk POS fungsi yang memiliki tanda (‘) yaitu yang nilainya 1
VISUALISASI DIGITALWORKS :
INPU INPU INPU F(A,B,C Rangkaian
TA TB TC )
0 0 0 1
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 0
1 0 0 1
1 0 1 1
1 1 0 0
1 1 1 1
Menghasilkan Minimasi,
F(A,B,C) = (B’+ C) . (A+C’)
Hasil Minimasi dapat dibentuk dalam rangkain menjadi ,
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 0
1 0 0 1
1 0 1 1
1 1 0 0
1 1 1 1
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
1. Fungsi Boolean dalam bentuk SOP
Berdasarkan tabel kebenaran yang diberikan serta praktikum yang
dilakukan diatas , penggunaan SOP menghasilkan output yang sama dengan
bentuk POS , selain itu fungsi yang sudah diminimisasi kan pun juga tidak
merubah hasil baik minimisasi fungsi SOP atau minimisasi Fungsi POS
F(A,B,C) = A’B’C’ + AB’C’ + AB’C + ABC
Fungsi yang sudah diminimisasi
F(A,B,C) = B’C’ + AC
2. Fungsi Boolean dalam bentuk POS
Berdasarkan tabel kebenaran yang diberikan serta praktikum yang
dilakukan diatas , penggunaan POS menghasilkan output yang sama dengan
bentuk SOP , selain itu fungsi yang sudah diminimisasi kan pun juga tidak
merubah hasil baik minimisasi fungsi POS atau minimisasi Fungsi SOP
F(A,B,C) = (A’+B’+C) . (A+B’+C) . (A+B+C’) . (A+B’+C’)
Fungsi yang sudah diminimisasi
F(A,B,C) = (B’+ C) . (A+C’)
V. KESIMPULAN
Dari percobaan yang dilakukan diatas dapat disimpulkan dalam fungsi Boolean
terdapat kesamaan dalam bentuk SOP dan POS , karena walaupun rangkaian berubah,
output yang dihasilkanpun juga masih sama , hal ini membuktikan bahwa pada bentuk
SOP maupun POS tersebut benar adanya kesamaan
Seperti fungsinya, minimisasi ditujukan untuk menghilangkan operasi-operasi
yang tidak perlu, literal atau suku-suku yang berlebihan. Sehingga dihasilkan sebuah
fungsi atau rangkaian yang lebih simpel,padat, dan lebih mudah dibaca tanpa
mengubah output fungsi awal sebelum diminimisasi
Opsi pilihan untuk meringkas/meminimisasi dapat beragam, contohnya,
1. hukum atau Teorema Aljabar Boolean,
2. metode peta Karnaugh
3. metode tabulasi dari Quine-Mc Cluskey
Dari hasil praktikum diatas juga bisa dipastikan cara minimisasi yang dipilih
pun tidak akan merubah output yang akan dihasilkan.
VI. DAFTAR PUSTAKA