TIMUN EMAS
Alkisah di sebuah desa di daerah jawa tengah, hidup seorang janda paruh baya
yang bernama Mbok Rondo. Karena kesepian, ia sangat mengharapkan kehadiran
seorang anak, namun sayangnya harapan itu pupus karena suaminya telah
meninggal dunia. Tiap hari tiada henti Mbok Rondo selalu berdoa agar bisa
diberikan seorang anak untuk menemani hidupnya.Bangkit dari kesedihnanya
mbok rondo pun kembali menjalankan aktivitas sehari-harinya,dan bekerja.
Mbok Rondo: sedang apa? Sapa mbok rondo kepada teman petani nya
Saat sedang bersantai setelah bekerja dan hendak pulang kerumah, mbok rondo
tidak sengaja bertemu dengan raksasa. Tak disangka sangka raksasa itu yang tahu
akan kehadiran mbok Rondo, langsung beranjak mendekati mbok Rondo dan
berkata…
Mbok Rondo: "Sabar aku akan menyerahkannya padamu, tapi apakah kau
mau? Tubuhnya masih kecil dan kurus, aku rasa ia belum cukup lezat untuk
kau makan,”
Sepuluh tahun berlalu. Saatnya raksasa kembali untuk mengambil Timun Mas
Karena tidak ingin berpisah dengan timun mas, mbok Rondo pun menyuruh timun
mas melarikan diri dan juga membekalinya beberapa bungkusan untuk bertahan
diri. Dengan begitu mbok Rondo akan mengecoh raksasa sebentar.
Timun Mas membuka bungkusan ketiga. Sambil terus berlari, ia me lemparkan isi
bungkusan itu, yaitu garam. Lagi-lagi keajaiban terjadi. Garam itu berubah menjadi
lautan yang luas. Namun, lautan itu tak menjadi penghalang bagi raksasa.
Timun Mas ketakutan melihat kekuatan raksasa itu. Bungkusan ter akhir adalah
harapan satu-satunya. Sambil berdoa, Timun Mas membuka bungkusan keempat.
Isinya terasi. Sekuat tenaga, Timun Mas melemparkan terasi itu ke arah raksasa.
Apa yang terjadi? Terasi itu berubah menjadi lautan lumpur yang panas mendidih.
Raksasa yang berlari kencang tak dapat menghentikan langkahnya. Ia pun
terperosok ke dalam lumpur.