Persamaan Diophantine adalah persamaan linier yang memuat beberapa variabel, namun harus
diselesaikan dalam bilangan bulat. Bentuk paling sederhananya adalah :
ax + by = c
Persamaan Diophatine merupakan sub bab dari bab Teori Keterbagian, tidak banyak buku yang
membahas sub bab ini.
Teorema 1
Misalkan a; b dan c bilangan bulat dimana a dan b tidak keduanya nol dan d = gcd(a; b). Maka
persamaan Diophantine ax + by = c mempunyai penyelesaian jika hanya jika d|c; dalam kasus ini
terdapat takberhingga banyak penyelesaian. Penyelesaian-penyelesaian ini diberikan oleh :
Penyelesaian.
Pertama selidiki dulu gcd(172; 20), yaitu dengan algoritma Euclides berikut :
172 = 8 × 20 + 12
20 = 1 × 12 + 8
12 = 1 × 8 + 4
8 = 2 × 4 + 0
Sehingga diperoleh gcd(172; 20) = 4. Karena 4|1000 maka persamaan Diophantine ini dipastkan
mempunyai penyelesaian. Tulis 1000 = 250×4. Untuk menentukan penyelesaian ini digunakan
algoritma yang telah diberikan sebelumnya. Dengan cara berjalan mundur pada algoritma
Euclides di atas untuk membentuk identitas Bezout berikut.
4 = 12 - 8
= 12 - (20 × 1 - 12)
= 2 × 12 - 20
= 2(172 – 8 × 20) - 20
= 2 × 172 + (-17) × 20:
Dari sini diambil x0 = 500 dan y0= -4250 sebagai penyelesaian khususnya. Selanjutnya bentuk
umum penyelesaian persamaan ini diperoleh
dimana t bilangan bulat sebarang. Terakhir untuk memilih diantara penyelesaian ini yang bernilai
positif, kita perlu memberikan syarat berikut :
500 + 5t > 0
-4250 - 43t > 0
Berdasarkan syarat ini diperoleh t > - 500/5 = -100 untuk syarat pertama
dan t < /-43 = - 98 36/43 untuk syarat kedua. Jadi t yang memenuhi kedua syarat ini adalah t = -
4250
x = 500 + 5(-99) = 5
y = -4250 - 43(-99) = 7:
C. BENTUK SOAL CERITA
Seorang nenek meminta cucunya membeli dua macam buah, yaitu mangga dan jeruk. Sang
nenek memberikan uang 100000 rupiah kepada sang cucu untuk mendapatkan sebanyak
mungkin buah tetapi jeruk lebih banyak dari mangga. Bila harga mangga 700 rupiah per biji dan
jeruk 1300 rupiah per biji, tentukan banyak buah yang harus dibeli oleh sang cucu.
Jawab :
Misalkan x menyatakan banyak mangga dan y banyak jeruk yang harus dibeli maka
permasalahan di atas dapat diformulasikan sebagai
7x+13y = 1000.
Karena gcd(7; 13) = 1 maka dipastikan persamaan ini mempunyai penyelesaian. Secara kasat
mata kita langsung dapat membentuk identitas Bezout berikut
1 = 7 × 2 + 13 × (-1):
x = 2000 + 13n
y = -1000 -7n; n€Z:
Karena disyaratkan x ≥ 0 maka diperoleh
2000 + 13n ≥ 0
n ≥ -2000/13
n ≥ -153, 84
n ={ -153, -152, -151, ..............}
Syarat pada y ≥ 0 menghasilkan batasan n berikut
-1000 -7n ≥ 0
n ≤ 1000/-7
n ≤ -142, 85
n ={.........., -145, -144, -143}
Syarat y > x memberikan hasil berikut
-1000 -7n > 2000 + 13n
n < -150
n = { .........., -153, -152, -151}
Nilai n yang memenuhi ketiga syarat ini adalah
Penyelesaian yang bersesuaian dengan n ini akan bernilai positif, tetapi kita perlu
memilih n yang membuat nilai x + y terbesar. Perhatikan tabel berikut :
n x y x+y
-153 11 71 82
-152 24 64 88
-151 37 57 94
Jadi sang cucu harus membeli 37 biji mangga dan 57 biji jeruk.
Contoh:
4x + 5y = 10
jawab:
(4,5) = 1 | 10 persamaan mempunyai penyelesaian.
Sesuai dengan dalil Algoritma Euclides, karena (4,5) = 1, maka tentu ada x1,y1 Є Z sehingga 4x1
+ 5y1 = 1.
Karena 5 = 1.4 + 1 atau (4)(-1) + (5)(1) = 1, maka x1 = -1 dan y1 =1
(4)(-1) + (5)(1) = 1
10{(4)(-1) + (5)(1)} = 10.1
4(-10) + 5(10) = 10 (Ingat: 4x + 5y = 10)
jadi, x0 = -10 dan y0 = 10
Penyelesaian persamaan adalah:
x = -10 + 5k dan y = 10 – 4k dengan k Є Z
Jawab:
221 = 2 . 91 + 39
39 = 221 – 2 . 91
91 = 2 . 39 + 13
13 = 91 – 2 . 39
39 = 3 . 13
(91 . 221) = 13
Karena 1066 = 82 . 13, maka 13 | 1066
13 | 1066 persamaan mempunyai penyelesaian.
Sesuai dengan Dalil: 1 Algoritma Euclides, karena (91,221) = 13, maka tentu ada x1 . y1 Є Z
sehingga 91x1 + 22y1 = 13
13 = 91 . 2(39) = 91 . 2(221 – 2 . 91) = 5 . 91 + 22(-2)
13= 5.91 + 221(-2) . 91.5 + 221(-2) = 13
82(91.5 + 221 (-2)) = 82.13
91(410 + 221(-64) = 1066
Jadi x0 = 410 dan y0 = -164
Penyelesaian persamaan adalah x = 410 + 17s dan y = -164 – 7s.s Є Z
Algoritma Euclidean merupakan salah satu algoritma yang ditemukan oleh seorang
matematikawan Yunani bernama Euclid untuk mencari FPB dari dua buah bilangan bulat.
Misalkan a dan b adalah bilangan bulat tak negatif dengan a ≥ b maka proses Algoritma
Euclidean adalah sebagai berikut.
245 = 175 . 1 + 70
175 = 70 . 2 + 35
70 = 35 . 2 -----> tidak bersisa
FPB(175 , 245) = 35
Contoh
Contoh
Bisa ditarik kesimpulan, Algoritma Euclidean sangat berguna untuk mencari FPB dari dua
bilangan bulat terutama bilangan yang besar (ribuan, puluh ribuan, dsb).