Anda di halaman 1dari 7

DAMPAK SAMPAH PEMBALUT TERHADAP LINGKUNGAN

BAB 1
PENDAHULUAN
Sampah merupakan salah satu masalah kritis yang masih
dihadapi oleh masyarakat. Keberadaan sampah yang
mengganggu kenyamanan, kesehatan, kebersihan, dan
estetika lingkungan merupakan jenis pencemaran yang
tergolong dalam degradasi lingkungan yang bersifat
sosial. Dari sekian banyak jenis sampah, sampah rumah
tangga merupakan limbah yang paling berbahaya, dan
dapat dikatakan bahwa kerusakan lingkungan karena
limbah rumah tangga lebih besar daripada kerusakan
lingkungan yang diakibatkan dari limbah industri, hal
tersebut dikarenakan kurang adanya perhatian terhadap
sistem pembuangan dan pengolahan segala jenis
sampah. Salah satu jenis sampah anorganik dari limbah
rumah tangga yaitu pembalut sekali pakai.
Pembalut sekali pakai mengandung berbagai macam
jenis bahan yang kurang ramah lingkungan, seperti
plastik, dioksin, pestisida, herbisida, pemutih, dll.
Pembalut sekali pakai apabila terbakar, asap yang
dikeluarkan akan menghasilkan 2 senyawa kimia
berbahaya seperti dioksin dimana senyawa tersebut
dapat digunakan sebagai racun tumbuhan (herbisida),
Pembuangan pembalut sekali pakai yang tidak benar
seperti pembuangan di sungai juga akan mempengaruhi
kesetimbangan alam, hal tersebut dapat disebabkan
karena sampah yang mengandung plastik akan terbawa
arus laut yang dapat mencemari biota laut, bahkan
menimbulkan kematian pada hewan-hewan laut. Seperti
kematian sejumlah hewan laut sekitar satu juta burung
laut, seratus ribu mamalia laut, serta ikan-ikan
dikarenakan mengkonsumsi makanan yang sudah
terkontaminasi limbah plastik.
RUMUSAN MASLAH
1. Bagaimana pengaruh sampah pembalut terhadap
lingkungan?
2. Apa alternaif lain sebgai pengganti pembalut?
TUJUAN PENULISAN
1. untuk mengetahui bagaimana pengaruh sampah
pembalut terhadap lingkungan dan
2. untuk mengetahui alteratifa-alternatif lain sebagai
penggati pembalut yang jauh lebih ramah lingkungan
serta jauh lebih aman.
BAB 2
PEMBAHASAN
Setiap hari, terdapat ratusan hingga ribuan ton sampah
yang diproduksi. Sampah-sampah tersebut berasal dari
sisa penggunaan perusahaan ataupun rumah tangga.
Tidak semua sampah berakhir di Tempat Pembuangan
Akhir (TPA), masih banyak sampah yang berakhir di
sungai yang nantinya akan mengalir ke laut. disamping
jalan yang nantinya akan dibakar, ada juga sampah yang
hanya ditinggalkan di tempat sampah sementara tanpa
ada tindakan yang berkelanjutan.
Ratusan hingga ribuan ton sampah yang berhenti di
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) akan melewati tahap
pemilahan jenis-jenis sampah seperti sampah organik
dan sampah anorganik. Sampah yang masih dapat didaur
ulang nantinya akan melewati tahap pembersihan
kemudian akan diolah menjadi barang yang dapat
digunakan lagi. Sedangkan, bagi sampah yang sudah
tidak dapat didaur ulang seperti sampah pembalut maka
akan berakhir di penimbunan sampah tanpa adanya
pengolahan lebih lanjut. Hal 3 tersebut disebabkan
karena belum adannya fasilitas teknik pemilah berbagai
jenis sampah dari pemerintah
at untuk menindaklanjuti masalah sampah. Dengan
adanya kemajuan teknologi, berbagai produk praktis
sekali pakai hadir untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat. Dimana, produk sekali pakai tersebut tidak
semua mudah untuk didaur ulang. Salah satu sampah
anorganik yang tidak dapat didaur ulang adalah sampah
pembalut. Apapun jenis pembalut yang digunakan, mulai
dari pad atau tampon apabila tidak segera ditangani,
maka akan menimbulkan masalah pencemaran
tersendiri, ditambah dengan dibutuhkannya waktu 500-
800 tahun untuk sebuah sampah pembalut dapat 100%
terurai.
REKOMENDASI
Salah satu produk alternatif pembalut sekali pakai adalah
cawan menstruasi (menstrual cup). Cawan menstruasi
merupakan sebuah cawan fleksibel berbentuk corong
kecil yang umumnya terbuat dari silikon dan karet.
Produk alternatif ini diciptakan dengan maksud untuk
mengurangi berbagai jenis bakteri dan bahan yang dapat
merusak kesetimbangan alam karena proses penguraian
yang sangat lama. Berbeda dengan pembalut sekali
pakai yang diletakkan di celana dalam, cawan menstruasi
sendiri digunakan dengan cara memasukkan cawan ke
dalam vagina, yang nantinya menjadi tempat
penampungan yang mengumpulkan darah dimana fungsi
tersebut sama dengan pembalut sekali pakai.
Produk lain yang juga dapat meggantikan pembalut sekali
pakai adalah dengan pembalut kain. Pembalut satu ini
merupakan jenis pembalut yang terbuat dari bahan
katun. Kelebihan yang dimliki pembalut kain antara lain
sangat tahan lama bila dirawat dan dicuci dengan benar,
sangat ramah lingkungan karena pembalut kain dapat
digunakan berulang-ulang,sedangkan kelemahan dari
pembalut kain sendiri yaitu frekuensi dalam mencuci
pembalut kain harus dalam frekuensi pendek karena
pada dasarnya pembalut kain hanya berbahan dasar kain
yang diberi fondasi dasar plastik supaya tidak bocor.
terdapat pula alternatif lain dari pembalut sekali pakai
yaitu tampon. Tampon sendiri merupakan bantalan
kapas lembut berbentuk silinder dan terdapat benang
penarik di salah satu ujungnya. Perbedaan tampon
dengan pembalut sekali pakai adalah, selain dari
bentuknya, tapi juga cara pemakaiannya. Tampon sendiri
dianggap cukup praktis apabila dibandingkan dengan
penggunaan pembalut sekali pakai.
Alternatif lain sebagai pengganti pembalut sekali pakai
yaitu spons mentruasi. Spon menstruasi merupakan
spons organik yang dulunya adalah makhluk hidup. Spons
ini kemudian dibersihkan dan dipotong dalam ukuran
tampon. Sama seperti tampon, spons menstruasi dapat
didorong sangat dekat ke rahim. hanya saja spons
menstruasi tidak memiliki benang yang dapat ditarik.
Spons menstruasi ini sangat ramah lingkungan karena
berasal dari makhluk hidup.

BAB 3
PENUTUP
KESIMPULAN
Pembalut sekali pakai adalah sebuah alat yang digunakan
oleh wanita di saat menstruasi, dimana fungsi dasar dari
pembalut sendiri yaitu untuk menyerap darah kotor hasil
peluruhan. Efek samping penggunaan pembalut sekali
pakai adalah akan menumpuknya sampah pembalut
karena pembalut sekali pakai sulit untuk diurai,
tercemarnya lingkungan, serta dapa menjadi faktor
terganggunya keseimbangan alam. Terdapat berbagai
macam produk-produk alternatif sebagai pengganti
pembalut sekali pakai antara lain seperti cawan
menstruasi, tampon, spons menstruasi, dan pebalut kain.
Setiap produk alternatif memiliki keuntungan serta
kelemahan sendiri-sendiri.
SARAN

DAFTAR PUSTAKA
file:///C:/Users/ASUS%20X455L/Downloads/jurnal
%20PKM%20GT%20(1).pdf

Anda mungkin juga menyukai