KIMIA
TO_8
121. Pernyataan berikut benar mengenai kation metilium, IKATAN KIMIA
CH3+ adalah…. (1H, 6C)
(A) Bentuk geometrinya trigonal piramidal
(B) Memiliki 9 elektron
(C) memiliki orbital p yang berisi 1 elektron
(D) Orbital hibrida atom pusat sp2
(E) Dapat bertindak sebagai basa Lewis
122. Pada 60 oC, pH air = 6. Pernyataan yang benar untuk ASAM BASA
air murni pada 60 oC adalah…. o pH = 6, [H+] = 10-6 M = [OH-] netral
(A) Bersifat basa o Ionisasi Air ⟹ H2O ⇄ H+ + OH-
(B) Kw air = 1 x 10-14 o pada 60 0C, Kw = [H+][OH-]
(C) [H+] = [OH-] = (10-6 M).(10-6 M) = 10-12
(D) pH paling besar yang mungkin adalah 14 pKw = 12
(E) pOH paling besar yang mungkin adalah 14 o pada 60 0C rentang pH = 0 – 12, begitu juga
rentang pOH = 0 – 12
asam basa
pH⇒ 0 6 12
netral
o pH maksimal = 12, pOH maksimal = 12
Kemajuan reaksi
Jika ditambahkan katalis, nilai energi yang
berubah adalah…..
(A) Hanya I
(B) Hanya II
(C) Hanya III
(D) I dan II
(E) II dan III
127. Natrium klorat, NaClO3, Obat pembunuh gulma REDOKS & STOIKIOMETRI
dapat dibuat berdasarkan reaksi NaClO → NaCl + NaClO3
NaClO dipanaskan NaCl + NaClO3 (belum setara) +1 -1 +5
↓2 x2 ↑4 x1 ⟹ e- terlibat = 4e-
Pernyatan berikut yang benar adalah….
(A) Setiap 3 mol NaClO bereaksi, terlibat 4 mol mol
o Mol e- = koef . e− terlibat ⟹
3 mol
. 4e− = 4 mol e-
elektron 3
(B) 1 mol NaClO tepat menghasilkan 1 mol NaClO3 o 3NaClO → 2NaCl + NaClO3
(C) Termasuk reaksi eksoterm 1 mol 2/3 mol 1/3 mol
131. Elektrolisis 100 ml larutan CuSO4 0,1 M dalam bejana HUKUM II FARADAY
A dan 100 ml larutan AgNO3 0,1 M dalam bejana B Faraday (F) sama, mol e- sama
dihubungkan secara seri menggunakan arus tetap Missal F = F mol e-
dengan elektrode Pt. Pada setiap katode terbentuk Bejana A :
endapan Cu dan Ag sementara pada anode dihasilkan K : Cu2+ + 2e- → Cu
O2 (Ar Cu = 63,5 ; Ag = 108 ; dan konstanta faraday = F mol ½ F mol
134. Untuk reaksi 2A(g) + 2B(g) 3C(g) pada suhu PERGESERAN KESETIMBANGAN
tertentu, K = 2,5 x 10-2. Pada kondisi manakah, reaksi Qc = nilai K pada keadaan tertentu
tersebut berlangsung ke kanan pada suhu yang Kc = nilai tetapan pada saat setimbang
sama... [produk]koef
Qc = [reaktan]koef
A (M ) B (M ) C(M )
A 0 ,1 1 ,0 0 ,1 Qc > Kc : geser kiri (produk terlalu banyak)
B 1 ,0 1 ,0 0 ,1 Qc = Kc : tidak bergeser (keadaan setimbang)
C 1 ,0 0 ,1 0 ,1 Qc < Kc : geser kanan (reaktan terlalu banyak)
D 0 ,1 0 ,1 0 ,1 [0,1 M] 3
E 0 ,1 1 ,0 0 ,2 QcA = [0,1 M]2 [1,0 M]2 = 10-1 > Kc ⇒ geser kiri
[0,1 M]3
QcB = [1,0 M] 2 [1,0 M]2 = 10-3 < Kc ⇒ geser kanan
[0,1 M]3
QcC = [1,0 = 10-1 > Kc ⇒ geser kiri
M]2 [0,1 M] 2
[0,1 M]3
QcD = [0,1 M] 2 [0,1 M]2 = 10 > Kc ⇒ geser kiri
[0,2 M]3
QcE = [0,1 M] 2 [1,0 M]2 = 8. 10-1 > Kc ⇒ geser kiri
135. Diketahui suatu hidroksida, M(OH)2, Ksp = 3,2x10-11. KELARUTAN (s) & KSP
Pernyataan berikut yang benar tentang hidroksida M(OH)2 → M2+ + 2OH-
tersebut…. s s 2s ⇒ Ksp = [produk]koef
(A) Besar pH larutan jenuhnya 8 + log 2 = s. (2s)2 = 4s3
(B) Hidroksida tersebut lebih mudah larut dalam air ⇒ 4s = 3,2. 10
3 -11
daripada dalam larutan asam klorida. s = 2. 10-4 M (kelarutan M(OH)2 dalam air)
(C) M(OH)2 lebih mudah larut dalam air daripada o [OH-] = 2s = 4. 10-4 M
dalam larutan NaOH pOH = 4 – log 4 ⇒ pH = 10+ log 4
(D) Banyaknya M(OH)2 yang dapat terlarut dalam o M(OH)2 merupakan basa (OH ), dimana basa
-
2 liter larutan jenuhnya adalah 4 mmol paling mudah larut dalam asam
o Efek ion senama dapat memperkecil kelarutan,
(E) Kemungkinan logam M adalah aluminium
M(OH)2 lebih mudah larut dalam air daripada
dalam NaOH (ada ion sama yaitu OH-)
4 mmol
o 2000 mL = 2. 10-3 M
o Biloks M yaitu +2 (kemungkinan alkali tanah/IIA)