0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan4 halaman
Kerja sama pendidikan negara ASEAN bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di Asia Tenggara dan daya saing internasional. Bentuk kerja samanya meliputi pertukaran guru dan pelajar melalui beasiswa, olimpiade regional, serta pengembangan kurikulum bersama.
Kerja sama pendidikan negara ASEAN bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di Asia Tenggara dan daya saing internasional. Bentuk kerja samanya meliputi pertukaran guru dan pelajar melalui beasiswa, olimpiade regional, serta pengembangan kurikulum bersama.
Kerja sama pendidikan negara ASEAN bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di Asia Tenggara dan daya saing internasional. Bentuk kerja samanya meliputi pertukaran guru dan pelajar melalui beasiswa, olimpiade regional, serta pengembangan kurikulum bersama.
Kompetensi Dasar: 3.3. Kerja Sama Anggota ASEAN dalam Bidang Politik 3.3. Peran Indonesia dalam Kerja Sama Mengatasi Peredaran Obat- obatan Terlarang Ringkasan Materi
Kerja Sama Anggota ASEAN dalam Bidang Politik
Setiap negara anggota ASEAN memiliki sistem pemerintahan dan kehidupan politik yang berbeda. Akan tetapi, perbedaan tersebut tidak menjadi penghalang untuk menjalin kerja sama di bidang politik. ASEAN memiliki banyak pilar kerja sama, salah satunya di bidang politik yaitu ASEAN Political-Security Community (APSC) atau Masyarakat Politik-Keamanan ASEAN. Pembentukan APSC bertujuan untuk mempercepat kerja sama di bidang politik dan keamanan, serta mewujudkan perdamaian antara anggota ASEAN dan juga dunia. Menjalin kerja sama di bidang maritim ASEAN sehingga mempererat persatuan dan kesatuan antaranggota ASEAN.
Bentuk kerja sama antarnegara anggota ASEAN di bidang politik adalah
sebagai berikut: 1. Meningkatkan pemerintahan yang baik dengan memajukan prinsip-prinsip demokrasi. 2. Meningkatkan dan memajukan keamanan dan perdamaian di kawasan Asia Tenggara melalui Traktat Persahabatan dan Kerja Sama. 3. Menjamin tercapainya kebijakan pelarangan penggunaan senjata nuklir di kawasan Asia Tenggara. 4. Membantu menyelesaikan konflik antaranggota ASEAN secara damai. 5. Mempererat persatuan dan kesatuan antaraanggota ASEAN. 6. Menjalin kerja sama di bidang maritim / Kelautan ASEAN. 7. Melakukan perjanjian kawasan damai, bebas, dan netral yang bertujuan untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang bebas, damai, dan netral dari berbagai permasalahan negara di luar Asia Tenggara.
Indonesia seringkali memiliki peran penting dalam kerja sama ASEAN,
misalnya di bidang politik. Sebagai negara yang menjunjung asas demokrasi, Indonesia mengajak anggota ASEAN lain untuk lebih demokratis terhadap bangsanya dengan melindungi hak asasi mereka sebagai penduduk. Beberapa negara, seperti Myanmar, Filipina, dan Kamboja pernah mengalami konflik antara pemerintah dengan penduduk atau antar kelompok masyarakat. Konflik tersebut kemudian menciptakan pelanggaran hak asasi manusia terhadap salah satu pihak. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Indonesia mengusulkan dibentuknya Badan Hak Asasi Manusia ASEAN yang bertujuan melindungi hak asasi penduduk negara-negara ASEAN.
Peran Indonesia dalam Kerja Sama Mengatasi Peredaran Obat-obatan
Terlarang. Kenampakan alam negara-negara ASEAN cenderung memiliki kesamaan. Oleh karena itu, gejala-gejala social yang dihadapi oleh masyarakat di negara-negara ASEAN pada umumnya relative sama. Gejala-gejala sosial yang saat ini sedang mendapat perhatian yang cukup tinggi adalah tentang obat-obatan terlarang. Sampai saat ini, peredaran obat-obatan terlarang menjadi kejahatan lintas negara yang harus diatasi oleh negara-negara ASEAN. Obat-obatan terlarang memberikan dampak negatif terhadap generasi muda. Generasi muda. Generasi muda merupakan calon penerus bangsa yang akan meneruskan pemerintahan suatu negara. Jika peredaran obat terlarang tidak segera diatasi, hal ini dapat merusak generasi muda sehingga masa depan sebuah bangsa pun terancam. Oleh sebab itu, seluruh negara ASEAN harus bekerja sama untuk memberantas peredaran obat terlarang tersebut. Indonesia pun ikut berperan dalam kerja sama memberantas peredaran obat terlarang. Kepolisian Indonesia seringkali menangkap pelaku peredaran obat terlarang yang berasal dari negara anggota ASEAN lain. Indonesia kemudian memberikan hukuman terhadap pelaku sebagai efek jera dan mengurangi peredaran obat terlarang di masyarakat. Negara asal pelaku pun menolong proses hokum yang dijalankan. Hal ini membuktikan bahwa negara-negara ASEAN memiliki semangat kebersamaan dan persatuan dalam memberantas kejahatan lintas negara, yaitu obat-obatan terlarang. Indonesia bekerja sama dengan negara-negara ASEAN menyusun langkah-langkah dalam mencapai “ASEAN Drug Free 2015”. Semua negara saling menukar informasi dalam hal rehabiitasi, pencegahan, dan penegakan hukum tentang masalah obat terlarang (narkoba).
• Peredaran obat-obatan terlarang menjadi kejahatan lintas negara yang
harus diatasi oleh negara-negara ASEAN. • Obat-obatan terlarang memberikan dampak negatif terhadap generasi muda. • Indonesia pun ikut berperan dalam kerja sama memberantas peredaran obat terlarang. • Kepolisian Indonesia seringkali menangkap pelaku peredaran obat terlarang yang berasal dari negara anggota ASEAN lain. • Indonesia kemudian memberikan hukuman terhadap pelaku sebagai efek jera dan mengurangi peredaran obat terlarang di masyarakat. Bentuk kerja sama di bidang pendidikan Negara-negara ASEAN terus melakukan kerja sama di bidang pendidikan secara bilateral dan multilateral. Tujuan kerja sama bidang pendidikan adalah meningkatkan kualitas pendidikan di Asia Tenggara dan meningkatnya daya saing internasional. Contoh kerja sama negara-negara ASEAN bidang pendidikan antara lain: 1. ASEAN Council of Teachers Convention (ACT) di Sanur, Denpasar, pada 8 Desember 2012, dengan tema ASEAN Community 2015: Teacher Professionalism for Quality Education and Humanity. Pada pertemuan ini hadir organisasi guru dari Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Korea Selatan; 2. Penawaran beasiswa pendidikan. Contoh, Singapura memberikan beasiswa latihan pengelolaan jasa pelabuhan udara, kesehatan dan keselamatan kerja industri, komunikasi bahari, dan lain-lain. Contoh, Indonesia memberikan beasiswa pendidikan kedokteran, bahasa, dan seni kepada pelajar negara-negara anggota ASEAN dan kawasan negara berkembang; 3. Negara-negara ASEAN memanfaatkan beasiswa untuk belajar di berbagai universitas di negara-negara ASEAN dan Jepang atas biaya yang diberikan oleh ASEAN-Japan Scholarship Fund (Dana Beasiswa ASEAN-Jepang); 4. Olimpiade di bidang pendidikan sering diadakan pada taraf regional Asia Tenggara. Contoh: Pertamina menyelenggarakan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2015.