Anda di halaman 1dari 4

Diskusi 1

Teori Bilangan

Nama : MERI
NIM : 530079529

1. Mengapa sistem bilangan bulat tidak memiliki sifat invers perkalian?


Jawab :
Bilangan Bulat merupakan bagian dari bilangan rasional yang penyebutnya bernilai 1.
Seperti yang diketahui bahwa sifat perkalian dari bilangan bulat mempunyai unsur
identitas 1, artinya sifat perkalian bilangan bulat dengan unsur identitas dapat ditulis
sebagai berikut:
a ×1=1× a=a
Dari sifat identitas perkalian ini dapat dipastikan bahwa bilangan bulat tidak memiliki
1
invers perkalian yang memenuhi aturan a × =1. Karena ketika suatu bilangan bulat
a
harus dikalikan dengan inversnya dan menghasilkan nilai 1, maka inversnya bukanlah
bilangan bulat lagi yang berpenyebut 1, melainkan sebuah bilangan Rasional yang
berpenyebut selain 1

Secara umum bilangan buat tidak tertutup terhadap operasi perkalian

2. Pada pembuktian yang bagaimana, induksi matematika digunakan?


Induksi matematika merupakan sebuah teknik pembuktian deduktif dalam membuktikan
pernyataan khusus yang mengandung bilangan asli. Pada pembuktian menggunakan
induksi matematika diasumsikan kebenaran pernyataan untuk k , k ∈ Ν , yang digunakan
untuk membuktikan kebenaran pernyataan di k +1.

3. Pada pembuktian yang bagaimana, induksi kuat matematika digunakan?


Seperti yang diketahui, induksi matematikan mengasumsikan sebuah kebenaran
pernyataan P(n) dengan langkah awal bahwa P(1) benar, kemudian diasumsikan bahwa
P(k ) juga benar dan digunakan untuk membuktikan bahwa P(k + 1) juga benar.
Sedangkan untuk induksi kuat matematika dalam setiap hipotesis dianggap semua
pernyataan P(n) untuk nilai n dari batas bawah sampai degan k benar, yaitu :
P ( n0 ) , P ( n0 +1 ) , P ( n0 +2 ) , … , P ( k )
Sehingga dibuktikan bahwa juga benar untuk P ( k +1 )
Soal Pada Modul 1 (Soal Latihan No. 2 halaman 1.23)
Buktikan dengan induksi matematika bahwa

d xn n−1
=n x , ∀ n ≥ 0
dx
Jawab :
n
dx n−1
Misalkan S ( n )= =n x , ∀ n ≥ 0
dx
(1) Basis induksi (untuk n=0)
0
dx 0−1
S ( 0 )= =0 x =0 (benar)
dx

(2) Hipotesis induksi (untuk n=k ) dianggap benar, yaitu :


d xk
=k x k−1 (dianggap benar)
dx
k
dx
Bentuk =k x k−1 jika dibuatkan ke dalam bentuk turunan dalam kalkulus dapat ditulis
dx
dx
k
( x+ ∆ x )k −x k
sebagai : = lim =k x k−1
dx ∆ x →0 ∆x
(3) Langkah induksi
d x k +1 (k+1)−1 d x k +1 k
Akan dibuktikan =(k +1) x atau =(k +1) x
dx dx
Berdasarkan hipotesis induksi dan teori dalam kalkulus tentang turunan, maka didapatkan
sebagai berikut :
d x k +1 ( x +∆ x )k+ 1−x k+1
= lim
dx ∆x →0 ∆x

( x+ ∆ x )k . ( x+ ∆ x )−x k . x
¿ lim
∆ x→ 0 ∆x

( x+ ∆ x )k . x+ ( x+ ∆ x )k ∆ x−x k . x
¿ lim
∆ x→ 0 ∆x
x { ( x + ∆ x ) −x k }+ ( x+ ∆ x )k ∆ x
k

¿ lim
∆ x→ 0 ∆x
k−1 k
¿ xk x + x
¿ x 1+k−1 k + x k
¿ xk k + xk
k
¿(k +1)x

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai