Anda di halaman 1dari 9

BENTUK UMUM

Persamaan Diophantine adalah persamaan linier yang memuat beberapa variabel, namun harus
diselesaikan dalam bilangan bulat. Bentuk paling sederhananya adalah :

ax + by = c

Persamaan Diophatine merupakan sub bab dari bab Teori Keterbagian, tidak banyak buku yang
membahas sub bab ini.

Persamaan Diophantine dapat mempunyai atau tidak mempunyai penyelesaian. Contohnya  .


Persamaan ini tidak mempunyai jawab di himpunan bilangan bulat, persamaan ini akan
mempunyai jawab di himpunan bilangan real.

Dalam kasus ia mempunyai penyelesaian maka penyelesaiannya banyak. Teorema berikut


memberikan syarat perlu dan cukup persamaan Diophantine mempunyai penyelesaian.

Teorema 1
Misalkan a; b dan c bilangan bulat dimana a dan b tidak keduanya nol dan d = gcd(a; b). Maka
persamaan Diophantine ax + by = c mempunyai penyelesaian jika hanya jika d|c; dalam kasus ini
terdapat takberhingga banyak penyelesaian. Penyelesaian-penyelesaian ini diberikan oleh :

x = x0 + b/d(n), y = y0 - a/d(n), n€Z

dimana (x0; y0) merupakan penyelesaian khusus.

Berikut diberikan algoritma untuk menentukan penyelesaian persamaan Diophantine


1.   Hitung d = gcd(a; b); dengan cara langsung atau menggunakan algoritma Euclides.
a = q1b + r1; 0 < r1 < b
b = q2r1 + r2; 0 < r2 < r1
r1 = q3r2 + r3; 0 < r3 < r2
2.   Bila d tidak sedemikian hingga c maka persamaan Diophantine tidak mempunyai penyelesaian,
stop. Bila d sedemikian hingga c, tulis c = kd.
3.   Temukan bilangan bulat v dan w dengan identitas bezouth sehingga av + bw = d. Kedua ruas
dikalikan k diperoleh
akv + bkw = kd
a(kv) + b(kw) = c:
Diambil x0 = kv dan y0 = kw sebagai penyelesaian khususnya.
4.     Gunakan formula (1.6) untuk membangun himpunan semua penyelesaian.
1. Jika a|c dan b|c maka ab|c.
2. Jika a|bc maka a|c.

B.    BENTUK SOAL


Diberikan persamaan Diophantie : 172x + 20y = 1000:
1. Selidikilah apakah persamaan ini mempunyai penyelesaian.
2. Bila ia mempunyai, tentukan semua penyelesaian tersebut.
3. Tentukan penyelesaian yang bernilai positif.

Penyelesaian.
Pertama selidiki dulu gcd(172; 20), yaitu dengan algoritma Euclides berikut :

172 = 8 × 20 + 12
20 = 1 × 12 + 8
12 = 1 × 8 + 4
8       = 2 × 4 + 0

Sehingga diperoleh gcd(172; 20) = 4. Karena 4|1000 maka persamaan Diophantine ini dipastkan
mempunyai penyelesaian. Tulis 1000 = 250×4. Untuk menentukan penyelesaian ini digunakan
algoritma yang telah diberikan sebelumnya. Dengan cara berjalan mundur pada algoritma
Euclides di atas untuk membentuk identitas Bezout berikut.
4 = 12 - 8
= 12 - (20 × 1 - 12)
= 2 × 12 - 20
= 2(172 – 8 × 20) - 20
= 2 × 172 + (-17) × 20:

Jadi dengan mengalikan kedua ruas dengan 250 diperoleh

500 × 172 + (-4250) × 20 = 1000:

Dari sini diambil x0 = 500 dan y0= -4250 sebagai penyelesaian khususnya. Selanjutnya bentuk
umum penyelesaian persamaan ini diperoleh

x = 500 + 20/4t = 500 + 5t y = -4250 – 172/4t = - 4250 - 43t

dimana t bilangan bulat sebarang. Terakhir untuk memilih diantara penyelesaian ini yang bernilai
positif, kita perlu memberikan syarat berikut :

500 + 5t > 0
-4250 - 43t > 0

Berdasarkan syarat ini diperoleh t > - 500/5 = -100 untuk syarat pertama
dan t < /-43 = - 98 36/43 untuk syarat kedua. Jadi t yang memenuhi kedua syarat ini adalah t = -
4250

99 dan penyelesaian positif yang dimaksud adalah

x = 500 + 5(-99) = 5
y = -4250 - 43(-99) = 7:
C.    BENTUK SOAL CERITA
Seorang nenek meminta cucunya membeli dua macam buah, yaitu mangga dan jeruk. Sang
nenek memberikan uang 100000 rupiah kepada sang cucu untuk mendapatkan sebanyak
mungkin buah tetapi jeruk lebih banyak dari mangga. Bila harga mangga 700 rupiah per biji dan
jeruk 1300 rupiah per biji, tentukan banyak buah yang harus dibeli oleh sang cucu.
Jawab :
Misalkan x menyatakan banyak mangga dan y banyak jeruk yang harus dibeli maka
permasalahan di atas dapat diformulasikan sebagai

700x + 1300y = 100000


x≥0&y≥0
y>x

Setelah disederhanakan kita mempunyai persamaan Diophantine

7x+13y = 1000.

Karena gcd(7; 13) = 1 maka dipastikan persamaan ini mempunyai penyelesaian. Secara kasat
mata kita langsung dapat membentuk identitas Bezout berikut
1 = 7 × 2 + 13 × (-1):

Jika kedua ruas dikalikan dengan 1000 diperoleh


1000 = 7 × 2000 + 13 × (-1000)
sehingga diperoleh penyelesaian khususnya

x0 = 2000 dan y0 = -1000:

Penyelesaian umum persamaan ini diberikan oleh

x = 2000 + 13n
y = -1000 -7n; n€Z:
Karena disyaratkan x ≥ 0 maka diperoleh
2000 + 13n ≥ 0
n ≥ -2000/13
n ≥ -153, 84
n ={ -153, -152, -151, ..............}
Syarat pada y ≥ 0 menghasilkan batasan n berikut
-1000 -7n ≥ 0
n ≤ 1000/-7
n ≤ -142, 85
n ={.........., -145, -144, -143}
Syarat y > x memberikan hasil berikut
-1000 -7n > 2000 + 13n
n < -150
n = { .........., -153, -152, -151}
Nilai n yang memenuhi ketiga syarat ini adalah

n = {-153, -152, -151}

Penyelesaian yang bersesuaian dengan n ini akan bernilai positif, tetapi kita perlu
memilih n yang membuat nilai x + y terbesar. Perhatikan tabel berikut :

n x y x+y
-153 11 71 82
-152 24 64 88
-151 37 57 94

Jadi sang cucu harus membeli 37 biji mangga dan 57 biji jeruk.
Contoh:
      4x + 5y = 10

jawab:
(4,5) = 1 | 10 persamaan mempunyai penyelesaian.
Sesuai dengan dalil Algoritma Euclides, karena (4,5) = 1, maka tentu ada x1,y1 Є Z sehingga 4x1
+ 5y1 = 1.
Karena 5 = 1.4 + 1 atau (4)(-1) + (5)(1) = 1, maka x1 = -1 dan y1 =1
(4)(-1) + (5)(1) = 1
10{(4)(-1) + (5)(1)} = 10.1
4(-10) + 5(10) = 10 (Ingat: 4x + 5y = 10)
jadi, x0 = -10 dan y0 = 10
Penyelesaian persamaan adalah:
x = -10 + 5k dan y = 10 – 4k dengan k Є Z

         91x + 221y = 1066

Jawab:
221 = 2 . 91 + 39
39 = 221 – 2 . 91
91 = 2 . 39 + 13
13 = 91 – 2 . 39
39 = 3 . 13
(91 . 221) = 13
Karena 1066 = 82 . 13, maka 13 | 1066
13 | 1066 persamaan mempunyai penyelesaian.
Sesuai dengan Dalil: 1 Algoritma Euclides, karena (91,221) = 13, maka tentu ada x1 . y1 Є Z
sehingga 91x1 + 22y1 = 13
13 = 91 . 2(39) = 91 . 2(221 – 2 . 91) = 5 . 91 + 22(-2)
13= 5.91 + 221(-2) . 91.5 + 221(-2) = 13
82(91.5 + 221 (-2)) = 82.13
91(410 + 221(-64) = 1066
Jadi x0 = 410 dan y0 = -164
Penyelesaian persamaan adalah x = 410 + 17s dan y = -164 – 7s.s Є Z

Algoritma Euclidean merupakan salah satu algoritma yang ditemukan oleh seorang
matematikawan Yunani bernama Euclid untuk mencari FPB dari dua buah bilangan bulat.

Misalkan a dan b adalah bilangan bulat tak negatif dengan a ≥ b maka proses Algoritma
Euclidean adalah sebagai berikut.

a = b.q1 + r1 , 0 ≤ r1 ≤ b


b = r1.q2 + r2 , 0 ≤ r2 ≤ r1

r1 = r2.q3 + r3 , 0 ≤ r3 ≤ r2


r2 = r3.q4 + r4 , 0 ≤ r4 ≤ r3
...
...

rn-2 = rn-1.qn + rn , 0 ≤ rn ≤ rn-1


rn-1 = rn.qn+1 + 0                    -----> sudah tidak bersisa (sisa 0)

Maka diperoleh FPB(a,b) =  n r


Keterangan:
q = hasil bagi (quotient)
r = sisa pembagian (remainder)
Contoh

Carilah FPB dari 175 dan 245 !

245 = 175 . 1 + 70
175 = 70 . 2 + 35
70   = 35 . 2                -----> tidak bersisa
FPB(175 , 245) = 35

Jadi, FPB dari 175 dan 245 adalah 35.

Contoh

Tentukan FPB dari 437 dan 621 !

621 = 437 . 1 + 184


437 = 184 . 2 + 69
184 = 69 . 2 + 46
69   = 46 . 1 + 23
46   = 23 . 2               -----> tidak bersisa
FPB(437 , 621) = 23

Jadi, FPB dari 437 dan 621 adalah 23.

Contoh

Berapakah FPB dari 3087 dan 6958 ?

6958 = 3087 . 2 + 784


3087 = 784 . 3 + 735
784   = 735 . 1 + 49
735   = 49 . 15                 -----> tidak bersisa
FPB(3087 , 6958) = 49

Jadi, FPB dari 3087 dan 6958 adalah 49.

Bisa ditarik kesimpulan, Algoritma Euclidean sangat berguna untuk mencari FPB dari dua
bilangan bulat terutama bilangan yang besar (ribuan, puluh ribuan, dsb).

Anda mungkin juga menyukai