Anda di halaman 1dari 6

Nama Sandi Sihombing Kode Asisten …………………………

NPM 2006579642

Jawaban
1. Peta Karnough atau lebih dikenal dengan istilah K-map merupakan metode grafis untuk
menyederhanakan fungsi Boolean. Metode ini ditemukan oleh Maurice Karnough pada
tahun 1953. K-map ini terbentuk atau tersusun dari kotak-kotak berbentuk bujur sangkar
yang bersisian Setiap kotak merepresentasikan sebuah minterm. Tiap kotak dikatakan
bertetangga jika minterm-minterm yang merepresentasikannya berbeda hanya sebuah
literal. K-map dapat dibentuk dari fungsi Boolean yang dispesifikasikan dengan ekspresi
Boolean maupun fungsi yang direpresentasikan dalam bentuk table kebenaran.
Dan akan ada keuntungan yang di dapat dari penggunaan K-Map yaitu :
 Menggunakan jumlah gerbang lebih sedikit sehingga waktu tunda total untai
menjadi lebih kecil
 Kemungkinan risiko kegagalan fungsi lebih kecil karena penggunaan gerbang dan
perkawatan yang lebih sedikit
 Daya total yang dikonsumsi untai logika juga akan lebih kecil
 Dan pastinya akan menghemat biaya

Peta Karnaugh mempunyai tujuan :


1. Menyederhanakan sebuah fungsi persamaan logika.
2. Mencari fungsi persamaan logika dari sebuah tabel kebenaran karena ada kalanya kita
memiliki sebuah tabel kebenaran ( yang di peroleh dari pengumpulan kasus atau
kejadian ) tetapi belum memiliki persamaan logikanya sehingga sulit membuat untai
rangkaian logika.

A B C D Output
1 0 0 0 0
0 0 1 1 1
1 1 1 0 0
0 0 1 0 1

Permasalahan di atas bisa di selesaikan dengan peta Karnaugh.

Untuk kegunaan dari K-Map ini sangat banyak dalam kehidupan kita sehari-hari
sebagai contoh saat kita ingin membeli minuman yang cara pembayarannya dengan
memasukkan uang koin ke dalamm mesinnya sesuai dengan harga minuman yang ingin
kita beli, maka berapa banyak koin yang harus dimasukkan sehingga keinginan unutk
mendapatkan minuman tersebut bisa tercapai. Semua hal yang saya contoh di atas
adalah salah satu dari sekian banyak permasalahan yang berkaitan dengan Aljabar
Boleen yang tanpa disadari kita menghadapinya dalam kehidupan sehari-hari.

Referensi :
• Jati. 2013. “ Memahami Peta Karnaugh “ https://jati.itda.ac.id/2013/06/memahami-
peta-karnaugh-1.html diakses pada 21 Maret 2021 pukul 16.02 WIB.
• Sripurwani Hariningsih , Erna Zuni Astuti , Setia Astuti. 2014 . ” Implementasi Peta Karnaugh
untuk Menyelesaikan Suatu Masalah dalam Kehisupan Sehari-hari “
https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/technoc/article/download/605/385 diakses pada
21 Maret 2021 pukul 16.20 WIB

2. SOP  Merupakan kepanjangan dari Sum of Product yaitu jumlah hasil kali, persamaan
akan dituliskan dengan fungsi OR dan fungsi AND
Contoh :
SOP : F (A,B,C) = ABC + A’B’C’ + AC

POS  Merupakan kepanjangan dari Product of Sum yaitu hasil kali jumlah, persamaan
akan di tulis dengan fungsi AND dan OR
Contoh :
POS : F (A,B,C) = ( A+ B + C )(A’+B’+C’ )(A+C)

Minterm  adalah suku dalam persamaan yang memiliki hubungan operasi AND antar
variabel secara lengkap dan antar suku dihubungkan dengan OR.
Contoh :
F ( A,B,C) = A’BC

Maxterm  adalah suku dalam persamaan yang memiliki hubugan operasi OR antar
variabel secara lengkao dan antar suku duhubungkan dengan operasi AND.
Contoh :
F ( A,B,C ) = A’ + B + C
Referensi :

• Bahan ajar ( Slide ) DSD 02 BAB 2


• Sukarno, Hardianto. 2021. “ Minterm dan Maxterm “
https://www.scribd.com/presentation/393742345/PERTEMUAN-5-MINTERM-
MAXTERM-pptx diakses pada 21 Maret 2021 pukul 17.39 WIB .

3. Prime Implicant  merupakan bentuk perkalian yang didapat dengan menggabung


sebanyak2nya kotak yang berdekatan pada peta menjadi rectangle dengan jumlah kotak
suatu pangkat 2.

Essential Prime Implicant  merupakan bagian bentuk perkalian dari bagian prime
implicant yang hanya sekali kena arsi( tidak double ) di ikutkan dalam pengambilan hasil
dari prime implicant.

Referensi :
• Logic and Computer Design Fundamentals Fifth Edition
4. Cara menyederhanakan persamaan 3 variabel menggunakan K-Map.
Pertama yang harus di lakukan adalah dengan menyusun K-Map disusun sehingga minterm
yang berdekatan hanya mempunyai beda sebanyak 1 variabel saja.

Contoh K-Map 3 Variabel.


Sederhanakanlah f ( x1,x2,x3 ) = 𝛴𝛴m ( 0,2,4,7)

Akan menghasilkan f ( x1,x2,x3 ) = X1’X3’ + X2’X3’ + X1X2X3


Contoh K-Map 4 Variabel.
Sederhanakanlah fungsi f( X1,X2,X3,X4 ) = 𝜋𝜋M ( 0,2,4,8,12,14 )

Menghasilkan f( X1,X2,X3,X4 ) = X1’X4 + X2X4 + X1X2’X3


Karena yang kita masukkan ke kotak adalah 1 maka harus kita ubah dulu ke bentuk
minterm.
Referensi :
• https://mooc.aptikom.or.id/pluginfile.php/2859/mod_resource/content/1/Peta%20Kar
naugh%20dan%20Rangkaian%20Multi-Keluaran%20%28Bagian%201%29.pdf
• https://media.neliti.com/media/publications/161825-ID-none.pdf
5. F ( A,B,C,D) = 𝛴𝛴m(2,3,6,8,10,12,14 ), d(7,13)

variabel X bebas diisi jadi apa tergantung kebutuhannya pada saat pengmbilan 1 terbanyak atau 0
terbanyak sekalipun.
Referensi :

• Logic and Computer Design Fundamentals Fifth Edition

Anda mungkin juga menyukai